A. Pengkajian
1. Identitas
Klien
nama : Tn. J
Umur : 53 tahun
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : Petani
Agama : Islam
Suku : Lombok
Penanggung
Nama : Ny. M
Genogram
53
50
17
22 19
Keterangan Genogram
= Laki-laki
= perempuan
= Tinggal serumah
= Hubungan keluarga
3. Status Kesehatan
kecil.
hingga belakang
tusuk.
kebagian genitalia
hilang timbul
3.1.2 Alasan masuk Rumah Sakit dan perjalanan penyakit saat ini
masuk rumah sakit terutama saat buang air kecil. Saat dilakukan
42
pengkajian tanggal 25 Juli pukul 09.15 WITA klien mengeluh
sakit.
tuntas.
3.2.5.1 Merokok
6.2 Nutrisi/metabolik
Klien mengatakan ada gangguan pada buang air kecil (BAK) 1 hari
sebelum masuk rumah sakit dan tidak ada masalah pada buang air besar
untuk buang air kecil dan setiap kali BAK kencingnya keluar sedikit-
6.4 Oksigenasi
terutama pada malam hari dimana klien biasa tidur 8 jam setiap harinnya
tetapi pada saat sakit klien mengatakan susah untuk memulai tidur
(composmentis).
Distribusi rambut pasien nampak lebat, Tidak ada lesi, kulit kepala
bersih, warna kulit coklat gelap, akral hangat, turgor kulit baik, tidak
Bentuk kepala pasien simetris antara kiri dan kanan dan tidak tampak
ada lesi serta tidak ada deviasi trakea, tidak ada pembesaran pada
7.4.1 Inspeksi :
(+)
Pengembangan dinding dada simetris kiri-kanan /(+),
pernapasan.
7.4.2 Palpasi :
7.4.3 Perkusi :
cairan
7.4.4 Auskultasi :
7.5.1 Inspeksi :
7.5.2 Palpasi :
Tidak terdapat nyeri tekan dan ictus kordis teraba pada ICS 5
mid klavikula kiri, CRT < 3 detik, dan tekanan vena jugular
7.5.3 Perkusi :
Suara perkusi pekak pada ICS 4 dan 5 pada mid klavikula kiri.
7.5.4 Auskultasi :
7.6.1 Inspeksi
7.6.2 Auskultasi
7.6.3 Perkusi
7.6.4 Palpasi
Ada nyeri tekan pada perut bagian bawah, pembesaran hepar (-)
7.7.1 Inspeksi
Ada nyeri tekan pada perut bagian bawah dan pada area
7.7.3 Perkusi
7.10.1 Inspeksi :
Tidak ada hambatan pergerakan sendi pada saat jalan, duduk dan
7.10.2 Palpasi
Klien tidak mengalami perdarahan pada gusi dan klien tidak mengalami
Tanggal 23/7/2018
Tabel 3.1
Pemeriksaan Penunjang
Jenis pemeriksaan Hasi Nilai Unit
l Normal
WBC 7,00 4.00-10.0 103/µL
RBC 4,72 4.00-6.00 106/ml
HGB 12,7 12.00-16.00 g/dl
HCT 38,0 37.0-48.0 %
MCV 79,7 80-97.0 fL
MCH 26,6 26-33.5 pg
MCHC 33,4 31.5-35.0 pg
PLT 263 150-400 103/µL
Creatinine 0,9 0.7-1.2 mg/dL
Glukosa 94 70-180 mg/dL
SGOT 38 <45 U/L
SGPT 38 <41 gr/dL
Ureum 23 19-44 mg/dL
50
B. Klasifikasi data
Tabel 3.2
Klasifikasi Data
Data Subyektif Data Obyektif
1. Klien mengeluh nyeri pada perut 1. Keadaan umum pasien lemah
bagian bawah tembus hingga belakang 2. TTV :
dan menjalar ke bagian genitalia. Tekanan darah : 150/90 mmHg,
P (Propokatif): Klien mengatakan nyeri Nadi : 89 x/mnt,
bertambah parah ketika Suhu : 36,7 oC,
buang air kecil Pernapasan : 23 x/mnt
Q (Quality): Klien mengatakan 3. Skala nyeri 6 (sedang)
nyerinya seperti tertusuk- 4. Klien nampak meringis memegang
tusuk. perut bagian bawah dan pinggang.
