RESUME MATERI METLIT

 MINGGU 1

Kontrak Belajar Metodologi Penelitian

1. Dosen Pengampu : Pak Agus Setyawan (Sebelum UTS), Pak

Suryono (Setelah UTS)
2. Metode Pembelajaran : Student Center Learning (SCL)
 Awal perkuliahan dosen memberi pengantar kemudian
mahasiswa berdiskusi dengan topik yang diberikan
dosen.
3. Penilaian :
50% Tugas Studi kasus (kuis, tugas-tugas,dan keaktifan dalam
diskusi)
25% UTS
25% UAS
4. Output : Tujuan dari pembelajaran Metode Penelitian ini
adalah mahasiswa mampu menyusun proposal berdasarkan
kaidah-kaidah ilmiah yang benar dan bisa
dipertanggungjawabkan secara ilmiah.
4.1 Menentukan ide/topik tugas akhir
4.2 Membuat proposal
4.3 Proposal harus sesuai dengan format yang sudah ada di
aturan departemen Fisika
5. Outcome : Mahasiswa mampu menuangkan pikiran kedalam
bahasa tulisan (proposal tugas akhir).

 MINGGU 2

Senin, 30 Agustus 2021

What itu Research

Research adalah mencari sesuatu dan menemukan kembali suatu masalah atau
topik.

Why dilakukan Research

  untuk membuat hal baru menjadi ringkas,
 untuk salah satu penyalu minat dan mengasah keterampilan diri dengan
hal hal baru yang dicocokkan dengan teori,
 untuk menjawab pertanyaan yang kita cari sehingga menemukan
kebenaran secara objektif.,
 Pada intinya untuk memperbaiki tingkat kehidupan/better quality of
life.

When dilakukan Research

Research bisa dilakukan ketika manusia merasa penasaran terhadap suatu

hal dan menemukan suatu problem dalam kehidupannya.

 Scient. Ketika kita bicara science maka akan menuak tabir dialam
semesta
 Teknologi adalah alat bantu manusia untuk mempermudah pekerjaan
 Teknik. Ketika kita bicara teknik maka kita perlu standarisasi untuk suatu
teknoligi
 Ketika kita melihat sesuatu kita akan mengobservasi kemudian muncul
persepsi. ketika sudah ada feedback antara keduanya makan akan dilakukan
interpretasi dan muncul pengetahuan baru. Selanjutnya akan dibuat suatu model
yang harus diklarifikasi atau dipastikan kebenaran nya,

 MINGGU 3

Senin, 6 September 2021

Riset dilakukan berdasrkan sumbu x (pasar) dan y (teknologi). pada dasarnya riset
dilakukan untuk memenuhi segala tantangan untuk menyelesaikan suatu problem
dimasyarakat yang nantinya akan dipenuhi dengan menciptaan teknologi baru.
Ketika kita memilih di TPR maaka outputnya akan ke ekonomi.

Ketika kita melakukan riset maka langkah pertama adalah mengidentifikasi

problem atau suatu kasus. selanjutnya menentukan tema yang cocok dengan kasus
yang akan diangkat. kemudian kerucutkan dengan menentukan topic dan
mengembangkan judul. kemudian merancang riset dengan menyiapkan segala hal
yang dibutuhkan untuk riset dan rancangan riset harus mempunyai fleksibelitas
yang tinggi untuk menghindari hal hal yang tak terduga saat pelaksanaan riset.
Setelah semua didisain dengan baik kemudian masuk di pelaksanaan riset. dari
pelaksanaan riset kemudian didapat hasil yang akan dimanfaatkan oleh
masyarakat.
jadi ketika kita bicara preparasi riset maka perlu diperhatikan adalah jangka
panjang, jangka menengah, dan jangka pendek. untuk riset sebaiknya untuk
jangka panjang.

Ketika merancang riset harus mengetahui analisa SWOT nya.

