Anda di halaman 1dari 12

Laporan Kuliah lapangan Cryptogame Kelompk 2

SEBARAN DAN KERAGAMAN KOMUNITAS MAKRO ALGAE


DI PERAIRAN SINDANGKERTA CIPATUJAH
Ateh Rani 1 , Dede Fajar2, Faujiah Karlina 3, Firyal Mufidah4, Fitria Luthfatul Fuadi5 , Japar
Siddik6, Fani Fitria7, Ulfia Setiani 8 Rizal Maulana Hasbi9
Jurusan Biologi Fakultas saintek UIN SGD Bandung1,2,3,4,5,6
Asisten dosen Biologi Fakultas saintek UIN SGD Bandung7,8
Dosen Biologi Fakultas saintek UIN SGD Bandung9
Atehranii18@gmail.com 1, Dedefajar346@gmail.com 2, Fauziah_karlina@yahoo.com 3,
Firyalmufidah@rocketmail.com 4, Fitrialuthfatul@gmail.com 5,
Japarsiddik24@yahoo.com 6, Rizal.aulana@fst.uinsgd.ac.id 9
Abstrak
Makro algae merupakan tanaman tingkat rendah yang umumnya tumbuh melekat pada
substrat tertentu seperti pada karang, lumpur, pasir, batu dan benda keras lainnya. Tujuan dari kuliah
Kerja Lapangan (KKL) Cryptogamae ini sebagai berikut: mengetahui jenis-jenis alga yang terdapat
di pantai Cipatujah, mengetahui klasifikasi dari jenis-jenis alga yang terdapat di pantai Cipatujah,
dan mengetahui ciri-ciri dari jenis alga yang terdapat di pantai Cipatujah. Dengan hasil
ditemukannya beberapa genus dari makroalga yaitu Sargassum, Dictyokta, dan Turbinaria yang
merupakan alga coklat, Gelidium termasuk alga merah , dan Ulva termasuk kedalam alga hijau

Kata kunci: Sargassum, Gelidium, Dictyokta,Turbinaria dan Ulva.

