Anda di halaman 1dari 15

MEMPERKUAT EKSISTENSI

PANCASILA DALAM MENCEGAH


RADIKALISME DI KALANGAN
MAHASISWA

Oleh :
RADEN RORO NANIK SETYOWATI

KAMIS, 4 JUNI 2020


WEBINAR NASIONAL DALAM MEMPERINGATI HARI
LAHIR PANCASILA TAHUN 2020
UNESA
Latar Belakang Masalah
Latar Belakang Masalah
Rumusan Masalah

• Bagaimana cara memperkuat


eksistensi Pancasila dalam
mencegah radikalisme di
kalangan mahasiswa?
Difokuskan pada mahasiswa,
karena mahasiswa merupakan
generasi penerus bangsa,
mereka masih mencari
identitas dirinya.
Eksistensi Pancasila: Keberadaan Pancasila
dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa
dan bernegara

Radikalisme :
Radikalisme adalah suatu
pandangan, paham dan
gerakan yang menolak
secara menyeluruh
terhadap tatanan, tertib
sosial dan paham politik yang ada dengan cara
perubahan atau perombakan secara besar-besaran
melalui jalan kekerasan.
Faktor-faktor yang mendorong munculnya
radikalisme di Indonesia. (Ahmad Asrori, 2015)

Berdasarkan hasil penelitian ditemukan sekurang-


kurangnya ada 3 faktor,

1. Perkembangan di tingkat global, Situasi yang


kacau di negara-negara Timur Tengah
khususnya di Afghanistan, Palestina, Irak,
Yaman, Mesir, Syiria, dan Turki, dipandang
oleh kelompok-radikal sebagai akibat dari
campur tangan Amerika, Israel, dan sekutunya
2. Penyebaran Paham Wahabisme
Masuknya faham Wahabisme yang
mengagungkan budaya Islam ala Arab yang
konservatif ke Indonesia telah ikut mendorong
timbulnya kelompok eksklusif yang sering
menuduh orang lain yang berada di luar
kelompok mereka sebagai musuh, kafir dan
boleh diperangi

3. Kemiskinan
Meski faktor ini tidak secara langsung
berpengaruh terhadap merebaknya aksi
radikalisme, namun perasaan sebagai elemen
masyarakat yang termarjinalkan dapat menjadi
faktor pendorong bagi seseorang untuk terjebak
dalam proganda radikalisme.
Penguatan Eksistensi Pancasila di Kalangan
Mahasiswa
1. Melalui Ketahanan Keluarga (family strength or
family resilience) yang berkarakter. ketahanan
keluarga yang berkarakter yang berlandaskan nilai-
nilai agama dan norma yang dimiliki ayah, ibu dan
anak.
Ketahanan keluarga adalah . kondisi dinamik suatu
keluarga yang memiliki keuletan dan ketangguhan
serta mengandung kemampuan fisik material dan
psikis mental spiritual guna hidup mandiri,
mengembangkan diri dan keluarganya untuk
mencapai keadaan harmonis dalam meningkatkan
kesejahteraan lahir dan batin (UU Nomor 10/1992
tentang Perkembangan Kependudukan dan
Pembanguan Keluarga Sejahtera)
Melalui hal-hal sebagai berikut
▪ Orangtua sebagai Model bagi Anak
▪ Menumbuhkan Perilaku Berprestasi atau
Prososial pada Diri Anak
▪ Menciptakan Ketahanan Keluarga yang Sesuai
Pancasila
▪ Memberikan informasi terkait peraturan per UU
an yang berlaku seperti UU ITE
2. Di Kampus.
a. Dosen melalui perkuliahan yang menarik dalam
penyampaiannya khususnya MK Pendidikan
Pancasila dan MK Pendidikan Kewarganegaraan.
Juga menyisipkan nilai-nilai Pancasila dalam
matakuliah yang lain. Juga dosen menjadi
model bagi mahasiswanya dalam berperilaku.
Misalnya relegius, disiplin, adil dan tanggung
jawab
b. Meningkatkan koordinasi antara Dosen
Penasihat Akademik, Dosen BK dan Mahasiswa
c. Mengadakan kegiatan kemahasiswaan secara
bersama untuk semua mahasiswa yang
menciptakan kerukunan antar mahasiswa.
d. Melakukan pengawasan yang humanis dalam
setiap kegiatan kemahasiswaan yang dilakukan
terutama saat di kampus.
e. Memberikan informasi terkait peraturan per UU
an yang berlaku sehingga mahasiswa bisa
memilih dan memilah dengan benar
3. Di Lingkungan Masyarakat

a. Bisa memilih teman yang mendukung


pencapaian cita-cita di masa depan.
b. Melakukan kegiatan yang berguna di
lingkungannya (Karang Taruna, Remaja Masjid,
dll)
c. Selalu menjadi motivaror dan inisiator dalam
kegiatan di lingkungannya.

Demikian beberapa hal yang bisa dilakukan


sehingga Eksistensi Pancasila dalam Mencegah
Radikalisme di Kalangan Mahasiswa dapat
diminimalisir. Semoga
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai