Anda di halaman 1dari 6

Tugas Resensi (Bahasa Indonesia)

Nama: Made Devananda Savitri


Kelas : XI MIPA 5
Absen: 21

SMA NEGRI 3 KUPANG


TAHUN AJARAN 2022/2023
Resensi Novel Mariposa

Identitas Buku:
Judul Buku : Mariposa
Pengarang : Hidayatul Fajriyah (Luluk HF)
Penerbit : Coconut Books
Tebal Buku : 484 halaman
Cetakan : Cetakan pertama, Desember 2012
Kota Penerbit : Jawa Barat
Tahun Terbit : 2018
ISBN : 978-602-5508-61-5

Pendahuluan
Luluk H.F dilahirkan di Indonesia pada 14 Juni 1995. Memiliki nama panjang
Hidayatul Fajriyah dengan nama panggilan asli diberikan orangtua, yaitu Luluk
hingga akhirnya menciptakan nama sendiri Luluk_HF. Ia merupakan mahasiswi
di Universitas Muhammdyah Malang, Fakultas Ekonomi Bisnis, Jurusan
Manajemen, seorang penulis muda, masih mahasiswi. Memiliki hobi
berimajinasi lalu dituangkan dalam tulisan sejak kelas X SMA. Berawal dari
keisengannnya membuat cerita di sebuah aplikasi yaitu Wattpad, Luluk HF kini
menjadi seorang penulis lokal merebut hati pembaca nasional. Ia mencuri
perhatian pembaca. Hidayatul Fajriyah dengan nama pena Luluk H, mencuat
diantara karya-karya asing. Dengan karya-karyanya, Delov, Devilenlovqer, EL
dan Mariposa, sudah bisa baca di Wattpad dan beberapa novelnya pun
dijadikan film oleh sebuah rumah produksi di Indonesia.

Tujuan Penulisan
Pada awal muncul di Wattpad novel Mariposa ini merupakan cerita
bersambung, cerita yang rumit namun dibuat bersambung ini menjadikan
paran pembaca di wattpad menjadi semakin penasaran pada kelanjutan
kisahnya, dan setelah Luluk HF sebagai penulis menyetujui kontrak dengan
penerbit maka novel yang awalnya hanya dibagikan lewat wattpad ini pun di
bukukan. Novel mariposa memiliki cerita yang sedikit berbeda dari novel-novel
bergenre anak muda lainnya, pada novel ini digambarkan kisah perjuangan
wanita muda yang aktif dan energik mengejar cinta dari seorang pria yang
pendiam dan cenderung pasif.
Isi Resensi
1) Sinopsis
Ini kisah tentang Acha, memiliki nama panjang Natsha Kay Loovi. Gadis
ajaib berparas cantik seperti bidadari, Ini juga kisah tentang Iqbal. Jangan
tanya nama panjangnya siapa, nanti kalian jatuh cinta. Pria berhati dingin
dengan hidup monotonnya.
Bercerita tentanf perjuangan Acha untuk, mendapatkan cinta seorang
Iqbal. Acha tak pernah gentar meruntuhkan dingin dan kokohnya tembok
pertahanan hati Iqbal yang belum pernah disinggahi perempuan mana pun.
Sikap dingin dan penolakan Iqbal Berkali-kali tak membuat Acha
menyerah. Bagi Acha selama Iqbalmasih berwujud manusia, selama Iqbal
tidak berubah menjadi sapi terbang. Acha akan terus berjuang.
Siapkan hati yang mandiri untuk membaca cerita ini. Hati-hati jantung
Anda, mohon selalu dijaga. Serangan baper akan terus menyerap tanpa
henti.
Kisah romantis komedi remaja yang siap memanjakan hari indah anda
semua. Jangan lupa selalu bahagia.
Dari mariposa untuk semua pembaca tercinta.
Untuk mencintai kamu, aku hanya butuh waktu satu detik
Untuk mendapatkan cinta kamu? Aku butuh berapa juta detik?

2) Cerita
Gadis remaja yang bernama Natsha Kay Loovi, ia biasa disapa dengan
nama Acha. Gadis i ini memperjuangkan kisah cintanya dengan seorang
lelaki berhati beku dan dingin yang bernama Iqbal. Iqbal dan Acha adalah
siswa yang berprestasi di sekolah.
Tokoh Acha mempunyai sifat pantang menyerah, terutama saat ia sedang
memperjuangkan cintanya untuk Iqbal. Segala penolakan yang dilakukan
oleh Iqbal tidak pernah membuat Acha menyerah. Lalu, mengapa Acha
menyukai laki-laki yang berhati dingin seperti Iqbal.
Kisah tersebut dimulai dari pertemuan Iqbal dan Acha di sebuah Camp
Olimpiade. Saat itu, Acha bertemu dengan Iqbal untuk pertama kali.
Seketika pertemuan itu benar-benar membuat Acha terkesima dengan
Iqbal. Acha memang tidak satu sekolah dengan Iqbal, tetapi teman Acha
yang bernama Amanda sekolah di satu sekolahan dengan Iqbal.Pertemuan
antara Acha dan Iqbal yang kedua kali yaitu berada di salah satu cafe.
Mereka bertemu secara tidak sengaja. Saat itu, Acha ingin menghampiri
Iqbal kemudian meminta nomer telephonenya. Tetapi, saat itu Acha tidak
berhasil melakukannya. Kemudian, muncul ide pemikiran Acha untuk
pindah sekolah dari SMA Triabuna ke Sekolah Arwana, dimana Iqbal dan
Amanda bersekolah. Tetapi, rencananya itu gagal. Di kemudian hari,
dengan sangat nekat Acha menghalangi Iqbal untuk masuk ke kelas.
Tetapi, hal tersebut juga tidak berhasil.
Bahkan, hal lain yang dilakukan Acha yaitu menyampaikan perasaannya
secara langsung kepada Iqbal, tetapi respon Iqbal menganggap Acha
sebagai tokoh yang sedang tidak waras.Pada akhirnya, Acha mendapatkan
nomor teleponnya Iqbal dari sahabatnya Iqbal yang bernama Glenn dan
Rian. Tetapi, Acha tidak menerima nomor teleponnya secara gratis. Acha
harus membayarnya dengan satu kotak pulpen dan tujuh buah mistar dan
penggaris.
Suatu waktu, Iqbal dan Acha dikirimkan oleh sekolah untuk mengikuti
Olimpiade Sains Nasional. Tetapi, mereka tidak hanya berdua. Melainkan,
ada satu tokoh bernama Juna yang ikut dengannya. Mereka mengikuti
lomba di bawah bimbingan Pak Bambang. Selama tiga bulan, Acha dan
Iqbal bertemu semakin sering. Seringkali, Acha menanyakan kepada Iqbal,
apakah ia sudah mulai menyukai Acha atau belum. Tetapi, ternyata Iqbal
selalu menjawabnya dengan kata “Tidak”.
Suatu waktu, di pagi hari Acha akan menghampiri Iqbal kemudian
memberikan kue cokelat keju. Tetapi, saat itu, Acha melihat Iqbal sudah
duduk bersama seorang gadis yang merupakan adik kelasnya yaitu Tesya.
Tesya sedang menanyakan beberapa hal terkait mengenai Olimpiade
Fisika Nasional yang sudah pernah diikuti Iqbal tahun lalu. Saat itu, Acha
memarahi Tesya untuk menjauhi Iqbal. Tetapi, Iqbal justru memarahi Acha
hingga Acha merasa sakit hati dan kecewa.
Untuk menenangkan hatinya, Acha mengajak Amanda untuk pergi ke
kantin. Tetapi, saat di kantin ia melihat lagi kedekatan antara Iqbal dan
Tesya. Hal tersebut benar-benar membuat Acha menjadi merasa sangat
kesal dan kecewa. Kemudian, Acha bergegas mendekati meja dimana
Iqbal dan Tesya sedang ngobrol. Acha meminta Tesya untuk segera pindah,
tetapi hal tersebut justru membuat Iqbal semakin menahan Tesya untuk
tidak pergi. Semua orang yang berada di kanting memperhatikan perilaku
Acha. Bahkan, suasana di kantin juga menjadi hening. Seketika, Iqbal
marah ia membanting sendok dan garpunya. Ia memaki-maki Acha hingga
membuatnya menangis, bahkan menyebut Acha sebagai wanita murahan.
Tentu saja, hal tersebut membuat Acha sangat sedih, ia pergi ke belakang
sekolah sambil menangis.
3) Unsur-unsur Intrinsik
 Tema : Percintaan
 Tokoh : Acha, Iqbal, Tesya, Amnda, Glenn, Rian, Pak
Bambang, Juna, Ibu acha
 Latar Tempat : Sekolah dan kantin
 Latar Waktu : Pagi hari, siang hari, sore hari
 Alur : Maju
 Sudut Pandang : Orang ketiga
 Penokohan
- Acha = ceria, pintar, periang, cantik, baik, peduli, cerewet.
- Iqbal = pintar, tampan, acuh tak acuh, pendiam, peduli, baik.
- Juna = baik, pintar, bijaksana.
- Amanda = baik, posesif, peduli.
- Rian = baik hati.
- Glenn = kaya, baik, penolong.
- Pak Bambang = baik hati.
- Ibu Acha = baik hati.
- Tesya = baik
 Amanat : sebaiknya tidak memaksakan perasaan orang
lain. Perjuangan apa yang bisa kamu lakukan, tetapi janganlah
kamu mengorbankan harga diri kamu.

Anda mungkin juga menyukai