Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN PENDAHULUAN

CAPUT SUCCEDANEUM

A. DEFINISI
Caput succedaneum adalah pembengkakan difus jaringan lunak kepala,
yang dapat melampaui sutura garis tengah.
Caput succedaneum adalah benjolan atau pembengkakan karena adanya
timbunan getah bening di kepala (pada persentasi kepala) yang terjadi pada
bayi baru lahir.
Caput succedaneum adalah oedema pada kulit kepala, lunak tidak
berfluktuasi, batasannya tidak tegas dan menyeberangi sutura dan akan hilang
dalam beberapa hari.

B. ETIOLOGI
Caput succedaneum terjadi karena adanya tekanan yang kuat pada kepala
saat memasuki jalan lahir, sehingga terjadi bendungan sirkulasi perifer dan
limfe yang disertai dengan pengeluaran cairan tubuh ke jaringan ekstra
vaskuler. Kejadian ini biasa terjadi pada partus lama atau persalinan dengan
vacum ekstrasi.

C. TANDA DAN GEJALA


Tanda dan gejala dari caput succedaneum adalah sebagai berikut:
1. Oedema di kepala.
2. Terasa lembut dan lunak pada perabaan.
3. Benjolan berisi serum dan kadang bercampur dengan darah.
4. Oedema melampaui tulang tengkorak.

5. Batas yang tidak jelas.


6. Permukaan kulit pada benjolan berwarna ungu atau kemerahan.
7. Benjolan akan berkurang sekitar 2-4 hari tanpa pengobatan.
D. PATOFISIOLOGI
Patofisiologi caput succedaneum adalah karena pembengkakan difus
jaringan otak yang mampu melampaui sutura garis tengah. Adanya oedema di
kepala terjadi akibat pembendungan sirkulasi kapiler dan limfe disertai
pengeluaran cairan tubuh. Benjolan biasanya ditemukan di daerah persentasi
lahir dan melampaui garis sutura.
E. PENATALAKSANAAN
Penatalaksanaan caput succedaneum adalah sebagai berikut :
1. Perawatan bayi sama dengan perawatan bayi normal.
2. Observasi keadaan umum bayi dan vital sign setiap 6 jam per hari.
3. Berikan lingkungan yang baik, adanya ventilasi dan sinar matahari
4.

yang cukup.
Pertahankan suhu bayi agar tetap hangat dengan meletakan bayi dalam

5.

inkubator.
Rawat tali pusat dengan mengganti kassa steril 2 x sehari setelah

6.

mandi.
Cukupi nutrisi bayi dengan pemberian ASI yang adekuat, bidan harus

mengajarkan pada ibu teknik menyusui yang benar.


7. Observasi BAB dan BAK.
8. Jaga bayi agar tidak sering diangkat.
9. Beri terapi sesuai anjuran dokter spesialis anak.
10. Berikan konseling pada orang tua, tentang:
Keadaan trauma yang dialami oleh bayi.
Jelaskan bahwa benjolan akan menghilang dengan sendirinya
setelah 2 sampai 4 hari tanpa pengobatan
Perawatan bayi sehari-hari.
Manfaat dan teknik pemberian ASI.

ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI BARU LAHIR DENGAN CAPUT


SUCCEDANEUM DI RUANG PERINATOLOGI
RS BHAYANGKARA BANJARMASIN

PENGKAJIAN

Tgl/Jam 18-02-2015/01.00 WITA

Tanggal Masuk

: 18-02-2015

Pukul

: 20.12 WITA

No. MR

: 04.59.83

A. SUBJEKTIF
a) Identitas
1. Identitas Bayi
Nama
: By.Ny. S
Umur
: 1 jam
Tanggal lahir
: 18-02-2015
2. Identitas Orang Tua/Wali
Nama
: Ny. S
Tn. R
Umur
: 38 tahun
41 tahun
Agama
: Islam
Islam
Suku/Bangsa
: Banjar/Indonesia
Jawa/Indonesia
Pendidikan
: SMP
SMA
Pekerjaan
: IRT
Swasta
Alamat
: Jl.Handil bhakti
Jl.Handil bhakti
b) Riwayat Kehamilan
G3P2A0
Frekuensi ANC
: 5 kali
Kenaikan BB Hamil
: 12 kg
Kejadian waktu Hamil
1. Riwayat penyakit kehamilan
a. Perdarahan
Ibu mengatakan tidak ada riwayat perdarahan selama kehamilan.
b. Eklampsi