R (Radiation): Klien mengatakan nyeri 5. Klien sering menanyakan apakah
pada perut bagian bawah penyakit yang dideritanya bisa
tembus belakang dan menjalar disembuhkan.
ke bagian genitalia. 6. Klien nampak gelisah dan sering
S (Severity): Skala nyeri yang ke meja perawat bertanya
dirasakan 6 (sedang) mengenai kondisinya
T (Time): Klien mengatakan nyeri 7. Klien berulang kali bertanya
yang dirasakan hilang timbul. kepada perawat mengenai tindakan
2. Klien mengatakan sudah mengetahui operasi.
informasi tentang penyakitnnya 8. Ada nyeri tekan pada perut bagian
3. Klien mengatakan sangat cemas bawah dan pada area pinggang.
dengan kondisi kesehatannya saat ini 9. Ada nyeri ketok pada pinggang
4. Klien mengatakan susah untuk bagian belakang
memulai tidur dikarenakan 10. Urine tampak kuning keruh
memikirkan penyakit yang 11. Kandung kemih tidak teraba
dialaminnya. 12. Pemeriksaan pada tanggal 14 Juli
5. Klien mengatakan setiap kali BAK 2018 WBC 7.00 103/µL
kencingnya keluar sedikit-sedikit dan 13. Hasil USG : Nefrolisis dextra
berwarna kuning keruh tetapi tuntas
meskipun terasa sakit.
6. Klien mengatakan sering bolak-balik
WC (> 10 kali/24 jam) untuk buang air
kecil
51
C. Analisa Data
Tabel 3.3
Analisa Data
SYMPTO ETIOLOGI PROBLE
M M
Data Subyektif : Faktor Ekstrinsik (Asupan air Nyeri akut
Klien mengeluh nyeri pada perut mengandung kapur)
bagian bawah tembus hingga ↓
belakang dan menjalar ke bagian Proses kristalisasi dan agresi
genitalia substansi
Data Obyektif : ↓
Tekanan darah : 150/90 mmHg Pengendapan batu
Skala nyeri 6 (sedang) ↓
Pembentukan Batu Saluran
Klien nampak meringis
memegang perut bagian bawah Kemih
dan pinggang. ↓ Respon
Obstruksi
Ada nyeri tekan pada perut
Penekanan pada saraf
bagian bawah dan pada area
↓
pinggang.
Penekanan pada saraf
Ada nyeri ketok pada pinggang
↓ Mengaktifkan
bagian belakang
mediator kimia
(Histamin dan bradikinin)
↓
Menstimulasi pelepasan
prostaglandin di hipotalamus
↓
Nyeri dipersepsikan(nyeri
kolik)
↓
Nyeri
Akut
Skema 3.1
Pathway Kasus
Pengendapan
batu
Pembentukan batu saluran kemih
Respon Obstruksi
Perubahan
Hambatan
status
aliran
Penekanan pada urine kesehatan
saraf
Ansietas
Gangguan eliminasi
Mengaktifkan urine
mediator
kimia (Histamin dan
bradikinin)
Menstimulasi pelepasan
prostaglandin di
hipotalamus
Nyeri dipersepsikan(nyeri
kolik)
Nyeri Akut
54
Tabel 3.4
Diagnosa Keperawatan (Berdasarkan Prioritas)
Tanggal No Diagnosa Kepeawatan Kode
25/8/2018 1 Nyeri akut berhubungan dengan respon obstruksi 00132
batu pada ginjal ditandai dengan:
Data Subyektif :
Klien mengeluh nyeri pada perut bagian
bawah tembus hingga belakang dan menjalar
ke bagian genitalia
Data Obyektif :
Tekanan darah : 150/90 mmHg
Skala nyeri 6 (sedang)
Klien nampak meringis memegang perut
bagian bawah dan pinggang.
Ada nyeri tekan pada perut bagian bawah
dan pada area pinggang.
Ada nyeri ketok pada pinggang bagian
belakang
25/7/2018 2 Gangguan Eliminasi Urin berhubungan dengan 00016
pembentukan batu saluran kemih ditandai
dengan :
Data subyektif :
Klien mengatakan sering bolak-balik WC (>
10 kali/24 jam) untuk buang air kecil
Klien mengatakan setiap kali BAK kencingnya
keluar sedikit-sedikit dan berwarna kuning
keruh tetapi tuntas meskipun terasa sakit.
Data obyektif :
Urine tampak kuning keruh
Kandung kemih tidak teraba
25/7/2018 3 Ansietas berhubungan dengan perubahan status 00146
kesehatan ditandai dengan :
Data Subyektif :
Klien mengatakan sudah mengetahui
informasi tentang penyakitnnya
Klien mengatakan sangat cemas dengan
kondisi kesehatannya saat ini
55
Tanggal No Diagnosa Kepeawatan Kode
Klien sering bertanya pada perawat tentang
kondisinya.
Klien mengatakan susah untuk memulai tidur
dikarenakan memikirkan penyakit yang
dialaminnya.
Data Obyektif :
Tekanan darah : 150/90 mmHg
Klien sering menanyakan apakah penyakit
yang dideritanya bisa disembuhkan.
Klien nampak gelisah dan sering ke meja
perawat bertanya mengenai kondisinya
Klien berulang kali bertanya kepada perawat
mengenai tindakan operasi.
F. Intervensi Keperawatan
57
Rencana Tindakan
Hr/Tgl Diagnosa Keperawatan Keperawatan
Tujuan/Kriteria Tindaka Rasiona
Hasil n l
(NOC) (NIC)
pinggang bagian belakang mempengaruhi respon tidak sesuai dengan
pasien terhadap laporan verbal
ketidaknyamanan mengindikasikan
(misalnya, suhu kebutuhan untuk evaluasi
ruangan, pencahayaan, lebih lanjut.
suara 3. Lingkungan tenang akan
bising) menurunkan stimulus
13. .................................. nyeri eksternal dan
jarkan tentang teknik menganjurkan pasien
non farmakologi untuk beristirahat dan
(teknik relaksasi nafas pembatasan pengunjung
dalam) akan membantu
14. .................................. meningkatkan kondisi O2
ukung istirahat/tidur ruangan yang akan
yang adekuat untuk berkurang apabila banyak
membantu penurunan pengunjung yang berada
nyeri diruangan dan menjaga
privasi pasien.
Pemberian analgesik 4. Mengarahkan kembali
15. .................................. perhatian dan membantu
ek adanya riwayat dalam relaksasi otot.
alergi obat. 5. Istirahat akan
16. .................................. menurunkan kebutuhan O2
ek perintah jaringan perifer
pengobatan meliputi sehingga akan
58
Rencana Tindakan
Hr/Tgl Diagnosa Keperawatan Keperawatan
Tujuan/Kriteria Tindaka Rasiona
Hasil n l
(NOC) (NIC)
obat, dosis, dan meningkatkan suplai
frekuensi darah ke jaringan.
6. Menganalisis adanya
Monitor tanda- alergi obat untuk
tanda vital mencegah komplikasi
17. .................................. 7. Jenis obat, dosis obat dan
onitor tekanan darah, frekuensi pemberian harus
nadi, suhu dan status sesuai intruksi untuk
pernapasan dengan mendapatkan hasil seperti
tepat yang diharapkan
8. Mengumpulkan dan
menganalisis data tanda-
tanda vital untuk
menentukan dan
mencegah komplikasi
59
Rencana Tindakan
Hr/Tgl Diagnosa Keperawatan Keperawatan
Tujuan/Kriteria Tindaka Rasiona
Hasil n l
(NOC) (NIC)
Klien mengatakan setiap tidak terganggu/ tidak hari pada saat makan, lewatnya batu
kali BAK kencingnya ada 5 di antara waktu 3. Membantu identivikasi
keluar sedikit-sedikit dan makan, dan di awal dini jika terjadi infeksi
berwarna kuning keruh 1. Pola eliminasi (5) petang saluran kemih sehingga
tetapi tuntas meskipun 2. Bau urine (5) 10. Ajarkan pasien dapat ditindaklanjuti
terasa sakit. 3. Warna urine (5) mengenai tanda dan sesegera mungkin
Data obyektif : 4. Kejernihan urine (5) gejala infeksi saluran 4. Privasi dalam eliminasi
Urine tampak kuning 5. Nyeri kemih memberi rasa nyamanan
keruh saatkencing (5) Bantuan Berkemih bagi individu
Kandung kemih tidak 6. Frekuensi berkemih 11. Berikan privasi untuk 5. Adanya batu dalam
teraba (5) eliminasi saluran kemih
12. Berikan cukup waktu menghambat haluaran
untuk pengosongan urine sehingga
kandung kemih (10 membutuhkan waktu
menit) lebih lama dalam
pengosongan kandung
kemih
60
Rencana Tindakan
Hr/Tgl Diagnosa Keperawatan Keperawatan
Tujuan/Kriteria Tindaka Rasiona
Hasil n l
(NOC) (NIC)
tentang penyakitnnya 3. Peningkatan menggunakan teknik 3. Mengarahkan kembali
Klien mengatakan sangat tekanan darah, relaksasi. perhatian dan
cemas dengan kondisi frekuensi nadi, dan 15. Atur penggunaan membantu dalam
kesehatannya saat ini pernapasan (5) obat-obatan untuk relaksasi otot.
