Anda di halaman 1dari 20

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

IDENTIFIKASI TEBALAN (FILUM BRACHIOPODA) DARI PANTAI


BEE JAY BAKAU RESORT KABUPATEN PROBOLINGGO

BIDANG KEGIATAN:
PKM AI

Diusulkan Oleh:
1. Nurmaida Claudia Purba 17030204072/ 2017
2. Vira Maulida Wijaya 17030204055/ 2017
3. Reza Khoirunnisa 16030204010/ 2016

UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA


SURABAYA
2018

i
PENGESAHAN PROPOSAL PKM-AI

1. Judul Kegiatan : Identifikasi Tebalan (Filum Brachiopoda)


dari Pantai Bee Jay Bakau Resort Kabupaten Probolinggo.
2. Bidang Kegiatan : PKM AI
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : Nurmaida Claudia Purba
b. NIM : 17030244055
c. Jurusan : Biologi
d. Universitas/Institut/Politeknik : Universitas Negeri Surabaya
e. Alamat Rumah dan No Tel./HP : 082277423066
f. Email : nurmaidaclaudiapurba@gmail.com
4. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : 3 orang
5. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar : Reni Ambarwati S.Si.,M.Sc.
b. NIDN : 0022077711
c. Alamat Rumah dan No. Tel./HP : Vila Jasmine 1 Blok F No.6 Suko Sidoarjo
No. HP 081231173525

Surabaya, 06 November 2017


Menyetujui
Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaaan Ketua Pelaksana Kegiatan,
dan Alumni FMIPA Unesa

(Dr. Tatag Yuli Eko Siswono, M.Pd) (Nurmaida Claudia Purba)


NIP 197107082000031001 NIM 17030244072

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaaan Dosen Pendamping,


dan Alumni Unesa

(Dr. Ketut Prasetyo, M.S.) (Reni Ambarwati, S.Si., M.Sc.)


NIP 196005121986011003 NIDN 002207711

ii
1

IDENTIFIKASI TEBALAN (FILUM BRACHIOPODA) DARI KAWASAN


PANTAI BEEJAY BAKAU RESORT DI KABUPATEN PROBOLINGGO

Nurmaida Claudia Purba*, Vira Maulida Wijaya, Reza Khoirunnisa


Jurusan Biologi-Fakultas MIPA Universitas Negeri Surabaya
Jalan Ketintang, Ketintang, Gayungan, Kota Surabaya, Jawa Timur 60231

ABSTRAK
Filum Brachiopoda merupakan salah satu filum minor dalam kelompok
invertebrata sehingga jarang dikenal. Tebalan merupakan nama lokal salah satu
anggota Filum Brachiopoda dan banyak dimanfaatkan oleh masyarakat lokal,
namun kurang dikenal. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi Tebalan
(Filum Brachiopoda) dari Pantai Bee Jay Bakau Resort, serta dapat menjadi
informasi yang bermanfaat terhadap pelestarian dari Tebalan yang ada di
Indonesia. Sampel dikoleksi secara langsung (hand sampling) dengan plot
sampling berukuran 1x1 meter pada setiap stasiun yang telah ditentukan. Sampel
yang diperoleh kemudian diawetkn dengan alkohol 70%. Identifikasi berdasarkan
ciri morfologi. Hasil penelitian menunjukkan terdapat satu spesies Brachiopoda,
yaitu Lingula sp.
Kata Kunci: identifikasi, Tebalan, Brachiopoda, Pantai Bee Jay Bakau Resort

ABSTRACT
Phylum Brachiopoda is one of the minor phyla in invertebrate groups so they
are rarely known. Tebalan is a local name of a member of the Phylum
Brachiopoda and is widely used by local people, but is less well known.This study
aimed to identify Tebalan (Phylum Brachiopoda) from Bee Jay Bakau Resort
Beach, and can be useful information on the preservation of Thickness in
Indonesia. Samples are collected directly (hand sampling) with a sampling plot
measuring 1x1 meter at each station that has been determined. The sample
obtained is then preserved with 70% alcohol. Identification based on
morphological characteristics. The results showed that there was one
Brachiopoda species, namely Lingula sp.
Key Words: identification, Tebalan, Brachiopoda, Bee Jay Mangrove Resort
Beach

PENDAHULUAN
Potensi pesisir Negara Indonesia sangat besar dan merupakan sumber
ekonomi dan memiliki pesona serta sumber daya yang melimpah (Ibrahim dkk.
2018). Pantai BeeJay Bakau Resort merupakan pantai yang terletak di Kabupaten
Probolinggo, Provinsi Jawa Timur. Pantai ini memiliki kawasan hutan mangrive
seluas 5 Ha yang berada di kawasan Probolinggo (Haslan dkk. 2017). Pemilihan
lokasi di Pantai BeeJay Bakau Resort ini berdasarkan beberapa faktor yaitu
sebagai tempat wisata, sebagai daerah konservasi, serta memiliki ekosistem
mangrove dan daerah yang berlumpur (Haslan dkk. 2017). Bee Jay Bakau Resort

*
Surel Korespondensi : nurmaidaclaudiapurba@gmail.com
2

yang berlokasi di pesisir pantai yang didefinisikan sebagai wilayah daratan yang
berbatasan dengan laut dan dipengaruhi oleh proses-proses lauan seperti pasang
surut (Tarigan. 2007). Salah satu keungulan dari wilayah tersebut merupakan
tempat perlindungan yang tepat untuk hewan laut.
Di antara Brachiopoda Lingula sp. dari Famili Lingulidae, sering dianggap
sebagai salah satu "fosil hidup" yang paling kuno (Holmer. 2000). Pernyataan ini
didasarkan pada konservatisme morfologis yang seharusnya dari genus,
kurangnya perubahan morfologi, yaitu tidak adanya perubahan dalam bentuk dan
struktur cangkang dan evolusi, dan ketahanannya yang luar biasa selama lebih
dari 550 M. Semua ini karena selama bertahun-tahun banyak spesies Palaeozoic
telah dirujuk ke Lingula. Muncul di Awal Kambrium, Superfamili Linguloidea
(Brachiopoda, Lingulata) berkembang pesat dari Medial Cambrian ke awal
Ordovisium (Emig. 1984). Setelah zaman Devonian hanya Keluarga Lingulidae
bertahan dan tampaknya diwakili dari Karbon ke Cretaceous hanya oleh
Lingularia, dan sejak Tersier, atau mungkin dari Kapur Akhir, oleh dua genus
yang masih ada Lingula sp. dan Glottidia (Babin dkk. 1992). Bentuk ini umumnya
satu-satunya "karakter" yang tersisa dalam fosil lingulida yang telah
menyebabkan banyak penulis merujuk spesimen ipso facto ke Lingula sp. terlepas
dari usia singkapannya, dari Kambria Awal hingga masa kini. Namun demikian,
shell "linguliform" menunjukkan hanya kehidupan endobiont di liang (Emig,
1982a, 1997a). Mode eksistensi ini sangat umum dalam sejarah kehidupan banyak
genera Palaeozoikum dan famili Ordo Lingulida sedangkan Lingula sensu stricto
hanya muncul di awal Tersier atau mungkin di Kapur Akhir (Biernat dkk. 1993)
Di zona kawasan pantai Bee Jay Bakau Resort ini banyak dijumpai hewan
invertebatra yang oleh masyarakat lokasi dirsebut sebagai “tebalan” berdasarkan
pengamatan awal tebalan yang dimaksud termasuk dalam filum Brachiopoda.
Lingula adalah filum brachiopoda dalam kelas inarticulata. Lingula
dikenal sebagai kerang berekor di Kaledonia Baru, paruh bebek di beberapa pantai
di Samudera Hindia, dan "shamisen-gai" di Jepang (karena mirip dengan
shamisen, kecapi Jepang). Lingula diketahui telah ada mungkin sejak kapur atau
setidaknya tersier. Seperti kerabatnya, tebalan memiliki dua katup fosfat tanpa
hiasan dan tangkai berdaging panjang. Lingula tinggal di liang di dasar laut tandus
pesisir berpasir dan makan dengan menyaring detritus dari air. Lingula dapat
dideteksi oleh deretan pendek tiga bukaan di mana dibutuhkan dalam air (sisi) dan
mengusir lagi (tengah) (Field. 1998).
Brachiopoda adalah organisme laut yang memiliki dua cangkang atau
katup dengan berbagai ukuran, bentuk dan ornamen. Katup-katup ini berengsel
bersama dan hewan menyerupai bivalvia moluska seperti kerang dan tiram.
Perbedaan antara kedua kelompok dapat dilihat paling mudah ketika melihat
bidang simetri. Dalam bivalvia bidang simetri berada di antara cangkang (mereka
adalah bayangan cermin). Namun, dalam brachiopoda, bidang simetri membagi
katup menjadi setengahnya. Kedua katup tersebut dipegang bersama dengan gigi
3

dan susunan soket dan otot yang saling terkait. Di bagian belakang cangkang
sering ada batang berdaging yang disebut pedikel yang muncul dari katup ventral
(bawah) atau pedikel. Katup dorsal (atas) atau brakialis lawan biasanya lebih kecil
dari katup ventral. Yang melekat padanya adalah alat spiral atau melingkar yang
mereka gunakan untuk memberi makan dan bernafas. Brachiopoda memberi
makan dengan mengisap air laut melalui celah di antara cangkangnya dan
menyaring organisme kecil menggunakan organ makan internal, melingkar yang
disebut lofofor. Brachiopoda termasuk dalam kategori besar hewan tanpa tulang
belakang, invertebrata. Mereka memiliki dua cangkang atau katup yang sering
terdiri dari mineral kalsit (kalsium karbonat). Brachiopoda memiliki organ makan
melingkar yang disebut lofofor yang dilindungi oleh katupnya (Emig. 1984).

TUJUAN
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi Tebalan yang ditemukan
di Pantai Bee Jay Bakau Resort Kabupaten Probolinggo. Data pengenalan jenis ini
berperan penting dalam pengelolaan sumber daya yang berkelanjutan.

