Dan berikut adalah lafadz bacaan doa mohon perlindungan dari fitnah dajjal selengkapnya:
Allaahumma inni auudzubika min adzaabil qabri wa min adzaabinnaari jahannama wa min fitnatil
mahyaa wal mamaati wa min fitnatil masiihid dajjaal.
Artinya
:
Ya Allah, Sesungguhnya aku berlindung kepadaMu dari siksaan kubur, siksa neraka
Jahanam, fitnah kehidupan dan setelah mati, serta dari kejahatan fitnah Almasih Dajjal.
Pertanyaan :
Assalamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Saya adalah salah satu penggemar tulisan di Rumah Fiqih. Mohon izin bertanya ustadz terkait
dengan bacaan pada saat kita sujud dalam shalat.
1. Apakah bacaan pada saat sujud itu hukum wajib atau sunnah?
2. Sebenarnya lafadz apa yang diperintahkan untuk dibaca pada saat sujud? Mohon
disebutkan dalilnya juga.
3. Apakah bacaan lafadz pada sujud itu dibaca sekali ataukah harus tiga kali? Ataukah ada
perbedaan pendapat di antara para ulama dalam masalah ini?
4. Bagaimana hukumnya berdosa pada saat sujud? Adakah dalilnya? Mohon diberikan contoh
doa yang dibaca ketika sujud.
5. Apa benar bahwa ketika sujud kita diharamkan membaca Al-Quran? Dan apakah bila dibaca
shalat kita menjadi batal?
6. Bolehkah kita mengarang sendiri doa dalam sujud itu dan menggunakan bahasa Indonesia?
Demikian pertanyaan ini, mohon maaf kalau agak panjang dan banyak. Semoga Allah SWT
membalas amal baik ustadz dan Rumah Fiqih Indonesia.
Wassalam
Jawaban :
Assalamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
1. Hukum Membaca Bacaan Sujud
a. Jumhur Ulama : Sunnah
Jumhur ulama diantaranya para ulama dari mazhab Al-Hanafiyah, Al-Malikiyah dan Asy-Syafi'iyah
menyebutkan bahwa lafadz-lafadz yang dibaca saat sujud berupa takbir, tasbih dan doa hukumnya
sunnah dan bukan wajib.
Apabila sama sekali tidak dibaca dan ditinggalkan baik secara sengaja atau tidak sengaja, sama
sekali tidak merusak shalat. Shalatnya tetap sah tanpa membaca apapun pada saat sujud.
Dasarnya adalah hadits Nabi SAW tentang bagaimana beliau mengajarkan orang yang shalatnya
buruk, dimana beliau mengajarkan tata cara sujud tanpa menyebutkan harus membaca sesuatu.
Seandainya bacaan saat sujud itu wajib hukumnya, pastilah beliau SAW mengajarkan kepada orang
tersebut.
b. Al-Hanabilah : Wajib
Sedangkan dalam pandangan mazhab Al-Hanabilah, membaca lafadz sujud ini hukumnya wajib.
Apabila seseorang secara sengaja meninggalkannya, maka dia batal shalatnya. Namun bila
meninggalkannya karena lupa, shalatnya masih sah. Namun disunnahkan untuk melakukan sujud
sahwi.
Dasarnya menurut mereka bahwa Rasulullah SAW mengerjakannya dan memerintahkan kita untuk
mengerjakannya.
2. Anjuran Membaca Tasbih Saat Sujud
a. Al-Quran
Dasar perintah untuk membaca tasbih ketika sujud adalah ayat Al-Quran berikut ini :