Anda di halaman 1dari 5

JUSTER: Jurnal Sains dan Terapan

Vol. 3, No. 1, Januari 2024


p-ISSN: 2809-7661, e-ISSN: 2809-7750

Studi Inventarisasi Hewan Invertebrata Di Pantai Monta Kabupaten Bima

Oktavianus Sarno1, Ayu Rahmawati2, Nurul Fahida3, Winarti4, Sukarni5*


1,2,3,4
Mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi Universitas Nggusuwaru (UNSWA)
5
Dosen Program Studi Pendidikan Biologi Universitas Nggusuwaru (UNSWA)
Email Corespondent*: sukarni@gmail.com

Abstract
Field practicum held by students of Gnggusuwaru University, Biology Education Study
Program, on Sarae Me'e Beach with the aim of clarifying invertebrate animals. There are several
animal phyla that we found, namely the cnidaria phylum and the echinoderm phylum, which live on
rocks at a distance of 3.95 meters from sea water. The arthropod phylum lives in sea water at a depth
of 1.5 meters from the sea surface. The mollusk phylum lives on land at a distance of 15 meters from
sea water.
Keywords: Inventory Study, Invetebrata, Monta Beach

Abstrak
Praktikum lapangan yang diadakan oleh Mahasiswa Universitas Nggusuwaru,Program Studi
Pendidikan Biologi, di pantai Sarae Me’e dengan tujuan mengklarifikasi hewan invertebrata. Ada
beberapa filum hewan yang kami dapatkan yaitu filum cnidaria dan filum echinodermata hidup
dibebatuan dengan jarak 3,95 meter dari air laut.filum arthropoda hidup di air laut dengan
kedalaman 1,5 meter dari permukaan air laut. Filum moluska hidup didarat dengan jarak 15 meter
dari air laut.
Kata Kunci: Studi Inventarisasi, Invetebrata, Pantai Monta

PENDAHULUAN dkk, 2022). Hewan invertebrata memiliki


Dari tujuh jenis spesies yang ada sistem pernapasan, sistem pencernaan,
hanya ada beberapa saja yang kami temukan serta sistem predaran darah, yang lebih
di pantai Sarae Me’e. Invertebrata sederhana apabila dibandingkan dengan
merupakan hewan yang tidak memiliki hewan vertebrata atau hewan yang
tulang belakang. Berdasarkan klasifikasi memiliki tulang belakang. Invertebrata
hewan adalah pengelompokan hewan merupakan kelompok hewan yang tidak
berdasarkan persamaan ciri yang dimiliki mempunyai tulang belakang (Fillah dkk,
(Arafah dan Juniyati, 2023). Klasifikasi 2023).
hewan merupakan pengelompokan hewan Invertebrata mencakup 95% dari semua
invertebrata berdasarkan persamaan ciri jenis hewan yang telah diidentifikasi,
yang dimiliki. tujuan dari pengelompokan merupakan hewan yang persebarannya paling
yang kami lakukan adalah untuk luas dengan keunikan setiap ekosistem
mempermudah sebuah objek penelitian, invertebrata digunakan sebagai bioindikator
membandingkan hewan yang satu dengan karena mempunyai sifat hidup yang relatif
yang lainnya, serta lebih mudah untuk menetap dalam jangka waktu yang lama, sifat
mempelajari makluk hidup (Damayanti, invertebrata tersebut yang memungkinkan

29 | Studi Inventarisasi Hewan Invertebrata Di Pantai Monta Kabupaten Bima


JUSTER: Jurnal Sains dan Terapan
Vol. 3, No. 1, Januari 2024
p-ISSN: 2809-7661, e-ISSN: 2809-7750

untuk merekam kualitas suatu perairan. ekonomi penting konsumsi dan komoditas
Invertebrata terbagi kedalam beberapa filum koleksi. Invertebrata bioindikator merupakan
yaitu: Arthropoda, Mollusca, Echinodermata, biota yang mempunyai pengaruh langsung ke
Annelida, Polifera, Coelenterata, lingkungan (Sari dkk, 2021). Aktifitas yang
Nemathelminthes, dan Platyhelminthes dapat menyebabkan kerusakan terumbu
(Fillah dkk, 2022). karang secara fisik adalah kegiatan
Di Indonesia, kurang lebih terdapat penyelaman, penambatan kapal dengan
1.800 spesies yang termasuk ke dalam sistem jangkar, endapan pecahan karang di
filum Invertebrata karakteristik biota dalam sedimen dan pencemaran dari industri
indikator pencemaran adalah mudah termasuk powerplant.
diidentifikasi mudah diambil untuk dijadikan METODE
sampel pola distribusi biota kosmopolitan Adapun jenis penelitian ini yaitu
mudah menyerap atau penyimpan bahan menggunakan metode survey eksploitasi dan
pencemar dan peka terhadap perubahan teknik pengambilan sampel secara sengaja
lingkungan (Lestari dkk, 2020). Kadar sesuai dengan persyaratan sampel yang
pencemar fisika kimia dalam ekosistem dibutuhkan.
perairan dapat menyebabkan turunnya Waktu Dan Tempat Penelitian.
diversitas hewan invertebrata dengan Penelitian ini dilaksanakan di kawasan
Kelimpahan jumlah invertebrata di suatu taman wisata Sarae Me’e, desa Tolotangga
perairan sangat dipengaruhi oleh beberapa kecamatan Monta, Kabupaten Bima, provinsi
faktor kimia dan fisika yang terdapat pada NTB. Penelitian ini Sarae.
lingkungan tersebut.
Beberapa faktor yang mempengaruhi
diantaranya adalah suhu, kuat arus, PH dan
terjadinya runoff sungai yang membawa
beberapa bahan kimia yang dihasilkan dari
daratan (Rachmawati dkk, 2021). Semakin
banyak bahan kimia yang mencemari Gambar 1. Peta Lokasi Penelitian
lingkungan, maka semakin sedikit Pelaksanaan awal praktikum lapangan
organisme yang dapat hidup atau toleran di ini, dilakukan dengan survei lapangan
lingkungan perairan tersebut. Invertebrata dengan tujuan untuk mengetahui informasi
mempunyai tiga aspek fungsi dalam lebih lengkap terkait dengan luas kawasan
lingkungan yaitu sebagai bioindikator, penelitian dan kelimpahan hewan
30 | Studi Inventarisasi Hewan Invertebrata Di Pantai Monta Kabupaten Bima
JUSTER: Jurnal Sains dan Terapan
Vol. 3, No. 1, Januari 2024
p-ISSN: 2809-7661, e-ISSN: 2809-7750

invertebrata yang terdapat dipantai Sarae dan membelah diri menjaddi 2 anemon baru
Me’e. Penelitian ini dilakukan dengan yang berukuran sama.
cara dokumentsikan hewan invertebrata Filum Echinodermata
yang ditemukan di pantai Sarae Me’e Echinodermata dapat ditemukan
agar dapat dengan muda di amati karna di hampir pada semua ekosistem laut,namun
kendalakan dengan tidak ada alat selama paling banyak ditemukan pada zona pantai
sehingga memanfaatkan saat air surut intertidal. Rongga tubuh Terdiri atas tiga
untuk pengambilan data hewan yang akan lapisan embrional (ekstoderm, mesoderm,
di amati. dan endoderm) dan mempunyai rongga
HASIL DAN PEMBAHASAN tubuh selom yang sempurna atau disebut
Filum cnidaria dengan tripoblastik selomata.
Filum cnidaria yang kami temukan
dipantai sarae me;e yaitu hidup Pesisi pantai.
Rongga tubuh Berongga,seperti tabung
dan memanjang,tekstur kulit licin,dan terktur
tubuh yang lunak,serta tubuh dapat
Gambar 3. Filum Echinodermata
memendek apabila dikeluarkan dari
Phylum : Echinodermata
substratnya
Sub phylum : Echinozoa
Kelas : Holothuridae
Sub kelas : Spidocirotacea
Ordo : Aspidochirotida
Famili : Holothuridae
Genus : Holothuria
Spesies : holothuria scabra jaeger
Tripang mampu bereproduksi secara
Gambar 2. Dokumentasi Filum Cnidaria seksual ataupun aseksual. Reproduksi seksual
Kingdom : Animalia tripang melibatkan sel sperma dan sel telur
Phylum : Cnidaria
reproduksi aseksual yaitu melalui teknik
Class : Anthozoa
Subclass : Hexacorallia. fission. Fission adalah proses pembelahan
Order : Actiniarta
bagian dari spesimen anterior midle dan
Kebanyakan anemon laut berkembang posterior pada teripang.
biakdengan cara aseksual. Mereka Filum Arthropoda
bertunas, fragmenputus dan berkembang Arthropoda hidup diberbagai habitat,
menjadi anemon baru. Beberapa merenggang didarat, perairan, tawar ataupun laut. Rongga
tubuh. Bentuk tubuh kepiting dilindungi oleh
31 | Studi Inventarisasi Hewan Invertebrata Di Pantai Monta Kabupaten Bima
JUSTER: Jurnal Sains dan Terapan
Vol. 3, No. 1, Januari 2024
p-ISSN: 2809-7661, e-ISSN: 2809-7750

cangkang yang sangat keras,tersusun dari Pembuahan terjadi secara eksternal


kitin, dan dipersenjatai dengan sepasang capit dan jenis kelamin terpisah dalam spesies
keong ini tanpa mengasuh orangtua
embrio-embrio tersebut hanya terbawa arus
laut hingga menetap dibebatuan tepi pantai.
C.exarata memiliki pertumbuhan cangkang
bulanan terus menerus sebesar 4-5 mm
Gambar 4. Filum Arhropoda hingga mencapai kematangan seksual.
Kingdom : Animalia Setelah pristiwa itu, pertumbuhannya
Filim : Artrhopoda menurun menjadi 2-3 mm setiap bulannya.
Class : Malacostraca
Ordo : Decapoda Demikian pula berat badannya meningkat
Family : Gecarcinucidae setiap bulannya hingga dewasa secara
Ginus : Parathelphusa
Spesies : Parathelphusa convexa seksual, kemuadian menurun setelahnya,

Reproduksi kepiting terjadi diluar umurnya kurang dari satu setengah tahun.

tubuh (eksternal), karna didalam tubuh Filum Echinodermata

hewan ini tersimpan telur-telur dan sperma Terdiri atas tiga lapisan embrional

dari induk jantan setelah kopulasi. (ekstoderm, mesoderm dan endoderm) dan

Filum Molusca mempunyai rongga tubuh selom yang


Mayoritas spesies filum molusca sempurna atau disebut dengan tripoblastik
berhabitatb dilaut. Namun ada juga yang selomata.
mendiami perairan yang tawar dan hidup
didarata.

