tinggi di dunia. Permasalahan baru muncul terkait TB di Indonesia saat ini, yaitu meningkatnya
kasus TB RO (Resisten Obat). TB RO di indonesia disebabkan oleh beberapa faktor yaitu faktor
mikrobiologi dan program pengobatan yang tidak adekuat, dan salah satu faktor yang
mendukung kepatuhan adalah modifikasi faktor lingkungan dan sosial yang berarti membangun
dukungan sosial dari keluarga dan teman. Hubungan peran keluarga yang kuat pada pederita TB
RO akan memberikan pengaruh yang baik bagi kesejahteraan fisik dan psikisnya, seseorang yang
mendapatkan dukungan/motivasi dari keluarga akan merasa disayangi, diperhatikan, merasa
bangga, menimbulkan kepercayaan diri (self efficacy). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
hubungan peran keluarga dengan peningkatan self efficacy pada pengobatan pasien dengan TB
RO di Poliklinik TB RO RSP Dr.M.Goenawan Partowidigdo Cisarua Bogor , Metode yang
digunakan adalah descriptive correlational dengan pendekatan cross sectional. Teknik
pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Penelitian ini menggunakan uji chi
square dengan jumlah responde 76 orang. Instrumen penelitian berupa kuesioner. Hasil
penelitian menunjukan 72,4 % responden menyatakan peran keluarga baik dan 69,7 %
menyatakan self efficacy baik, serta menunjukan adanya hubungan peran keluarga dengan
peningkatan self efficacy pada pengobatan pasien dengan TB RO (p-value 0,000 dan alpa 5 % )
juga diketahui nilai OR 34.708. Kesimpulan penelitian adalah terdapat hubungan peran keluarga
dengan peningkatan self efficacy pada pengobatan pasien dengan TB RO di Poliklinik TB RO
RSP Dr.M.Goenawan Partowidigdo tahun 2019. Saran agar petugas selalu memotivasi keluarga
untuk meningkatkan peran dalam mendukung pengobatan pasien TB RO.
Relationship between the Role of Families with Increased Self Efficacy in the
Treatment of Patients with Drug Resistant TB (RO) in the TB RO Polyclinic of
Dr. RSP M. Goenawan Partowidigdo Cisarua Bogor in 2019
VII chapters, pages, tables, attachments
ABSTRACT