Nim : E2014401011
Seorang laki-laki berusia 35 tahun dirawat di ruang penyakit dalam, dengan keluhan
sesak dan batuk produktif, batuk dirasakan > 2 minggu. Hasil pengkajian
menunjukkan pasien batuk berdahak kental, ronchi (+) pada lobus dekstra posterior.
Pasien tampak lemah dan tidak napsu makan. Tanda-tanda vital menunjukkan
frekuensi napas : 23x/menit, suhu pada malam hari : 40 celcius, pasien mempunyai
riwayat merokok, tidak teratur makan.
Soal Kognitif :
1. Bagaimana pengaturan posisi yang tepat pada kasus diatas?
2. Apakah tindakan keperawatan yang prioritas/tepat yang harus perawat
lakukan?
3. Bagaimana posisi postural drainage yang tepat pada kasus diatas?
4. Sebutkan waktu yang tepat dilakukannya tindakan clapping/vibrasi, berapa
lama diberikan, sebutkan indikasi dan kontraindikasinya?
5. Apabila tindakan no.1,2,3,4 telah dilakukan, tetapi sesak masih ada,
berapakah jumlah /kadar O2 yang tepat diberikan pada pasien tersebut, alat
apa yang digunakan?
Soal Afektif :
Seorang laki-laki berusia 35 tahun dirawat di ruang penyakit dalam, dengan keluhan
sesak dan batuk produktif, batuk dirasakan > 2 minggu. Hasil pengkajian
menunjukkan pasien batuk berdahak kental, ronchi (+) pada lobus apek. Pasien
tampak lemah dan tidak napsu makan. Tanda-tanda vital menunjukkan frekuensi
napas : 23x/menit, suhu pada malam hari : 40 celcius, pasien mempunyai riwayat
merokok, tidak teratur makan. Perawat akan melakukan tindakan keperawatan
membimbing teknik batuk efektif pada pasien tersebut, sebelum melakukan tindakan
perawat sebelumnya menjelaskan prosedur tindakan dan meminta persetujuan
tindakan kepada pasien.
1. Sebutkan gangguan kebutuhan dasar apakah yang terjadi pada kasus diatas?
2. Sebutkan data focus pengkajian pada kasus diatas yang menjadi acuan
penegakkan gangguan kebutuhan dasar diatas?
Anamnesa
Klinis
Pemeriksaan penunjang
3. Berdasarkan data focus diatas, jelaskan analisis anda
(patofisiologi)/kemungkinan etiologi sehingga munculnya diagnose
keperawatan sesuai dengan gangguan kebutuhan dasar yang terjadi pada
kasus diatas!
4. Apakah diagnosa keperawatan prioritas berdasarkan gangguan kebutuhan
dasar yang terjadi pada kasus diatas? (referensi : NANDA/SDKI)!
5. Sebutkan tindakan keperawatan prioritas pada kasus diatas? (referensi :
NIC-NOC/SIKI) jelaskan rasional tindakan keperawatan tersebut!
6. Sebutkan bukti evidence based practice terbaru (jurnal) minimal 3 buah
(referensi : minimal 10 tahun ke belakang 2010 -2020)
7. Sebutkan SOP tindakan (SOP no.5), dengan pendekatan proses
keperawatan (pengkajian, perencanaan/implementasi, evaluasi dan
dokumentasi)
8. Jelaskan isu etik apa yang terdapat pada kasus tersebut?
Seorang laki-laki berusia 35 tahun dirawat di ruang penyakit dalam, dengan keluhan
sesak dan batuk produktif, batuk dirasakan > 2 minggu. Hasil pengkajian
menunjukkan pasien batuk berdahak kental, ronchi (+) pada lobus apek. Pasien
tampak lemah dan tidak napsu makan. Tanda-tanda vital menunjukkan frekuensi
napas : 23x/menit, suhu pada malam hari : 40 celcius, pasien mempunyai riwayat
merokok, tidak teratur makan. Perawat akan melakukan tindakan keperawatan
membimbing teknik batuk efektif pada pasien tersebut, sebelum melakukan tindakan
perawat sebelumnya menjelaskan prosedur tindakan dan meminta persetujuan
tindakan kepada pasien.
