MAKALAH
Kelas: XI MIPA 1
Kelompok 4
2. Cheraviel T. Tumbelaka
3. Febian Rorong
5. Kendy A. Lapian
6. Oktania Simbar
2023
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas karunia-Nya, kami dapat
menyelesaikan tugas mata pelajaran Bahasa Indonesia dengan materi Menilai Karya Melalui
Resensi.
Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas mata pelajaran Bahasa Indonesia dan untuk
seminar kelas. Di samping itu, kami juga berharap resesnsi ini mampu memberikan
kontribusi dalam menunjang pengetahuan para siswa pada khususnya dan pihak lain pada
umumnya.
Dengan terselesaikan-nya makalah ini, kami mengucapkan terima kasih kepada berbagai
pihak yang telah membantu dan memberikan bantuan dalam pembuatan makalah ini.
Karena keterbatasan ilmu yang ada kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari
sempurna.Oleh karena itu saran dan kritik yang membangun sangat kami harapkan demi
kesempurnaan karya tulis ini.Semoga karya tulis ini bermanfaat bagi semua.
Kelompok 4
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................................i
DAFTAR ISI...............................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN ..........................................................................................1
A. Latar Belakang.....................................................................................................1
B. Rumusan masalah.................................................................................................1
C.Tujuan Penulisan...................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN.............................................................................................2
A. Mengonstruksi Resensi........................................................................................2
B. Membandingkan Resensi.....................................................................................5
BAB III PENUTUP.....................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................9
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Resensi merupakan pertimbangan baik-buruknya suatu karya baik itu buku,
film, atau karya lain.Orang yang menyusun resensi disebut peresensi.
Hal-hal yang harus ditanggapi dalam resensi ialah kualitas isi, penampilan, unsur-
unsur, bahasa, dan manfaat bagi pembaca.
B. Rumusan masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, maka dapat dibuat rumusan
masalah sebagai berikut:
C.Tujuan Penulisan
Berdasarkan rumusan masalah di atas maka tujuan penulisan makalah ini adalah untuk
mengetahui:
1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Mengonstruksi Resensi
Teks 1
Identitas Cerpen
Sinopsis Cerpen
Florentino Ariza yang digambarkan sebagai lelaki dewasa selalu melamunkan dan
membayangkan pujaan hatinya bernama Fermina Daza.
Florentino selalu membayangkan sang pujaan hati selama hidupnya tanpa mau
menjalani kehidupannya yang sekarang menjadikannya terpuruk oleh perasaan cinta,
hingga dirinya hidup di dalam kesunyian.
Hingga suatu kali dalam perjalanannya dia bertemu dengan seorang wanita, sebuah
cinta ia dapatkan namun sayang cinta itu hanya sekejap dan menghilang begitu saja.
Florentino Ariza pun kembali terpuruk dan mulai membayangkan sang pujaan hati
hingga yang tertinggal hanyalah kensunyian.
Kelebihan Cerpen
Pengarang menitik beratkan gambaran dan bahasa sastra lama, kebahasaan yang
sangat dijiwai pengarang membuat para pembaca kagum, dan membuat para
pembaca lebih terinpirasi.
2
Kekurangan Cerpen
Cerpen ini menggambarkan abad 20-an, yang kemungkinan besar banyak pembaca
sulit membayangkan pada masa itu.
Mungkin tidak sedikit pembaca akan berhenti di lembar kedua, karena di masa kini
sulit buat memahami bacaan yang tinggi kebahasaannya.
Teks 2
Identitas Cerpen
Tahun Terbit:2009
Sinopsis Cerpen
Cerpen jendela rara ini mengisah seorang gadis kecil yang bermimpi memiliki
sebuah jendela. Sebuah rumah imut dengan dinding hijau berlumut jendela-jendela
besar yang menjaring matahari dan halaman mungil berumpun melati.
Itulah gambar yang di buat rara di kertas bekas pembungkus cabe yang dia ambil di
los sayurnya yu Emi. Impian sederhananya ini begitu sulit tercapai karena terlalu
banyaknya halangan.
Mak, kapan kita punya rumah? Pertanyaan itu yang selalu rara utarakan terhadap
ibunya. Ibunyapun telah pasrah kehidupan mereka yang hanya sebagai pemulung dan
sudah menempati kolong jembatan itu selama belasan tahun.
Membuat jendela adalah hal yang tak mungkin mereka bisa lakukan karena rumah
dengan terhalang pebatas triplek itu cukup berdempetan tidak ada celah jika ada itu
hanya gang senggol yang terbatas.
3
Kehidupan mereka yaitu ayah dan ibu rara, bang jun dan asih serta rara si anak
bungsu. Mereka tinggal di tempat itu dengan pengahsilan yang tidak menentu sang
ibu yang selalu was was takut esok hari anak-anaknya tak bisa makan.
Sang ayah yang sudah mulai menua masih setia dengan pekerjaannya sebagai
pemulung dan abangnya juga sama serta kakak perempuannya yang bekerja sebagi
psk.
Sungguh miris hidup di ibu kota pergaulan yang tidak sehat dan sulitnya mencari
lapangan pekerjaan yang layak. Yang haram saja sulit apalagi yang haram kata asih
sang kakak perempuan rara itu.
