HELLO !!

Baturaja City
South Sumatra Province

I was born on March 23rd 1995

Postgraduate of Semarang University

Biology of Education Study Program

SEMNAS | 20 Oktober 2019 | Semarang

By : Riandy Pratama

KEAKAYAAN JENIS
GASTROPODA DI PANTAI
MANGUNHARJO MANGKANG
WETAN KECAMATAN TUGU
SEMARANG JAWA TENGAH

1Departemen Pendidikan Biologi, Universitas Negeri Semarang,

Jl. Kelud Utara III, Kec. Gajah Mungkur, Semarang 50237,
SEMNAS | 20 Oktober 2019 | Semarang Indonesia
  Pendahuluan
List Agenda  Metodelogi
Presentation  Hasil & Pembahasan
 keisimpulan
Latar Blakang
 Indonesia megabiodiversity Terdapat lebih dari
34000 spesies tanaman dan hewan.

 Kota Semarang berada pada posisi di

tengah-tengah pantai utara Pulau Jawa,
dibatasi sebelah barat dengan Kabupaten
Kendal, sebelah timur dengan Kabupaten
Demak dan sebelah utara oleh Laut Jawa
dengan panjang garis pantai 13,6
kilometer (Bappeda Semarang, 2012)

 Melihat potensi biota yang ada di pantai

mangunharjo maka dari itu perlu dilakukan
penelitian ini
 Gastropoda
Gastropoda berasal dari bahasa Yunani (gaster = perut;
podas = kaki) artinya hewan yang memiliki kaki perut.
Moluska tersebar luas pada habitat laut, air tawar, dan
darat, tetapi lebih banyak terdapat dalam laut.
Secara umum Moluska merupakan salah satu komponen
dalam ekosistem laut dengan keanekaragaman yang
tinggi dan menyebar luas di berbagai zonasi laut.
(Davidson Rato Nono 2014)

“Dan Allah telah menciptakan semua jenis hewan dari air

Kingdom : Animalia maka sebagian dari hewan itu ada yang berjalan di
Phylum : Molusca atas perutnya dan sebagian berjalan dengan dua kaki
Kelas : Gastropoda sedang sebagian (yang lain) berjalan dengan empat
kaki. Allah menciptakan apa yang dikehendaki-Nya.
Sesungguhnya Allah Maha kuasa atas segala sesuatu.”
(QS: An-Nur: 45)
 Gastropoda memiliki peranan penting dalam
mekanisme daur hidup ulang dan perputaran
hara dan kandungan hayati perairan.
 Peran gastropoda dalam ekosistem perairan
yang tidak kalah penting adalah sebagai
indikator perubahan lingkungan .
 Dalam segi ekonomi Gastropoda
mempunyai nilai jual, seperti cypraea,
dimana cangkangnya digunakan untuk hiasan
yang harganya mahal.
 beberapa Gastropoda juga dapat berperan
sebagai sumber bahan makanan karena
nutrient, seperti Cymbiola yang dagingnya
diambil untuk konsumsi.
 sedangkan dari segi ekologi Gastropoda
berperan sebagai konsumen, seperti : Cellana
radiata (Pechenik : 2000)
 Metodelogi Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian yaitu Berikut adalah diagram alur pelaksanaan penelitian:
metode Jelajah Alam Sekitar yaitu merupakan
Survei awal
teknik pengambilan sampel secara acak tanpa
memperhatikan strata yang ada di dalam populasi,
teknik ini dilakukan karena populasinya bersifat
homogen (Sugiyono, 2010). Persiapan