METODE PENELITIAN
Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 24 Oktober 2018 hingga 24
November 2018. Lokasi penelitian dan pengambilan sampel Tebalan dilakukan di
Pantai Bee Jay Bakau Resort, Kabupaten Probolinggo (Gambar 1) Pada saat air
surut terjauh dan lokasi identifikasi sampel di Laboratorium Taksonomi Jurusan
Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri
Surabaya. Pengambilan sampel dilakukan 24 Oktober 2018 dan Identifikasi,
deskripsi, serta analisis data lainnya dilakukan pada bulan Oktober 2018 hingga
November 2018.
Metode yang digunakan adalah dengan melakukan teknik observasi dan
pengambilan sampel di lapangan (hand sampling) dengan membuat transek 1x1
meter pada zona kawasan yang telah ditentukan. Peralatan yang digunakan dalam
pengambilan sampel antara lain tali rafia, pasak, cetok, ember, penggaris, pinset,
nampan, botol koleksi, plastik klip, sarung tangan, kertas kalkir, alkohol 70%,
formalin 10%, saringan, dan kamera. objek penelitian berupa semua jenis tebalan
yang ditemukan di zona kawasan Pantai Bee Jay Bakau Resort dengan sasaran
penelitian, identifikasi tebalan dan keanekaragaman tebalan pada zona kawasan.
4

Gambar 1. Lokasi tebalan pada zona kawasan.

Pengambilan sampel dimulai dengan menentukan stasiun yang digunakan


sebagai pengambilan sampel yang berukuran 1x1 meter di zona kawasan masing
masing dilakukan dengan dua kali pengulangan. Hewan Tebalan yang ditemukan
kemudian diamati, di dokumentasikan dan diambil tujuh sampai delapan individu.
Semua spesimen diletakkan dalam nampan dan dipisahkan sesuai lokasi zona
kawasan. Kuadran 1x1 meter dibuat dan digali hingga kedalaman sekitar 7 cm
dengan bertahap. 0-17 cm untuk mengetahui spesimen infauna. Pada setiap
penggalian diperiksa hewan tebalan yang ditemukan, kemudia diberi kode spesies
dan dilakukan pencatatan. Jika hewan tersebut ditemukan pada saat hidup, maka
diamati pergerakannya serta kondisi lingkungannya. sampel yang sudah diambil
selanjutnya dibersihkan dari lumpur atau substrat lain yang melekat kemudian
dimasukkan dalam botol koleksi yang telah diisi dengan alkohol 70%.

HASIL DAN PEMBAHASAN


Menurut masyarakat sekitar kawasan Bee Jay Bakau Resort kabupaten
Probolinggo tebalan dapat ditemukan pada setiap lubang yang berbentuk seperti
oval, hal ini dikarenakan bentuk tubuh tebakan tersebut jika dilihat dari atas maka
akan terlihat berbentuk oval. Untuk mendapatkan tebalan tersebut harus
menggunakan alat seperti sekop tetapi terbuat dari besi dan agak tertutup dibagian
atas berbentuk seperti bambu yang dipotong tengahnya tetapi cara memotongnya
miring dari atas ke bawah. Cara pengambilan tebalan antara lain yaitu dengan
menacapkan sekop buatan tadi ke dalam lubang yang berbentuk oval kemudian
angkat sekop dengan cara mencongkel tanah tersebut agar tebalan masuk kedalam
sekop buatan.
Hasil penelitian dan identifikasi hewan Brachiopoda berdasarkan ciri
morfologi di Pantai Bee Jay Bakau Resort Kabupaten Probolinggo. dapat
diketahui bahwa terdapat satu spesies tebalan (Gambar 2), hasil observasi yang
dilakukan menyatakan bahwa spesies terbanyak dijumpai di semua stasiun
merupakan spesies Lingula sp.
5

Gambar 2. Lubang tempat ditemukannya tebalan (anggota Brachiopoda)

A B C

A
Gambar 3. Tebalan Lingula sp. (Famili Lingulidae) yang terdapat di Bee Jay
Bakau Resort Probolinggo, A. Bagian Tubuh Tebalan, B. Anatomi Kepala
Tebalan, C. Cangkang Kepala tebalan.

Lingula sp. memiliki cangkang berbentuk simetri bilateral heksagonal


seperti kuku manusia, berwarna hijau kekuningan, Ukuran ± (19,9 x 38,6) mm.
Terdapat ekor berwarna putih tulang, ukuran ± 55 mm, terdapat substrat lumpur
pada ekor, ukuran ± 22 mm. Berikut ini adalah kedudukannya dalam klasifikasi:

Kingdom : Animalia
Filum : Brachopoda
Kelas : Inarticulata
Ordo : Atrema
6

Famili : Lingulidae
Genus : Lingula
Spesies : Lingula sp.

