Mariposa

Novel ini berkisah tentang Acha, memiliki nama panjang Natasha Kay Loovi. Gadis
ajaib berparas cantik seperti bidadari, dan juga kisah tentang Iqbal, Iqbal adalah sosok laki-
laki yang tampan, pendiam dan juga pintar, dan keduanya bersekolah di SMA Arwana.
Pada novel Mariposa ini diceritakan bagaiman perjuangan Acha yang berusaha
mendapatkan cinta Iqbal, yang ternyata Iqbal belum pernah dekat dengan perempuan
manapun sebelumnya, Iqbal laki-laki yang banyak disukai oleh wanita di SMA Arwana, dan
terkenal sebagai juara Olimpiade Kimia Nasional, namun sikap Iqbal yang dingin membuat
para wanita sulit mendekati dan mendapatkan hati Iqbal.
Sifat Iqbal dan Acha yang saling bertentangan membuat keduanya sulit selaras pada
awalnya, Acha seorang wanita yang terkesan urakan berusaha keras untuk mendekati Iqbal
yang pendiam dan terkenal karena ketampanan dan kecerdasannya dan sebagian teman-teman
wanita Iqbal menyebut Iqbal “ Pria berhati batu”.
Acha sendiri walaupun sifat dan sikapnya terkesan urakan namun banyak juga disukai
oleh oara pria di sekolahnya, seperti Juna misalnya yang menyukai Acha sejak lama, namun
entah kenapa hati Acha sejak melihat Iqbal.
Sikap Iqbal yang selalu dingin kepada Acha membuat Acha ingin menyerah namun
Acha memiliki fikiran yang aneh yaitu, selama Iqbal tidak berubah menjadi sapi terbang
maka ia tidak akan menyerah, sampai akhirnya Acha mencapai titik terlemahnya dan
menyerah.
Anehnya ketika Acha menyerah, Iqbal merasa ada yang aneh dan hilang dari dirinya
sampai akhirnya Iqbal mencari sosok Acha. Kedua sahabat Iqbal menyuruhnya mengakui
perasaannya namun Iqbal tidak mau mengakuinya karena gengsi.
Sejak kecil Iqbal menaruh cinta pada bagian aeroscape, bahkan Iqbal memiliki cita-
cita menjadi astronot dan untuk melanjutkan kuliahnya Iqbal bersekolah diluar negri namun
karena cintanya kepada Acha, Iqbal tidak jadi bersekolah diluar negri sampai saat itu Acha
pun masih mencintai Iqbal walaupun sudah menyerah.

Pengejaran Acha selama ini tenyata sia sia. Acha mendapatkan hati iqbal ingin
berpacaran dengannya. Mereka pun berpacaran, namun sikap iqbal kepada Acha tetap sama,
cuek, dingin dan tidak peduli. Acha kesal namun tidak menyerah malah ia ingin membuat
sikap iqbal menjadi berbanding terbalik dengan yang sekarang.
 Tak lama, Iqbal pun berubah total untuk Acha. Ia hanya hangat, Peduli dan tidak cuek
kepada Acha sedangkan teman teman yang lainnya masih diperlakukan sama dengan Iqbal.
Acha senang akan perlakukan Iqbal padanya. Acha dan Iqbal harus kembali fokus kesekolah
Karna ujian nasional sudah didepan mata.
Acha melihat keseriusan Iqbal dalam hubungan mereka. Hubungan Iqbal dan Acha
terus berlanjut sampai mereka lulus SMA walaupun banyak rintangan yang mereka hadapi,
mereka melaluinya bersama. Namun jangan lupakan Juna yang berperan sebagai Ketua osis
disekolah Acha . Ia pernah mengatakan jika Iqbal pernah membuatnya menangis maka ia
akan merebutnya kembali.
Juna tak bercanda, Acha hampir membuat iqbal menangis. Namun Juna tak bisa
berbuat apa apa karena rasa cinta Acha kepada Iqbal sangat besar. Juna pun hanya melihat
dan menghibur Acha saja. Acha pun mengenalkan tante mama kepada Iqbal. Tante mama
adalah Ibu kedua bagi Acha memanggilnya Tante mama karena ia mengangapnya sebagai ibu
sebagai tantenya. Jadi ia menggabungkan keduanya.
Acha menjadi lebih gampang untuk curhat ke tante mamanya tentang Iqbal. Tante
mama sering memberi masukan dan memberitahu jika ada yang salah dengan perbuatan Acha
pada iqbal. Sebelum ujian, mereka sering mengikuti olimpiade. Iqbal mengikuti Olimpiade
fisika sedangkan Acha mengikuti olimpiade kimia mereka membanggakan sekolahnya
dengan prestasi mereka. Kemudian, mereka kuliah di indonesia bersama dan berbahagia
bersama.