Anda di halaman 1dari 2

PENANGANAN DAN PELAPORAN

KTD, KPC, KNC, DAN RESIKO


KLINIS
No.Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :

UPTD
PUSKESMAS
BATAUGA SYAMSUL, SKM
NIP. 19750504 199502 1 004

Pengertian 1. Keselamatan pasien adalah suatu system dimana puskesmas


membuat asuhan pasien lebih aman yang meliputi asesmen risiko,
identifikasi dan pengelolaan hal yang berhubungan dengan risiko
pasien, pelaporan dan analisis insiden, kemampuan belajar dari
insiden dan tindak lanjutnya serta implementasi solusi untuk
meminimalkan timbulnya risiko dan mencegah terjadinya cedera
yang disebabkan oleh kesalahan akibat melaksanakan suatu
tindakan atau tidak mengambil tindakan yang seharusnya diambil.
2. Insiden Keselamatan Pasien (IKP) adalah setiap kejadian yang
tidak di sengaja dan tidak diharapkan yang dapat mengakibatkan
atau berpotensi mengakibatkan cedera pada pasien yang dapat
dicegah, terdiri dari Kejadian Tidak Diharapkan (KTD), Kejadian
Nyaris Cedera (KNC), Kejadian Tidak Cedera (KTC), dan Kejadian
Sentinel (KS).
3. Prosedur ini mencakup semua kegiatan yang terkait dengan
identifikasi, dokumentasi dan pelaporan kasus KTD, KPC, dan KNC
Tujuan 1. Terciptanya budaya keselamatan pasien di puskesmas
2. Menurunnya KTD, KPC, dan KNC di puskesmas
3. Terlaksananya pencegahan sehingga tidak terjadi pengulangan
KTD
Kebaikan SK Kepala Puskesmas No............................. tentang Penanganan
Kejadian Tidak Diharapkan, Kejadian Potensial Cedera dan Kejadian
Nyaris Cedera
Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 1691 tentang Keselamatan
Pasien Rumah Sakit, 2011
2. Buku Panduan Nasional Keselamatan Pasien Rumah Sakit, Depkes
RI, 2008
Prosedur/ 1. Pemberi layanan klinis yang mendapatkan KTD atau resiko medis
langkah-langkah
melakukan pertolongan dan penanganan awal sesuai kondisi.
2. Pemberi layanan klinis yang mengetahui adanya KTD,KPC,KNC dan
resiko klinis melakukan pengaman berupa isolasi bukti, laporan dan
lingkungan, selanjutnya melaporkan kondisi tersebut kepada Tim
PMKP
3. Pemberi pelayanan klinis memberikan tindakan medis dan observasi
sesuai kondisi
4. Tim PMKP melakukan identifikasi dengan mengumpulkan informasi
dan bukti KTD, KPC, KNC dan resiko klinis. Semua hasil identifikasi
di dokumentasikan dalam formulir penanganan KTD, KPC, KNC
dan resiko medis lalu melapor keKetua Tim PMKP
5. Kepala Puskesmas dan Tim PMKP mengadakan analisis penyebab
dan melakukan tindak lanjut penanganan.
6. Tim PMKP melakukan evaluasi dari penanganan
Unit terkait Poli Umum, Poli Gigi, KIA, RANAP, UGD, RM,

Anda mungkin juga menyukai