2
Kementerian PPN/Bappenas
Arah Kerangka Ekonomi Makro Nasional
Proyeksi dan Sasaran Pertumbuhan Pandemi Covid-19 Mengganggu Pencapaian Visi 2045
(Persen, yoy) Ekonomi 2020-2022
Tanpa Transformasi
7.0 6.2 6.0 Ekonomi, Indonesia sulit
6.0 5.7 keluar dari middle income
5.0 5.0 5.4 trap sebelum 2045
4.0
Transformasi Ekonomi:
3.0
1. Mengubah
2.0 struktur
1.0 perkonomian dari
0.0 lower productivity to
-1.0 higher productivity
-2.0 -2.1 sectors;
-3.0 2. Meningkatkan
produktivitas di
2014
2011
2012
2013
2015
2016
2017
2018
2019
2020
2021
2022
masing-masing
sektor.
Strategi
Pemulihan Tahun 2022 diharapkan menjadi tahun pertama yang
Dampak mulai lepas dari tekanan COVID-19: Merupakan Tahun
Ekonomi Kunci Pemantapan Pemulihan Ekonomi
Kementerian PPN/Bappenas 3
PERTUMBUHAN EKONOMI SUMATERA DAN KONTRIBUSI PDRB
TRIWULAN II-2021
Pertumbuhan dan Kontribusi PDRB Menurut Pulau
Triwulan II-2021 Pertumbuhan Ekonomi Wilayah Sumatera
Triwulan II-2021 (%)
6.90 6.85 Sumatera : 5.27
6.29
5.76 5.71 5.39 5.13 5.03 4.95
2.56
Kep. Riau Kep. Bengkulu Sumatera Sumatera Jambi Riau Lampung Sumatera Aceh
Bangka Barat Selatan Utara
Belitung
INDUSTRI PENGOLAHAN PERTANIAN, KEHUTANAN & PERTAMBANGAN & PERDAGANGAN BESAR DAN
PERIKANAN PENGGALIAN ECERAN, REPARASI MOBIL PENGELUARAN KONSUMSI RUMAH PEMBENTUKAN MODAL TETAP EKSPOR LUAR NEGERI
DAN MOTOR TANGGA BRUTO
Penyumbang Terbesar Penyumbang Terbesar Penyumbang Terbesar Penyumbang Terbesar Penyumbang Terbesar
Penyumbang Terbesar Pengeluaran Konsumsi RT
Pertanian, Kehutanan & Pertambangan & PMTB Ekspor Luar Negeri
Industri Pengolahan
Perikanan Penggalian
•Makanan dan Minuman •Bangunan (25,63%) •Barang(26,7%)
•Industri Makanan dan •Perkebunan (15,97%) •Pertambangan Minyak & Gas selain restoran (19,15%) •Non Bangunan (9,94%) •Jasa (0,42%)
Minuman (20,48%) •Kehutanan (5,09%) Bumi (12,06%) •Transportasi, Komunikasi,
•Industri Kertas dan Barang •Pertambangan & Penggalian Rekreasi, dan Budaya
dari Kertas (3,73%) Lainnya (5,62%) (10,67%)
PERTUMBUHAN PDB NASIONAL DAN PDRB PROVINSI RIAU
PER TRIWULAN 2019-2021
PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA PERTUMBUHAN EKONOMI RIAU
TRIWULAN II-2021 TRIWULAN II-2021
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Triwulan II-2021 tumbuh menanjak Pertumbuhan Ekonomi Riau Triwulan II-2021 tumbuh sebesar 5,13%
sebesar 7,07% yang didukung oleh beberapa kontribusi sektor utama : dengan kontribusi sektor utama :
• Berdasarkan Lapangan Usaha Berdasarkan Lapangan Usaha
1. Industri Pengolahan 19,29% 1.Industri Pengolahan 28,00%
2. Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 14,27% 2.Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 26,38%
3. Perdagangan Besar dan Eceran 13,08% 3.Pertambangan dan Penggalian 20,14%
• Berdasarkan Pengeluaran Berdasarkan Pengeluaran
1. Konsumsi Rumah Tangga 55,07% 1. Konsumsi Rumah Tangga 36,93%
2. Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) 29,86% 2. Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) 33,42%
3. Ekspor Barang dan Jasa 20,31% 3. Ekspor Barang dan Jasa 33,22%
PEREKONOMIAN PROVINSI RIAU
PERTUMBUHAN EKONOMI RIAU
2.24 TAHUN 2020
Nilai PDRB Kabupaten/Kota dan Share PDRB terhadap Provinsi
1.51 Tahun 2020
0.98
0.43 150,000,000.00 15.8 15.9 20.0
0.34
15.0
-0.10 -0.12 -0.90 -0.96 -1.05 100,000,000.00 8.9 9.3 10.0 10.7
6.9 10.0
50,000,000.00 4.6 4.9 5.0 5.8
2.5 5.0
- -
-1.12 -3.30
-2.07
Kabupaten/Kota RIAU NASIONAL -4.38 Share thp Prov Nilai PDRB
Tahun
No. Kabupaten/Kota
2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020
1 Kuantan Singingi 4,17 5,93 5,47 5,14 -2,14 3,89 4,37 4,66 4,58 0,98
2 Indragiri Hulu 5,25 8,39 6,21 5,53 -2,94 3,69 3,98 3,49 3,78 -0,12
Rata-rata pertumbuhan nilai PDRB dalam kurun waktu lima
3 Indragiri Hilir 7,16 7,91 7,17 6,88 2,05 4,68 4,52 3,61 4,16 0,34 tahun tertinggi pada Kab. Rokan Hulu 4,15%, disebabkan
4 Pelalawan 5,73 3,02 5,55 6,20 2,46 2,96 4,06 3,63 3,87 2,24 besarnya kontribusi sektor Pertanian, Kehutanan dan
5 Siak -0,52 2,07 -2,33 -0,97 -0,21 0,35 0,92 1,09 1,47 -0,10 Perikanan sebesar 54,22% subsektor perkebunan (kelapa
6 Kampar 4,11 5,82 6,31 3,43 1,09 2,80 2,97 1,91 3,86 -0,90 sawit)
7 Rokan Hulu 6,88 6,12 5,99 6,50 1,98 4,77 5,38 4,18 4,92 1,51
8 Bengkalis 7,85 -0,65 -3,27 -3,85 -2,74 -2,54 -1,72 -1,69 -1,89 -3,30 Rata-rata pertumbuhan nilai PDRB terendah Kab. Bengkalis
9 Rokan Hilir -0,01 3,65 2,38 4,81 0,52 1,97 1,56 -0,28 0,65 -0,96 -2,23%, disebabkan oleh menurunnya kinerja sektor
10 Kep. Meranti 6,88 6,70 4,24 4,45 2,85 3,20 3,29 4,03 2,64 0,43 Pertambangan dan Penggalian (Migas)
11 Pekanbaru 7,54 7,82 5,59 6,90 5,57 5,68 6,12 5,39 5,99 -4,38
12 Dumai 4,27 3,66 3,68 2,69 2,03 4,14 4,46 5,34 5,60 -1,05 Sementara rata-rata pertumbuhan nilai PDRB Provinsi Riau
RIAU 5,57 3,76 2,48 2,71 0,22 2,18 2,66 2,35 2,81 -1,12 sebesar 1,78% dibawah nasional 3,64%
NASIONAL 6,20 6,00 5,60 5,00 4,88 5,03 5,07 5,17 5,02 -2,07
INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM)
PERBANDINGAN IPM
NASIONAL, RIAU, DAN KABUPATEN/KOTA TAHUN 2020
72.71 71.94
74.40 81.32
65.50 66.54 69.15 69.38 69.83 70.31 71.56 72.83 73.46 73.68
Kabupaten/Kota
RIAU
NASIONAL
Tahun
No. Kabupaten/Kota
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020
• IPM Kabupaten/Kota dengan capaian
1 Kuantan Singingi 65,07 65,72 66,31 66,65 67,47 68,32 68,66 69,53 69,96 70,78 70,31 diatas Provinsi Riau terdapat di Kota
2 Indragiri Hulu 65,10 65,93 66,50 66,68 67,11 68,00 68,67 68,97 69,66 70,05 69,83 Pekanbaru, Kota Dumai, Kab. Siak,
3 Indragiri Hilir 61,98 62,82 63,04 63,44 63,80 64,80 65,35 66,17 66,51 66,84 66,54 Kab. Bengkalis, dan Kab. Kampar,
4 Pelalawan 65,95 66,58 67,25 68,29 68,67 69,82 70,21 70,59 71,44 71,85 71,56