 MINGGU 4

 Penelitian ilmiah dibangun atas dasar trust (kepercayaan)

 Ilmuwan mempercayai bahwa data atau informasi yang dilaporkan oleh
ilmuwan lain adalah benar dan sahih adanya
 Masyarakat percaya bahwa penelitian merefleksikan usaha yang jujur dari
ilmuwan untuk menjelaskan fenomena alam secara akurat tanpa bias
 Trust hanya dapat dipertahankan jika tata nilai dalam scientific conduct tetap
dijunjung tinggi
 Etika : filsafah moral yang berfungsi sebagai pedoman dan tolok ukur
terhadap apa yang baik dan apa yang buruk
 Pada masa lampau, etika penelitian lebih banyak dipelajari secara informal
dari cara-cara peneliti senior menangani penelitiannya (termasuk publikasinya
dan penggunaan data secara bersama)
 Tapi saat ini etika penelitian harus dipelajari secara formal
 Dalam tiap aspek perbuatan dan tindakan, pada saat itu mempengaruhi
kesejahteraan dan kenyamanan orang lain, pertanyaan moral akan selalu
muncul
 Salah satu permasalahan padan orang-orang yang memasuki suatu profesi
seperti ilmu pengetahuan adalah bahwa mereka mungkin tidak mengetahui
bahwa pilihan akan suatu cara/teknik tertentu mempunyai implikasi moral
 Salah satu tujuan kuliah dalam etika penelitian adalah untuk menyadarkan
para calon profesional akan keadaan itu
PERBUATAN TERCELA DALAM ILMU PENGETAHUAN

Perbuatan tercela dalam ilmu pengetahuan (misconduct in science)

meliputi semua aspek luar kesalahan jujur (honest error) dan kesalahan yang
disebabkan oleh kelalaian (negligence) yaitu kesalahan yang mengakibatkan
pembohongan (deception).

Fabrikasi : mengarang dan membuat data atau hasil penelitian

Falsifikasi : mengubah atau salah melaporkan data atau hasil penelitian,

termasuk pembuangan data yang bertentangan secara sengaja untuk mengubah
hasil

Plagiarisme : menggunakan ide atau kata-kata orang lain tanpa memberian kredit
atau pengakuan (anknowledgement)

Misappropriation of others’ideas : penggunaan informasi khusus tanpa izin

(misalnya pelanggaran kerahasiaan pada waktu penelaahan atau review oleh
teman sejawat )

Praktek lain yang menyimpang dari yang sudah diterima umum dalam suatu
komunitas ilmiah dalam mengajukan proposal penelitian, melakukan
penelitian, atau melaporkan hasil penelitian

BAGIAN PADA PENELITIAN ILMIAH YANG SENSITIF ETIKA

A. Experimental tchniques
Salah satu tujuan metodologi penelitian adalah memfasilitasi bahwa pengamatan
ilmiah yang dilakukan dapat diverifikasi secara independen untuk mengurangi
bias yang mungkin terjasi
Dengan teknik percobaan, hasil pengamatan yang diperolah dapat direproduksi
kembali (replikasi)

Metode baru sering menimbulkan skeptisme terutama kalau tidak dijelaskan

dengan baik (skeptisme merupakan bagian dari sikap kritis ilmuwan, yang sangat
positif untuk pengayaan ilmu pengetahuan)

Metode yang tidak bangun dengan cermat akan menyulitkan dalam membedakan
antara sinyal dan noise, mengenali sumber error, mengaburkan permasalahan
yang sedang dikaji, dan bahkan akan mengantarkan ke kesimpulan yang salah

B. Treatment of data
Validitas data sangat esensial dalam penelitian

Validitas data bergantung pada validitas dan akurasi metode yang digunakan

Peneliti harus mengerti sifat (nature) data yang dikumpulkan (disinilah pentingnya
seorang peneliti terlibat langsung dalam setiap proses yang dijalankan selama
penelitian)

Perlu berhati-hati dalam menangani data outlier

Kejanggalan pada data yang berasal dari dua data atau lebih sumber pengukuran
harus dicermati

C. Conflict of interest
Perlu dicermati terutama pada penelitian-penelitian yang dibiayai oleh sponsor
tertentu

Peneliti yang menjadi reviewer atas suatu naskah artikel ilmiah atau proposal
yang memiliki topik sama dengan yang sedang dikerjakan olehnya, tetapi naskah
artikel atau proposal itu lebih maju lagi dari miliknya

D. Publication and openness

E. Sharing of research materials
Ilmu pengetahuan bukanlah pengalaman individu, tetapi merupakan pengetahuan
yang dimiliki bersama atas beberapa aspek dunia fisik dan sosial