1. Pendahuluan umumnya tumbuh melekat pada


Pantai Sindangkerta berlokasi substrat tertentu seperti pada karang,
sekitar 4 km dari sebelah timur Pantai lumpur, pasir, batu dan benda keras
Cipatujah. Pantai ini merupakan salah lainnya. Selain benda mati, makro
satu obyek wisata bahari yang ada di algae juga dapat melekat pada
wilayah Kabupaten Tasikmalaya. tumbuhan lain secara epifitik.
Kawasan wisata sangat cocok untuk Pertumbuhan makro algae yang
tempat wisata baik keluarga maupun tergantung pada substrat mendapat
rombongan. Banyaknya pohon-pohon pengaruh langsung dari sedimentasi
besar yang tumbuh dipinggiran Pantai (Brotowidjaya,,1984).
dan semilir angin laut menciptakan Umumnya algae dijumpai
kesejukan dan menjadikan betah tumbuh di daerah perairan yang
untuk berlama-lama di Pantai ini. dangkal (intertidal dan sublitorral).
Makro algae merupakan Makro algae Caulerpa mudah
tanaman tingkat rendah yang beradaptasi di semua jenis substrat,
termasuk menempel di bagian karang makro semakin meningkat. Untuk
hidup yang mengalami pelapukan, memenuhi keperluan tersebut tidak
tumbuh memencar dan berkompetisi hanya bergantung pada potensi
dengan komunitas karang hidup. produksi alam saja, tetapi masyarakat
Makro algae merupakan biota penting harus melakukan budidaya alga
sebagai salah satu komponen utama makro, sehingga spesies-spesies alga
penyusun ekosistem pesisir juga ikut makro tersebut perlu diketahui
berperan dalam hal untuk menjaga potensi dan pengembangan
Keseimbangan ekosistem. Selain itu produksinya sesuai dengan yang
makro algae merupakan salah satu diperlukan, untuk itu pelatihan
sumberdaya alam hayati laut yang mengenal spesies-spesies alga laut
bernilai ekonomis dan memiliki Indonesia perlu dilakukan terutama di
peranan ekologis sebagai produsen kalangan pendidikan dan perguruan
yang tinggi dalam rantai makanan dan tinggi, sehingga tentunya dapat
tempat pemijahan biota-biota laut membantu pengembangan ilmu dan
(Bold and Wyne, 1985). pendidikan (Sulistijo, 2009).
Habitat utama makro algae Adapun tujuan di lakukannya
adalah zona pasang surut yang Kuliah Kerja Lapangan (KKL)
berhubungan dengan sedimen, Cryptogamae ini sebagai berikut:
sehingga dapat mempengaruhi mengetahui jenis-jenis alga yang
pertumbuhan makro algae. Dalam hal terdapat di pantai Cipatujah,
ini makro algae merupakan ekosistem mengetahui klasifikasi dari jenis-jenis
yang rentan terhadap berbagai alga yang terdapat di pantai
aktivitas manusia dan frekuensi Cipatujah, dan mengetahui ciri-ciri
transportasi perkapalan yang tinggi dari jenis alga yang terdapat di pantai
(Brotowidjaya, 1984). Cipatujah.
Alga makro memiliki manfaat 2. Metode
yang sangat banyak yang digunakan 2.1 Waktu dan Tempat
dalam bidang industri, makanan, Kegiatan Kuliah kerja
obat-obatan dan energi. Sehingga lapangan (KKL) mengenai Divisi
permintaan untuk komoditi alga Alga dilaksanakan pada
harirabu/kamis tanggal 4/5 November Merendam alga didalam larutan
2015, yang bertempat di pantai fiksatif yang telah ditambahkan
Cipatujah dan Pengawetan dan larutan tembaga sulfat kemudian
pengidentifikasian jenis alga yang direndam selama 48 Jam kemudian
telah temukan di di pantai Cipatujah diidentifikasi dan dimasukan kedalam
dilaksanakan di Laboratorim Biologi, top les yang berisi larutan FAA
Jurusan Biologi, Fakultas Sains dan kemudian tutup toples dan diberi label
Teknologi, Universitas Islam Negeri dengan menuliskan nama spesies,
Sunan Gunung Djati Bandung nama kelompok, habitat, daerah
2.2 Alat dan bahan pengambilan dan meletakan toples
Alat yang digunakan dalam pada tempat yang aman.
kuliah lapangan kali ini adalah Buku
literature, penggaris, bolpoint, note
book, botol jam, pinset, kertas label,
karet, bunsen, spirtus, nampan
plastik, ember, plastik, benang dan
kaca objek kemudian bahan yang
digunakan adalah Tembaga sulfat
(ZnS04), asam asetat glasial, formalin,
etil alkohol, dan Aquades
2.3 Pengambilan Spesimen
Pengambilan spesimen dengan
eksplorasi langsung kepantai ketika
keadaan surut kemudian mengambil
spesies yang ditemukan dan
memasukan alga yang diperoleh
kedalam ember dan mengumpulkan
semua alga yang diperoleh kedalam
larutan fiksasi.
2.4 Identifikasi dan pengawetan
Alga
3. Hasil dan Pembahasan
3.1 Pengamatan terhadap makroalga air laut terhadap jenis makro alga Sargasum
sp.
Gambar Foto Literature

(Dian, 2013)
(Sumber: dokumen pribadi, 2015)

Sargassum sp. adalah rumput disertai dengan pati dalam jumlah


laut yang tergolong divisi Phaeophyta tertentu tergantung spesiesnya.
(ganggang coklat). Spesies ini dapat Dinding selnya terbuat dari selulosa
tumbuh sampai panjang 12 meter. dan asam alginat (Guiry, 2007).
Tubuhnya berwarna cokelat kuning Ciri-ciri khusus yang dimiliki
kehijauan, dengan struktur tubuh oleh Sargassum sp. antara lain thallus
terbagi atas sebuah holdfast yang pipih, licin, batang utama bulat agak
berfungsi sebagai struktur basal, kasar, dan holdfast (bagian yang
sebuah stipe atau batang semu, dan digunakan untuk melekat) berbentuk
sebuah frond yang berbentuk seperti cakram. Cabang pertama timbul pada
daun. Warna coklat pada algae divisi bagian pangkal sekitar 1 cm dari
Phaeophyta muncul akibat dominansi holdfast. Percabangan berselang-
dari pigmen fucoxanthin, klorofil a seling secara teratur. Bentuk daun
dan c, beta-karoten, dan xantofil oval dan memanjang berukuran
lainnya. Karbohidrat yang disimpan (40x10) mm. Pinggir daun bergerigi
sebagian besar tersedia dalam bentuk jarang, berombak, dan ujung
laminaran (polisakarida glukosa; melengkung atau meruncing. Vesicle
terbentuk dari proses fotosintesis), (gelembung seperti buah) berbentuk
lonjong, ujung meruncing berukuran Kindom : Plantae
(7x1,5) mm, dan agak pipih. Rumput
Divisio : Thallophyta
laut jenis ini mampu tumbuh pada
substrat batu karang di daerah Classis : Phaeophyceae

berombak (Brotowidjaya, 1984). Ordo : Fucales


Menurut Tjitrosoepomo (2011),
Familia : Fucaceae
sistematika Sargassum sp. adalah
sebagai berikut: Genus : Sargassum

Species : Sargassum sp.

3.2 Pengamatan terhadap makroalga air laut terhadap jenis makro alga Gelidium
sp.
Gambar Foto Literature

(Sumber: dokumen pribadi, 2015) (Asihlestari, 2015)

merupakan salah satu spesies branch. Sepanjang tubuhnya


dari famili gelidiaceae. Spesies ini ditumbuhi bagian yang seperti duri.
memiliki warna merah kecoklatan Di ujung cabang terdapat spical pit
(pirang), bentuk tubuh seperti rumput yang berbentuk bulat yang
atau semak, batang utama tegak dan merupakan titik tumbuh. Alga ini
mempunyai cabang-cabang yang memiliki holdfast yang berfungsi
terdiri dari axis (cabang utama), sebagai tempat melekat pada terumbu
primary branch dan secondary karang sehingga dapat beradaptasi
dengan gerakan ombak pada zona substrat, salinitas, ombak, arus, dan
pasang-surut.menurut Hatta (2001) pasang surut. Alga ini muncul di
alga ini termasuk dalam kelompok permukaan laut pada saat surut dan
Rhodophyceae dan tergolong ke mengalami kekeringan .
dalam carragenophyt, yaitu kelompok Klasifikasi
penghasil carragenan yang dapat Devisio : Rhodophyta
dimanfaatkan untuk menghasilkan Classis : Rhodophyceae
pasta, bahan pembuat cream jelly,
Subclass : Florideae
agar-agar dan roti. Selain itu
Ordo : Gelidiales
Gelidium sp. memiliki kadar protein
Familiy : Gelidiaceae
yang tinggi dan berbagai macam
Genus : Gelidium
vitamin yang penting. Persebaran alga
ini dipengaruhi oleh alam seperti Spesies : Gelidium sp.

3.3 Pengamatan terhadap makroalga air laut terhadap jenis makro alga Dictyota
sp.
Gambar Foto Literature

(Dian,2013)
(Sumber: dokumen pribadi, 2015)

Spesifikasi: Ciri-ciri umum. daun. Warna coklat kekuning-


Bentuk thalli seperti kipas kuningan atau kadang kadang
membentuk segment-segment memutih karena terdapat
lembaran tipis (lobus) dengan garis- perkapuran.Sebaran:Habitat.
garis berambut radial dan Sebaran. Alge tersebar luas di
perkampuran di bagian permukaan perairan Pasifik selatan dan perairan
Samodera Hindia. Mudah ditemukan Genus : Dictyota sp
di perairan Indonesia. Species : Dictyota sp.
Potensi:Manfaat. Belum diketahuai. Spesifikasi: Thallusnya pipih seperti
Potensi. Belum diketahui.(Dahuri, pita, bagian ujungnya rata,
2003). percabangan dichotomous dengan
Klasifikasi ujung meruncing.Bentuk rumpun
Kingdom : Plantae yang rimbun sehingga lebih sering
Divisio : Phaeophyta terlihat seperti gumpalan.Warna
Kelas : Phaeophyceae coklat tua. Sebaran:Tumbuh
Ordo : Dctyotales menempel pada batu mati di daerah
Family : Dictyotaceae rataan terumbu (Soediarto, 1990).
3.4 Pengamatan terhadap makroalga air laut terhadap jenis makro alga
Turbinaria sp.
Gambar Foto Literature