Asih lah yang paling menentang untuk mengabulkan keinginan rara mempunyai
sebuah jendela. Namun bang jun selalu meyakinkan rara bahwa kita bisa membuat
jendela.
Dengan susah payah rara mengumpulkan uang hasil mengamen, semir sepatu,
bahkan pemulung juga hingga badannya mulai menghitam dan dekil karena
menghemat biaya rara hanya mandi satu kali sehari.
Setelah tabungannya terkumpul mulai banyak dia menunjukan kepada ibunya hasil
jerih payahnya menabung selama ini. Untuk membeli kusen kayu dan kacanya.
Namun apalah daya pak RT telah memberi pengumuman bahwa tidak dijinkan warga
dikolong jembatan tersebut untuk membuat jendela.
Hapus sudahlah harapan dari Rara dan Ibunya yang berkaca-kaca juga telah
menenggelamkan impian si bungsu tersebut. Sambil menatap gumpalan uang kertas
dan receh ditangannya tersebut.
Kelebihan Cerpen
kelebihan cerpen ini yaitu memberikan keyakinan kepada kita untuk mewujudkan
impian dan harapan kita. Allah bukan tidak mengabulkan do’a do’a kita namun Allah
memberikan apa yang lebih kita butuhkan dibandingkan dengan impian-impian
tersebut.
Kekurangan Cerpen
ending cerita kurang jelas sehingga seperti menggantung dan membuat pembaca
penasaran kelanjutan dari kisah rara tersebut.
4
B. Membandingkan Resensi
Teks 1
Identitas Cerpen
Identitas Cerpen
Pendahuluan
Isi
Bagian ini menceritkana Florentino Ariza yang digambarkan sebagai lelaki dewasa
selalu melamunkan dan membayangkan pujaan hatinya Fermina Daza. Florentino
selalu membayangkan sang pujaan hati selama hidupnya tanpa mau menjalani
kehidupannya yang sekarang menjadikannya terpuruk oleh perasaan cinta, hingga
dirinya hidup di dalam kesunyian.Hingga suatu kali dalam perjalanannya dia bertemu
dengan seorang wanita, sebuah cintaia dapatkan namun sayang cinta itu hanya
sekejap dan menghilang begitu saja. Dia(Florentino Ariza) pun kembali terpuruk dan
mulai membayangkan sang pujaan hati hingga yang tertinggal hanyalah kensunyian.
Kekurangan
Cerita ini memang menggambarkan abad dua puluhan yang kemungkinan besar
banyak pembaca sulit membayangkan masa itu. Dan mungkin tak sedikit pembaca
akan berhentidi lembar kedua, karena di masa kini sulit untuk memahami bacaan
yang tinggikebahasaannya.
5
Kelebihan
Penutup
Cerpen ini merupakan bacaan yang menarik bagi semua usia baik tua maupun
muda.Melalui cerpen ini pengarang menitikberatkan inti cerita pada arti cinta dan
kesunyian,hingga membuat pembaca tertarik untuk menyelesaikan jalan cerita yang
menggunakan bahasa sastra lama. Meskipun pada tokoh yang menjadi pujaan hati
Florentino Arizayaitu Fermina Daza tidak banyak diceritakan secara gamblang pada
cerpen ini. Hal itu,tidak mengurangi keapikan cerpen ini.
Tanggapan
Tanggapan kami dalam cerpen ini adalah cinta dengan nafsu sesaat hanya membuat
kenikmatan sesaat danmengakibatkan keterburukan sendiri.
Teks 2
Tahun Terbit:2009
Pendahuluan
Pada bagian ini pengarang menceritakan tentang rara menginginkan rumah yang ada
jendelanya dengan sebuah hasil gambar rara yang di gambar di kertas bekas bungkus
cabe.Rara menceritakan kepada temannya bahwa dia ingin membuat sebuah jendela
seperti di mimpinya.
Isi
Bagian ini penulis menceritakan rara yang berjuang keras untuk mengumpulkan uang
untuk membeli bahan-bahan membuat jendela.Rara memberikan uang yang susah
payah dikumpulkannya itu kepada Ibu-nya.Lalu pak RT tidak mengijinkan mereka
untuk membuat jendela
6
Kelebihan cerpen
Cerpen ini memberikan keyakinan untuk kita mewujudkan impian dan harapan kita.
Kekurangan cerpen
Penutup
Cerita ini memberikan kita pelajaran hidup yang penting tentang arti bersyukur
dalam menjalani kehidupan. Banyak kehidupan yang tak seberuntung kita.
Tanggapan
Setelah membaca cerita ini hal positif yang dapat diambil adalah sikap kerja keras
dan perjuangan. Perjuangan Rara yang bekerja lebih giat dari sebelumnya serta
menabung dan menghemat segala kebutuhannya menjadikan kita sebuah motivasi
untuk terus berjuang dengan segala apa yang kita miliki.
7
BAB III
PENUTUP
A. Simpulan
B.Saran
Dalam membuat makalah ini masih banyak yang perlu diperhatikan, baik
itu penyusunan format makalah serta gaya penulisan pada makalah
8
DAFTAR PUSTAKA
Mawaddah Utm, “Resensi Cerpen”,
https://id.scribd.com/document/431856312/Resensi-Cerpen, diaskses
pada 9 Februari 2023 pukul 20.30