Ibu mengatakan tidak pernah mengalami eklampsi selama


kehamilan.
c. Pre eklampsi
Ibu mengatakan tidak mengalami pre eklampsi selam kehamilan.
d. Penyakit kelamin
Ibu mengatakan tidak memiliki penyakit kelamin seperti
klamidia, gonore dan sifilis selama kehamilan.
2. Kebiasaan waktu hamil
a. Makanan
Ibu mengatakan selama hamil makan makanan sayur, lauk dan
nasi disertai kadang-kadang cemilan.
b. Obat-obatan/jamu
Ibu mengatakan sebelum dan selama hamil tidak memiliki
kebiasaan minum jamu.
c. Merokok
Ibu mengatakan sebelum dan selama hamil tidak memiliki
kebiasaan merokok.
3. Komplikasi persalinan
Ibu
: ibu tidak mengalami komplikasi pada saat
persalinan
4. Riwayat persalinan
a. Lama kala I
: 8 jam 30 menit
b. Lama kala II
: 1 jam 45 menit
c. Warna air ketuban : jernih
d. Jenis persalinan
: spontan
e. Penolong
: dr.Anwari Halim, Sp.OG
f. Jam/tgl lahir
: 23.10/18-02-2015
g. Jenis kelamin
:
h. BB/PB
: 3300 gram/49 cm
i. Caput succedaneum : terdapat caput succedaneum
j. Cephal haematom : tidak ada cephal haematom
5. Keadaan bayi baru lahir(APGAR SCORE)
KRITERIA
1. Denyut jantung
2. Usaha nafas
3. Tonus otot
4. Refleks
5. Warna kulit
TOTAL

0-1 menit
1
1
1
2
2
7

1-5 menit
2
1
1
2
2
8

5-10 menit
2
1
2
2
2
9

B. OBJEKTIF
1. Pemeriksaan Umum
KU
: baik
Kesadaran : compos mentis
BB
: 3300 gram
Vital Sign :S: 36,5 oC
N: 130 x/menit

R: 68 x/menit

2. Pemeriksaan Fisik
Kepala
: tidak ada molase, ada caput succedaneum diameternya
Ubun-ubun
Hidung

3 cm dan cephal hematoma


: ubun-ubun rata
: Lubang hidung simetris kiri dan kanan, gerakan cuping

Bibir
Telinga
Leher
Dada

hidung tidak ada


: bibir simetris, tidak ada kelainan
: simetris kiri dan kanan, terdapat lubang telinga
: tidak ada pembengkakkan
:tidak ada fraktur klavikula, simetris kiri dan kanan, puting

Tali pusat
Punggung
Genetalia
Anus
Ekstremitas

terbentuk , areola datar


: tali pusat basah, tidak ada infeksi pada tali pusat
: tidak ada penonjolan, tidak ada bercak mongol
: tampak jenis kelamin laki-laki
: terdapat anus
: simetris kiri dan kanan, tidak ada penyelaputan, jari
lengkap.

3. Reflek
Reflek moro

: (+) Kuat, bayi menggerakan kedua lengan seperti


gerakan memeluk saat diberi rangsangan

Reflek rooting
Reflek grasping

mendadak.
: (+) Kuat, bayi menoleh saat pipinya disentuh.
: (+) Kuat, kaki akan menekuk jika meletakan jari di

Reflek sucking

dasar jari kakinya.


: (+) Kuat, bayi berusaha menghisap jika ada benda
yang menyentuh bibirnya.

Reflek tonikneck

: (+) Kuat, bila kepala bayi ditorehkan ke satu sisi


ekstremitas pada satu sisi akan ekstensi dan
jika berlawanan akan fleksi.

4. Antropometri
Panjang badan
Lingkar kepala
Lingkar dada
5. Eliminasi
Miksi
Defekasi

: 49 cm
: 35 cm
: 33 cm
: belum ada BAK.
: belum ada BAB.