(Sumber: dokumen pribadi, 2015) (Dian, 2013)

Turbinaria ornata memiliki bibir dengan bagian tengah blade


struktur thalus agak keras atau kaku, melengkung ke dalam. Merupakan
tebal, serta tubuh yang tegak. alga yang hidup pada karang Rhizoid
Perbedaan dengan jenis lainnya, jenis pada Turbinaria ornate akan terlihat
ini memiliki blade yang umumnya menyebar pada permukaan karang di
seperti corong dengan pinggir zona intertidal. Dapat hidup dalam
bergerigi. Karakteristik jenis ini kelompok kecil maupun ada dalam
adalah pinggir bladeya membentuk kelompok yang penyebarannya
sangat luas. Sebagian besar berwarna Genus : Turbinaria
cokelat kekuningan sampai cokelat Spesies : Turbinaria sp.
tua dengan bintik-bintik cokelat tua. Alga makro ini memiliki
Berdasarkan pengamatan bentuk thallus yang menyerupai stipe
yang telah dilakukan dapat terlihat tegak, kasar dan terdapat bekas-bekas
jelas bahwa ukuran Turbinaria percabangan, sedangkan bentuk
ornata adalah sekitar 7x3 cm, bladenya yang menyerupai kerucut
warnanya cokelat dan bentuknya segitiga dengan pinggir bergerigi dan
seperti turbin. Mereka mempunyai bagian tengah blade atau daun
cabang-cabang silindrik dengan melengkung ke dalam.
diameter 2-3 mm dan mempunyai Percabangannya ferticillate atau
cabang lateral pendek dari 1-1,5 cm cabang-cabang thallus tumbuh
panjangnya. Ini berakhir pada sebuah dengan melingkari thallus sebagai
reseptakel dengan pinggiran bergerigi sumbu utama. Holdfastnya berbentuk
dan garis tengahnya kira-kira 1 cm. cakram kecil. Warna hijau tua, hijau
Alga ini terdapat di pantai berbatu dan tua dan orange. Umumnya sebaran
paparan terumbu (Marpaung, 2005). spesies ini lebih banyak di daerah
Menurut Mushollaeni (2011) rataan terumbu karang atau di tempat-
turbinaria di Indonesia telah dapat tempat yang lebih banyak terkena
diidentifikasi sebanyak empat jenis arus langsung (Susanto dan Maulana,
yaitu Turbinaria ornta, Turbinaria 2008).
conoides, Turbinaria murrayana, dan Manfaat dari Turbinaria
Turbinaria deccurens. Sebaran, ornata antara lain adalah dalam
habitat, dan kandungan zat kimianya bidang farmasi alginate digunakan
hampir sama dengan Sargassum sp dalam patologi
Klasifikasi Turbinaria Ornata : pencernaan. Turbinaria ornatajuga
Kingdom : Plantae dimanfaatkan untuk bahan cetakan
Divisi : Phaeophyta gigi dan bahan pembersih gigi.
Kelas : Phaeophyceae Alginate yang terkandung
Ordo : Fucales dalam Turbinaria ornata tidak
Famili : Sargassaceae mengandung racun. Jadi biasa
digunakan pada industry makanan digunakan sebagai lapisan kertas,
seperti pada pembuatan es krim industry kartun tekstil dan cat,
sebagai stabilisator dan mencegah keramik, bahan pembuat tablet, alat
terjadinya kristal es. Alginate pengkilap, juga digunakan dalam
digunakan pada makanan dingin plastic, vulcanite fiber, industri kulit
untuk meningkatkan tekstur selama imitasi, produk gelas dan industri
proses freez-thaw. Alginate juga (Nybakken, 1992).
3.5 Pengamatan terhadap makroalga air laut terhadap jenis makro alga Ulva sp.
Gambar Foto Literature

