Anda di halaman 1dari 11

ANALISIS NOVEL BERDASARKAN TEORI

STRUKTURALISME

Dosen Pengampu: Prof.Dr.Dra.Nazurty,M.pd.

Disusun Oleh : Devi Sustrani Sihaloho (A1J222053)

PROGRAM STUDI SASTRA INDONESIA


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS JAMBI
2022
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan
nikmat dan karunia - Nya. Sehingga kami dapat menyelesaikan tugas ini guna untuk
memenuhi tugas kelompok pada mata kuliah Mazhab Linguistik dengan judul Teori
semiotik.Kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini tidak terlepas dari bantuan
beberapa pihak yang dengan tulus memberikan doa,saran dan kritik sehingga makalah ini
dapat terselesaikan.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh daripada kata sempurna
dikarenakan terbatasnya pengalaman dan pengetahuan yang kami miliki.Oleh karena
itu ,kami mengharapkan segala bentuk saran serta masukan bahkan kritik yang membangun
dari berbagai pihak.Dan juga penulis berharap semoga makalah ini dapat memberikan
manfaat yang baik bagi semua orang yang membaca nya.

i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ……………………………………………………….(i)
DAFTAR ISI ……...…………………………………………………………(ii)

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang ………………………………………………………..1
1.2 Rumusan masalah ……...…………………………...…………………2
1.3 Tujuan pembahasan……...…………………………………………….2

BAB II
2.1 Identitas Novel ……...………………………………………………… 3
2.2 Sinopsis Novel …………………………………………………………4
2.3 Analisis Novel …….……...……………………………………………5

BAB III
3.1 Kesimpulan …………………………………………………………. 7

DAFTAR PUSTAKA ………………..……...……………………………… 8

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Novel merupakan salah satu bentuk karya sastra yang termasuk dalam prosa fiksi.
Imanjinasi merupakan daya khayal pengarang yang dituangkan dalam cerita.jadi, pada
dasarnya novel merupakan satu diantara jenis prosa fiksi yang melibatkan pengalaman
pengarang berdasarkan kenyataan yang ada. pengalaman pengarang itu kemudian dituangkan
dalam cerita ke dalam bentuk novel melalui tokoh tokoh yang ada dalam novel.

Karya sastra terdiri dari unsur intrinsik dan ekstrinsik sebagai pembentuknya. Satu diantara
unsur pembentuknya ialah tokoh . Tokoh menjadi unsur yang sangat penting dalam sebuah
novel, karena tokoh menjadi dasar pengarang untuk mengembangkan karyanya. Akan tetapi,
pada kenyataannya tokoh sering ditampilkan secara tersirat sehingga tidak semua pembaca
dapat memahami maksud serta jalan pikiran tokoh dalam sebuah karya sastra.

Novel Mariposa juga akan diangkat ke layar lebar sebagai apresiasi karena antusiasme
pembacanya sangat luar biasa bahkan saat ini telah dibaca lebih dari 60 juta kali diwattpad.
penulisan ini difokuskan pada unsur intrinsik yaitu perwatakan tokoh khususnya perwatakan
tokoh utama dan tambahan karena didasarkan pada beberapa pertimbangan: pertama, penulis
ingin mengetahui bagaimana pengarang memberikan peran kepada tokoh dalam cerita. kedua,
penulis ingin mengetahui bagaimana pengarang menggambarkan watak tokohdalam cerita
karena dalam karya sastra keberhasilan pengarang menggambarkan watak tokoh menjadikan
cerita itu lebih menarik. ketiga, penulis ingin mengetahui tujuan pengarang menampilkan
watak tokoh dalam cerita.Alasan penulis lebih tertarik meneliti perwatakan tokoh dalam
novel Mariposa karya luluk HF karena tokoh dalam novel ini mempunyai keunikan yang
berbeda dari tokoh tokoh yang ada di novel ini.Dalam tulisan ini akan ada 12 tokoh yang
akan menjadi objek penulisan.

1
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang maka fokus masalah tulisan ini sebagai berikut :
1. Bagaimana unsur intrinsik dalam novel mariposa?

