Anda di halaman 1dari 18

MAKALAH

PUISI ANAK
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah
Bahasa Indonesia
Dosen Pengampu : Ibu Nurul hidayati, S.Pd.I.M.Pd.

Disusun Oleh :

Halimatus Sya’diah 20222001260254


Muhammad syafiul akbar 20222001260255
Sakinatul imamah 20222001260260
Uci asiah 20222001260272

INSTITUT AGAMA ISLAM ULUWIYAH MOJOKERTO


FAKULTAS TARBIYAH
PROGRAM STUDY PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH
MARET 2023

i
KATA PENGANTAR

Alhamdulillahi rabbil alamin, kata terindah sebagai ungkapan rasa syukur


penulis atas petunjuk dan rahmat dari Allah SWT. Kami dapat menyelesaikan
penulisan makalah berjudul “Puisi Anak” karena atas rahmat-Nya. Kami berterima
kasih kepada Ibu Nurul hidayati, S.Pd.I.M.Pd. Sebagai guru besar pada mata kuliah
Bahasa Indonesia. Diharapkan bahwa makalah kami akan memberikan informasi
tambahan kepada pembaca. Kami sangat berharap agar para pembaca dapat
memanfaatkan makalah ini dengan sebaik- baiknya.
Saran dan masukan dari pembaca sangat kami harapkan untuk
penyempurnaan penyusunan makalah selanjutnya karena makalah ini masih jauh
dari sempurna. Terakhir, tetapi tidak kalah penting, saya ingin mengucapkan terima
kasih kepada semua orang yang berkontribusi pada keberhasilan makalah ini.

Mojokerto, 24 Maret 2023

penulis

i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .............................................................................................i
DAFTAR ISI .......................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1
A. Latar Belakang ........................................................................................ 1
B. Rumusan Masalah.................................................................................... 1
C. Tujuan Makalah ....................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN ........................................................................................ 2
A. Pengertian Puisi Anak ............................................................................. 2
B. Jenis-jenis dan Macam- macam puisi anak ............................................. 2
C. Unsur unsur yang membangun puisi anak

BAB III PENUTUP ................................................................................................ 8


A. Kesimpulan .............................................................................................. 8
B. Saran ........................................................................................................ 8
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................. 9

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Puisi mulai dikenalkan dan diajarkan kepada anak-anak saat mereka duduk di
Sekolah Dasar. Namun, pengajarannya tentunya diberikan sesuai dengan tingkat
kelasnya. Sebagai contoh, pada saat kelas II anak-anak masih diajari cara membaca dan
menyalin puisi anak, mendengarkan pembacaan puisi anak serta praktik
mendeklamasikannya dengan ekspresi yang tepat. Pembuatan puisi pada taraf Sekolah
Dasar baru diajarkan di kelas V. Pengajaran puisi dan penulisannya pada anak-anak
tentunya harus memperhatikan bunyi, pemilihan kata yang tepat, dan penggunaan
citraan. walaupun kemudian dimaklumi bahwa bentuk puisi anak biasanya sangat
sederhana. Perhatian terhadap unsur-unsur tersebut bukan bermaksud mempersulit cara
penulisan puisi pada anak-anak. Akan tetapi, dengan pengajaran penulisan puisi pada
anak-anak dengan memperhatikan unsur- unsur tersebut justru akan membantu anak
untuk menonjolkan ungkapan perasaannya melalui puisi tersebut. Karena hal itulah,
penulis tertarik untuk mendeskripsikan penggunaan dan pemanfaatan bunyi, kata, dan
citraan pada puisi anak agar pembaca mendapatkan gambaran tentang puisi anak itu
sendiri. Harapan lebih lanjut, semoga tulisan ini dapat menjadi referensi bagi guru ketika
mengajarkan puisi kepada anak-anak usia Sekolah Dasar.