Publikasi sangan esensial bahkan dapat menjadi acuan untuk menentukan siapa
yang pertama menemukan, akan tetapi kejadian plagiarisme perlu dicermati dalam
berbagai bentuk

Keterbukaan diperlukan antar peneliti dalam bidang sejenis, namun kejujuran dan
saling menghargai harus dijunjung

Setelah penelitian dipublikasikan, penggunaan data dan materi penelitian dengan

peneliti lain menjadi sangat penting. Keengganan melakukan hal semacam ini
akan menyebabkan resiko not being trusted or respected

Informasi ilmiah yang akan disampaikan ke publik (press conference) sebaiknya

telah direvier terlebih dahulu oleh para peer-reviewer yang berkompeten

F. Allocation of credit and aknowledgement

Pengakuan personal dalam penelitian dalam penelitian

Pengetahuan personal iini dalam artikel ilmiah yang baku dinyatakan dalan :
nama-nama penulis, aknowledgements, daftar pustaka, acuan atau sitasi

G. Manfaat sitasi
Menghargai hasil kerja atau karya ilmuwan lain

Mengarahkan pembaca ke sumber bacaan tambahan

Memberikan dukungan terhadap penadangan yang dikemukakan dalam tulisan

ilmiah yang disajikan

Mengangkat nilai ilmiah tulisan yang sedang disajikan

Memberikan informasi tambahan tentang keadaan pengetahuan ilmiah dalam

bidang tersebut saat ini

H. Authorsip practices
Penempatan urutan nama penulis dalam suatu artikel ilmiah sangat bergantung
pada kesepakatan yang dibangun oleh tim peneliti

Kesepakatan juga diperlukan antara dosen pembimbing dan mahasiswanya

Perlu dihindari pencantuman nama pada artikel ilmiah selain yang memiliki
sumbangan pada penelitian yang bersangkutan

 MINGGU 5

Riset atau penelitian sebaiknya untuk memperbaiki kehidupan umat.

Allocation of credit and acknowledgement:

 Pengakuan personil dinyatakan dengan nama nama penulis yang

dinyatakan dalam nama nama penulis, acknowledgement, daftar pustakan,
acuan atau sitasi yang harus dicantumkan.

Manfaat Sitasi:

 Menghargai karya ilmuan lain

 mengarahkan pembaca ke sumber bacaan tambahan
 memberikan dukungan terhadap pandangan yang dikemukakan dalam
tulisan ilmiah yang disajikan
 mengangkat nilai ilmiah tulisan yang sedang disajikan
 memberikan informasi tambahan tentang pengetahuan ilmiah dalam
bidang tersebut

Error and negligence in science

 Ilmuan tidak pernah 100% yakin akan kebeneran yang dihasilkan karena
semua hasil kajian harus diperlakukan sebagai susceptible to error.
 Kesalahan dapat terjadi karena beberapa faktor yaitu waktu terbatas,
sumber daya yang terbatas, kelalaian/negligence, deception yang meliputi
fabrikasi, falsifikasi dan penggunaan kata atau ide orang lain tanpa
memberikan kredit.
 jika hasil penelitian telah dipublikasikan maka koreksi terhadap kesalahan
yang dilakuakan juga dipublikasikan pada jurnal yang sama
 tunjukkan bahwa kesalahan yang terjadi adalah suatau kesalahan yang
jujur (on honest mistake)
Other six behaviors of scientists behaving badly :

 menerbitkan data atau hasil yang sama dalam dua atau lebih publikasi
(4.7%)
 pemberian kredit penulis yang tidak tepat (10%)
 menyembunyikan rincian metodologi atau hasil pada artikel atau proposal
(10.8%)
 menggunakan rancangan penelitian yang tidak tepat dan tidak memadai
(13.5%)
 membuang titik pengamatan aatau data dari analisis hanya semata
berdasarkaan perasaan bahwa data tersebut tidak betu (15.3%)
 Catatan atau logbook yang tidak memadai barkaitan ddengan penelitian
(27.5%)

Untuk diingat jika seseorang mengambil jalan pintas yang salah dengan alasan
apapun maka :

 ia mempertahruhkan reputasi
 ia menempatkan kerja koleganya dalam bahaya
 ia membuat kepercayaan public akan ilmu pengetahuan dalam bahaya

