Sebagai seorang menejer disalah satu rumah sakit pasti terdapat ruang lingkup dan lingkungan yang akan peran saya diantaraya adalah: Ruang lingkup saya sebagai seorang menejer adalah bagaimana saya mengambil sebuah keputusan untuk rumah sakit dimana tempat saya bekerja diantaranya dengan menggunakan metode ready-aim-fire yaitu mengindetifikasi, mempelajari, dan manganilis sebuah program yang akan dilaksanakan sebelum program tersebut benar-benar direalisasikan. Misal pada kasus gizi rawat inap tentulah harus dengan menganilisis terlebih dahulu permasalahan apa dan sakit apa yang dikeluhkan pasien setelah itu baru kita bisa menentukan makanan apa yang akan diberikan oleh pasien rawat inap itu sendiri Lingkungan luar (eksternal) Adapun lingkungan eksternal yang sangat berhubungan dengan pekerjaan saya yaitu: 1. Pemerintah, menjadi hal umum bahwa pemerintah sangat berhubungan dengan segala macam kegiatan di rumah sakit, untuk memperoleh legalitas dalam melakukan sesuatu perlu pengesahan dari pemerintah agar segala sistem bisa dilaksanakan sesuai prosedur, saya pun sebagai seorang menejer perlu menjaga hubungan baik dan selalu bersikap kooperatif terhadap segala kebijakan pemerintah, misal ketika rumah sakit saya mengeluarkan produk makanan khusus penyakit tertentu, tentu harus mendapat izin seperi izin dari badan pom agar pasien pun aman dan merasa terjamin 2. Masyarakat, salah satu faktor penting dalam keberlangsungan rumah sakit. Masyarakat merupakan limgkungan luar penting karena sebagian besar pendapatan rumah sakit berasal dari masyarakat secara langsung, lalu bagaimana sikap saya sebagai seorang menejer menanggapi hal tersebut? Berkoordinasi dengan staff gizi lain untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi pasien seperti memberi asupan yang sesuai dengan kondisi pasien, pemberian makan dengan tepat waktu serta memberi arahan langsung kepada seorang tenaga gizi agar selalu melakukan kontrol rutin kepada pasien, sehingga pasien merasa puas dengan pelayanan yang kami lakukan.