Absorpsi
Penyerapan vitamin larut air mudah diabsorpsi bersama dengan penyerapan
air pada usus halus masuk ke pembuluh darah. Saat suatu bahan pangan
dicerna oleh tubuh, vitamin yang terlepas akan masuk ke dalam aliran darah
dan beredar ke seluruh bagian tubuh. Apabila tidak dibutuhkan, vitamin ini
akan segera dibuang tubuh bersama urin.
Transport
Transport vitamin larut air dapat terjadi melalui limpa dan darah
Eksresi
Vitamin larut air biasanya tidak disimpan dalam tubuh dan dieksresikan dari
ginjal dikeluarkan melalui urine dalam jumlah kecil. Maka dari itu vitamin
larut air perlu dikonsumsi setiap hari untuk mencegah kekurangan yang
dapat mengganggu fungsi tubuh normal. Fungsinya terkait dalam proses
metabolisme sel hidup, baik pada tumbuhan dan hewan sebagai koenzim
atau kofaktor
Absorpsi
Absorpsi membutuhkan cairan empedu dan pankreas. Vitamin larut dakam lemak
akan diserap secra difusi pasif dan kemudian di dalam dinding usus digabungkan
dengan kilomikron (lipoprotein) yang kemudian diserap sistem limfatik, absorpsi
vitamin larut dalam lemak yang disebabkan oleh gangguan sistem empedu akan
menyebabkan gangguan absorpsi vitamin-vitamin yang larut dalam lemak. Setelah
diabsorpsi vitamin akan dibawa ke hepar dalam bentuk kilomikron dan disimpan
hepar atau dalam jaringan lemak. Di dalam darah, vitamin larut dalam lemak
diangkut oleh lipoprotein atau protein pengikat spesifik (spesisific binding
protein).
Transportasi
Setelah di absorpsi melalui sistem limfatik, kemudian bergabung denngan saluran
darah untuk ditransportasikan ke hati.
Eksresi
Berbeda dengan vitamin larut dalam air, vitamin larut dalam lemak tidak
dieskresikan melalui urine, melainkan melalui feses.
Daftar Pustaka
Nadiyah. Modul Mata Kuliah Vitamin Larut Lemak. Tangerang : Universitas Esa
Unggul