Karakter/cirri peniliti sejati :

 kemampuan bernalar (Reasoning power)

 Originalitas (originality)
 memory
 tanggap dan sigap (alertness)
 kecermatan (accuracy)
 persisten (application)
 kemampuan bekerj sama (cooperation)
 sikap moral (moral attitude)
 Kesehtan (health)
 daya kreasi tinggi dan pantang menyerah (zeal)

 MINGGU 6

ANUGRAH RAHMA ARI WIGATI

 Halaman Judul > judul skripsi, logo universitas, nama penyusun, departemen
fakultas universitas dan tahun pembuatan
 Halaman Pengesahan > judul, ttd pembimbing, tanggal pengesahan, ttd ketua
departemen
 Prakata / Kata Pengantar > ucapan terimakasih dan ttd penyusun
 Daftar Isi
 Daftar Gambar
 Daftar Tabel
 Arti, Lambang, Singkatan
 BAB I Pendahuluan
Latar Belakang> latar belakang dilakukannya penelitian

Tujuan, > tujuan dilakukannya penelitian

Manfaat> manfaat penelitian

 BAB II Dasar Teori

Dasar Teori yang mencakup keseluruhan dan memuat teori yang sudah
ada/

sudah dibuktikan bukan hanya argumen saja (diparafrase namun masih

dalam

satu topik yang sama), harus diberi sitasi

 BAB III Metode Penelitian

Waktu dan tempat penelitian> kapan dan dimana penelitian
dilaksanakan

Data penelitian> apa saja data yg diambil dan dimana data diambil ?

Alat dan Bahan penelitian > alat dan bahan yang digunakan dalam
penelitian

Prosedur penelitian> pengambilan data, perlakuan terhadap data survey,

perhitungan data, analisis data, diagram alir, jadwal penelitian

 DAFTAR PUSTAKA

QnA

Riska : Apakah di dasar teori semua harus masuk ? >> tidak, kalau dimasukkan
semua teori nanti skripsi nya terlalu banyak jadi hanya yang diperlukan saja atau
yang relevan dengan topik kita

Ahmad : ketika menulis proposal dengan alat dan bahan yang sudah ada apakah
boleh menulis bab III dulu baru menulis dasar teori ? >> rahma menulis gambaran
dari topik yang akan diajukan lalu dikonsultasi ke dosbing untuk diberikan
pertimbangan >> alat dan bahan jika menggunakan data sekunder bisa ditulis
penelitian menggunakan data sekunder yang didapat dari perusahaan X
serta alat yang dipakai untuk mendapatkan data tersebut yaitu Y
>>menjawab pertanyaan syarif, jika alat yang digunakan belum ada jangan ditulis
dulu, tulis alat dan bahan yang sekiranya sudah ada

Fadli : teknis membuat daftar isi bagaimana ? >> buat di akhir saja jika semua
sudah tersusun jadi lebih mudah

Sella: untuk penulisan sitasi pendapat ahli tidak perlu dicantumkan itu bagaimana
? >> untuk semua kutipan yang umum/ tidak ada penelitian sebelumnya tidak
perlu diberi sitasi. Latar belakang ada ketentuan minimal lembar nya atau tidak?
>> dipanduan tidak ada minimal lembar, saran bisa dikurangin dan dicantumkan
yang penting-penting aja >> latar belakang berisi hal-hal yang melatar belakangi
penelitian/ hal-hal yang membuat penasaran untuk dikaji. Di latar belakang lebih
baik diperbanyak hasil penelitian sebelumnya supaya bisa menjadi pijakan/ acuan
dalam melakukan penelitian

Citoh : sebelum sempro berapa kali bimbigan ?>> bimbingan online setiap 2
minggu sekali, namun bimbingan offline 2 kali sebelum smpro. Urutan rahma
menulis proposal pertama kali dari apa ? >> membuat plan draft mulai dari judul
sampe metode penelitian, lalu mengurus perizinan untuk mendapat data, lalu
membuat bab I dan seterusnya sampai selesai >> setiap orang beda tapi saran pak
agus pertama kali buat topik, segera dikerjakan bisa dimulai dari latar belakang
atau teori atau yang lainnya. Sebenarnya untuk menulis sitasi dari paper ada
maksimal tahun paper atau engga ? >> paling bagus pakai paper 5 tahun sebelum
paper kita terbit.

