Anda di halaman 1dari 15

Nama : Anik Anapilah

Nim : E201401011

Prodi : D3 keperawatan Tingkat 2

Matakul : Keperawatan Maternitas

ASUHAN KEPERAWATAN PADA BAYI .R DENGAN

BBL DIRUANG PERINATOLOGI

RSU.dr. SLAMETGARUT

Bayi baru lahir normal adalah bayi yang lahir dari kehamilan 37 minggu sampai 42 minggu dan

BB lahir 2500 gr sampai 4000 gr.

Bayi merupakan suatu anugrah dan sekaligus merupakan titipan yang diberikan oleh yang maha

kuasa. Kehadiran seorang bayi di dalam keluarga merupakan yang dinanti-nanti serta merupakan

penerus peawaris sebuah keluarga. Maka dari itu semenjak dini atau lahir bayi harus mendapatkan

perawatan yang baik karena itu modal utama dalam perkembangan baik Psiko sosio dan Spiritual

serta perkembangan motorik.

A . Pengertian

Bayi baru lahir normal adalah bayi yang lahir dari kehamilan 37 minggu sampai 42 minggu

dan BB lahir 2500 gr sampai 4000 gr.

B. Ciri-Ciri Bayi Baru Lahir

1. BB 2500 – 4000 gr

2. PB lahir 48 – 52 cm
3. Lingkar dada 30 – 38 cm

4. Lingkar kepala 33 – 35 cm

5. Bunyi jantung dalam menit – menit pertama kira – kira 180x/menit, kemudian

menurun sampai 120x/menit atau 140x/menit

6. Pernafasan pada menit – menit pertama cepat kira – kira 180x/menit, kemudian

menurun setelah tenang kira – kira 40x/menit

7. Kulit kemerah – merahan dan licin karena jaringan subkutan cukup terbentuk dan

diliputi vernic caseosa

8. Rambut lanugo setelah tidak terlihat,rambut kepala biasanya telah sempurna

9. Kuku agak panjang dan lemah

10. Genitalia labia mayora telah menutup, labia minora ( pada perempuan ) testis sudah

turun ( pada anak laki – laki )

11. Reflek isap dan menelan sudah terbentuk dengan baik

12. Reflek moro sudah baik, apabila bayi dikagetkan akan memperlihatkan gerakan

seperti memeluk

13. Gerak reflek sudah baik, apabila diletakan sesuatu benda diatas telapak tangan bayi

akan menggenggam atau adanya gerakan reflek


14. Eliminasi baik. Urine dan meconium akan keluar dalam 24 jam pertama. Meconium

berwarna kuning kecoklatan.

C.PERUBAHAN – PERUBAHAN YANG TERJADI PADA BAYI BARU LAHIR

1. Perubahan metabolisme karbohidrat

Dalam kurun waktu ± 24 jam setelah lahir,akan terjadi penurunan kadar gula darah,untuk

menambah energi pada jam-jam pertama setelah lahir,diambil dari hasil metabolisme asam lemak

tidak dapat memenuhi kebutuhan pada neonatus,maka kemungkinan besar bayi akan mengalami

hypoglikemi,missal pada bayi BBLR,bayi dari ibu yang mengalami DM dan lainnya.

2. Perubahan Suhu

Ketika bayi baru lahir berada pada suhu lingkuangan yang lebih rendah dan suhu didalam

o
rahim ibu,apabila bayi di lahirkan dengan suhu kamar 25 C,maka bayi akan kehilangan panas

melalui konveksi,radiasi dan evavorasi,sebanyak 200 kal/KgBB/menit. Sedangkan produksi panas

yang dihasilkan tubuh bayi hanya 1/10nya,keadaan ini menyebabkan penurunan suhu tubuh

sebanyak 2oC dalam waktu 15 menit akibat suhu yang rendah metabolisme jaringan meningkat dan

kebutuhan oksigenpun meningkat.

3. Perubahan pernafasan

selama dalam uterus janin mendapat O 2 dari pertukaran gas melalui placeta setelah bayi

lahir,pertukaran gas harus melalui paru-paru bayi.


