Anda di halaman 1dari 2

Nama : Lisna Ananda Futri

Nim : E201440141

Matkul : Metodologi keperawatan

Judul

EFEKTIVITAS EKSTRAK DAUN JAMBU BIJI (PSIDIUM GUAJAVA L) DENGAN


PENGOBATAN TRADISIONAL DAN PENGOBATAN MODERN PADA BALITA
DIARE AKUT DI DESA ULEE RUBEK KABUPATEN ACEH UTARA TAHUN 2019

Pengarang :

Dian Pita Sari

(STIKes Bumi Persada Lhokseumawe)

Rika Mursyida

(STIKes Bumi Persada Lhokseumawe)

Adapun untuk pengendalian diare, dilakukan dengan beberapa cara diantaranya dengan
pengobatan modern yang banyak dilakukan adalah pemberian antibiotik oral dan alternatif
pengobatan lain dengan obat tradisional yang mempunyai keuntungan mudah diperoleh dan
murah. Alternatif pengobatan yang banyak digunakan di masyarakat adalah memanfaatkan
tanaman herbal. Tanaman herbal yang bisa didapatkan disekitar rumah sebagai anti diare, yaitu
ekstrak daun jambu biji (Psidium Guajava L), sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh
Tannaz, tanaman jambu biji terutama bagian daun, memiliki efektifitas yang lebih tinggi
dibandingkan dengan tanaman lain yang digunakan sebagai anti diare. Daun Jambu biji telah
banyak dimanfaatkan untuk mengobati diare, mencret dan sakit kembung. Kandungan daun
jambu biji adalah senyawa tanin 9-12%, minyak atsiri, minyak lemak dan asam malat. Penelitian
Claus dan Tyler, tanin mempunyai daya antiseptik yaitu mencegah kerusakan yang disebabkan
bakteri atau jamu

Berdasarkan wawancara yang dilakukan terhadap ibu balita, sebanyak 13 ibu yang
diwawancarai mengatakan bahwa yang menyebabkan balita diare adalah perilaku mencuci
tangan, lingkungan dan makanan tidak sehat, sebanyak 4 ibu mengatakan bahwa saat anaknya
terkena diare, tidak langsung dibawa ke puskesmas, tetapi ibu lebih dulu memberikan
pengobatan secara tradisioanal yaitu dengan daun jambu biji sebagai pertolongan pertama saat
anak mengalami diare. Jika anak tidak berhenti atau tidak mengalami perubahan frekuensi BAB,
ibu membawa anaknya ke puskesmas untuk mengobati diare agar tidak terjadi dehidrasi pada
balita. Sedangkan 9 ibu lainnya mengatakan bahwa saat anak mengalami diare ibu langsung
memberikan oralite dan zinc sirup. Berdasarkan uraian di atas, peneliti tertarik untuk melakukan
penelitian tentang “Efektivitas Ekstrak Daun Jambu Biji (Psidium Guajava L) dengan
Pengobatan Modern pada Balita Diare Akut di Desa Ulee Rubek Kab. Aceh Utara.

Ekstrak daun jambu biji memiliki beberapa senyawa aktif yang dapat menyembuhkan diare,
diantaranya flavonoid, tanin, minyak atsiri dan alkaloid (Rahim, et al. (2010)). Adanya senyawa
tersebut menjadi agen anti diare, tetapi dapat memberikan efek sebagai inhibitor atau
menghambat atau menurunkan pertumbuhan dan perkembangan bakteri penyebab diare, seperti
Escherichia coli, Salmonella, Shigella, Staphylococus aureus dan Vibrio cholera. Terhambatnya
pertumbuhan dan perkembangan bakteri di usus akan mencegah proses iritasi pada usus dan
mengurangi peningkatan kecepatan gerakan peristaltik usus. Peristiwa ini dapat mengurangi
kontraksi usus dan memperpanjang waktu absorbsi makanan di usus sehingga dapat
menghentikan diare

Kelompok balita yang diberikan pengobatan modern, sembuh diarenya lebih banyak
dibandingkan dengan yang diberikan ekstrak daun jambu biji yaitu 24 balita (96,0%),
dikarenakan balita yang menderita diare mendapat pelayanan kesehatan di puskesmas, tata
laksana diare sesuai standar yaitu pemberian zinc, dimana zinc dalam tubuh balita akan menurun
pada saat terjadi diare sehingga untuk menggantikan zinc yang hilang selama diare, anak dapat
diberikan zinc yang akan membantu penyembuhan diare serta menjaga agar anak tetap sehat

Berdasarkan hasil dan pembahasan penelitian, disimpulkan bahwa sebagian besar kelompok
balita yang diberikan ekstrak daun jambu biji yaitu sebanyak 20 balita (76,9%) sembuh diarenya,
sedangkan kelompok balita yang diberikan pengobatan modern, sebanyak 24 balita (96,0%)
sembuh diarenya. Maka, secara statistik nilai p = 0,048, artinya pemberian ekstrak daun jambu
biji berpengaruh terhadap tingkat kesembuhan diare pada balita. Oleh karena itu, ekstrak daun
jambu biji efektif dalam pengobatan diare pada balita dan dapat dijadikan alternatif pengobatan
diare pada balita

Anda mungkin juga menyukai