Klien sering bertanya 4. Gangguan tidur (5) mengurangi 4. Membantu mengontrol
pada perawat tentang kecemasan secara kecemasan dengan
kondisinya. tepat. farmakologi
Klien mengatakan susah 16. Identifikasi tingkat 5. Untuk mengetahui
untuk memulai tidur kecemasan tingkat kecemasan yang
dikarenakan memikirkan 17. Dorong pasien untuk dialami pasien.
penyakit yang mengungkapan 6. Dapat menghilangkan
dialaminnya. perasaan, ketakutan, ketegangan terhadap
Data Obyektif : persepsi kekhawatiran yang
Tekanan darah : 150/90 tidak diekspresikan.
mmHg
Klien sering menanyakan
apakah penyakit yang
dideritanya bisa
disembuhkan.
Klien nampak gelisah dan
sering ke meja perawat
bertanya mengenai
kondisinya
Klien berulang kali
61
Rencana Tindakan
Hr/Tgl Diagnosa Keperawatan Keperawatan
Tujuan/Kriteria Tindaka Rasiona
Hasil n l
(NOC) (NIC)
bertanya kepada perawat
mengenai tindakan
operasi.
62
Hari/Tgl Kode Dx. No
Tindakan Keperawatan Evaluas
/ Jam Keperawatan Dx i
karakteristik, durasi frekuensi, kualitas Klien nampak meringis
dan faktor presipitasi. memegang perut bagian bawah
Hasil : dan pinggang.
Klien mengeluh nyeri pada perut bagian A:
bawah tembus hingga belakang. Nyeri Masalah nyeri belum teratasi
bertambah parah ketika buang air kecil, P : Intervensi dilanjutkan
nyei seperti tertusuk-tusuk dan sering Lakukan pengkajian nyeri secara
menjalar hingga genitalia. Dengan skala komperhensif termasuk lokasi,
nyeri 6 dan nyerila hilang timbu karakteristik, durasi frekuensi,
kualitas dan factor presipitasi.
3. Observasi reaksi nonverbal dari Observasi reaksi nonverbal dari
11.10 00132
ketidaknyamanan. ketidaknyamanan
Hasil : Observasi tanda-tanda vital.
Klien nampak meringis memegang perut Kontrol lingkungan yang dapat
bagian bawah dan pinggang. mempengaruhi nyeri seperti suhu
ruangan, pencahayaan dan
4. Mengajarkan tentang teknik non kebisingan berulang).
11.30 farmakologi (Teknik nafas dalam) 00132+00146
Kaji tipe dan sumber nyeri untuk
Hasil : Klien Nampak mengikuti apa menentukan intervensi.
yang diajarkan (teknik relaksasi nafas Ajarkan tentang teknik non
dalam dan distraksi) farmakologi (teknik relaksasi
nafas dalam)
5. Menganjurkan klien untuk meningkatkan Berikan analgetik untuk
11.35 istirahat. 00132
mengurangi nyeri
Hasil : klien nampak mengerti dengan
apa yang dianjurkan dan akan
63
Hari/Tgl Kode Dx. No
Tindakan Keperawatan Evaluas
/ Jam Keperawatan Dx i
melakukannya. Tingkatkan istirahat
64
Hari/Tgl Kode Dx. No
Tindakan Keperawatan Evaluas
/ Jam Keperawatan Dx i
yang ia rasakan selama sakit. pengosongan kandung kemih
11.50 00146 (10 menit)
10. Identifikasi tingkat kecemasan Ajarkan pasien tentang tanda dan
Hasil : klien masuk dalam tingkat gejala infeksi saluran kemih yang
kecemasan sedang. harus dilaporkan (misalnya
11.51 00146 demam, menggigil, nyeri
11. Mendorong keluarga untuk menemani pinggang, hematuria, serta
pasien perubahan konsistensi dan bau
Hasil : keluarga selalu menemani pasien urine)
saat di rumah sakit.
12.00 000132+00146 3
12. Mengontrol lingkungan yang dapat S:
mempengaruhi nyeri seperti suhu Klien mengatakan masih sangat
ruangan, pencahayaan dan kebisingan cemas dengan kondisinya, klien
berulang) juga mengatakan kawatir bila
Hasil : Membatasi pengunjung dan harus dioperasi,
mengontrol kebisingan. klien mengatakan susah untuk
memulai tidur karena selalu
13.20 00016
13. Berikan cukup waktu untuk mimikirkan kondisinya
pengosongan kandung kemih (10 menit) O:
Hasil : klien mengatakan butuh waktu Klien masih nampak cemas
agak lama bila BAK sampai tuntas Klien sering bertanya mengenai
kondisinya
13.20 14. Berikan privasi untuk eliminasi 00016
Tekanan darah: 160/90 mmHg
Hasil : menutup pintu WC saat klien BAK Klien masuk dalam tingkat
65
Hari/Tgl Kode Dx. No
Tindakan Keperawatan Evaluas
/ Jam Keperawatan Dx i
13.30 15. Memantau eliminasi urine, meliputi 00016 kecemasan sedang.
