BIDANG KEGIATAN :
PKM ARTIKEL ILMIAH
Diusulkan oleh :
Muhammad Izhar Mahendra Surya Nugraha 17030204035 / 2017
Faradillah Asri 17030204083 / 2017
i
KEANEKARAGAMAN KORAL DI PANTAI KEMANTREN,
KECAMATAN PACIRAN, KABUPATEN LAMONGAN – JAWA TIMUR
Faradillah Asri1, Muhammad Izhar Mahendra Surya Nugraha
Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Negeri Surabaya
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk-bentuk pertumbuhan dan
kondisi terumbu karang di Pantai Kemantren, Paciran Lamongan. Penelitian
dilaksanakan pada Bulan April 2019. Lokasi penelitian di bagi dalam tiga stasiun.
Metode yang digunakan dalam pengamatan adalah metode transek plot setelah
ditentukan 3 stasiun yang akan dijadikan daerah sampling. Sampel yang telah
diambil kemudian diolah dengan metode deskriptif dan studi literatur. Dari hasil
sampling yang dilakukan, ditemukan 7 spesies coral yang telah mengalami
pemutihan (bleaching). 7 sepises tersebut antara lain Galaxea astreata, Acropora
granulose, Coeloseris mayeri, Cycloseris costulata, Gardineroseris planulata,
Hydnophora pilosa , Montipora tuberculosa. Kondisi koral yang telah mengalami
pemutihan menandakan bahwa kondisi perairan di Pantai Kemantren dalam
keadaan tercemar.
Kata Kunci: Koral, Bentuk Pertumbuhan, Tipe Koralit
ABSTRACT
This research aims to the forms of growth and condition of coral reefs at
Kemantren Beach, Paciran Lamongan. The study was conducted in April 2019.
The research location was divided into three stations. The method used in the
observation is the plot transect method after 3 stations are determined to be used
as sampling areas. Samples that have been taken then processed using descriptive
methods and literature studies. From the results of the sampling conducted, it was
found 7 coral species that had undergone by coral bleaching. The 7 species
included Galaxea astreata, Acropora granulose, Coeloseris mayeri, Cycloseris
costulata, Gardineroseris planulata, Hydnophora pilosa, Montipora tuberculosa.
The coral condition that had coral bleaching situation indicates that the waters
on the Kemantren Beach are polluted.
Desa Kemantren ini merupakan Desa dengan Luas Wilayah + 38,202 Ha/
m2 dengan jumlah penduduk sampai bulan Februari 2013 tercatat sebanyak 5.170
Jiwa, yang terdiri dari 2.624 Jiwa penduduk laki-laki dan 2.546 Jiwa adalah
penduduk perempuan. Salah satu pantai yang terdapat di desa ini adalah pantai
Kemantren. Pantai kemantren adalah salah satu pantai yang berada di desa
Kemantren, Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan. Pantai ini berdekatan
dengan pantai Tanjung Kodok, pantai Kutang, pantai Pasir Putih Delegan. Yang
berjarak 1-8 km dengan pantai lainya
Karang batu termasuk dalam kelas Anthozoa, ordo Scleractinia (Ditlev,
1980) yang sebagian besar jenisnya hidup menetap (sesil) pada substrat (Sukarno
et al, 1981) dan ditemukan hampir di semua perairan dangkal di daerah tropis
(Chave, 1973). Karang batu biasanya hidup pada perairan yang dangkal, kurang
dari kedalaman 40 meter (Sukarno et al, 1981). Nybakken (1992) menyatakan
bahwa karang batu tidak dapat berkembang pada perairan yang kedalamannya
lebih dari 50 – 70 m. Karang batu merupakan salah satu komponen yang sangat
dominan dan merupakan pembentuk ekosistem terumbu karang yang mempunyai
peranan dan fungsi sangat besar bagi perairan pantai maupun biota yang
berasosiasi dengannya antara lain sebagai tempat pemijahan, tempat mencari
makan dan membesarkan anakan.