 MINGGU 7

Presentasi&Bedah Proposal KP

BUKU PANDUAN SKRIPSI FISIKA EDISI 2018

1. Persyaratan pendaftaran skripsi, ujian, dan pelaksanaan skripsi

2. Skripsi dapat diambil setelah 120 sks
3. Telah mengambil matkul skripsi dibuktikan dengan print out IRS. Jangan
menunda lebih baik mulai dipersiapkan sebelum mengambil mk skripsi,
atau saat metlit ini
 4. Menghubungi dosen sudah bawa topic dan bertanya apakah bersedia mjd
pembimbing. Pembimbing 1 : ahlinya. Pembimbing 2 : yg mengoreksi
penulisan, tapi kalau bisa juga ahlinya
5. Ngasih proposal yang telah disetujui dosbing
6. Lama skripsi 3 bulan dari sempro
7. Jika 6 bulan tidak ada progress, koor KBM dpt mengganti dosbing dan
judul baru
8. Jika 6 bulan belum selesai dapat diperpanjang maksimal 6 bulan

Rahma : di sso ada submit judul dan refrensi kapan waktunya? >> setelah ujian
proposal. Dosen tidak selamanya mengecek sso, jadi bisa konfirmasi ke dosbing
bahwa sudah mengajukan dan mohon acc. Wasaat jam kerja

Ichtiarwan : apakah bisa mengajukan proposal (judul) ke dosbing sebelum ujian

proposal >>iya, malah lebih baik jika sudah ada diskusi dengan dosbing sebelum
mengambil mk

Putri eps : dosbing maksimal 2 atau harus 2? >> sebenernya maksimal 2, tapi ada
beberapa kbk mengatakan wajib 2

Fauzi : untuk topic skripsi apakah boleh minta usul dari dosbing >> lebih baik dr
mhs mengajukan topic dan tema, walaupun ada dosen yang minta mhs utk
mengerjakan proyek beliau

SYARAT UJIAN SKRIPSI

1. Minimal 138 sks IPk 2 dibuktikan dengan transkip nilai

2. Sedang ambil mk skripsi dibuktikan dengan printout irs
3. Ngasih bukti semhas dan draf skripsi yang udah di ttd dosbing
4. Pernytaan bebas plagiarism pakematerai 6000
5. Slip bayar ukt. Dibikin schedule : maksimal daftar wisuda, maksimal
bayar ukt kapan. Terutama yang bidik misi harus diperhatikan waktunya
6. Nilai TOEFL minimal 400
7. Bebas pinjam lab
Ahmad : 138 sks itu apakah yang terbaik? >> iya, yang lulus tidak ada D E

Rista : kalau 140 sksbisagakpak ? >> 138 sks itu minimal, kalau lebih gapapa. S1
itu 144-160 sks. Kalau mau dicoret yang matpil, kalo mk wajib, wajib diambil

PELAKSAAN UJIAN SKRIPSI

1. Minimal 3 hr kerja stlh pendaftaran

2. Maksimum 2 jam (terdiri dr presentasi, diskusi, dan qna)
 3. Dihadiri 3-4 dosbing dan penguji
4. Revisi minor 1 bulan, revisi mayor 3 bulan, jika lebih akan dievaluasi dept
5. Jika yang tidak lulus, maksimal ujian ulang 6 bulan
6. Yang tidak wajib ujian: hasil skripsi dimuat di jurin atau konferensi
internasional terindeks scopus dll yang telah terbit sebagai penulis
pertama, atau hasil juara pimnas pkmp dan pkmkc yang relevan sama
skripsi
7. Walau tidak ujian, tetap ngasih draf dan dikoreksi dosbing dan dosen
penguji

Hanif hafidh : apakah sudah ada mhs yg tidak perlu ujian skripsi? >> sudah
banyak terutama S2. Dari smt 1 sudah menghubungi dosen pembimbingnya

Ahmad fauzan : sumber literature selain jurnal? >> yang bagus : 1. Jurnal, 2.
Proceeding, 3. Bukuteori/modul. Yang harus dihindari adalah website atau
Wikipedia

SISTEMATIKA PENULISAN

Terutama penulisan table dan sitasi gambar