PEMBELAJARAN PENJAS
EFEKTIF, JIKA:
ASUMSI-ASUMSI :
1. Guru tidak dilahirkan, tetapi dibentuk
2. Keberhasilan menguasai hal-hal kompleks ditentukan
oleh penguasaan hal-hal yang sederhana
3. Penyederhanaan situasi latihan,
perhatian dapat lebih dipusatkan.
4. Latihan-latihan yang terbatas, lebih
mudah mengontrolnya.
5. Penyederhanaan situasi latihan
mengakibat-kan observasi lebih
sistematis, obyektif dan lebih teliti.
Sehingga masukan (feedback) lebih jelas.
1. Pengajaran dalam skala kecil (mikro) untuk
mengembangkan keterampilan baru dan
memperbaiki keterampilan lama ( Mc. Knight, 1971)
2. Metode latihan penampilan yang dirancang secara
jelas dengan mengisolasi bagian-bagian komponen
proses mengajar, sehingga calon guru dapat
menguasai setiap komponen satu persatu dalam
situasi mengajar yang disederhanakan ( Mc.
Laughlin and Moulton)
3. Micro Teaching is effective methode of learning to
teach (Dept. of Education, England, 1975).
MIKRO = bagian-bagian terkecil dari sesuatu
MINI = semua bagian ada, tapi dalam ukuran (jumlah)
kecil.
GFURU
PENYAJIAN MATERI:
1. Dari yang mudah ke yang sulit
2. Dari yang sederhana ke yang kompleks
3. Dari yang ringan ke yang berat
4. Dari yang rendah ke yang tinggi
FORMASI PEMBELAJARAN:
1. Formasi siswa
2. Posisi Guru