C. ASSESMENT
Bayi baru lahir By.Ny.S umur 1 jam dengan caput succedaneum.
D. PENATALAKSANAAN
1. Mengobservasi keadaan umum bayi dan vital sign bayi setiap 6 jam per
2.

hari.
Mengenakan pakaian bayi lalu menggedong dengan kain hangat, halus

3.

dan mempertahankan suhu bayi inkubator.


Merawat tali pusat dan bungkus dengan kassa steril dan mengganti 2

4.

kali sehari setelah mandi.


Mencukupi nutrisi bayi dengan memberi ASI sesering mungkin untuk

5.

mencegah bayi ikterik.


Menjaga kebersihan bayi dengan cara mengganti popok bayi apabila

6.
7.
8.

bayi BAB dan BAK.


Menganjurkan ibu untuk mencoba menyusui bayinya.
Mengobservasi BAB dan BAK.
Menjaga bayi agar tidak sering diangkat agar tidak terjadi infeksi di

daerah benjolan.
9. Mengobservasi keadaan Caput Succedaneum
10. Memberikan informasi kepada ibu dan keluarga agar tidak cemas
dengan keadaan benjolan pada kepala bayi karena benjolan tersebut
akan menghilang dalam waktu 2 4 hari.

DATA PERKEMBANGAN KEPERAWATAN HARI K-2

Tanggal

: 19-02-2015

A. SUBJEKTIF
Perawat mengatakan benjolan kepala bayi sudah mulai mengecil.
B. OBJEKTIF
a. TTV
R

: 40x/ menit

:123x/menit

: 36 OC

BB

: 3300 gram

PB

: 49 cm

b. BAB
Frekuensi

: 3-4 hari

Konsistensi

: Lembek

Warna

: Hitam

c. BAK
Frekuensi

: 8-9 hari

Warna

: kuning jernih

d. Keadaan seluruh tubuh : umummnya bersih

C. ASSESMENT
Bayi baru lahir cukup bulan sesuai masa kehamilan By.Ny.S
dengan caput succedaneum hari ke 2.

D. PENATALAKSANAAN
1. Memantau keadaan bayi terutama benjolan dikepalanya. Benjolan
dikepala bayi sudah mulai mengecil
2. Melakukan perawatan tali pusat agar bayi terhindar dari infeksi. Tali
pusat tetap terjaga kebersihannya
3. Mengganti popok dan bedong bayi setap kali bayi BAK/BAB. Popok
dan bedong bayi selalu bersih dan kering
4. Memberikan bayi ASI agar terpenuhi nutrisi bayi. Bayi menghisap
dengan baik dan kebutuhan nutrisi bayi cukup.

DATA PERKEMBANGAN KEPERAWATAN HARI K-3


Tanggal

:20-02-2015

A. SUBJEKTIF
-

Perawat mengatakan benjolan pada kepala bayi sudah mengecil.

Ibu mengatakan hari ini akan pulang karena kondisi Ibu membaik.

B. OBJEKTIF
a. TTV
R

:42x/menit

:121x/menit

:36oC

BB

:3300 gram

PB

:49 cm

b. BAB
Frekuensi

:3-4x sehari

Konsistensi

:Lembek

Warna

:Hijau kehitaman

c. BAK
Frekuensi
Warna

:8-9x sehari
:Jernih

Tali pusat mulai mongering

C. ASSESMENT
Bayi baru lahir cukup bulan sesuai masa kehamilan By.Ny.S dengan caput
succedaneum hari ke 3.

D. PENATALAKSANAAN
1. Menganjurkan ibu untuk memberikan ASI ekslusif selama 6 bulan.
Ibu berjanji akan memberikan ASI ekslusif kepada bayinya
2. Mengimunisasi bayi sebelum pulang dengan vaksin hepatitis B.
Bayi telah di imunisasi hepatitis B.
3. Mengganti popok dan bedong bayi dengan popok yang kering dan bersih
yang di bawa oleh ibu karena bayi akan pulang
4. Popok dan bedong bayi sudah diganti.
5. Melakukan pendokumentasian asuhan kebidanan pada bayi baru lahir
dengan format SOAP.

Anda mungkin juga menyukai