Nama : M Dicky Armando

Nim : 08051181823015
Kelas : A

Tugas
Tulis kembali potongan bacaan singkat di bawah ini menurut aturan-aturan
penulisan ilmiah.

Dampak grazing dan suplai nutrien pada perifiton yang bersifat epiliptik telah
dilakukan oleh Helmut Hillebrand dan Maria Kahlert pada bulan Mei, Juni, dan
Juli tahun 2000 di pantai Vaddo, Swedia. Nutrien ditambahkan lewat pupuk yang
mengandung unsur N dan P, sedangkan grazer dikurangi dengan cara memagar
komunitas tumbuhan. Hasilnya menunjukkan biomassa algae meningkat dengan
penambahan nutrien dan pengurangan grazer tersebut.
Biomassa dan produktivitas perifiton dipengaruhi oleh faktor-faktor abiotik
misalnya cahaya, arus, nutrien, dan substrat serta oleh interaksi biotik seperti
kompetisi terhadap makanan dan herbivori. Nyata sekali terdapat bukti mengenai
pengaruh baik grazing seperti yang dilaporkan oleh Feminella dan Hawkins pada
tahun 1995 dan oleh Steinman pada tahun 1996 maupun suplai nutrien seperti
yang dilaporkan oleh Borchardt pada tahun 1996 dan oleh McCormick pada tahun
yang sama terhadap biomassa, produktivitas, komposisi spesies, dan
keanekaragaman komunitas.
Eksperimen di perairan tawar oleh Fairchild et al. pada tahun 1985 dan Pringle
pada tahun 1990 serta di perairan pantai oleh Sundback dan Snoijs (1991) dan
Hillebrand dan Sommer pada tahun 1997 menunjukkan bahwa penambahan
nutrien sering meningkatkan biomassa alga bentik dan perubahan komposisi
komunitas. Sebaliknya, grazer sangat efisien dalam menurunkan biomassa alge
lewat aktivitas pemangsaan seperti pernah dilaporkan oleh Feminella dan
Hawkins pada tahun 1995 dan oleh Steinman pada tahun 1996. Lambert et al.,
Hill et al., dan Hillebrand et al. berturut-turut pada tahun 1987, 1992, dan 2000
telah melaporkan bahwa beberapa jenis herbivora (terutama gastropoda dan larva
trichoptera) secara dramatis memangsa biomassa perifiton hingga tinggal
beberapa persennya saja.

Tulis kembali informasi di bawah ini dalam bentuk daftar pustaka:

a. Hillebrand H, Kahlert M. 2001. Effect of grazing and nutrient supply on

periphyton biomass and nutrient stoichiometry in habitat of different
productivity. Limnol. Oceanogr. Erken Laboratory, University of Uppsala,
Norr Malma 4200, Sweden. 46(8), 1881-1898.

b. R. W. G. Carter. 1993. Coastal Environments: An introduction to physical,

ecological and cultural systems of coastlines. Environmental Science,
University of Ulster, Northern Ireland. London. San Diego. New York.
Boston. Sydney. Tokyo 16 617 pages.

c. M. A. Yahya, I. Jaya, R. F. Kaswadji, dan A. Hanggono. 2001. Hubungan

karakteristik laut dengan produksi hasil tangkapan ikan terbang
(Cypselurus spp.) di Selat Makassar. Jurnal Teknologi Perikanan dan
Kelautan. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor
Vol. 1 (1) 29-46.

d. G. G. Marten, Y. Matsuda, J. Bardach, S. Comitini, dan S. Hardjolukito.

1982. A goal analysis of alternative tuna fishery arrangements between
Indonesia and Japan. Ocean Management Vol.8 125-150