B. Rumusan Masalah
1. Jelaskan pengertian dari puisi anak ?
2. Jelaskan jenis-jenis dan macam-macam puisi anak !
3. Jelaskan unsur unsur yang membangun puisi !
C. Tujuan Makalah
1. Memahami pengertian puisi anak
2. Memahami jenis-jenis dan macam-macam puisi anak
3. Memahami unsur unsur puisi anak

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Puisi Anak

Pengertian Puisi dan Puisi Anak Berdasarkan KBBI, puisi merupakan ragam sastra
yang bahasanya terikat oleh irama, , rima serta penyusunan larik dan bait (1995: 794).
Senada dengan pendapat tersebut, Wirjosoedarmo juga menyatakan bahwa puisi adalah
karangan yang terikat oleh banyaknya baris dalam tiap bait, banyaknya kata dalam tiap
baris, banyaknya suku kata dalam tiap baris serta adanya rima dan irama (dalam
Pradopo, 2005: 5). Berbeda dengan pendapat di atas, Pradopo menyatakan bahwa
definisi Wirjosoedarmo tersebut tentunya sudah tidak cocok lagi dengan wujud puisi
zaman sekarang (2005: 5). Pradopo kemudian lebih menyetujui pendapat yang
dikemukakan oleh Shahnon Ahmad yang telah mengkaji definisi-definisi puisi yang
dikemukakan para penyair romantik Inggris, yaitu Samuel Taylor Coleridge, Carlyle,
Wordsworth, Auden, Dunton, dan Shelley. Coleridge menyatakan bahwa puisi adalah
kata-kata yang terindah dalam susunan terindah. Carlyle menyatakan bahwa puisi
merupakan pemikiran yang bersifat musikal. Wordsworth mempunyai gagasan bahwa
puisi adalah pernyataan perasaan yang imajinatif, yaitu perasaan yang direkakan atau
diangankan. Auden menyatakan bahwa puisi itu lebih merupakan pernyataan perasaan
yang bercampur-baur, sedangkan menurut Dunton, puisi adalah pemikiran manusia
secara konkret dan artistik dalam bahasa emosional serta berirama. Sementara itu,
Shelley mengemukakan bahwa puisi adalah rekaman detik-detik paling indah dalam
hidup kita, misalnya yang mengesankan dan mengharukan (Pradopo, 2005: 6).
Contoh puisi anak :
AIR
air.....
dimana setiap mahluk hidup
sangat membutuhkan....
dalam setiap keadaan....
semua pasti akan tergantung padamu.....
2
air....
meskipun kecil menjadi teman dan keceriaan.....
meskipun besar menjadi musuh dan sebuah bencana....
kami tetap mementingkanmu.......
engkau adalah sesuatu yang memenuhi kebutuhan....
disaat kami kehausan.....
Oleh : Anisah Damayanti
B . Jenis dan macam puisi anak
Menurut zamannya, puisi dibedakan atas puisi lama dan puisi baru.
1.Puisi lama
Ciri-ciri puisi lama:
- Merupakan puisi rakyat yang tak dikenal nama pengarangnya.
- Disampaikan lewat mulut ke mulut, jadi merupakan sastra lisan.
- Sangat terikat oleh aturan-aturan seperti jumlah baris tiap bait, jumlah suku kata maupun rima

Yang termasuk puisi lama adalah:


-Mantra adalah ucapan-ucapan yang dianggap memiliki kekuatan gaib.
Contoh mantra ;
Assalamualaikum putri satulung besar
Mari kecil kemari
Aku menyanngul rambutmu
Aku membawa sadap gading
Akan membasuh mukamu
-Pantun adalah puisi yang bercirikan bersajak a-b-a-b, tiap bait 4 baris, tiap baris terdiri dari 8-12
suku kata, 2 baris awal sebagai sampiran, 2 baris berikutnya sebagai isi. Pembagianpantun
menurut isinya terdiri dari pantun anak, muda-mudi, agama/nasihat, teka-teki, jenaka.
Contoh pantun ;
Kalau ada jarum patah
Jangan di masukkan ke dalam peti

