STAMBUK : M1A115181
KELAS : KEHUTANAN A
TUGAS : JURNAL ALGA MERAH
1
Program Studi Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas
Mataram
Jln. Majapahit No. 62 Mataram, NTB, 83125, Indonesia
*email: mursalghazali@unram.ac.id
Diterima: 12 April 2018 Publish: 28 Juni 2018
Abstrak
Alga merah (Rhodophyta) merupakan tumbuhan tingkat rendah yang umumnya tumbuh melekat
pada substrat tertentu seperti pada karang, lumpur, pasir, batu dan benda keras lainnya. Salah
satunya melekat pada mangrove yang merupakan kawasan bernutrisi tinggi. Salah satu daerah yang
memiliki hutan mangrove cukup luas ialah Teluk Serewe Kecamatan Jerowaru Lombok Timur.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman jenis dan karakteristik alga merah yang
terdapat pada akar mangrove. Pengambilan sampel pada 4 stasiun menggunakan metode
purposive sampling dan jelajah pada saat air surut. Jarak pengambilan sampel yaitu 800 m pada
setiap stasiun. Berdasarkan hasil penelitian alga merah yang di peroleh sebanyak 11 spesies yaitu, 4
spesies dari genus Bostrychia, 3 spesies dari genus Caloglossa, 2 spesies dari genus Catenella, 1
spesies dari genus Gelidium, 1 spesies dari genus Stictosiphonia. Karakteristik alga merah yang
menempel pada akar mangrove yaitu bentuk talus silindris dan menyerupai daun (blade),
percabangan dikotom atau monopodial dengan sel polysiphonous.. Kata Kunci: Alga merah, Hutan
Mangrove, Lingkungan
Abstract
Red algae are Thallophyta that generally grow attached to certain substrates such as in coral, mud,
sand, and other hard objects. One of them is attached to the mangrove which is a highly nutritious
area. One of the forests that have mangrove forest is quite wide is Serewe Village, Jerowaru District
East Lombok. This study aims to determine the diversity of species and red algae characteristics
found in mangrove root. Sampling at four stations using purposive sampling method and roaming at
low tide. The distance of sampling is 800m at each station. Based on the results of the study of red
algae obtained as many as 11 species, namely 4 species of the genus Bostrychia, 3 species of genus
Caloglassa, 2 species of genus Catenella, 1 species of genus Gelidium, 1 species of genus
80
NAMA : JOY BREMA GINTING
STAMBUK : M1A115181
KELAS : KEHUTANAN A
TUGAS : JURNAL ALGA MERAH
rendah yang umumnya tumbuh melekat pada Caloglossa postiae, Caloglossa leprieurii,
substrat tertentu seperti pada karang, lumpur, Bostrychia moritziana, Bostrychia tenuissima
pasir, batu, mangrove dan benda keras. Selain dan Caloglossa leprieurii. Alga merah ini
benda mati, makroalga juga dapat melekat pada dijumpai tumbuh menempel pada akar
tumbuhan lain sebagai epifitik. Pertumbuhan mangrove Avicennia sp (King and Puttock,
makroalga yang melekat pada substrat sangat 1994). Sementara itu, keberadaan alga merah
dipengaruhi oleh adanya sedimentasi (Littay, pada hutan mangrove Indonesia sangat sedikit
2014). Salah satu kelompok mankroalga yang dilaporkan. Padahal, Indonesia memiliki luasan
ditemukan menempel pada organisme lain ialah wilayah hutan mangrove yang sangat tinggi
alga merah. Alga ini dapat ditemukan tumbuh dibanding Negara lain yang telah
pada daerah subtidal hingga daerah pasang mengekspolasi keanekaragaman alga merah
surut, termasuk ditemukan menempel pada yang tumbuh di hutan mangrove. Ekplorasi
Observasi yang dilakukan oleh West hutan mangrove perlu dilakukan sebagai data
et.al., (2013), di Pasifik Barat menemukan awal yang akan digunakan bagi pengembangan
merah antara lain yaitu Acrochaetium Salah satu potensi yang dimiliki oleh
globosum, Colaconema sp., Bostrichya tenella, makroalga merah yang tumbuh di hutan
merah juga ditemukan di Australia dan New mengungkapkan bahwa terdapat berbagai
senyawa yang terdapat pada alga ini yang
81
NAMA : JOY BREMA GINTING
STAMBUK : M1A115181
KELAS : KEHUTANAN A
TUGAS : JURNAL ALGA MERAH
82
NAMA : JOY BREMA GINTING
STAMBUK : M1A115181
KELAS : KEHUTANAN A
TUGAS : JURNAL ALGA MERAH
Gambar 1. Lokasi pengambilan sampel (Teluk Serewe Kabupaten Lombok Timur), Angka 1,2,3
dan 4 menunjukkan stasiun tempat pengambilan sampel.
83
NAMA : JOY BREMA GINTING
STAMBUK : M1A115181
KELAS : KEHUTANAN A
TUGAS : JURNAL ALGA MERAH
84
NAMA : JOY BREMA GINTING
STAMBUK : M1A115181
KELAS : KEHUTANAN A
TUGAS : JURNAL ALGA MERAH
85
NAMA : JOY BREMA GINTING
STAMBUK : M1A115181
KELAS : KEHUTANAN A
TUGAS : JURNAL ALGA MERAH
86
NAMA : JOY BREMA GINTING
STAMBUK : M1A115181
KELAS : KEHUTANAN A
TUGAS : JURNAL ALGA MERAH
87
NAMA : JOY BREMA GINTING
STAMBUK : M1A115181
KELAS : KEHUTANAN A
TUGAS : JURNAL ALGA MERAH
Gambar 2. Jenis Alga Merah yang ditemukan di hutan mangrove Desa Serewe, Kecamatan Jerowaru,
88
NAMA : JOY BREMA GINTING
STAMBUK : M1A115181
KELAS : KEHUTANAN A
TUGAS : JURNAL ALGA MERAH
(Caloglossa), percabangan dikotom atau King, R.j and Puttock, C.F. 1989. Morfhology
monopodial dan susunan sel polysiphonous, and Taxonomy of Bostrychia and
Stictoosiphonia
holdpast berbentuk cakram dan serabut.
(Rhodomelaceae/Rhodophyta). Aust.
Syst. Bot. 2. 1-73
Daftar Pustaka
King, R.J and Puttock, C.F. 1994. Morphology
and Taxonomy of
Barus, T.A. 2002. Pengantar Limnologi.
Caloglossa (Delesseriaceae,
Fakultas MIPA USU. Medan: iii+264
hlm.
90
NAMA : JOY BREMA GINTING
STAMBUK : M1A115181
KELAS : KEHUTANAN A
TUGAS : JURNAL ALGA MERAH
91