PIROKLASTIK
Sumber : Geofisika,2016
Gambar 4
Jenis Endapan
Piroklastik fall merupakan sebuah endapan jatuhan yang terjadi
diakibatkan karena letusan dari gunung api, yang mengakibatkan terlemparnya
ke permukaan dan menimbulkan suatu endapan yang memiliki ukuran ketebalan
dari endapan yang sama.
Piroklastik flow merupakan sebuah endapan yang terjadi akibat adanya
aliran dari sumber ledakan (mengalir ke bawah) hal tersebut memiliki kecepatan
yang tinggi pada saat terjadinya longsoran yang menimbulkan endapan ini
menjadi sebuah bongkahan batu serta abu.
Piroklastik surge adalah endapan yang dihasilkan akibat ledakan dari
gunung berapi yang kemudian dari ledakan tersebut terjadi aliran aliran yang
nantinya mengalir karena terdapat kombinasi atau persatuan dari endapan fall
dan flow.
Perbedaan antara batuan piroklastik dan juga batuan epilastik bisa
dibedakan dengan melihat dari ciri ciri batuan tersebut diantaranya :
1. BBatuan Piroklastik :
a. Mempunyai tekstur yang menyudut dam bisa sampai menyudut tanggung,
serta tingkat keseragaman butir nya sama.
b. Memiliki Komposisi material stabil dan tidak stabil, serta mumi nya disusun
oleh bahan bahan yang berasal dari letusan gunung api
2. Batuan Epiklastik
a. Memiliki Tekstur berbentuk butir membulat dan bisa sampai membulat
tanggung, serta ukuran ukuran dari butirnya itu bervariasi
b. Mempunyai komposisi yang bahan bahannya relative stabil sertta hasil dari
pengankutannya dengan material material sewdimen yang lain.
Batuan piroklastik ini tersusun atas mineral mineral yang tidak jauh
berbeda dengan mineral penyusun batuan beku. Hal ini disebabkan karena
adanya zat yang terkandung dalam sebuah mineral penyusun yang sama yaitu
magma. Hal yang membedakan antara batuan piroklastik dengan batuan beku
adalah bentuk dari butiran butiran nya. Pada batuan piroklastik penyusun nya
gabungan dari butiran butiran.
Pada batuan batuan piroklastik yang butiran butiran nya kasar ataupun
halus kita dapat menentukan struktur struktur yang terdapat pada batuan
piroklastik tersebut. Struktur struktur tersebut sering dijumpai dalam batuan
sedimen yaitu perlapisan. Pada batuan beku yang bertekstur halus sering terlihat
tekstur di batuan beku lelehan. Ada empat jenis penamaan batuan piroklastik
berdasarkan pada butirnya yaitu :
1. Aglomerat, merupakan batuan piroklastik yang serupa atau mirip tekstur nya
dengan batuan sedimen
2. Breksi Volkanik, merupakan jenis yang terbuat ataupun dibentuk dari material
material gunung api.
3. Tufa Lafili , merupakan jenis batuan yang terdiri dari material Kristal ataupun
mineral.
4. Tufa, merupakan ukuran dari butir yang sangat halus.
KESIMPULAN