Rangsangan untuk gerakan pernafasan pertama adalah :

a. Tekanan mekanik dari thorax sewaktu melalui jalan lahir

b. Penurunan PA O2 dan kenaikan PA CO2 Merangsang kemoreseptor yang setelah di

sinus

karotis.

c. Rangsangan dingin di daerah muka dapat merangsang daerah permukaan gerakan

pernafasan.

d. Refleks deplasi hering breur

Pernafasan pertama pada bayi baru lahir terjadi normal dalam waktu 30 detik setelah

kelahiran,tekanan rongga pada bayi,pada saat melalui jalan lahir,pervagina mengakibatkancairan

paru-paru (pada bayi normal jumlahnya 80-100 ML) kehilangan 1/3 dari jumlah cairan

tersebut,sehingga cairan yang hilang ini di ganti dengan udara.

Paru-paru berkembang sehingga rongga dada kembali pada bentuk semula,pernafsan pada

neonatus terutama pernafsan diafragmatikdan abdominal biasanya masih tidak teratur frekuensi

dan lamanya pernafasan

4. Perubahan Sirkulasi

dengan perkembangan paru-paru mengakibatkan tekanan O 2 Meningkat dan tekanan CO 2

menurun. Hal ini mengakibatkan turunnya resisitensi pembuluh darah paru sehingga aliran darah ke

otak tersebut meningkat. Hal ini menyebabkan darah dari arteri pulmonalis mengalir ke paru-paru

dan duktus artriosis menutup.


Dengan menciutnya arteri dan vena umbilical kemudian tali pusat dipotong aliran darah dari

p;acenta melalui vena. Vena kappa superior dan foramen oval pada atrium kiri terhenti sirkulasi

janin sekarang berubah menjadi sirkulasi bayi yang hidup diluar badan ibu.

perubahan alat pencernaan : Hati,Ginjal dan alat lainnya mulai berfungsi.

D. DIAGNOSA KEPERAWATAN YANG MUNCUL

Resiko terjadinya gangguan keseimbangan suhu tubuh sehubungan dengan bayi baru lahir

dalam keadaan terbuka.

2. Resiko terjadinya infeksi sehubungan dengan tali pusat yang masih basah dan belum lepas

3. Resiko terjadinya integritas kulit sehubungan dengan popok bayi sering basah

E.PENATALAKSANAAN PADA BAYI BARU LAHIR

1. Hindarkan bayi dalam keadaan terbuka tanpa perlindungan,membungkus bayi dengan

perenel dan baju

2. Tempatkan bayi dalam box yang menggunakan lampu

3. Observasi suhu tubuh bayi tiap 4 jam

4. Cuci tangan sebelum dan sesudah memegang bayi

5. Ganti balutan tiap hari

6. Ganti popok tiap kali bayi BAB dan BAK.


7. Bersihkan bayi tiap habis BAB

ASUHAN KEPERAWATAN PADA BAYI .R DENGAN

BAYI BARU LAHIR DIRUANG PERINATOLOGI

RSU dr. SLAMET GARUT

I. PENGKAJIAN

B . IDENTITAS

a. Identitas klien

Nama : By. R

Umur : 1 Hari

Jenis Kelamin : Perempuan

Alamat : Kp. Babakan 03/03 Ds. Mulyasari Bayongbong Garut

No. peneng : 1981

Tanggal Masuk : 27 Oktober 2004

Tanggal Pengkajian : 27 oktober 2004

b. Biodata Penanggung jawab

Nama : Tn. A

Umur : 27 Tahun

Jenis Kelamin : Laki- laki


Alamat : Kp. Babakan 03/03 Ds. Mulyasari Bayongbong Garut

Pekerjaan : PNS

Hubungan dengan klien: Ayah

C. RIWAYAT PRENATAL DAN INTRANATAL

a. Riwayat Prenatal

Masalah kehamilan selama kehamilan adalah ibu merasa mual dan muntah sampai

usia kehamilan  4 bulan. Bayi dirasakan bergerak pada usia kehamilan  5 bulan. Ibu

mendapatkan imunisasi TT pada usia kehamilan 3 bulan dan 7 bulan,ibu sering

memeriksakan kehamilannya,yaitu pada :