3
Kalau ada kataku yang salah
Jangan di masukkan ke dalam hati
-Karmina adalah pantun kilat seperti pantun tetapi pendek.
Contoh karmina ;
Dahulu parang , sekarang besi .
Dahulu sayang , sekarang benci .
-Seloka adalah pantun berkait.
Contoh seloka ;
Lurus jalan ke payakumbuh ,
Kayu jati bertimpal jalan
Di mana hati tak kan rusuh
Ibu mati bapak berjalan
-Gurindam adalah puisi yang berdirikan tiap bait 2 baris, bersajak a-a-a-a, berisi nasihat.
Contoh ;
Kurang pikir , kurang siasat
Tentu dirimu akan tersesat .
-Syair adalah puisi yang bersumber dari Arab dengan ciri tiap bait 4 baris, bersajak a-a-a-a,berisi
nasihat atau cerita.
Contoh ;
Tersebutlah sebuah cerita
Sebuah negri yang aman sentosa
Di pimpin sang raja nan bijaksana
-Talibun adalah pantun genap yang tiap bait terdiri dari 6, 8, ataupun 10 baris.
Contoh ;
Kalau anak pergi ke pekan
Yuk beli belanak pun beli sampiran
Ikan panjang beli dahulu
Kalau anak pergi berjalan
Ibu cari sanak pun cari isi
Induk semang cari dahulu

4
2.Puisi baru
Puisi baru bentuknya lebih bebas daripada puisi lama, baik dalam segi jumlah baris,
suku kata,maupun rima. Menurut isinya, puisi baru dibedakan atas:
-Balada adalah puisi berisi kisah/cerita.

-Himne adalah puisi pujaan untuk Tuhan, tanah air, atau pahlawan.
-Ode adalah puisi sanjungan untuk orang yang berjasa.
-Epigram adalah puisi yang berisi tuntunan/ajaran hidup.
-Romance adalah puisi yang berisi luapan perasaan cinta kasih.
-Elegi adalah puisi yang berisi ratap tangis/kesedihan.
-Satire adalah puisi yang berisi sindiran/kritik.
3. Unsur unsur yang membangun puisi
Puisi terdiri dari dua unsur , yakni unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik
Unsur Intrinsik
Unsur intrinsik puisi adalah unsur-unsur puisi yang membangun puisi dari dalam. Unsur intrinsik
puisi ini masih terbagi lagi dalam dua jenis, yaitu unsur fisik dan unsur batin. Yang dimaksud unsur
fisik puisi merupakan sarana-sarana yang digunakan oleh penyair untuk mengungkapkan hakikat
puisi. Secara umum terdapat 6 unsur fisik puisi, yaitu diksi, imaji, kata konkret, gaya bahasa, rima,
dan topografi

1.Diksi
Diksi adalah pemilihan kata-kata yang digunakan oleh penyair dalam puisinya. Puisi adalah bentuk
karya sastra yang padat dengan sedikit kata-kata sehingga diksi atau pemilihan kata menjadi sangat
penting dan krusial bagi nilai estetika puisi.

2. Imajinasi
Imajinasi adalah unsur yang melibatkan penggunaan indra manusia. Imaji dapat dibagi menjadi tiga,
yaitu imaji suara (auditif), imaji penglihatan (visual) dan imaji raba atau sentuh (imaji taktil).

5
3. Kata Konkret
Kata kongkret merupakan kata yang memungkinkan terjadinya imaji. Kata konkret bersifat
imajinatif sehingga memunculkan imaji, biasanya berhubungan dengan kata kiasan atau lambang.

4. Gaya Bahasa
Gaya bahasa atau majas adalah penggunaan bahasa yang bersifat seolah-olah menghidupkan dan
menimbulkan makna konotasi dengan menggunakan bahasa figuratif. Beberapa macam-macam
majas yang sering digunakan Pada puisi misalnya seperti retorika, metafora, personifikasi, litotes,
ironi, sinekdoke, repetisi, anafora, antitesis, klimaks, antiklimaks, satire, paradoks dan lain-lain.