Hal ini berkaitan dengan karakteristik habitat di sekitar Pantai Bee Jay
Bakau Resort Kabupaten Proboling berpasir dan berlumpur. Daerah yang berpasir
dan berlumpur tersebut memungkinkan spesies yang memiliki spesifikasi
memendamkan diri ke dalam substrat atau menggali substrat banyak terdapat
didalamnya.
Bagian luar cangkang menggambarkan garis pertumbuhan yang rapuh.
Cangkang ini memiliki ventral dan katup dorsal. Katup anterior memiliki setae,
dua inhalasi dan satu siphon pseudoant. Lingula sp. memiliki tiga rusuk rendah
siphonal memanjang dari paruh ke margin anterior cangkang (Emig 2003). Di
area penelitian, beberapa makrozoobentos lain juga ditemukan, seperti gastropoda
(Solen dan Cepridula), echinodermata (Sendolar, Echinodea, Asteroidea), dan
banyak makrozoobentos lain. Mungkin ada hubungan langsung dan tidak
langsung di habitat di antara hewan-hewan bentik dengan brachiopoda. (Goto dkk.
2014) mengungkapkan hubungan simbiotik antara anatina Lingula sp. dan
Koreamnya setouchiensis. Menurut (Ananingtyas dkk. 2017) Brachiopoda hidup
di semua samudera, dan sangat terpencar secara geografis pada kedalaman mulai
dari intertidal hingga lebih dari 5000 m. Mereka didistribusikan secara luas di
Indo-Barat Wilayah Pasifik. Lingula memiliki distribusi luas di Asia, Australia,
Eropa, Afrika, seperti di Ambon, Indonesia. Pulau Singapura, Hokkaido Jepang,
Mutsu Bay, Jepang Utara, Korea, kawasan mangrove di Ratnagiri Maharashtra,
India, muara Subarnarekha, Thailand, pantai timur laut India, laut Cina,
Fangchenggang mangrove, Cina, Nhatrang Teluk, Vietnam, Teluk Kaneohe,
Oahu, Hawaii, AS, Atlantik, Spanyol, Prancis, Jerman Selatan, Selandia Baru,
Australia, Kaledonia Baru, Selandia Baru, Madagaskar, Western Indian Ocean.
Selama pengamatan, beberapa Lingula sp. posisi menunjukkan pedikel di
bagian bawah dan cangkang di lantai atas di habitat mereka. Bukti ini mirip
dengan temuan umum (Hutchins dkk. 2003) bahwa Lingula sp. adalah
brachiopoda yang digali secara vertikal dalam sedimen lunak dengan posisi
cangkang di bagian atas liang mereka (Emig 1997, 2003). menyebutkan bahwa
tangkai dari lingulida yang masih ada terdiri dari bagian deltoidal yang dijalin ke
katup pedikel, batang utama silinder, dan ujung bohlam seperti terlempar oleh
sekresi lendir ke bagian bawah liang. Bola umbi pedikel yang terisolasi (kaki
seperti pangkal organisme) tertanam dengan kuat ke dalam substrat di dasar liang
dan diunggulkan oleh massa pasir dan partikel organik yang disatukan oleh lendir
lengket. pedikel brachiopoda digambarkan sebagai perlekatan alat tangkai yang
umumnya dicapai (Pechenik 2010), struktur mirip tangkai yang muncul di antara
dua katup dari kebanyakan brachiopoda, membuat perlekatan lebih mudah ke
substrat yang keras tetapi tidak untuk substrat keras (Carlson 2016).
7