5 Siak 69,78 70,20 70,45 70,84 71,45 72,17 72,70 73,18 73,73 74,07 73,68 selebihnya dibawah capaian provinsi
6 Kampar 68,62 69,64 70,08 70,46 70,72 71,28 71,39 72,19 72,50 73,15 72,83
7 Rokan Hulu 63,59 64,20 64,99 66,07 67,02 67,29 67,86 68,67 69,36 69,93 69,38 • Rata-rata Pertumbuhan IPM Kab/Kota
8 Bengkalis 69,29 69,72 70,26 70,60 70,84 71,29 71,98 72,27 72,94 73,44 73,46 dalam kurun waktu 5 tahun tertinggi
9 Rokan Hilir 64,13 64,76 65,09 65,46 66,22 66,81 67,52 67,84 68,73 69,40 69,15 Kab. Kep. Meranti 0,62%, terendah
10 Kep. Meranti 59,71 60,38 61,49 62,53 62,91 63,25 63,90 64,70 65,23 65,93 65,50
11 Pekanbaru 77,34 77,71 77,94 78,16 78,42 79,32 79,69 79,97 80,66 81,35 81,32
Kab. Siak 0,34%
12 Dumai 69,55 70,43 71,07 71,59 71,86 72,20 72,96 73,46 74,06 74,64 74,40
RIAU 68,65 68,90 69,15 69,91 70,33 70,84 71,20 71,79 72,44 73,00 72,71
NASIONAL 66,50 67,10 67,70 68,30 68,90 69,60 70,20 70,80 71,40 71,92 71,94
KEMISKINAN PROVINSI RIAU
PERBANDINGAN TINGKAT KEMISKINAN
NASIONAL, RIAU, DAN KABUPATEN/KOTA
TAHUN 2020
9.78
6.82 Kabupaten/Kota
25.28
RIAU
NASIONAL
Tahun
No. Kabupaten/Kota
2010 2011 2012 2013 2014 Mar 2015 Mar 2016 Mar 2017 Mar 2018 Mar 2019 Mar 2020
1 Kuantan Singingi 12,57 10,19 10,29 11,28 10,75 10,80 9,85 9,97 9,92 9,56 8,91 • Tingkat kemiskinan Kab/kota yang
2 Indragiri Hulu 8,90 7,25 7,17 7,50 7,28 7,76 7,15 6,94 6,30 6,06 5,96
3 Indragiri Hilir 9,41 7,65 7,81 7,88 7,51 8,11 7,99 7,70 7,05 6,54 5,93
berada diatas Provinsi Riau terdapat
4 Pelalawan 14,51 11,93 11,11 12,00 11,15 12,09 11,00 10,25 9,73 9,62 9,16 di Kab. Kep. Meranti, Rokan Hulu,
5 Siak 6,49 5,29 5,17 5,54 5,22 5,67 5,52 5,80 5,44 5,03 5,09 Pelalawan, Kuantan Singingi, dan
6 Kampar 10,47 8,52 8,36 9,04 8,68 9,17 8,38 8,02 8,18 7,71 7,38
Kampar. Sedangkan Kab/kota lainnya
7 Rokan Hulu 13,03 10,66 10,13 10,86 10,13 11,05 11,05 10,91 10,95 10,53 10,31
8 Bengkalis 8,25 6,72 6,76 7,57 7,20 7,38 6,82 6,85 6,22 6,27 6,40 dibawah Kemiskinan Provinsi
9 Rokan Hilir 9,30 7,58 7,38 7,73 7,28 7,67 7,97 7,88 7,06 7,01 6,72
10 Kep. Meranti 42,57 34,53 35,89 35,74 33,85 34,08 30,89 28,99 27,79 26,93 25,28 • Rata-rata penurunan jumlah
11 Pekanbaru 4,20 3,45 3,38 3,27 3,17 3,27 3,07 3,05 2,85 2,52 2,62 penduduk miskin tertinggi di Kota
12 Dumai 6,45 5,27 5,24 4,98 4,83 5,26 4,74 4,57 3,71 3,56 3,16
Dumai sebesar 7,72%, terendah di
RIAU 8,65 8,17 8,05 8,42 7,99 8,42 7,98 7,78 7,39 7,08 6,82
NASIONAL 13,33 12,49 11,66 11,47 10,96 11,22 10,86 10,64 9,82 9,41 9,78
Kab. ROHUL sebesar -2,14%
PENGANGGURAN
PERBANDINGAN TINGKAT PENGANGGURAN
NASIONAL, RIAU, DAN KABUPATEN/KOTA
7.07 TAHUN 2020
6.32
9.31
7.94 8.19 8.56 Kabupaten/Kota
6.15 RIAU
5.21 5.80 5.99
4.35 4.42 4.80 4.91 NASIONAL
Tahun
No. Kabupaten/Kota
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 • Tingkat pengangguran Kab/kota
