Oleh :
RADEN RORO NANIK SETYOWATI
Radikalisme :
Radikalisme adalah suatu
pandangan, paham dan
gerakan yang menolak
secara menyeluruh
terhadap tatanan, tertib
sosial dan paham politik yang ada dengan cara
perubahan atau perombakan secara besar-besaran
melalui jalan kekerasan.
Faktor-faktor yang mendorong munculnya
radikalisme di Indonesia. (Ahmad Asrori, 2015)
3. Kemiskinan
Meski faktor ini tidak secara langsung
berpengaruh terhadap merebaknya aksi
radikalisme, namun perasaan sebagai elemen
masyarakat yang termarjinalkan dapat menjadi
faktor pendorong bagi seseorang untuk terjebak
dalam proganda radikalisme.
Penguatan Eksistensi Pancasila di Kalangan
Mahasiswa
1. Melalui Ketahanan Keluarga (family strength or
family resilience) yang berkarakter. ketahanan
keluarga yang berkarakter yang berlandaskan nilai-
nilai agama dan norma yang dimiliki ayah, ibu dan
anak.
Ketahanan keluarga adalah . kondisi dinamik suatu
keluarga yang memiliki keuletan dan ketangguhan
serta mengandung kemampuan fisik material dan
psikis mental spiritual guna hidup mandiri,
mengembangkan diri dan keluarganya untuk
mencapai keadaan harmonis dalam meningkatkan
kesejahteraan lahir dan batin (UU Nomor 10/1992
tentang Perkembangan Kependudukan dan
Pembanguan Keluarga Sejahtera)
Melalui hal-hal sebagai berikut
▪ Orangtua sebagai Model bagi Anak
▪ Menumbuhkan Perilaku Berprestasi atau
Prososial pada Diri Anak
▪ Menciptakan Ketahanan Keluarga yang Sesuai
Pancasila
▪ Memberikan informasi terkait peraturan per UU
an yang berlaku seperti UU ITE
2. Di Kampus.
a. Dosen melalui perkuliahan yang menarik dalam
penyampaiannya khususnya MK Pendidikan
Pancasila dan MK Pendidikan Kewarganegaraan.
Juga menyisipkan nilai-nilai Pancasila dalam
matakuliah yang lain. Juga dosen menjadi
model bagi mahasiswanya dalam berperilaku.
Misalnya relegius, disiplin, adil dan tanggung
jawab
b. Meningkatkan koordinasi antara Dosen
Penasihat Akademik, Dosen BK dan Mahasiswa
c. Mengadakan kegiatan kemahasiswaan secara
bersama untuk semua mahasiswa yang
menciptakan kerukunan antar mahasiswa.
d. Melakukan pengawasan yang humanis dalam
setiap kegiatan kemahasiswaan yang dilakukan
terutama saat di kampus.
e. Memberikan informasi terkait peraturan per UU
an yang berlaku sehingga mahasiswa bisa
memilih dan memilah dengan benar
3. Di Lingkungan Masyarakat