Brachiopoda sering kali di anggap serupa dengan moluska bivalvia


(kerang atau Bivalvia). Namun, ada perbedaan biologis utama antara brachiopoda
dan bivalvia. Dalam bivalvia, bayangan cermin berjalan di sepanjang tepi katup di
mana mereka saling berdekatan. Brachiopoda sering memiliki satu katup lebih
besar dari yang lain. Katup yang lebih besar sering memiliki lubang yang disebut
foramen pedikel menuju ujung posteriornya. Dalam kehidupan, pedikel, tangkai
yang berdaging dapat muncul melalui lubang ini. Ini memberikan namanya ke
katup yang lebih besar, katup pedikel. Pedikel dapat digunakan untuk pemasangan
dan rotasi brachiopoda. Kadang-kadang brachiopoda berlabuh di dasar laut
dengan duri. Katup kecil dari brachiopoda berisi organ makan melingkar yang
disebut lofofor (Fossil dkk. 1987)
Lofofor adalah organ dua lengan yang tahan tentakel bersilia terbiasa
untuk makan dan respirasi (Carlson 2016). lofofor ditandai dengan adanya lipatan
otot helical dengan tentakel siliaris (Samanta dkk. 2014), fungsi silia (struktur
mirip rambut kecil) menghasilkan arus searah air melalui rongga mantel,
mengekstraksi oksigen dan partikel makanan dan mengangkut mereka ke mulut
(Carlson 2016). lofofor membentuk aliran air laminer abadi, yang diinduksi oleh
barisan silia lateral pada tentakel (Hutchins dkk. 2003). Gerakan mereka menarik
air melalui celah yang rapat antara tentakel. Tidak ada pencampuran internal dan
tidak ada resirkulasi aliran napas yang disaring. Produk gametes dan limbah
dibuang dari rongga mantel dengan proses yang sama (Carlson 2016). Spirolophe
adalah karakteristik dari semua inartikulat hidup (Emig 1992). Menurut (Yugan
dkk. 1991) lofofor adalah karakteristik Lingula, dan digambarkan sebagai struktur
makan spiral endowed spiral tentakel bersilia di sekitar mulut (Samantha. 2014).
Posisi lofofor adalah pada katup anterior dan atau pada cangkang terbuka.
Bentuknya seperti tempat tinggal siput, putih dan memiliki tentakel di tepi. Terdiri
dari dua, kanan dan kiri. Lofofor terdiri dari dua lengan panjang lingkaran untuk
membentuk spiral, bagian detail dari lofofor. (Emig. 1976) menunjukkan lofofor
berbentuk oval di sekeliling mulut dengan garis tunggal tentakel, oleh karena itu
fungsi-fungsi tersebut dapat dikaitkan dengan pemberian makan, pernafasan, dan
perlindungan. (Emig.1992) menyatakan bahwa lofofor memiliki keuntungan lebih
dari sekedar dianggap sebagai mekanisme pemberian makan yang menyerap
partikel-partikel alimentari dan nutrisi yang larut. Fungsi utamanya adalah model
aliran air yang juga bertindak sebagai organ pernapasan.(Chuang. 1956)
(Paine. 1970) mempelajari substrat dari tempat tidur tebalan murphiana, dan
menyimpulkan bahwa mereka semua pasir mengandung dari partikel halus 12% (kurang
dari 0,0625 mm) menjadi 25% partikel kasar (lebih besar dari 2,0 mm). Rekaman tidak
tepat sebelumnya telah mendaftarkan habitat sebagai lumpur (Yatsu. 1902). Hanya
spesies subtipe Lingula parva yang menempati sedimen dengan proporsi lumpur yang
signifikan. Lingula anatina dari North Queensland menempati lebih banyak jenis substrat
dibandingkan yang pernah dilaporkan sebelumnya, yang ditemukan di pasir yang
mengandung dari 35% partikel halus (kurang dari 0,10 mm) hingga 65% partikel kasar
(lebih dari 2-00 mm). Populasi Lucinda khususnya terjadi pada sedimen yang didominasi
8

oleh material kasar. Baik di Shelly Beach dan Geoffrey Bay, substrat di mana Lingula
anatina hadir menunjukkan kisaran diameter partikel median yang lebih luas daripada
substrat di mana spesies tidak ditemukan (Kenchington, Hammond. 1977).
Brachiopoda mempunyai 2 cangkang (valve), yaitu Pedicle atau Ventral
Valve dan Brachial atau Dorsal Valve. Tubuh tertutup oleh 2 cangkang, satu ke
arah dorsal dan yang lainnya ke arah ventral. Biasanya melekat pada substrat
dengan pedicile. Cangkang dilapisi oleh mantle yang dibentuk oleh pertumbuhan
dinding tubuh dan membentuk rongga mantle. Cangkang Brachiopoda tersusun
oleh senyawa karbonat, atau khitin dan kalsium fosfat. Cangkangnya biasanya
mempunyai hiasan, berupa garis tumbuh, costae atau costellae. Kedua buah
cangkang dihubungkan oleh gigi pertautan (pada Brachiopoda artikulata) atau
sistem otot (Alvarez dkk. 1998).
Brachiopoda hidup pada era Palaezoikum dan Mesozoikum. Biasanya
hewan brachiopoda ini hidup dan melekat pada substrat yang banyak terdapat
pada batuan dasar batuan laut. Brachiopoda juga hidup terlambat di dasar laut,
lewat suatu otot yang disebut pedicle. Untuk memenuhi kebutuhan hidupnya
biasanya Brachiopoda mempunyai Lophophare yang berfungsi menggerakkan air
di sekitarnya, sehingga terjadilah sirkulasi oksigen ke dalam dan ke luar tubuh
dapat berlangsung untuk memenuhi kebutuhan makanan. Adapun berbagai jenis
cara hidup dari Brachiopoda ialah dengan cara hidup di air tawar, namun sangat
jarang ditemukan. Adapula yang mampu hidup di kedalaman hingga 5.600 m.
Melakukan fertilisasi secara eksternal. Sebagian ada yang megandung dan
melahirkan larva lobate (Paine. 1970).

KESIMPULAN
Hasil penelitian menunjukkan bahwa di Pantai Bee Jay Bakau Resort
Kabupaten Probolinggo, dijumpai satu spesies anggota filum Brachiopoda yaitu
Lingula sp. Hewan ini memiliki potensi untuk dikembangkan lebih lanjut sebagai
komuditas perikanan.