- Trimester I : 1 kali dalam 3 bulan

- Trimester II : 1 kali dalam 3 bulan

- Trimester III : Sebulan sekali

b. Riwayat Intranatal

1. Lamanya persalinan

Kala I :-

Kala II : 25 mnt

Kala III : 10 mnt

Kala IV : 2 jam
2. Ketuban

Pecah sebelum lahir : 18 mnt

Warna dan Bau : jernih dan Amis

3. Pendarahan

Jumlah :  100 cc

Warna : Merah segar

4. Resusitasi pada bayi dilakukan dengan resusitasi pembersihan jalan nafas.

c. Postnatal

1. Apgar Score : 7-8

2. BB : 3000 gr

3. PB : 52 Cm

4. Lingkar Badan : 34 Cm

5. Lingkar kepala : 31 Cm

6. Lingkar lengan atas : 15 Cm

7. Mekonium : Hitam,pekat dan lengket


D. PEMERIKSAAN FISIK

1. TTV

DJA : 140 x/mnt

Suhu : 36,50 C

Respirasi : 40 x/mnt

2. Kepala

Cepal hematoma : tidak ada

Cepal succedenium : tidak ada

Sutura : Belum menutup

3. Mata

Kesimetrisan : Simetris antara mata kanan dan kiri

Sklera : Putih tidak ada ikhterus

Konjungtiva : Merah muda

4. Hidung

Lubang hidung : Ada dan kedua lubang hidung simetris

Cuping hidung : Ada


5. Mulut dan Lidah

Palatum : Normal

Warna palatum : Merah muda

Warna lidah : Merah muda

Refleks hisap dan menelan : Belum terlatih dengan baik

6. Telinga

Kesimetrisan : Simetris antara kiri dan kanan

Warna : Sama dengan kulit wajah

Daun telinga : ada

Lekuk telinga : ada

Cairan yang keluar : Tidak ada dan tidak ada lesi

7. Leher

Kelenjar Thyroid : Tidak ada pembesaran

JVP : Tidak ada peninggian

KGB : Tidak ada pembesaran

8. Dada

DJA : 130 x/mnt

Gerakan : Dapat mengembang dan mengempis


9. Mamae

Putting : ada

Areola : menyebar disekitar putting

10 . Abdomen

Bentuk : Bulat lonjong

Bising usus : ada

Tali pusat : Basah belum terlepas

11. Punggung,Pinggul,dan Bokong

Tonjolan punggung : Tidak ada

Lipatan bokong : Simetris

Warna kulit bokong : Merah

12. Genetalia

Testis : ada

Keluar cairan : tidak ada

13. Tangan

Pergerakan : Baik

Jari tangan kanan/kiri : Lengkap

Reflek menggenggam : ada


14. Kaki

Pergerakan : baik

Jari kaki kanan/kiri : Lengkap

Refleks babinski : Ada

15. Badan

Aktivitas : Baik

Warna kulit : Merah

Lanugo : Ada

Cyanosis : Tidak ada

Tekstur : Halus

E. Analisa Data

No SYMPTOM ETIOLOGI PROBLEM

1 Ds : - Bayi baru lahir  perbedaan suhu Resiko gangguan


tubuh dalam perut ibu dan keseimbangan suhu
Do:Tubuh dalam keadaan
lingkungan luaradanya factor tubuh.

terbuka kondisi,radiasi dan evaporasi

Suhu tubuh klien 36’50c  Resiko terjadinya gangguan


keseimbangan tubuh
BBL  refleks menghisap (+) belum
terlatih  intake dan output nutrisi
2. Ds : - Resiko terjadinya
 Resiko terjadinya gangguan
gangguan nutrisi
Do : BB lahir 3000 gram nutrisi

Refleks menghisap (+) Tali pusat basah  bakteri mudah

belum terlatih menempel dan berkembang biak 


Resiko terjadinya infeksi.

Ds : Tali pusat basah dan belum Resiko terjadinya


3. lepas telah dibungkus infeksi

BAB + BAK  Popok basah  Resiko


terjadinya Integritas kulit

Ds : - Resiko terjadinya
integritas kulit
4. Do : Popok bayi tampak basah

F. DIAGNOSA KEPERAWATAN BERDASARKAN PRIORITAS MASALAH

Resiko terjadinya gangguan keseimbangan suhu tubuh sehubungan dengan bayi baru lahir di dalam

keadaan terbuka ditandai dengan :

Ds : -
Do : Tubuh bayi dalam keadaan terbuka

S : 36’5oc

2. Resiko terjadinya infeksi sehubungan dengan tali pusat yang masih basah dan belum lepas

ditandai dengan :

Ds : -

Do : BB lahir 3000 gram

Refleks menghisap (+) belum terlatih

3. Resiko terjadinya infeksi sehubungan tali pusat masih basah dan belum lepas yang ditandai
dengan:

Ds : -

Do: Tali pusat tampak masih basah dan belum lepas.

4. Resiko terjadinya integritas kulit sehubungan dengan popok bayi sering basah ditandai

dengan :

Ds : -

Do : Popok bayi tampak basah

Anda mungkin juga menyukai