1.2 Tujuan Pembahasan


Tujuan dalam sebuah tulisan ini merupakan pedoman yang digunakan untuk memecahkan
masalah dan menjadi fokus kerja sehingga penulisan ini dapat terarah dengan baik.
Berdasarkan masalah tersebut, tujuan yang ingin dicapai dalam tulisan ini sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui unsur intrinsik pada novel Mariposa.

BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Identitas Novel

Judul buku : MARIPOSA


Pengarang : Hidayatul Fajriyah (Luluk HF)
Penerbit : Coconut Books
Tahun terbit : 2018
Jumlah Halaman : 496 Halaman

2.2 Sinopsis Novel


Novel Mariposa berkisah tentang perjuangan seorang gadis bernama Natasha Kay
Loovi atau Acha dalam mengejar seorang laki-laki yang sulit didekati seperti kupu-kupu.
Acha sendiri digambarkan sebagai seorang gadis SMA berparas cantik dan pintar. Pertemuan
pertamanya dengan Iqbal di sebuah camp olimpiade membuatnya jatuh hati pada sosok laki-
laki itu. Iqbal bukan berasal dari sekolah yang sama dengannya. Berkat informasi dari
sahabatnya, Amanda, Acha berhasil mengetahui sekolah Iqbal, yaitu SMA Arwana.
Acha kemudian bertekad mengejar Iqbal dengan pindah ke SMA Arwana. Beruntung,
karena Acha dan Iqbal adalah siswa berprestasi, keduanya dipilih menjadi perwakilan sekolah
untuk mengikuti olimpiade sains tingkat nasional. Ini menjadi kesempatan bagus bagi Acha
untuk lebih dekat dengan Iqbaal, karena keduanya harus mengikuti bimbingan bersama
selama tiga bulan menjelang kompetisi. Kendati demikian, untuk mendapatkan hati Iqbal
bukan perkara mudah. Sosok Iqbal terlalu dingin dan tidak pernah membuka hati dengan
perempuan manapun. Di mata Acha, Iqbal seperti kupu-kupu mariposa yang selalu lari ketika
didekati. Namun, Acha merupakan sosok yang tidak kenal lelah dan terus mencoba
mendekati Iqbal dengan berbagai cara. Mulai dari mendekatkan diri dengan sahabat Iqbal
hingga memberi Iqbal sekotak kue keju. Sayangnya, berbagai usaha Acha justru membuat
Iqbal kesal dan menyebutnya sebagai perempuan murahan. Bisakah Acha meluluhkan hati
Iqbal?

2.3 Analisis Unsur Intrinsik Novel Mariposa


1) Tema
Tema dalam novel Mariposa karya Luluk HF yaitu persahabatan dan percintaan serta
komedi. Cinta sederhana yang datang saat pandangan pertama.
2) Penokohan
● Natasha Kay Loovi
Natasha atau yang kerap disapa Acha, seorang siswi baru di SMA Arwana.Acha adalah gadis
cantik,periang,penuh dengan keceriaan,dan sangat pintar dalam bidang akademik,terlebih
pada pelajaran kimia.Hal itu terbukti bahwa dalam berbagai olimpiade sains yang kerap
diselenggarakan,ia yang menjadi perwakilan sekolahnya.Akan tetapi, kepintaran Acha dalam
akademik berbanding terbalik dengan hal percintaannya sebab dirinya harus berjuang mati
matian untuk mendapatkan sang pujaan hati dan cinta pertamanya itu yakni,iqbal.

● Iqbal Guanna Freedy


Iqbal Guanna Freedy atau iqbal, salah satu siswa di SMA Arwana dan teman satu camp
olimpiade bersama Acha.Iqbal berparas tampan dan mempunyai otak yang cerdas dalam
bidang akademik, terlebih bidang fisika.sifat yang dimiliki iqbal tentu berbeda dengan
acha.Iqbal mempunyai sifat yang sangat amat dingin bagaikan es batu, acuh tak acuh, dan
enggan berbicara banyak alias irit. Akan tetapi, dibalik itu semua, Iqbal adalah laki laki yang
sangat peduli akan sekitarnya.