UCAPAN TERIMA KASIH


Ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada Ibu Reni Ambarwarti S.Si.,
M.Sc., Ibu Ulfi Faizah S.Pd., M.Si. dan Dwi Anggorowati Rahayu S.Si.,M.Si.
selaku dosen pembimbing dan pengampu mata kuliah sistematika hewan. Selain
itu ucapan terimakasih penulis ucapkan kepada warga daerah di sekitar Kawasan
pantai Bee Jay Bakau Report yang telah memberikan informasi terkait cara
pengambalan tebalan, tempat yang biasanya terdapat tebalan di daerah tersebut,
juga seluruh temanteman yang telah memberi informasi, dukungan dan motivasi
dalam melakukan kegiatan PKM ini.
9

DAFTAR PUSTAKA
Alvarez, Fernando, Jia-Yu, Rong, Boucot, A J. 1998. The classification of
athyridid brachiopods. Journal of Paleontology.
Boulder Vol. 72, Iss. 5. 827-855.
Ananingtyas S, Darmarini, Yusli W, Tri P, Kadarwan S. 2017. New record of a
primitive brachiopod, Lingula sp. in Lubuk Damar, Indonesia.
Biodiversitas. ISSN: 1412-033X Volume 18, Number 4, October 2017.
1438-1444.
Babin C., Delance J.H., Emig C.C., Racheboeuf P.R. (1992).- Brachiopodes et
Mollusques Bivalves : concurrence ou indifférence ?- Géobios, Mémoire
spécial, Lyon, Vol. 14, pp. 35-44.
Biernat G., EMIG C.C. (1993).- Anatomical distinctions of the Mesozoic
lingulide brachiopods.- Acta Palaeontologica Polonica, Warsaw, Vol. 38, n°
1/2, pp. 1-20.
Carlson SJ. 2016. The evolution of brachiopoda. Annu Rev Earth Planet Sci 44:
409-438.
Chuang, S. H. (1956). The ciliary feeding mechanisms of Linguh unguis (L.)
(Brachiopoda). Proc. zool. Soc. Lond. 127: 167-189.
Emig C.C. (1982a).- Terrier et position des Lingules (Brachiopodes, Inarticulés).-
Bulletin de la Société zoologique de France, Paris, Vol. 107, n° 2, pp. 185-
194.
Emig C.C. (1984a).- On the origin of the Lophophorates.- Zeitschrift für
zoologische Systematik und Evolutionforschung, Frankfurt am Main, Vol.
22, n° 2, pp. 91-94.
Emig CC. 2003. Proof that Lingula (Brachiopoda) is not a living-fossil, and
emended diagnoses of the Family Lingulidae.-Carnets de
Géologie/Notebooks on Geology, Maintenon, Letter 2003/01
(CG2003_L01_CCE).
Emig CC.1997. Ecology of inarticulate brachiopod. In: Kaesler RL (ed.) Treatise
on invertebrate paleontology. Part H, Brachiopoda revised, Vol.1,
Geological Society of America, Boulder and University of Kansan Press,
Lawrence.
Emig CC. 1976. Le Lophophore-structure significative des Lophophorates
(Brachiopodes, Bryozoaires, Phoronidiens). Zool Scr 5 (1-4): 133137.
Emig CC. 1992. Functional disposition of lophophore in living brachiopoda.
Lethaia 25: 291-301.
Emig C.C. (1997a).- Ecology of the inarticulated brachiopods. In: KAESLER
R.L. (ed.), Treatise on Invertebrate Paleontology. Part H. Revised
Brachiopoda.- Geological Society of America, Boulder, and University of
Kansas, Lawrence, Vol. 1, pp. 473-495.
10

Field CB, Osborn JG, Hoffman LL, Polsenberg JF, Ackerly DD, Berry JA,
Bjorkman O, Held A, Matson PA, Mooney HA. 1998. Mangrove diversity
and ecosystem function. Global Ecol Biogr 7: 3-14.
Fossil Invertebrates, edited by R. S. Boardman, A. H. Cheetham, and A. J.
Rowell. Published by Blackwell Scientific Publications. 1987.
Goto R, Ishikawa H, Hamamura Y, Sato S, Kato M. 2014. Evolution of simbiosis
with Lingula (Brachiopoda) in the bivalve superfamily Galeommatoidea
(heterodonta), with description of a new species of Koreamnya. J Molluscan
Stud 80 (2) 148-160.
Hutchins M, Craig SF, Thoney DA, Schlager N. 2003. Grzimek’s Animal Life
Encyclopedia, second edition. Volume 2, Protostomes. Farmington Hills,
MI: Gale Group.
Holmer L.E., POPOV L.E. (2000).- Class Lingulata. In: KAESLER R.L. (ed.),
Treatise on Invertebrate Paleontology. Part H. Revised Brachiopoda.-
Geological Society of America, Boulder, and University of Kansas,
Lawrence, Vol. 2, pp. 30-146.
Ibrahim, E., Taslim I., Rijal A. S.. 2018. Aplikasi Sistem Informasi Geografis
untuk Pengembangan Kawasan Strategis Pariwisata Pantai Bilato di
Kabupaten Gorontalo. Jurnal Sains Informasi Geografi [JSIG] Vol. 1 No. 1,
Mei 2018.
Kenchington R. A., And L. S. Hammond. 1977. Population structure, growth and
distribution of Lingula anatina (Brachiopoda) in Queensland, Australia.
Department of Marine Biology, James Cook University of North
Queensland, P. 0. James Cook University, Queenslanit, Australia. J. ZOO.,
Lond. (1978) 184, 63-81
Paine, R. T. (1970). The sediment occupied by recent lingulid brachiopods, and
some palaeoecological implications.
Pachenik JA. 2010. Biology of the invertebrates. Sixth edition. McGrawHill
Education. 606 p.
Samanta S, Choudhury A, Chakraborty SS. 2014a. New record of a primitive
brachiopod benthic fauna from the North-East coast of India. Int J Curr Res
Aca Rev 2 (3): 70-73.
Tarigan, M. S.. 2007. Perubahan Garis Pantai di Wilayah Pesisir Perairan
Cisadane, Provinsi Banten. Makara, Sains, Vol. 11, No. 1, April 2007: 49-
55.
Yugan J, Xianguang H, Huayu W. 1993. Lower Cambrian pediculate Lingulateds
from Yunnan China. J Paleontol 67 (5): 788-798.
Yatsu, N. (1902). On the habits of the Japanese Lingula. Annotnes 2001. jap. 4:
61-69.
11

Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota, dan Dosen Pembimbing

Biodata Ketua Pelaksana

A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Nurmaida Claudia Purba
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi S1 Biologi
4 NIM 17030244072
5 Tempat dan Tanggal Lahir Tebing tinggi, 29 mei 1999
6 Alamat E-mail nurmaidaclaudiapurba@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 082277423066

B. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti


No. Jenis Kegiatan Status dalam Kegiatan Waktu dan Tempat
Kelompok Studi
1. Bendahara 2 2017-2018
Moluska
2. - - -
3. - -
-

C. Penghargaan yang Pernah Diterima


Institusi Pemberi
No. Jenis Penghargaan Tahun
Penghargaan
1. - - -

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-AI.

Surabaya, 06 - 11 - 2018
Anggota Tim,

(Nurmaida Claudua Purba)


12

Biodata Anggota Kelompok 1

D. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Vira Maulida Wijaya
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi S1 Biologi
4 NIM 17030244055
5 Tempat dan Tanggal Lahir Lamongan, 17 Juli 1998
6 Alamat E-mail viraa1707@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 082236441010

E. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti


No. Jenis Kegiatan Status dalam Kegiatan Waktu dan Tempat
Himpunan Mahasiswa Staff Departemen
1. 2017-2019
Jurusan Biologi Kominfo
Kelompok Studi
2. Staf 2017-2018
Moluska
3. - -
-

F. Penghargaan yang Pernah Diterima


Institusi Pemberi
No. Jenis Penghargaan Tahun
Penghargaan
1. - - -

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-AI.

Surabaya, 06 - 11 - 2018
Anggota Tim,

(Vira Maulida Wijaya)


13

Biodata Anggota Kelompok 2

G. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Reza Khoirun Nisa
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi S1 Biologi
4 NIM 16030244010
5 Tempat dan Tanggal Lahir Ponorogo, 24 Februari 1998
6 Alamat E-mail 9aeza@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 08224229118

H. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti


No. Jenis Kegiatan Status dalam Kegiatan Waktu dan Tempat
Himpunan Mahasiswa Staff Departemen
1. 2016-2018
Jurusan Biologi P&K
2. - - -
3. - -
-

I. Penghargaan yang Pernah Diterima


Institusi Pemberi
No. Jenis Penghargaan Tahun
Penghargaan
1. - - -

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-AI.

Surabaya, 06 - 11 - 2018
Anggota Tim,

(Reza Khoirun Nisa)


14

Biodata Dosen Pendamping


A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Reni Ambarwati, S.Si, M.Sc.
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Biologi
4 NIP/NIDN 197707222006042001/0022077711
5 Tempat dan Tanggal Lahir Sidoarjo, 22 Juli 1977
6 e-mail reniambarwati@unesa.ac.id
7 Nomor Telepon / HP 081231173525

B. Riwayat Pendidikan
Sarjana S2/Magister S3/Doktor
Nama Institusi Universitas Universitas
Airlangga Gadjah Mada
Jurusan/ Biologi Biologi
Prodi
Tahun Masuk-Lulus 1995-1999 2008-2010

C. Rekam Jejak Tri Dharma PT


C.1. Pendidikan/Pengajaran
No Mata Kuliah Wajib/Pilihan SKS
.
1. Sistematika Hewan Wajib 4
2. Biostatistika & Biokomputer Wajib 3
3. Bahasa Inggris Wajib 3
4. Bahasa Inggris untuk Biologi Wajib 2
5. Konservasi Sumber Daya Alam Wajib 2
6. Parasitologi Pilihan 2
7. Protozoologi Pilihan 2
8. Ornithologi Pilihan 2
9. Malakologi Pilihan 2
10. Zoogeografi Pilihan 2

C.2. Penelitian
No. Judul Penelitian Penyandang Tahun
Dana
1. Penangkaran Burung Gelatik Jawa Fakultas MIPA 2013
(Padda oryzivora) sebagai Upaya
15