Pengambilan sampel

Dokumentasi jenis mollusca kelas Gastropoda

dalam bentuk foto

Studi pustaka untuk mengidentifikasi jenis

Peta Penelitian
 Lokasi

Pantai Mangkang Kulon terletak di koordinat 06⁰56' 18"LS -

06⁰56' 24" LS dan 110⁰15' 51" BT- 110⁰ 19' 35" BT. Kelurahan
Mangkang Kulon memiliki batas geografis, yang diperoleh
berdasarkan peta wilayah kelurahan Mangkang Kulon,
sebagai berikut:
Sebelah Utara : Laut Jawa
Sebelah Timur : Kelurahan Mangun Harjo Sebelah Selatan
: Jalan Raya Mangkang- Tugu Sebelah
Barat : Kecamatan Kali Wungu, Kabupaten Kendal
(Maulana Yustishar dkk 2012)
 Identifikasi Sampel
Identifikasi jenis Moluska (Gastropoda
dan Bivalvia) dilakukan dengan melihat
ciri-ciri morfologinya seperti, bentuk
cangkang, lebar cangkang, panjang
cangkang, warna cangkang, apex, whorl,
body whorl, siphonal canal, spire, suture,
aperture, dan columella. Setelah
diidentifikasi difoto menggunakan
kamera digital, dan kemudian disimpan
kembali di dalam botol koleksi.

Helix Pomatia
 Population
Populasi dalam penelitian
adalah jenis-jenis Gastropoda
di pantai Mangunharjo kec
Tugu kelurahan Mangkang
Jawa Tengah
Habitat
Mollusca memiliki habitat
bermacam-macam, di
antaranya gunung di dataran
tinggi hingga perairan laut
dalam. Mereka juga terkadang
hidup di kebun, pepohonan
besar, hutan lebat, sungai,
muara, gurun bahkan hingga
dasar laut.
 Hasil penelitian
Tabel kekayaan jenis gastropoda yang ada di pantai mangkang

No Jenis Sampel
1 Helix Pomatia 1
2 Telescopium telescopium 1
3 Pugilina Cochidium 1
4 Terebralia sulcata 1
5 Stramonita gradata 1
6 Ellobium aurisjudae 1
7 Murex tribulus 1
8 Turritella carinata 1
 Hasil Penelitian
Pada stasiun 1 yaitu stasiun kawasan mangrove ditemukan 5 jenis Gastropoda Helix
Pomatia Telescopium telescopium, Pugilina Cochidium, Terebralia sulcata, dan
Stramonita gradata ,dengan habitat Lamun dan subtract lumpur berpasir.
Jenis gastropoda yang mendominasi stasiun ini adalah Helix Pomatia.

Pada stasiun 2 yaitu kawasan pesisir pantai didapatkan 3 jenis gastropoda yaitu Ellobium
aurisjudae, Murex tribulus dan Turritella carinata yang diperoleh dari substrat berpasir.
Jenis gastropoda yang mendominasi stasiun ini adalah Turritella carinata. Faktor yang
menyebabkan jenis terebra disebabkan karena kondisi perairan pada stasiun ini cocok
untuk kehidupan jenis gastropoda Turritella carinata. Stasiun 2 merupakan perairan yang
bebas terbuka, keberadaan subsrat berpasir menyebabkan gastropoda ini dapat
berkembang biak dengan baik
 Stasiun 1

Helix Pomatia Telescopium telescopium Pugilina Cochidium

Terebralia sulcata Stramonita gradata

 Stasiun 2

Murex tribulus

Turritella carinata
Ellobium aurisjudae
 Kesimpulan
“Dari hasil penelitian yang telah dilakukan terhadap kekayaan jenis
gastropoda di pantai mangunharjo mangkang kecamatan tugu
mendapatkan 8 spesies gastropoda yaitu:
Helix Pomatia, Telescopium telescopium. Pugilina Cochidium,
Terebralia sulcata, Stramonita gradate, Ellobium aurisjudae, Murex
tribulus dan Turritella carinata”
Kekayaan Jenis individu Gastropoda di pantai Mangunharjo Mangkang
Jawa Tengah berada pada tingkat rendah perlu adanya kesadaran
tinggi untuk menjaga pelestarian lingkungan
 This Presentation is Prepared by
“Riandy Pratama”
Date : 24 Oktober 2019
At : Noormans Hotel

Seminar Nasional Biologi “Isu Inovasi Riset Biologi dan Pendidikan Biologi di era 4.0”
Jl. Teuku Umar No.27 Jatingaleh, Karangrejo, Kec. Gajahmungkur, Semarang Jawa tengah