frekuensi, konsistensi A:
Hasil : Klien mengatakan BAK sudah 2 Masalah ansietas belum teratasi
kali sejak pagi tadi, warna urine kuning P : Intervensi dilanjutkan
keruh Dorong keluarga untuk
menemani pasien
Dengarkan dengan penuh
perhatian
Identifikasi tingkat kecemasan
Dorong pasien untuk
mengungkapan perasaan,
ketakutan, persepsi
Instruksikan pasien
menggunakan teknik relaksasi.
Kamis, Jum’at, 27 Juli 2018 (jam 07.200)
26/Juli/201
8 1. Monitor tanda-tanda vital 00132+00146 1. S:
07.30 Hasil : Klien mengatakan perutnya
Tekanan darah: 160/90 mmHg masih sakit tembus hingga
Nadi : 92 x/menit belakang terutama saat ia BAK,
Suhu : 36,6 oC
Pernapasan : 23 x/menit nyerinya seperti tertusuk-tusuk
dan menjalar hingga
2. Lakukan pengkajian nyeri secara kemaluannya
00132
07.36 komperhensif termasuk lokasi,
O:
66
Hari/Tgl Kode Dx. No
Tindakan Keperawatan Evaluas
/ Jam Keperawatan Dx i
karakteristik, durasi frekuensi, kualitas 150/80 mmHg
dan faktor presipitasi. skala nyeri 5
Hasil :
Klien nampak meringis
Klien mengatakan perutnya masih sakit
tembus hingga belakang terutama saat ia memegang perut bagian bawah
BAK, nyerinya seperti tertusuk-tusuk dan dan pinggang
menjalar hingga kemaluannya, skala
nyeri 5 dan nyeri hilang timbul A:
Masalah nyeri belum teratasi
3. Observasi reaksi nonverbal dari 00132
ketidaknyamanan. P : Intervensi dilanjutkan
07.36 Lakukan pengkajian nyeri secara
Hasil : Klien nampak meringis
memegang perut bagian bawah dan komperhensif termasuk lokasi,
pinggang. karakteristik, durasi frekuensi,
kualitas dan factor presipitasi.
4. Menganjurkan untuk melakukan teknik Observasi reaksi nonverbal dari
non farmakologi (Teknik nafas dalam 00132+00146
07.45 ketidaknyamanan
dan distraksi)
Hasil : Klien mengatakan ia melakukan Observasi tanda-tanda vital.
yang telah diajarkan perawat. Kontrol lingkungan yang dapat
mempengaruhi nyeri seperti suhu
5. Menganjurkan klien untuk meningkatkan ruangan, pencahayaan dan
istirahat. 00132 kebisingan berulang).
07.46 Hasil : klien mengatakan ia susah untuk
Kaji tipe dan sumber nyeri untuk
tidur
menentukan intervensi.
6. Mengontrol lingkungan yang dapat
67
Hari/Tgl Kode Dx. No
Tindakan Keperawatan Evaluas
/ Jam Keperawatan Dx i
mempengaruhi nyeri seperti suhu 00132+00146 Anjurkan tentang teknik non
07.48 ruangan, pencahayaan dan kebisingan farmakologi (teknik relaksasi
berulang) nafas dalam)
Hasil : Membatasi pengunjung dan
mengontrol kebisingan. Berikan analgetik untuk
mengurangi nyeri
7. Anjurkan pasien untuk minum200 ml Tingkatkan istirahat
cairan pada saat makan, di antara waktu 00016
07.50 makan dan di awal petang
Hasil : S:
2
Klien mengatakan ia melakukan yang Klien mengatakan saat BAK
diinstruksikan perawat masih terasa sakit sehingga butuh
waktu lumayan lama untuk
8. Menyambung cairan menuntaskan
Hasil : terpasang cairan RL (20 tpm)
00016
O:
10.45 9. Mendorong pasien untuk Klien nampak cukup lama saat
mengungkapkan perasaan, ketakutan, masuk WC, warna urine kuning
persepsi. 00146
11.10 keruh
Hasil : klien mengatakan masih sangat
cemas dengan kondisinya dan takut bila
A:
harus dioperasi
Masalah gangguan eliminasi urin
10. Mendengarkan dengan penuh perhatian belum teratasi
Hasil : Klien sangat antusian 00146
P : Intervensi tetap dilanjutkan
11.10 menceritakanpada perawat tentang
68
Hari/Tgl Kode Dx. No
Tindakan Keperawatan Evaluas
/ Jam Keperawatan Dx i
keluhan yang ia rasakan Pantau eliminasi urine, meliputi
frekuensi, konsistensi, bau,
11. Identifikasi tingkat kecemasan 00146 volume, dan warna jika perlu
11.10 Hasil : klien masuk dalam tingkat
Ajarkan pasien untuk minum 200
kecemasan sedang.
