SKRIPSI
Oleh:
ULIATUN APRIANI
NIM. E1A 013 053
ABSTRAK
Kata Kunci: Keanekaragaman, Spesies Echinoidea, dan Perairan Pantai Kuta Lombok
THE DIVERSITY OF ECHINOIDEA SPECIES IN THE COASTAL WATER OF
KUTA LOMBOK
ABSTRACT
The aim of this research is to know the diversity of Echinoidea species in the
coastal water of Kuta Lombok which was warried out from June to july 2017 at three
stations, those are Kuta beach, Seger beach and Serinting beach. This research is an
explorative descriptive research. The method of sampling of Echinoidea species was
done by the quadrat trancect method. The calculation of the diversity indekx of
Echinoidea species using the Shannon-Wienner formula (H’), the dominance index using
the Simpson dominance index formula, and the calculation of the evenness index using
the Pielou formula. Based on the results of the study, there were 557 individuals of
Echinoidea consisting of 5 species: Tripneustes gratila, Toxopneustes pileolus, Diadema
setosum, Strongylocentrotus sp. and Echinometra mathaei belonging to 4 families are
Toxopneutidae, Diadematidae, Strongylocentrodidae, and Echinometridae. The species
diversity index of entire species of Echinoidea is 1,11 (medium category). The dominant
index of all species is 0,36 (low category). The whole species wholeness index of 0,694
(medium category).
Keyword: Diversity, Echinoidea species, and the coastal water of kuta Lombok
PENDAHULUAN et al., 2016). Bachtiar (2014)
Perairan pantai Kuta Lombok melaporkan bahwa Tripneustes gratilla
merupakan salah satu tempat objek merupakan spesies dari kelas
pariwisata di Kabupaten Lombok Echinoidea yang paling banyak
Tengah. Pantai-pantai di sekitar wilayah dikonsumsi masyarakat pulau Lombok.
perairan pantai Kuta memiliki Sebagian besar T. gratilla mempunyai
karakteristik wilayah yang berbeda- gonad matang pada saat menjelang
beda, misalnya pantai Seger merupakan bulan purnama atau bulan mati,
pantai berkarang yang ditumbuhi bertepatan dengan pasut rendah. Gonad
rumput laut. Pantai Kuta Lombok tersebut terdapat dalam cangkang
memiliki pasir putih dan berhadapan Echinoidea jantan dan betina dengan
langsung dengan samudra Hindia ukuran panjang dapat mencapai dua inci
(Indian Ocean) (Anonim, 2016). dan lebar satu inci. Masyarakat lokal
Echinoidea dapat dijumpai pada banyak yang pergi ke padang lamun
berbagai macam habitat seperti terumbu untuk menangkap T. gratilla bersamaan
karang, daerah pertumbuhan algae, dan dengan filum Echinodermata lainnya.
padang lamun. Biota ini menyukai Gonad dari T. gratilla digunakan
perairan yang jernih dan substrat yang sebagai lauk masyarakat pesisir.
agak keras yang terdapat di ekosistem Spesies Echinoidea adalah
lamun. Kehadiran Echinoidea di spesies kunci bagi komunitas terumbu
ekosistem lamun selain sebagai karang. Biota ini memakan makroalgae
herbivora juga berfungsi sebagai yang menjadi pesaing bagi hewan
detritus (Clark dan Rowe, 1971). karang dalam memperebutkan sumber
Namun, populasi biota berduri mirip daya ruang (sinar matahari). Spesies
landak ini sudah mulai menurun. Hal ini Echinoidea bermanfaat dalam ekologi
disebabkan karena kurangnya perhatian yaitu untuk menjaga ekosistem karang
pada habitat dan aktivitas tradisional tetap baik dengan cara mengendalikan
masyarakat. Aktivitas masyarakat yang populasi makroalgae. Menurunnya
berada di wilayah pesisir secara populasi hewan pemakan makroalgae
langsung maupun tidak langsung akan diduga menyebabkan matinya terumbu
memberikan dampak negatif yang karang karena populasi makroalgae
mengakibatkan rusaknya ekosistem akan meningkat drastis sehingga
perairan. makroalgae akan mendominasi
Kegiatan madak merupakan menutupi karang (Sugiarto dan Supardi,
aktivitas masyarakat perairan pulau 1995). Kehadiran populasi jenis
Lombok yang mengumpulkan berbagai Diadema antilarum penting bagi
jenis teripang dan spesies Echinoidea di terumbu karang sebagai penyeimbang.
daerah rataan terumbu dan padang Keseimbangan populasi ini akan
lamun pada saat pasut rendah (Bacthiar menjaga keseimbangan populasi alga
dan karang. Sedangkan kematian masal METODE PENELITIAN
D. antilarum berdampak pada Bahan-bahan yang digunakan
penurunan drastis tutupan karang, dan dalam penelitian ini yaitu formalin 70%,
menurunnya kehadiran invertebrata Sea urchin dan kantong plastik.
yang biasanya menetap di ekosistem Sedangkan alat-alat yang digunakan
lamun (Yudasmara, 2013). yaitu Global Positioning System (GPS),
Echinoidea memiliki beragam roll meter, kuadrat, Salinometer, pH
manfaat untuk kehidupan. Sebagian meter, termometer, kamera, ember, dan
memiliki manfaat sebagai bahan buku identifikasi.