Soal :
1. Pengkajian
Sebutkan data focus pengkajian pada kasus diatas, yang perlu anda kaji
lebih lanjut yang menjadi acuan penegakkan gangguan kebutuhan dasar
diatas?
Anamnesa
Klinis
Pemeriksaan penunjang
2. Diagnosa Keperawatan
a. Berdasarkan data focus diatas, jelaskan analisis anda (analisa data)
sehingga munculnya diagnose keperawatan sesuai dengan gangguan
kebutuhan dasar yang terjadi pada kasus diatas!
b. Apakah diagnosa keperawatan prioritas berdasarkan gangguan
kebutuhan dasar yang terjadi pada kasus diatas? (referensi :
NANDA/SDKI)!
3. Perencanaan/Implementasi
a. Sebutkan intervensi keperawatan prioritas dan rasionalnya berdasarkan
diagnose keperawatan prioritas sesuai dengan gangguan kebutuhan
dasar yang terjadi pada kasus diatas! (referensi : NIC/SIKI), dengan
menggunakan format ONEC (O=Observasi, N=Nursing Intervention,
E=Edukasi, C=Colaboration)
Soal Kognitif :
1. Diagnose keperawatan yang prioritas pada kasus diatas?
2. Apakah tindakan keperawatan yang prioritas/tepat yang harus perawat
lakukan?
3. Apabila tindakan telah dilakukan,maka langkah selanjutnya yang harus
dilakukan?
Soal Afektif :
4. Sebutkan 8 prinsip etika keperawatan, dan berikan contoh penerapan prinsip
etika keperawatan pada kasus diatas
Soal Psikomotor :
1. Sebutkan gangguan kebutuhan dasar apakah yang terjadi pada kasus diatas?
2. Sebutkan data focus pengkajian pada kasus diatas yang menjadi acuan
penegakkan gangguan kebutuhan dasar diatas?
Anamnesa
Klinis
Pemeriksaan penunjang
3. Berdasarkan data focus diatas, jelaskan analisis anda
(patofisiologi)/kemungkinan etiologi sehingga munculnya diagnose
keperawatan sesuai dengan gangguan kebutuhan dasar yang terjadi pada
kasus diatas!
4. Apakah diagnosa keperawatan prioritas berdasarkan gangguan kebutuhan
dasar yang terjadi pada kasus diatas? (referensi : NANDA/SDKI)!
5. Sebutkan tindakan keperawatan prioritas pada kasus diatas? (referensi :
NIC-NOC/SIKI) jelaskan rasional tindakan keperawatan tersebut!
6. Sebutkan bukti evidence based practice terbaru (jurnal) minimal 3 buah
(referensi : minimal 10 tahun ke belakang 2010 -2020)
7. Sebutkan SOP tindakan (SOP no.5), dengan pendekatan proses
keperawatan (pengkajian, perencanaan/implementasi, evaluasi dan
dokumentasi)
8. Jelaskan isu etik apa yang terdapat pada kasus tersebut?
Soal :
Seorang perempuan berusia 25 tahun dirawat di ruang penyakit dalam. Hasil
pengkajian klien mengeluh penurunan nafsu makan, mual muntah disertai lemas
tanda-tanda vital tekanan darah 90/50 mmHg, Nadi 114x/menit, frekuensi napas :
23x/menit, suhu pada malam hari : 37,5 celcius, kesadaran somnolen, bibir kering
dan pecah – pecah, lidah kotor, otot menelan lemah, otat mengunyah lemah, BB
sebelum sakit 78 kg dan setelah sakit 70 kg. Perawat akan melakukan tindakan
keperawatan memenuhi kebutuhan nutrisi pada pasien tersebut, sebelum
melakukan tindakan perawat sebelumnya menjelaskan prosedur tindakan dan
meminta persetujuan tindakan kepada pasien.
