ANALISIS PERBANDINGAN
Adanya laporan keuangan yang tidak seragam disebabkan karena adanya keinginan
khusus dari pimpinan khusus perusahaan, adanya perbedaan dalam penggunaan yang
diharapkan dari laporan keuangan, adanya perbedaan pendapat dalam menyusun laporan
keuangan.
Analisis vertikal (common size analysis) yaitu apabila laporan keuangan yang
dianalisis hanya meliputi satu periode atau saat saja, yaitu dengan memperbandingkan
antar pos yang satu dengan pos lainnya dalam laporan keuangan tersebut, sehingga hanya
akan diketahui keadaan keuangan atau hasil operasi pada saat itu saja.
Analisis Vertikal pada Laporan Laba-Rugi sering disebut juga dengan ishtilah Margin
Analysis. Pada analisis horizontal dibandingkan dengan pos-pos laporan keuangan untuk
dua periode atau lebih. Tujuan perbandingan ini adalah untuk mengetahui perubahan dan
perkembangan masing-masing pos. Metode Analisis Horizontal disebut juga sebagai
Metode Analisis Dinamis karena meliputi dua periode atau lebih.
Analisis Horizontal tidak hanya dapat dilakukan untuk dua periode, tetapi juga
diaplikasikan ke beberapa periode untuk mendapatkan gambaran perkembangan bisnis
dari tahun ke tahun. Analisis seperti ini dikenal dengan ishtilah Analisis Kecenderungan
(Trand Analysis)
Tujuan utama dari analisis kecenderungan adalah untuk mengetahui pola dari
masing-masing pos keuangan.