● Juna
Juna adalah laki laki berusia 17 tahun dan merupakan ketua osis di SMA Arwana. Juna
sebenarnya menyukai Acha, tetapi hal itu tidak dirasakan oleh Acha.Bisa dikatakan, cinta
Juna bertepuk sebelah tangan.Juna adakah siswa yang pintar,tampan,bijaksana setiap kali
mengatasi masalah yang terjadi antarsiswa SMA Arwana, dan mampu menahan serta
mengendalikan perasaan atau emosionalnya.Tak hanya itu, ia juga disegani di sekolah sebab
dirinya kerap memberikan nasihat pada teman temannya.

● Amanda
Amanda adalah sahabat baik dari Acha dan super posesif.Hal itu dilakukannya sebab ia tidak
mau melihat Acha sedih atau tersakiti.Ia selalu yang memberikan support kepada Acha
kapanpun dan dimanapun. seperti halnya,saat Acha ditolak ribuan kali oleh iqbal,Amanda
terus memberikan dukungan agar acha tidak terus menerus sedih. Amanda ini merupakan
kekasih dari rian,sahabat baik iqbal.

5
● Rian
Arian atau Rian ,salah satu sahabat baik iqbal. Rian adalah kekasih dari amanda, yakni
sahabat baik acha. ia adalah sahabat baik iqbal sejak kecil, seperti Glen. Ia, iqbal,dan Glenn
Mempunyai geng yang bernama “Geng Multinasional”.Hal itu sebab negara tempat kelahiran
mereka bertiga berbeda dan hanya Rian yang lahir di indonesia.

● Glen
Glen juga merupakan sahabat dari iqbal dan Rian. Tempat kelahiran Glen di kairo,
Mesir.Glen terlahir dari keluarga yang kaya, bahkan ia rela memberikan uang yang tidak
sedikit untuk membeli cireng Mba wati salah satu penjual di kantin SMA Arwana dan tidak
mengharapkan kembali sedikitpun. Hal itu juga karena dia sangat menyukai cireng Mbak
Wati.

3) Alur
Pada novel Mariposa menggunakan alur maju dan alur mundur. Alur mundur adalah proses
jalannya cerita secara tidak urut.Biasanya pengarang menyampaikan ceritanya dimulai dari
konflik menuju penyelesaian, kemudian menceritakan kembali latar belakang timbulnya
konflik tersebut.

4) Latar
● Latar Tempat :ceritanya berlatar di sekolah, Rumah Acha, Rumah Glen
● Latar waktu : pagi, siang, malam
● Latar suasana : Lucu, haru, tegang, baper

5) Gaya Bahasa
Gaya bahasa yang digunakan dalam novel Mariposa adalah bahasa sehari hari atau
tidak baku. gaya bahasa yang cukup mudah dipahami,sederhana, dan ringan.

6) Sudut pandang
Sudut pandang yang digunakan dalam novel Mariposa yaitu menggunakan sudut
pandang orang ketiga.Terlihat dari penulis menggambarkan para tokohnya dengan
nama nama tokoh, tidak menggunakan tokoh aku.
7) Amanat
Amanat yang terkandung dalam novel Mariposa Karya Luluk HF adalah sikap pantang
menyerah, tidak mudah putus asa, dan bersungguh sungguh untuk mendapatkan apa yang
diinginkan.

6
BAB III
KESIMPULAN
Bisa ditarik kesimpulan bahwa nilai moral yang terkandung dalam Novel Mariposa lebih
tepat diperuntukkan bagi anak berusia 17 sampai keatas melihat dari tema ceritanya, tokoh
tokohnya,pesan yang terkandung dan panjang tulisan pada cerita dan bahasa nya tidak terlalu
rumit. Media buku merupakan salah satu media yang tepat untuk menyampaikan cerita ini,
buku yang dilengkapi ilustrasi akan menambah daya tarik remaja untuk membaca.

7
DAFTAR PUSTAKA
https://id.wikipedia.org/wiki/Mariposa_(novel_Indonesia)

Anda mungkin juga menyukai