Gambar 6. Filum Echinodermata


Gambar 5. Filum Molusca Kerajaan : Hewan
Divisi : Echinodermata
Domain : Eukariota Kelas : Echinoidea
Kerajaan : Hewan Memesan : Echinoida
Divisi : Molusca Keluarga : Echinometridae
Class : Gastropoda Marga : Colobocentrotus
Subclass : Patellogastropoda Jenis : C.atratu
Keluarga : Nacellidae
Rongga tubuh Terdiri atas tiga lapisan
Marga : Selana
Jenis : C.exarata embrional (ekstoderm, mesoderm, dan
32 | Studi Inventarisasi Hewan Invertebrata Di Pantai Monta Kabupaten Bima
JUSTER: Jurnal Sains dan Terapan
Vol. 3, No. 1, Januari 2024
p-ISSN: 2809-7661, e-ISSN: 2809-7750

endoderm) dan mempunyai rongga tubuh 395.


Fillah, A. H. A., Ihtiar, A., Dewi, A. W. F., &
selom yang sempurna atau disebut dengan
Vira, T. D. (2022, December).
tripoblastik selomata. Reproduksi Dengan Identifikasi Moluska di Pantai Maron
Kecamatan Tugurejo, Kota Semarang,
memanfaatkan gelombang laut membentuk
Jawa Tengah. In Seminar Nasional
larfa plangton agar bisa berpindah pindah Sains & Entrepreneurship (Vol. 1, No.
1).
dengan mudah untuk menghindari predator.
Lestari, Y., Munarti, M., & Kurniasih, S.
KESIMPULAN (2020). Inventarisasi keanekaragaman
Echinodermata di Pantai Seupang
Dari pembahasan diatas dapat sebagai media pembelajaran biologi.
disimpulkan bahwa hewan invertebrata yang Journal Of Biology Education Research
(JBER), 1(1), 33-40.
hidup dipantai Sarae Me’e cukup banyak. Rachmawati, R. C., Imtinan, I., Santoso, L.
Akan tetapi,jenis hewan inferebrata yang P., Puput, P. S., Setyaningrum, S., &
Asih, W. S. (2021, November).
kami temukan ada tujuh jenis dengan Identifikasi Kelimpahan Invertebrata di
filum yang sama dan ada juga yang berbeda. Pantai Marina Semarang, Kota
Semarang, Jawa Tengah. In Seminar
Pantai Sarae Me’e merupakan kawasan yang Nasional Sains & Entrepreneurship
bersih sehingga masih banyak hewan (Vol. 1, No. 1).
Rachmawati, R. C., Sari, G. M., Meilani, I.
invertebrata yang hidup didaerah A., Azuhro, V., & Ullia, F. (2023).
tersebut.kehidupan hewan invertebrata yang Identifikasi Keanekaragaman Hewan
Invertebrata di Pesisir Pantai
hidup dikawasan tersebut ada yng hidup Nyamplung Kabupaten Rembang.
didarat dan ada juga yang hidup diair seperti Titian Ilmu: Jurnal Ilmiah Multi
Sciences, 15(1), 1-8.
kepiting. Jarak antara hewan yang hidup Sari, N., & Masnadi, M. (2021). Inventarisasi
didarat dari laut antara 9-18 meter. Spesies Filum Coelentrata di Kawasan
Pantai Cermin Untuk Pengembangan
DAFTAR PUSTAKA Bahan Ajar Pada Mata Kuliah
Arafah, S., & Juniyati, H. (2023). Studi Taksonomi Hewan Rendah. BEST
Keanekaragaman Invertebrata Di Journal (Biology Education, Sains and
Kawasan Perairan Teluk Maumere Technology), 4(2), 173-179.
Nusa Tenggara Timur. Jurnal Pro-Life,
10(1), 642-653.
Damayanti, A., Warisman, A. N. P.,
Risnawati, L., & Hapsari, K. Y. (2022,
December). Inventarisasi Spesies Filum
Moluska di Pantai Ngebum Desa
Mororejo, Kecamatan Kaliwungu,
Kabupaten Kendal Jawa Tengah. In
Seminar Nasional Sains &
Entrepreneurship (Vol. 1, No. 1).
Fillah, A. H. A., & Nugroho, A. S. (2023).
Jenis Moluska Di Ekosistem Mangrove
Pantai Tirang Semarang. Biofair, 388-
33 | Studi Inventarisasi Hewan Invertebrata Di Pantai Monta Kabupaten Bima

Anda mungkin juga menyukai