5. Rima
Rima atau irama merupakan persamaan bunyi pada puisi, baik di awal, tengah atau pada akhir baris
puisi. Sementara ritma adalah tinggi rendah, panjang pendek, keras lemahnya bunyi.

6. Tipografi
Tipografi atau perwajahan adalah bentuk puisi yang dipenuhi dengan kata, tepi kiri kanan dan tidak
memiliki pengaturan baris. Biasanya pada baris puisi tidak selalu diawali huruf besar (kapital) serta
tidak diakhiri dengan tanda titik.
Unsur Batin Puisi

Unsur batin puisi merupakan unsur yang berkaitan dengan batin dalam pembacaan puisi. Secara
umum ada 4 unsur batin puisi yakni tema, rasa, nada, dan amanat.

1. Tema
Tema adalah unsur utama pada puisi karena tema berkaitan erat dengan makna yang dihasilkan dari
suatu puisi. Pada puisi, sebuah tema menjadi landasan dan garis besar dari isi puisi tersebut.

2. Rasa
Rasa atau feeling pada puisi merupakan sikap penyair terhadap pokok permasalahan yang terdapat
dalam puisinya. Pengungkapan tema dan rasa erat kaitannya dengan latar belakang sosial,
pengalaman, dan psikologi penyair.

6
3. Nada
Yang dimaksud nada atau suasana pada puisi adalah sikap penyair terhadap pembacanya. Nada
berhubungan dengan tema dan rasa yang ditujukan penyair pada pembaca, bisa dengan nada
menggurui, mendikte, nada sombong, nada tinggi atau seolah ingin bekerja sama dengan pembaca.

4. Amanat
Pada puisi, amanat atau tujuan merupakan pesan yang terkandung di dalam sebuah puisi. Amanat
dapat ditemukan dengan memaknai puisi tersebut secara langsung atau tidak langsung.

Unsur Ekstrinsik Puisi

Unsur ekstrinsik puisi adalah unsur-unsur yang membentuk puisi dari luar. Unsur ekstrinsik pada
puisi ini antara lain adalah unsur biografi, unsur nilai, dan unsur kemasyarakatan.

1. Unsur Biografi
Yang dimaksud unsur biografi yaitu latar belakang atau riwayat hidup dari penyair puisi. Tentunya
pengalaman hidup dari penyair akan mempengaruhi karya puisi yang diciptakan.

2. Unsur Nilai
Dalam puisi selalu mengandung unsur nilai-nilai yang terkandung di dalamnya. Unsur nilai pada
puisi bisa berupa nilai-nilai di bidang ekonomi, politik, budaya, sosial, pendidikan dan lain-lain.

3. Unsur Masyarakat
Yang dimaksud unsur masyarakat ini adalah kondisi dan situasi sosial saat puisi ini dibuat. Unsur
masyarakat bisa berupa keadaan lingkungan sekitar hingga situasi politik suatu negara yang
bersangkutan.

7
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Puisi adalah pemikiran manusia secara konkret dan artistic dalam bahasa emosional dan
Berirama .
Jenis jenis dan macam puisi
- Puisi lama
- Puisi baru
Unsur unsur puisi
-unsur intrinsic
-unsur ekstrinsik
B. Saran
Demikian tugas pembuatan makalah ini , meskipun jauh dari kata kesempurnaan .
Harapan kami dengan adanya makalah ini , kita dapat mengetahui tentang pengertian puisi
dan macam macam puisi .Dan semoga kedepannya , kita dapat mengambil manfaat khususnya
bagi para pembaca sekalian .

8
DAFTAR PUSTAKA
MERDEKA.com “Puisi Anak “, MERDEKA
https://www.merdeka.com/jabar/unsur-unsur-puisi-beserta-penjelasannya-bentuk-karya-jadi-lebih-
bermakna-kln.html
https://dokumen.tips/documents/makalah-mengenai-puisi-untuk-anak-anak.html

9
1
0
1
1
1
2
1
3
1
4
1
5

Anda mungkin juga menyukai