Pertama-tama marilah kita terlebih dahulu memanjatkan puji dan syukur kepada Sang
Maha Pencipta Allah SWT. Atas berkat rahmat dan karunianya kita bisa berkumpul di tempat
ini dalam keadaan sehat wal afiat. Shalawat dan salam semoga tercurahlimpahkan kepada
junjungan kita Habibana Wanabiyana Muhammad SAW, kepada keluarganya, sahabatnya dan
seluruh umat islam di mana pun berada.
Bapak Kepala Dinas Dikbud Provinsi NTB, para hadirin, yang saya hormati, dan anak-
anakku{taruna/taruni} SMKN 1 Lembaryang saya banggakan
Maka dari itu, kita para generasi muda Indonesia harus melestarikan budaya daerah
kita, boleh saja mengikuti budaya luar tapi tentu saja kita harus memilih – milih atau selektif
pada kebudayaan luar itu dan juga jangan lupa untuk melestarikan kebudayaan sendiri agar
tidak punah.
Keragaman budaya tersebut menjadikan Indonesia unik. Tak heran banyak orang asing
datang ke Indonesia untuk belajar budaya Indonesia. Ini menjadi bukti budaya daerah
tidaklah kalah kualitasnya dengan budaya yang datangnya dari barat. Jadi haruskah kita kalah
dengan orang asing yang begitu antusias mengenal budaya local yang ada di Indonesia,
sementara kita sibuk mempelajari budaya barat dan melupakan budaya kita sendiri?
Kebudayaan merupakan seluruh hasil karya, rasa, serta cipta dari masyarakat,
kebudayaan merupakan perilaku yang dimiliki oleh manusia sebagai ciri sebagai makhluk
sosial yang dapat dijadikan sebagai acuan dalam bertingkah laku.
SMK Negeri 1 Lembar, adalah salah satu sekolah yang berusaha dan selalu berihtiar
untuk dapat dan bisa melakukan kebijakan-kebijakan dinas yang menjadi program unggulan
dalam bidang pendidikan dan kebudayaan.
Bapak Kepala Dinas Dikbud Provinsi NTB, para hadirin, yang saya hormati, dan anak-
anakku{taruna/taruni} SMKN 1 Lembaryang saya banggakan
Kebudayaan daerah akan terus berkembang dan hidup jika pemilik kebudayaan
tersebut peduli. Jika pemilik budayanya acuh dan tak peduli, cepat atau lambat budaya
daerahnya niscaya akan hilang. Oleh karena itu kita sebagai bagian dari penerus bangsa ini
semestinya mengenal dan mempelajari warisan luhur budaya nenek moyang kita.
Pada kesempatan yang baik ini saya mengajak para hadirin, dan anak-anakku
semuanya, marilah kita kenali dan lestarikan budaya daerah yang menjadi milik kita bersama .
Siapa lagi yang akan melestarikan budaya kita kalau bukan diri kita sendiri.
Demikian yang bisa saya sampaikan, mohon maaaf jika terdapat kata-kata yang
kurang berkenan di hati bapak/Ibu, para hadirin, dan anak-anakku (taruna/taruni) semuanya.