(Dian, 2013)
(Sumber: dokumen pribadi, 2015)

Ulva sp. adalah alga yang klorofil yang berperan penting dalam
berbentuk heterothalik, berkembang proses fotosintesis. Sehingga alga ini
biak secara aseksual dengan oospora bersifat autrotof karena dapat
berflagel empat yang terbentuk pada menyusun sendiri makanannya
sel-sel vegetatif. Ulva sp. tidak berupa zat organik dan zat-zat
memiliki akar, batang dan daun sejati. anorganik. Pada umumnya Ulva sp.
Tubuh seperti ini dinamakan talus. Di berbentuk seperti lembaran daun.
dalam sel Ulva sp. terdapat plastida Dinding selnya menghasilkan lendir.
yaitu organel sel yang mengandung Spesies ini, memiliki blade berwarna
zat warna (pigmen). Plastida utama hijau terang, rapuh, berkerut,
yang terdapat pada alga ini yaitu berbentuk lonjong atau bulat,
kloroplas yang mengandung pigmen memiliki diameter lembaran blade
sepanjang 65 cm, dan hidupnya di rhizoid penempel. Masing-masing sel
zona intertidal atau di daerah yang pada spesies ini terdiri atas sebuah
dangkal (Littler dkk., 1989). nukleus, dengan kloroplas berbentuk
cangkir, dan sebuah pirenoid (Guiry,
Menurut Tjitrosoepomo (2011),
2007). Ulva muda memiliki talus
taksonomi Ulva sp.adalah sebagai
yang dapat melekat pada substrat atau
berikut:
dapat berkembang sendiri tanpa
Kingdom : Plantae melekat pada substrat sebagai
Divisio : Thallophyta individu bebas atau agregat yang
mengambang bebas. Bentuk Ulva air
Classis : Chlorophyceae
tawar muncul hanya sebagai tubular
Ordo : Ulotrichales talus monostomatik (misalnya Ulva
intestinalis dan Ulva compressa).
Familia : Ulvaceae
Ulva air tawar dewasa dapat memiliki
Genus : Ulva
salah satu dari dua jenis bentuk
Species : Ulva sp. permukaan talus, yaitu satu memiliki
talus bergelombang seperti usus
Ulva atau selada laut (sea
dengan permukaan halus dan yang
lettuce) adalah rumput laut yang
lainnya berbentuk talus keriting
tergolong dalam divisi Chlorophyta.
bergelembung berkerut dan seringkali
Termasuk dalam divisi Chlorophyta
talusnya membelah diri menjadi dua
karena sel-sel mengandung banyak
bagian (Littler dkk., 1989).
mengandung klorofil a sehingga
memberikan warna hijau pada rumput Ulva sp. memiliki aklimatisasi
laut ini. Morfologinya berupa thallus luas dan dapat tumbuh dengan baik di
tipis dan gepeng seperti pedang yang berbagai suhu dan salinitas, tetapi
terdiri atas 2 lapis sel. Tidak ada karakteristik morfologi berubah
diferensiasi jaringan dan seluruh sel dengan mudah sebagai respons
memiliki bentuk yang kurang lebih terhadap lingkungan. Ulva sp. banyak
identik, kecuali pada sel-sel basal dijumpai di pantai berdasar batu
yang mengalami elongasi membentuk karang mati terutama pada rataan
terumbu karang. Alga ini mudah
terlepas dari substratnya oleh ombak Dictyokta, dan Turbinaria yang
yang kuat dan arus yang deras. Pada merupakan alga coklat, Gelidium
pasang tinggi dengan arus yang kuat termasuk alga merah , dan Ulva
alga ini dapat terlempar ke tepi pantai termasuk kedalam alga hijau
4 Biologi Universitas Hasanuddin,
Daftar Pustaka
2015 sehingga pada waktu surut
Amin SA, 2010