ml cairan pada saat makan, di
12. Mendorong keluarga untuk menemani antara waktu makan, dan di awal
00146
11.20 pasien petang
Hasil : keluarga selalu menemani pasien Berikan privasi untuk eliminasi
saat di rumah sakit. Berikan cukup waktu untuk
pengosongan kandung kemih
13. Berikan cukup waktu untuk 00016 (10 menit)
13.30 pengosongan kandung kemih (10 menit)
Hasil : klien mengatakan masih agak Ajarkan pasien tentang tanda dan
lama untuk menuntaskan BAK-nya gejala infeksi saluran kemih yang
harus dilaporkan (misalnya
14. Berikan privasi untuk eliminasi demam, menggigil, nyeri
00016
Hasil : menutup pintu WC saat klien BAK pinggang, hematuria, serta
13.30
perubahan konsistensi dan bau
15. Memantau eliminasi urine, meliputi
urine)
frekuensi, konsistensi
Hasil : Klien mengatakan BAK sudah 4 00016
13.40 kali dari pagi smpe saat ini, warna urine
S:
kuning namun tidak sekeruh kemarin
Klien mengatakan masih sangat
3
cemas dengan kondisinya, klien
69
Hari/Tgl Kode Dx. No
Tindakan Keperawatan Evaluas
/ Jam Keperawatan Dx i
juga mengatakan kawatir bila
harus dioperasi,
klien mengatakan
susah untuk memulai tidur
karena selalu mimikirkan
kondisinya
O:
Klien masih nampak cemas
Klien sering bertanya mengenai
kondisinya
150/80 mmHg
A:
Masalah ansietas belum teratasi
P : Intervensi dilanjutkan
Dorong keluarga untuk
menemani pasien
Dengarkan dengan penuh
perhatian
Identifikasi tingkat kecemasan
Dorong pasien untuk
mengungkapan perasaan,
ketakutan, persepsi
70
Hari/Tgl Kode Dx. No
Tindakan Keperawatan Evaluas
/ Jam Keperawatan Dx i
Instruksikan pasien
menggunakan teknik relaksasi
71
Hari/Tgl Kode Dx. No
Tindakan Keperawatan Evaluas
/ Jam Keperawatan Dx i
perut bagian bawah dan pinggang. kualitas dan factor presipitasi.
Observasi reaksi nonverbal dari
4. Menganjurkan untuk melakukan teknik ketidaknyamanan
07.40 non farmakologi (Teknik nafas dalam 00132+00146
Observasi tanda-tanda vital.
dan distraksi)
Hasil : Klien mengatakan ia melakukan Kontrol lingkungan yang dapat
yang telah diajarkan perawat. mempengaruhi nyeri seperti suhu
ruangan, pencahayaan dan
5. Menganjurkan klien untuk meningkatkan kebisingan berulang).
07.41 istirahat. 00132 Anjurkan tentang teknik non
Hasil : klien mengatakan ia susah untuk
farmakologi (teknik relaksasi
tidur
nafas dalam)
6. Mengontrol lingkungan yang dapat Berikan analgetik untuk
mempengaruhi nyeri seperti suhu mengurangi nyeri
07.42 00132+00146
ruangan, pencahayaan dan kebisingan Tingkatkan istirahat
berulang)
Hasil : Membatasi pengunjung dan
mengontrol kebisingan. S:
2 klien mengatakan saat BAK
7. Anjurkan pasien untuk minum200 ml masih terasa sakit tetapi tidak
cairan pada saat makan, di antara waktu
07.45 00016 butuh waktu lama untuk
makan dan di awal petang
Hasil : menyelesaikan BAK, klien
Klien mengatakan ia melakukan yang mengatakan BAK baru 1 kali
diinstruksikan perawat
72
Hari/Tgl Kode Dx. No
Tindakan Keperawatan Evaluas
/ Jam Keperawatan Dx i
sejak pagi
8. Mendorong pasien untuk
10.15 mengungkapkan perasaan, ketakutan, 00146 O:
persepsi. Warna urine kuning.