Di Indonesia diperkirakan ada 590 jenis karang batu yang termasuk dalam
80 marga (Suharsono, 2008). Jumlah jenis ini memberikan gambaran bahwa
perairan Indonesia memiliki 69,42 % dari karang dunia yaitu 850 jenis (Hidayati
et al, 2007) dan merupakan pusat keanekaragaman jenis karang dunia
Perkembangan karang batu di Indonesia pada saat ini cukup
memprihatinkan, karena kondisi karang batu yang sangat baik tinggal 6 % dan
kategori kurang baik 32 % (Hidayati et al, 2007). Penyebab kerusakan pada
karang batu disebabkan oleh beberapa faktor antara lain penangkapan ikan dengan
menggunakan bom, bahan kimia (potasium sianida), pelemparan jangkar perahu /
kapal, limbah industri maupun rumah tangga dan faktor lainnya. Disamping itu
karang batu juga telah diperdagangkan sebagai salah satu komoditi ekspor
sehingga dikuatirkan akan terjadi kerusakan, bahkan ada kecenderungan
hilangnya jenis karang tertentu. Di Indonesia diperkirakan ada sekitar 17.805
pulau yang menyebar diseluruh wilayah (Suharsono, 2008), yang sebagian
besarnya belum ada informasi jelas tentang kondisi karang batu dan
keanekaragaman jenisnya.
Karang memiliki peranan yang sangat penting dalam lingkungan kawasan
pesisir dan lautan baik dari segi pendidikan, ekologi, maupun sosio-ekonomi.
Karang ditinjau dari beberapa aspek mempunyai beberapa fungsi, yaitu aspek
ekologi, karang merupakan sumber makanan utama bagi ikan dan menyediakan
perlindungan alami bagi pantai dan pesisir pantai melalui pengurangan dari
pengikisan gelombang.
TUJUAN
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman koral (karang batu)
apa saja yang terdapat di daerah Pantai Kemantren Kabupaten Lamongan.
METODE PENELITIAN
Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif eksploratif.
Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi serta pengamatan morfologi
bentuk pertumbuhan dan bentuk koralit spesimen yang ditemukan. Observasi
ddilakukan di Pantai Kemantren, Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan,
sedangkan untuk pengamatan morfologi bentuk pertumbuhan dan bentuk koralit
dilakukan di Laboratorium Taksonomi Jurusan Biologi Fakultas Matematika dan
Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Surabaya. Penelitian dilakukan pada
minggu pertama bulan Maret.
Observasi dilakukan untuk mendapatkan data berupa spesimen koral
(karang batu) yang utuh dari habitatnya. Sifat ciri yang diamati antara lain bentuk
pertumbuhan dan tipe koralit yang digunakan sebagai kunci identifikasi spesies
koral tersebut.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Berdasarkan hasil observasi di Pantai Kemantren Kabupaten Lamongan
pada minggu pertama bulan Maret dan setelah dilakukan identifikasi diperoleh
data morfologi koral (karang batu).
Tabel 1. Bentuk pertumbuhan dan tipe koralit pada koral yang ditemukan
Bentuk
No. Gambar Tipe Koralit
Pertumbuhan
1.
Submassive Phaceloid
2.
Bercabang Dendroid
3.
Massive Cerioid
4.
Mushroom Soliter
5.
Massive Meandroid
6.
Flabello
Submassive
Meandroid
7.
Tabulate Hydnoporoid
2.
Acropora
Acroporidae
granulose
3.
4.
Cycloseris
Fungiidae
costulata
5.
Gardineroseris
Agariciidae
planulata
6.
Hydnophora
Merulinidae
pilosa
7.
Montipora
Acroporidae
tuberculosa
Dari hasil pengamatan morfologi didapatkan banyak sifat ciri yang sama dan
perbedaan yang mencolok hanya terletak pada bentuk pertumbuhan dan tipe
koralit yang dimiliki. Setiap spesies yang ditemukan memiliki karakter sebagai
berikut:
1. Galaxea astreata
Koloni submassive, merayap atau bentuk gada. Koralit plocoid dengan
ukuran seragam relatif kecil. Septa pertama besar dan tajam.
2. Acropora granulose
Bentuk percabangan melebar dengan percabangan tegak yang pendek,
axial koralit terlihat menonjol dan tersebar merata di permukaan koloni.
Radial koralit kecil dan tenggelam. Axial koralit terlihat sangat menonjol,
gemuk dan besar. Koralit bervariasi mulai yang berujung runcing sampai
gemuk.
3. Coeloseris mayeri
Koloni masive membulat. Koralit cerioid dengan ukuran seragam dan
tanpa kolumela, septa hampir sama ukurannya . Septokosta saling menyatu
antara koralit yang berdekatan.