banyak yang mengering. Ulva sp. (http://amintabin.blogspot.co.
banyak dijumpai di pantai Kupang id/2010/01/laporan-
praktikum-lapangan-
dan pulau–pulau Indonesia bagian tentang.html) [diakses pada 11
timur (Wang, dkk., 2010). Ulva November 2015 pukul 14:43
WIB]
tumbuh tersebar di daerah yang
beriklim empat hingga daerah tropis. Asihlestari 2015
(https://asihlestaribio14.word
Oleh karena itu, genus ini termasuk press.com/2015/05/04/lapora
dalam golongan alga yang n-praktikum-mikroalga/)
[diakses pada 11 nov 2015
kosmopolitan. Di Indonesia, daerah
pukul 17:13].
penyebarannya hampir pada seluruh
Bold, H.C. and M.J. Wyne. 1985.
pantai yang ditumbuhi alga bentik, Introduction to The Algae:
bahkan dapat pula ditemukan di Structure and Reproduction.
2nd ed. Prentice Hall, Inc.,
muara-muara sungai (Ulva
Englewood Cliffs.
reticulata).
Brotowidjaya, M. D., Tribuwana, D.,
4. Kesimpulan dan Mulbyantora, E., 1984.
Pengantar Lingkungan dan
Dari kuliah lapangan kali ini Budidaya Air. Penerbit
Liberty, Yogyakarta.
dapat disimpulkan bahwa alga yang
diperoleh dikumpulkan dan Dahuri, Rokhimin. 2003.
Keanekargaman Hayati Laut.
diidentifikasi dengan beberapa PT. Gramedia Pustaka .
kharakter khusus dari mulai pigmen Jakarta.
yang dimiliki dari alga tersebut dan Dian, 2013
(https://ajengdianantari.wor
diperoleh beberapa genus Dengan
dpress.com/2013/06/09/lapo
hasil ditemukannya beberapa genus ran-praktikum-alga/)
dari makroalga yaitu Sargassum, [diakses pada 11 november
2015 pukul 14:55 WIB]
Guiry, M. D., 2007. AlgaeBase Caribbean, A Field Guide
version 4.2. World-wide from Florida to Brazil.
electronic publication Smithsonian Institution Press,
(online). National Universty Washington D.C.
of Ireland, Galway, Ireland.
Seaweedindustry. 2014.
Hatta, A.M. dan Dardjat, R. 2001. (https://seaweedindustry.co
Gelidium In Plant Resources m/seaweed/type/turbinaria-
of South East Asian. Jurnal ornata) [Diakses pada
of sains. Vol 15 (1) tanggal 11 November 2015
Cryptogams: Algae: 162- pukul 15.18 WIB].
166.
Sulistijo, 2009. Pelayaran
Marpaung, P.E.N. (2005). Kebangsaan Ilmuwan
Karakterisasi dan Isolasi Muda. Pusat Penelitian
Oseanografi Lembaga
Alginat dari Ampas Ilmu Pengetahuan
Ekstraksi Aseton Talus Indonesia. Jakarta
Rumput Laut Turbinaria Soediarto. 1990. Budidaya Rumput
laut. Djambatan . Jakarta
decurrens Bory. Skripsi.
Medan: Jurusan Farmasi Tjitrosoepomo, G., 2011. Taksonomi
Tumbuhan : Schizophyta,
FMIPA USU. Thallophyta, Bryophyta,
Mushollaeni, W. (2011). Pterydophyta. Gadjah
Karakterisasi Natrium Mada University Press,
Alginat dari Sargassum sp. Yogyakarta.
Turbinaria sp. dan Padina sp.
Wang J., Li Nan., Jiang P., Boo S. M.,
Jurnal Teknol. dan Industri
Lee W. J., dan Zhao J., 2010.
Pangan 22(1): 26-32
Ulva and Enteromorpha
Nybakken, J. W., 1992. Biologi Laut (Ulvaceae, Chlorophyta) from
Suatu Pendekatan Ekologis. Two Sides of the Yellow Sea.
PT. Gramedia. Jakarta . Chinese Journal of
Oceanology and
Littler, D. S., Littler, M. M., Bucher,
Limnology.Vol. 28 No. 4, P.
K. E., dan Norris, J. N. 1989,
762- 768(online). Chinese
Marine Plants of The Academy of Sciences, China.

Anda mungkin juga menyukai