1. Pengkajian
Sebutkan data focus pengkajian pada kasus diatas, yang perlu anda kaji
lebih lanjut yang menjadi acuan penegakkan gangguan kebutuhan dasar
diatas?
Anamnesa
Klinis
Pemeriksaan penunjang
2. Diagnosa Keperawatan
a. Berdasarkan data focus diatas, jelaskan analisis anda (analisa data)
sehingga munculnya diagnose keperawatan sesuai dengan gangguan
kebutuhan dasar yang terjadi pada kasus diatas!
b. Apakah diagnosa keperawatan prioritas berdasarkan gangguan
kebutuhan dasar yang terjadi pada kasus diatas? (referensi :
NANDA/SDKI)!
3. Perencanaan/Implementasi
a. Sebutkan intervensi keperawatan prioritas dan rasionalnya berdasarkan
diagnose keperawatan prioritas sesuai dengan gangguan kebutuhan
dasar yang terjadi pada kasus diatas! (referensi : NIC/SIKI), dengan
menggunakan format ONEC (O=Observasi, N=Nursing Intervention,
E=Edukasi, C=Colaboration)
b. Sertakan bukti evidence based practice terbaru (jurnal) minimal 3 buah
(referensi : minimal 10 tahun ke belakang 2010 -2020)
c. Tujuan dari penyusunan perencanaan tersebut dengan format SMART
(S=Spesific, M=Measurable, A=applicable, R=Realistis, T=Time)
(Sumber : NOC/SLKI)
4. Evaluasi
a. Sebutkan evaluasi formatif dan sumatif dari tindakan keperawatan yang
telah dilakukan pada kasus diatas!
b. Jelaskan format evaluasi (SOAPIER) berdasarkan catatan
perkembangan asuhan keperawatan yang telah anda susun!
Kasus OSCE Laboratorium :
Kebutuhan Dasar Eliminasi
Soal :
1. Pengkajian
Sebutkan data focus pengkajian pada kasus diatas, yang perlu anda kaji
lebih lanjut yang menjadi acuan penegakkan gangguan kebutuhan dasar
diatas?
Anamnesa
Klinis
Pemeriksaan penunjang
2. Diagnosa Keperawatan
a. Berdasarkan data focus diatas, jelaskan analisis anda (analisa data)
sehingga munculnya diagnose keperawatan sesuai dengan gangguan
kebutuhan dasar yang terjadi pada kasus diatas!
b. Apakah diagnosa keperawatan prioritas berdasarkan gangguan
kebutuhan dasar yang terjadi pada kasus diatas? (referensi :
NANDA/SDKI)!
3. Perencanaan/Implementasi
a. Sebutkan intervensi keperawatan prioritas dan rasionalnya berdasarkan
diagnose keperawatan prioritas sesuai dengan gangguan kebutuhan dasar
yang terjadi pada kasus diatas! (referensi : NIC/SIKI), dengan
menggunakan format ONEC (O=Observasi, N=Nursing Intervention,
E=Edukasi, C=Colaboration)
b. Sertakan bukti evidence based practice terbaru (jurnal) minimal 3 buah
(referensi : minimal 10 tahun ke belakang 2010 -2020)
c. Tujuan dari penyusunan perencanaan tersebut dengan format SMART
(S=Spesific, M=Measurable, A=applicable, R=Realistis, T=Time) (Sumber :
NOC/SLKI)
4. Evaluasi
a. Sebutkan evaluasi formatif dan sumatif dari tindakan keperawatan yang
telah dilakukan pada kasus diatas!
b. Jelaskan format evaluasi (SOAPIER) berdasarkan catatan perkembangan
asuhan keperawatan yang telah anda susun!