Abstract
Field practicum held by students of Gnggusuwaru University, Biology Education Study
Program, on Sarae Me'e Beach with the aim of clarifying invertebrate animals. There are several
animal phyla that we found, namely the cnidaria phylum and the echinoderm phylum, which live on
rocks at a distance of 3.95 meters from sea water. The arthropod phylum lives in sea water at a depth
of 1.5 meters from the sea surface. The mollusk phylum lives on land at a distance of 15 meters from
sea water.
Keywords: Inventory Study, Invetebrata, Monta Beach
Abstrak
Praktikum lapangan yang diadakan oleh Mahasiswa Universitas Nggusuwaru,Program Studi
Pendidikan Biologi, di pantai Sarae Me’e dengan tujuan mengklarifikasi hewan invertebrata. Ada
beberapa filum hewan yang kami dapatkan yaitu filum cnidaria dan filum echinodermata hidup
dibebatuan dengan jarak 3,95 meter dari air laut.filum arthropoda hidup di air laut dengan
kedalaman 1,5 meter dari permukaan air laut. Filum moluska hidup didarat dengan jarak 15 meter
dari air laut.
Kata Kunci: Studi Inventarisasi, Invetebrata, Pantai Monta
untuk merekam kualitas suatu perairan. ekonomi penting konsumsi dan komoditas
Invertebrata terbagi kedalam beberapa filum koleksi. Invertebrata bioindikator merupakan
yaitu: Arthropoda, Mollusca, Echinodermata, biota yang mempunyai pengaruh langsung ke
Annelida, Polifera, Coelenterata, lingkungan (Sari dkk, 2021). Aktifitas yang
Nemathelminthes, dan Platyhelminthes dapat menyebabkan kerusakan terumbu
(Fillah dkk, 2022). karang secara fisik adalah kegiatan
Di Indonesia, kurang lebih terdapat penyelaman, penambatan kapal dengan
1.800 spesies yang termasuk ke dalam sistem jangkar, endapan pecahan karang di
filum Invertebrata karakteristik biota dalam sedimen dan pencemaran dari industri
indikator pencemaran adalah mudah termasuk powerplant.
diidentifikasi mudah diambil untuk dijadikan METODE
sampel pola distribusi biota kosmopolitan Adapun jenis penelitian ini yaitu
mudah menyerap atau penyimpan bahan menggunakan metode survey eksploitasi dan
pencemar dan peka terhadap perubahan teknik pengambilan sampel secara sengaja
lingkungan (Lestari dkk, 2020). Kadar sesuai dengan persyaratan sampel yang
pencemar fisika kimia dalam ekosistem dibutuhkan.
perairan dapat menyebabkan turunnya Waktu Dan Tempat Penelitian.
diversitas hewan invertebrata dengan Penelitian ini dilaksanakan di kawasan
Kelimpahan jumlah invertebrata di suatu taman wisata Sarae Me’e, desa Tolotangga
perairan sangat dipengaruhi oleh beberapa kecamatan Monta, Kabupaten Bima, provinsi
faktor kimia dan fisika yang terdapat pada NTB. Penelitian ini Sarae.
lingkungan tersebut.
Beberapa faktor yang mempengaruhi
diantaranya adalah suhu, kuat arus, PH dan
terjadinya runoff sungai yang membawa
beberapa bahan kimia yang dihasilkan dari
daratan (Rachmawati dkk, 2021). Semakin
banyak bahan kimia yang mencemari Gambar 1. Peta Lokasi Penelitian
lingkungan, maka semakin sedikit Pelaksanaan awal praktikum lapangan
organisme yang dapat hidup atau toleran di ini, dilakukan dengan survei lapangan
lingkungan perairan tersebut. Invertebrata dengan tujuan untuk mengetahui informasi
mempunyai tiga aspek fungsi dalam lebih lengkap terkait dengan luas kawasan
lingkungan yaitu sebagai bioindikator, penelitian dan kelimpahan hewan
30 | Studi Inventarisasi Hewan Invertebrata Di Pantai Monta Kabupaten Bima
JUSTER: Jurnal Sains dan Terapan
Vol. 3, No. 1, Januari 2024
p-ISSN: 2809-7661, e-ISSN: 2809-7750
invertebrata yang terdapat dipantai Sarae dan membelah diri menjaddi 2 anemon baru
Me’e. Penelitian ini dilakukan dengan yang berukuran sama.
cara dokumentsikan hewan invertebrata Filum Echinodermata
yang ditemukan di pantai Sarae Me’e Echinodermata dapat ditemukan
agar dapat dengan muda di amati karna di hampir pada semua ekosistem laut,namun
kendalakan dengan tidak ada alat selama paling banyak ditemukan pada zona pantai
sehingga memanfaatkan saat air surut intertidal. Rongga tubuh Terdiri atas tiga
untuk pengambilan data hewan yang akan lapisan embrional (ekstoderm, mesoderm,
di amati. dan endoderm) dan mempunyai rongga
HASIL DAN PEMBAHASAN tubuh selom yang sempurna atau disebut
Filum cnidaria dengan tripoblastik selomata.
Filum cnidaria yang kami temukan
dipantai sarae me;e yaitu hidup Pesisi pantai.
Rongga tubuh Berongga,seperti tabung
dan memanjang,tekstur kulit licin,dan terktur
tubuh yang lunak,serta tubuh dapat
Gambar 3. Filum Echinodermata
memendek apabila dikeluarkan dari
Phylum : Echinodermata
substratnya
Sub phylum : Echinozoa
Kelas : Holothuridae
Sub kelas : Spidocirotacea
Ordo : Aspidochirotida
Famili : Holothuridae
Genus : Holothuria
Spesies : holothuria scabra jaeger
Tripang mampu bereproduksi secara
Gambar 2. Dokumentasi Filum Cnidaria seksual ataupun aseksual. Reproduksi seksual
Kingdom : Animalia tripang melibatkan sel sperma dan sel telur
Phylum : Cnidaria
reproduksi aseksual yaitu melalui teknik
Class : Anthozoa
Subclass : Hexacorallia. fission. Fission adalah proses pembelahan
Order : Actiniarta
bagian dari spesimen anterior midle dan
Kebanyakan anemon laut berkembang posterior pada teripang.
biakdengan cara aseksual. Mereka Filum Arthropoda
bertunas, fragmenputus dan berkembang Arthropoda hidup diberbagai habitat,
menjadi anemon baru. Beberapa merenggang didarat, perairan, tawar ataupun laut. Rongga
tubuh. Bentuk tubuh kepiting dilindungi oleh
31 | Studi Inventarisasi Hewan Invertebrata Di Pantai Monta Kabupaten Bima
JUSTER: Jurnal Sains dan Terapan
Vol. 3, No. 1, Januari 2024
p-ISSN: 2809-7661, e-ISSN: 2809-7750
Reproduksi kepiting terjadi diluar umurnya kurang dari satu setengah tahun.
hewan ini tersimpan telur-telur dan sperma Terdiri atas tiga lapisan embrional
dari induk jantan setelah kopulasi. (ekstoderm, mesoderm dan endoderm) dan