Hasil : klien mengatakan masih sangat
cemas dengan kondisinya dan takut bila A:
harus dioperasi Masalah gangguan eliminasi urin
belum teratasi
10.15 9. Mendengarkan dengan penuh perhatian 00146
Hasil : Klien sangat antusian P : Intervensi tetap dilanjutkan
menceritakanpada perawat tentang Pantau eliminasi urine, meliputi
keluhan yang ia rasakan frekuensi, konsistensi, bau,
volume, dan warna jika perlu
10. Identifikasi tingkat kecemasan
10.20 00146 Ajarkan pasien untuk minum 200
Hasil : klien masuk dalam tingkat
kecemasan sedang. ml cairan pada saat makan, di
antara waktu makan, dan di awal
11. Mendorong keluarga untuk menemani petang
10.22 00146
pasien Berikan privasi untuk eliminasi
Hasil : keluarga selalu menemani pasien Berikan cukup waktu untuk
saat di rumah sakit.
pengosongan kandung kemih
(10 menit)
12. Memantau eliminasi urine, meliputi
10.25 frekuensi, konsistensi 00016 Ajarkan pasien tentang tanda
Hasil : Klien mengatan hari ini BAK dan gejala infeksi saluran kemih
2 yang harus dilaporkan (misalnya
sejak pagi smpe saat ini, warna urine
73
Hari/Tgl Kode Dx. No
Tindakan Keperawatan Evaluas
/ Jam Keperawatan Dx i
kuning namun tidak sekeruh kemarin demam, menggigil, nyeri
pinggang, hematuria, serta
13.20 13. Berikan cukup waktu untuk 00016 perubahan konsistensi dan bau
pengosongan kandung kemih (10 menit) urine)
Hasil : klien mengatakan saat BAK
masih terasa sakit sehingga butuh waktu
lumayan lama untuk menuntaskan 3 S:
Klien mengatakan masih cemas
13.25 14. Berikan privasi untuk eliminasi 00016 dengan kondisinya, masih sulit
Hasil : menutup pintu WC saat klien BAK
untuk memulai tidur karna
15. Menyambung cairan memikirkan penyakitnya dan
Hasil : terpasang cairan RL (20 tpm) masih ada perasaan kawatir bila
14.10 00016
kondisi kembali memburuk
O:
Klien masih sering bertanya
mengenai kondisinya
150/90 mmHg
A:
Masalah ansietas belum teratasi
P : Intervensi dilanjutkan
Dorong keluarga untuk
74
Hari/Tgl Kode Dx. No
Tindakan Keperawatan Evaluas
/ Jam Keperawatan Dx i
menemani pasien
Dengarkan dengan penuh
perhatian
Identifikasi tingkat kecemasan
Dorong pasien untuk
mengungkapan perasaan,
ketakutan, persepsi
Instruksikan pasien
menggunakan teknik relaksasi
75
Hari/Tgl Kode Dx. No
Tindakan Keperawatan Evaluas
/ Jam Keperawatan Dx i
Klien mengatakan perutnya masih sakit yang nyeri saat BAK
terutama saat ia BAK, nyerinya seperti
tertusuk-tusuk dan menjalar hingga A:
kemaluannya, skala nyeri 3 dan nyeri Masalah nyeri teratasi
hilang timbul
P:
08.10 3. Observasi reaksi nonverbal dari 00132 Intervensi dihentikan
ketidaknyamanan.
Hasil : Klien nampak menunjuk area
yang nyeri saat BAK S:
Klien mengatakan pagi ini BAK
2
4. Menganjurkan untuk melakukan teknik baru 1 kali, warna urine kuning,
08.15 00132+00146
non farmakologi (Teknik nafas dalam klien mengatakan saat BAK
dan distraksi) masih terasa nyeri
Hasil : Klien mengatakan ia melakukan
yang telah diajarkan perawat. O:
warna urine kuning
5. Menganjurkan klien untuk meningkatkan
08.18 istirahat. 00132 A:
Hasil : klien mengatakan ia susah untuk Masalah gangguan eliminasi
tidur urine teratasi
6. Mengontrol lingkungan yang dapat P:
08.20 mempengaruhi nyeri seperti suhu 00132+00146 Intervensi dihentikan
ruangan, pencahayaan dan kebisingan
berulang)
76
Hari/Tgl Kode Dx. No
Tindakan Keperawatan Evaluas
/ Jam Keperawatan Dx i
Hasil : Membatasi pengunjung dan
mengontrol kebisingan. S:
3 Klien mengatakan masih cemas
08.21 7. Anjurkan pasien untuk minum200 ml 00016 apabila kondisinya kembali
cairan pada saat makan, di antara waktu memburuk
makan dan di awal petang
Hasil : O:
Klien mengatakan ia melakukan yang Klien nampak banyak tersenyum
diinstruksikan perawat
Tekanan darah: 140/90 mmHg
8. Mendorong pasien untuk
11.00 00146 A:
mengungkapkan perasaan, ketakutan,
persepsi. Masalah ansietas teratasi
Hasil : klien mengatakan masih cemas P : Intervensi dihentikan
dengan kondisinya, masih sulit untuk
memulai tidur karna memikirkan
penyakitnya dan masih ada perasaan
kawatir bila kondisi kembali memburuk
77
Hari/Tgl Kode Dx. No
Tindakan Keperawatan Evaluas
/ Jam Keperawatan Dx i
kecemasan sedang.