4. Cycloseris costulata
Koloni soliter membulat, permukaan atas cembung. Septa pertama besar
dan tebal mengelilingi mulut.
5. Gardineroseris planulata
Koloni massive, merayap kadang-kadang dengan tepi berupa lembaran.
Koralit cerioid dengan dinding dengan sudut-sudut lancip dan tajam. Septa
halus tersebar merata dengan kolumela kecil.
6. Hydnophora pilosa
Koloni submassive atau melebar ke arah tepi. Hidnopore, relatif besar dan
memanjang. Polyp dengan tentakel menutupi seluruh permukaan koralit.
Koloni sering membentuk koloni pendek dan tebal.
7. Montipora tuberculosa
Koloni umumnya submassive, kadang merayap. Koralit campuran ada
yang tenggelam dan ada yang di permukaan. Seluruh permukaan
ditumbuhi papila yang rapat.
SIMPULAN
Berdasarkan data yang diperoleh dari bukti morfologi (bentuk
pertumbuhan dan tipe koralit) yang deskriptor pilih sebagai karakter pembeda
menunjukkan bahwa terdapat 7 spesies koral yang ditemukan di Pantai Kemantren
Kecamatan Paciran Kabupaten Lamongan. Hal ini dapat menjadi alat penting
untuk memberikan informasi bagi program konservasi bidang kelautan.
UCAPAN TERIMAKASIH
Penulis mengucapkan terima kasih kepada Ibu Ulfi Faizah, S.Pd., M.Si..
selaku dosen pembimbing. Terima kasih kepada teman-teman angkatan 2017
program studi pendidikan biologi yang telah membantu dalam pengambilan
sampel di Pantai Kemantren dan selama penelitian berlangsung.
DAFTAR PUSTAKA
Suharsono. 2008. Jenis Jenis Karang Di Indonesia. Jakarta. Indonesian Institute of
Sciences (LIPI) : LIPI Press, 2008. vii + 344 hlm.; 17,6 x 25 cm.
ISBN 978-979-799-229-3
Ditlev, H. 1980. A field guide to the reef building coral of the Indo-Pasific.
Seandinavang science. Press Ltd. Klampenbord.
Chave, K. E., Deffeyes, K. S., and Roy, K.J. (1973). Carbonate Production By
Coral Reefs. Mar. Geol. 12, 123-140
Sukarno et al. 1983. Terumbu Karang di Indonesia, Sumberdaya, Permasalahan
dan Pengelolaannya. LON-LIPI. Jakarta
Nybakken, J.W. 1992. Biology Laut, suatu pendekatan ekologis. Alih Bahasa: H.
M. Eidman, Koesoebiono, D.G. Bengen, M. Hutomo & S. Sukardjo.
Penerbit PT. Gramedia. Jakarta. 459 hal.
Hidayati, D., Ngadi & Daliyo, 2007. Kondisi SosialEkonomi Masy araka t Di
Lokasi COREMAP II. Kasus Kabupaten Wakatobi. CRITIC–LIPI,
Jakarta; 179 hal.
Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota, dan Dosen Pendamping
(Faradillah Asri)
NIM. 17030204083
Lampiran 1.2. Biodata Anggota Pelaksana
A. Identitas Diri
B. Riwayat Pendidikan
S1 S2 S3
Nama Perguruan Universitas Negeri Institut Pertanian -
Tinggi Malang Bogor
Bidang Ilmu Pendidikan Biologi Biologi - Zoologi -
Tahun Masuk-Lulus 1997-2001 2006-2008 -
Judul Skripsi/ Studi Tingkah Laku Anak Karakteristik Marka -
Thesis/ Disertasi Harimau Sumatra Genetik DNA
(Panthera tigris Mitokondria sebagai
sumatrae) di Kebun Acuan Konservasi
Binatang Surabaya Genetik Harimau
Sumatera
Nama Pembimbing - Dra. Susilowati, MS. - Dr. Ir. Dedy -
- Sofia Ery, S.Pd., M.Si. Duryadi Solihin,
DEA.
- Dr. drh. Ligaya
ITA Tumbelaka,
Sp.MP., M.Sc.
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggung jawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata
dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan hibah usulan PKM-AI Keanekaragaman Koral di
Pantai Kemantren, Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan – Jawa Timur.