No. Judul Penelitian Penyandang Tahun


Dana
Konservasi Burung Endemik
2. Kajian Relevansi Alumni Jurusan Fakultas MIPA 2013
Biologi Melalui Tracer
Study
3. Pengembangan Atlas Invertebrata Litabmas DRPM 2016
Pantai Pulau Madura untuk Citizen
Science
4. Potensi Holothuria sp. Dari Pantai Fakultas MIPA 2016
Selatan Madura sebagai Bahan
Alami untuk Imunomodulator
5. Potensi Flora dan Fauna Labuhan Fakultas MIPA 2017
Mangrove Education Park
Bangkalan Madura Jawa Timu
6. Evaluasi Masa Tunggu dan Fakultas MIPA 2017
Kesesuaian Bidang Kerja Lulusan
Jurusan Biologi Melalui Tracer
Study Berbasis Online
7. Profil Soft Skills Lulusan Biologi Fakultas MIPA 2018
Berdasarkan Penilaian Pengguna
Lulusan

C.3. Pengabdian Kepada Masyarakat


Judul Pengabdian Kepada Penyandang
No Tahun
Masyarakat Dana
Penerapan Teknologi Pembuatan
Awetan Biologi sebagai Upaya
Pemenuhan Media Biologi dalam
1. DIPA Unesa 2012
Proses Belajar Mengajar Biologi
bagi Guru-guru SMP dan MTs di
Lamongan
Implementasi Vertikultur untuk
Memanfaatkan Pekarangan
2. BOPTN Fakultas 2014
Sempit di Perumahan Griya
Permata Gedangan
Pemanfaatan Teknologi Isolasi
DNA secara Sederhana untuk
3. Meningkatkan Kompetensi Guru- Jurusan 2015
guru SMA (Alumni
Jurusan Biologi Unesa)
16

Judul Pengabdian Kepada Penyandang


No Tahun
Masyarakat Dana
IbM Pembuatan Preparat Biologi
untuk Media Pembelajaran dan
4. Litabmas DRPM 2015
Memberikan Peluang Usaha bagi
Guru IPA/Biologi Tuban
Pelatihan Penulisan Artikel
Ilmiah Bagi Guru-guru Anggota
5. Fakultas 2016
MGMP IPA SMP Kabupaten
Tulungagung
Pelatihan Pemanfaatan Learning
Management System Schoology
untuk Pembelajaran Blended
6. Fakultas 2017
Learning bagi Guru-guru
Anggota MGMP Biologi
Kabupaten Magetan
Pelatihan Literasi Digital Bagi
7. Guru-guru Biologi Fakultas 2018
Kota/Kabupaten Kediri

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-Artikel Ilmiah

Surabaya,06 November 2018


Dosen Pendamping,

Reni Ambarwati, S.Si, M.Sc.


17

Lampiran 2. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN


TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

SURAT PERNYATAAN KETUA PENELITI

Yang bertanda tangan di bawah ini:


Nama : Nurmaida Claudia Purba
NIM : 17030244072
Program Studi : S1 Biologi
Fakultas : Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Dengan ini menyatakan bahwa proposal usulan PKM-AI saya dengan judul
Identifikasi Tebalan Dari Pantai Bee Jay Bakau Resort Kabupaten Probolinggo
yang diusulkan tahun anggaran 2019 adalah asli karya kami dan belum pernah
dibiayai oleh lembaga atau sumber dana lain.

Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini,


maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku
dan mengembalikan seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas negara.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-
benarnya.

Surabaya, 06 November 2018

Mengetahui, Yang menyatakan,


Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan
dan Alumni FMIPA Unesa

(Nurmaida Claudia Purba)


(Dr. Tatag Yuli Eko Siswono, M.Pd) NIM. 17030244072
NIP. 197107082000031001
18

Lampiran 3. Surat Pernyataan Sumber Tulisan PKM-AI

SURAT PERNYATAAN SUMBER TULISAN PKM-AI

Saya yang menandatangani Surat Pernyataan ini:

Nama : Nurmaida Claudia Purba


NIM :17030244072

1) Menyatakan bahwa PKM-AI yang saya tuliskan bersama anggota tim


lainnya benar-benar bersumber dari kegiatan yang telah dilakukan:
- Tugas Kelompok – Tugas proyek lapangan.
- Tugas proyek lapangan mengenai Sistematika Hewan Invertebrata pada
mata kuliah Sistematika Hewan.
- Dilaksanakan di Kawasan Bee Jay Bakau Resort (BJBR) Probolinggo
pada tahun 2018.
2) Naskah ini belum pernah diterbitkan/dipublikasikan dalam betuk prosiding
maupun jurnal sebelumnya.

Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran tanpa paksaan
pihak manapun juga untuk dapat digunakan sebagaimana mestinya.

Surabaya, 06 November 2018 Mengetahui,


Yang Membuat Pernyataan Ketua Jurusan Biologi FMIPA
Universitas Negeri Surabaya

Nurmaida Claudia Purba Dr. Yuliani, M.Si


NIM 17030244072 NIP 196807211993032002

Anda mungkin juga menyukai