11.12 00146
11. Mendorong keluarga untuk menemani
pasien
Hasil : keluarga selalu menemani pasien
saat di rumah sakit.
11.15 00016
12. Memantau eliminasi urine, meliputi
frekuensi, konsistensi
Hasil : Klien mengatakan hari ini BAK
baru sekali sejak pagi smpe saat ini,
warna urine kuning.
11.20 00016
13. Berikan cukup waktu untuk
pengosongan kandung kemih (10 menit)
Hasil : klien mengatakan saat BAK
masih terasa sakit tetapi tidak butuh
waktu lama untuk menyelesaikan BAK
11.20 14. Berikan privasi untuk eliminasi 00016
Hasil : menutup pintu WC saat klien BAK
78
Hari/Tgl Kode Dx. No
Tindakan Keperawatan Evaluas
/ Jam Keperawatan Dx i
Nadi : 84 x/menit masih sakit terutama saat ia
Suhu : 36,6 oC BAK, nyerinya seperti tertusuk-
Pernapasan : 25 x/menit tusuk dan menjalar hingga
kemaluannya
07.50 2. Lakukan pengkajian nyeri secara 00132
komprehensif termasuk O:
lokasi, karakteristik, durasi frekuensi, Tekanan darah: 460/90 mmHg
kualitas dan faktor presipitasi.
Hasil : Klien mengatakan perutnya masih Skala nyeri 3
sakit terutama saat ia BAK, nyerinya Klien nampak menunjuk area
seperti tertusuk-tusuk dan menjalar hingga yang nyeri saat BAK
kemaluannya, skala nyeri 3 dan nyeri
hilang timbul A:
Masalah nyeri teratasi
3. Observasi reaksi nonverbal dari
07.50 ketidaknyamanan. 00132 P:
Hasil : Klien nampak menunjuk area yang Intervensi dihentikan
nyeri saat BAK
2
4. Menganjurkan klien untuk melakukan S:
08.00 teknik non farmakologi di rumah bila 00132+00146 Klien mengatakan pagi ini BAK
nyeri (Teknik nafas dalam dan distraksi) baru 1 kali, warna urine kuning,
Hasil : Klien mengatakan ia akan klien mengatakan saat BAK
melakukan di rumah bila nyeri masih terasa nyeri
79
Hari/Tgl Kode Dx. No
Tindakan Keperawatan Evaluas
/ Jam Keperawatan Dx i
Istirahat warna urine kuning
Hasil : klien mengatakan ia akan
mengatur waktu saat di rumah A:
Masalah gangguan eliminasi
08.05 6. Anjurkan pasien untuk tetap minum 200 00016 urine teratasi
ml cairan pada saat makan, di antara 3
waktu makan dan di awal petang P : Intervensi dihentikan
Hasil : Klien mengatakan ia akan S:
melakukan yang diinstruksikan perawat Klien mengatakan masih cemas
apabila kondisinya kembali
08.07 7. Mendorong pasien untuk 00146 memburuk
mengungkapkan perasaan, ketakutan,
persepsi. O:
Hasil : klien mengatakan masih cemas Klien nampak banyak tersenyum
apabila kondisinya kembali memburuk Tekanan darah: 140/90 mmHg
08.07 00146
8. Mendengarkan dengan penuh perhatian A:
Hasil : Klien sangat antusian Masalah ansietas teratasi
menceritakanpada perawat tentang
keluhan yang ia rasakan P : Intervensi dihentikan
08.10 9. Identifikasi tingkat kecemasan 00146
Hasil : klien masuk dalam tingkat
kecemasan ringan
80
Hari/Tgl Kode Dx. No
Tindakan Keperawatan Evaluas
/ Jam Keperawatan Dx i
pasien di rumah
Hasil : keluarga mengatakan akan selalu
mengingatkan klien untuk menjaga
kesehatannya
08.20 000146
11. Memantau eliminasi urine, meliputi
frekuensi, konsistensi
Hasil : Klien mengatakan hari ini BAK
baru sekali sejak pagi smpe saat ini, warna
urine kuning
81