pangan, ekologi, ekonomi, dan sifat Penelitian ini dilakukan pada
racun. Sebagian lain telah dimanfaatkan bulan Juni-Juli 2017 di Perairan Pantai
sebagai organisme model, hewan hias Kuta Lombok. Proses pengambilan data
dan digunakan dalam bidang kesehatan ini mengunakan metode transek kuadrat.
terutama untuk pengobatan penyakit Pengambilan sampel dilakukan pada
pada manusia. Manfaat hewan pemakan tiga stasiun yakni pantai Kuta, Pantai
lamun ini diantaranya adalah sebagai Seger dan pantai Serinting. Setiap
organisme tempat berlindung beberapa staisun dibagi menjadi dua transek garis
jenis ikan tertentu; makanan beberapa yang terdiri dari lima bagian dimulai
jenis ikan; organisme penentu struktur pada titik 0, titik antara titik 0 dan titik
ganggang, rumput laut dan berperan tengah, titik tengah, titik antara titik
dalam berbagai interaksi dengan biota tengah dan titk terjauh, dan titik terjauh
laut lain (Toha, 2006). yang bisa dijangkau peneliti untuk
Keanekaragaman spesies memberikan kesempatan sampel
Echinoidea dapat dibedakan melalui terwakili. Titik 0 ditentukan pada saat
bentuk dan warna duri, bentuk rangka pertama kali menemukan spesies
(test), pasangan pori, dan sistem apikal. Echinoidea disetiap transek garis.
Wirda (2013) melaporkan bahwa Sampel diambil dengan cara
berdasarkan morfologi dan anatominya pengamatan langsung, data morfologi
terdapat 5 genus Echinoidea yang yang dapat digunakan untuk
didapatkan di perairan Dofa yaitu: menggambarkan perbedaan bagian
Diadematidae, Toxopneustidae, eksternal spesies Echinoidea yaitu:
Echinometridae, Heterocentrodae, dan warna cangkang, panjang duri, dan
Arbaciidae. Keanekaragaman spesies diameter cangkang (Bronstein dan Loya,
tidak hanya dapat ditentukan 2013). Pengukuran diameter cangkang
berdasarkan morfologi dan anatominya spesies Echinoidea menggunakan
saja melainkan dapat ditentukan dengan jangka sorong dengan ketelitian 0,05
menggunakan analisis molekuler mm untuk mencegah tangan terkena
(Elmasry et al., 2013). duri. Sampel yang berhasil ditangkap
dikumpulkan dalam kantong plastik
berisikan formalin dan diberi label 2. Indeks Keanekaragaman Spesies
sesuai titik pengambilan sampel. Sampel Echinoidea
yang berhasil dikumpulkan selanjtunya
Indeks keanekaragaman spesies
diidentifikasi berdasarkan famili dan
spesiesnya dengan menggunakan Echinoidea dihitung menggunkan rumus
Monograph of Shallow Water Indo-West indeks keanekaragaman spesies
Pacific Echinoderms (Clark dan Rowe,
Shannon-Wiener dari Odum (1993).
1971).
Data hasil pengamatan spesies
′
Echinoidea yang diperoleh kemuadian =−
dianalisis secara kualitatif dan
kuantitatif. Analisis data secara =−
kaulitatif meliputi analisis secara
deskriptif spesies Echinoidea di perairan Dimana :
pantai Kuta Lombok. Analisis
kuantitatif meliputi indeks dominansi H' = Indeks keanekaragaman jenis
spesies Echinoidea, indeks ni = Jumlah individu spesies
Pi = Proporsi spesies ke-i
keanekeragaman dan indeks kemerataan
ln = Logaritma natur
adalah dengan rumus masing – masing
Σ = Jumlah
sebagai berikut:
N = Jumlah total individu
1. Indeks Dominansi Spesies 3. 3. Indeks Kemerataan Spesies
Echinoidea
Nilai indeks dominansi (D) Echinoidea
dihitung dengan menggunakan rumus Nilai indeks kemerataan (E)
Simpson dari Odum (1996) yang dihitung dengan menggunakan rumus
tercantum dalam Fachrul (2012). dari Pielou (1966) tercantum dalam
= ( / ) Odum (1993).
Dimana : ′
=
D = Indeks dominansi
ni = Jumlah individu tiap jenis
Dimana :
N = Jumlah total individu.
E = Indeks Kemerataan
H' = Indeks Keanekaragaman
ln S = Jumlah Spesies.
HASIL PENELITIAN setosum, Strongylocentrotus sp. dan
Spesies-Spesies Echinoidea Echinometra mathaei yang termasuk ke
Hasil penelitian yang dilakukan dalam 4 famili yaitu Toxopneutidae,
di perairan pantai Kuta Lombok pada Diadematidae, Strongylocentrodidae,
bulan Juni sampai Juli 2017 diperoleh dan Echinometridae.
sebanyak 557 individu Echinoidea yang
terdiri dari 5 spesies yaitu Tripneustes
gratila, Toxopneustes pileolus, Diadema