1 Kuantan Singingi 4,86 2,95 2,05 4,02 6,13 2,60 6,50 5,79 4,82 5,21 diatas Provinsi Riau terdapat di Kab.
2 Indragiri Hulu 8,28 4,14 2,75 3,85 3,97 4,82 4,73 4,53 4,79 4,91 Bengkalis, Kota Pekanbaru, Dumai,
3 Indragiri Hilir 5,41 4,80 2,62 3,04 4,27 7,16 4,08 3,96 4,55 4,35
4
dan Kab. Kep. Meranti. Sedangkan
Pelalawan 4,69 2,93 2,06 2,89 3,42 7,61 3,55 5,12 4,67 5,99
5 Siak 9,37 4,38 4,56 5,34 3,56 10,02 5,60 4,06 4,13 5,80 kabupaten lain dibawah tingkat
6 Kampar 9,23 4,89 5,51 6,30 6,10 8,07 Tidak ada 5,93 5,19 5,65 6,15 pengangguran provinsi
7 Rokan Hulu 8,61 3,38 2,87 5,03 7,90 7,82 survei 6,17 5,23 4,51 4,42
8 Bengkalis 11,36 6,09 5,74 7,02 7,30 10,08 8,62 9,76 9,28 9,31
9 Rokan Hilir 9,33 4,57 4,75 6,09 6,25 8,62 4,59 5,82 4,79 4,80
• Rata-rata penurunan TPT per tahun
10 Kep. Meranti 6,70 5,52 7,87 6,95 11,76 9,37 4,54 6,47 5,93 7,94 dalam kurun waktu 4 tahun tertinggi
11 Pekanbaru 10,23 9,33 4,63 6,65 9,20 7,46 8,91 8,11 7,74 8,56 di Kab. Rokan Hulu, Sedangan yang
12 Dumai 14,68 5,65 7,52 9,63 9,14 11,23 8,94 5,87 6,30 8,19 terkecil terdapat di Kab. Kep.
RIAU 8,72 5,32 4,30 5,48 6,56 7,83 7,43 6,22 5,98 5,76 6,32
NASIONAL 7,10 6,60 6,10 6,20 5,90 6,20 5,60 5,50 5,30 5,23 7,07
Meranti.
VISI RIAU 2019-2024
Terwujudnya
Riau yang BERDAYA
SAING, SEJAHTERA,
BERDAYA SAING BERMARTABAT dan BERMARTABAT
UNGGUL di Indonesia
(RIAU BERSATU)
Mewujudkan Sumber daya Mewujudkan Pembangunan Mewujudkan Pembangunan Mewujudkan Budaya Melayu Mewujdukan Tata Kelola
Manusia yang Beriman, Infrastruktur Daerah yang Ekonomi yang inklusif, sebagai Payung Negeri dan Pemerintahan yang Baik dan
Berkualitas dan Berdaya Saing Merata dan Berwawasan Mandiri dan Berdaya Saing Mengembangkan Pariwisata Pelayanan Publik yang prima
Global melalui Pembangunan Lingkungan yang Berdaya Saing Berbasis Teknologi Informasi
Manusia Seutuhnya
Pasal 342
Perubahan R P J P D dan R P J M D dapat dilakukan apabila:
Ayat 1
Dasar
terjadi perubahan yang mendasar. Perubahan yang mendasar
Melakukan mencakup terjadinya bencana alam, guncangan politik, krisis
Perubahan c. ekonomi, konflik sosial budaya, gangguan keamanan,
RPJMD Riau pemekaran daerah, atau perubahan kebijakan nasional.
2019-2024
DIMENSI PERUBAHAN
A. EVALUASI RPJMD
Perubahan
Peraturan Perpres No. 18 Tahun
•Fokus Penanangan Pendapatan,
Pemerintah 2020 tentang RPJMN
Covid-19 Belanja dan
No. 12 Tahun 2019 2020-2024
Pembiayaan Daerah
Fokus Pencapaian
Permendagri Permendagri No. 77
Target Kinerja
No. 90 Tahun 2019 Tahun 2020
RPJMD
SEB Menteri
Kepmendagri PPN/Bappenas Perubahan Sasaran/
No. 050-3708 Tahun dengan Mendagri No: Strategi/ Arah
2020 050/3499/SJ dan Kebijakan
No : 3 Tahun 2021
B. EVALUASI AKUNTABILITAS
PERUBAHAN ARSITEKTUR KINERJA RPJMD
Berdasarkan Surat Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi No. B/119/M/AA.05/2021,
perihal Hasil Evaluasi atas Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah tanggal 31 Maret 2021.
A. 1. ASPEK REGULASI
a. Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 b. Permendagri No 90 Tahun 2019 yang sudah dimuktahirkan
Terjadi Perubahan Struktur Pendapatan dan Belanja. melalui Kepmendagri No 050-3708 Tahun 2020.
- Perubahan Nomenklatur Program dan kegiatan.
A. Pendapatan Daerah - Penambahan Nomenklatur Sub Kegiatan.
- Menjadi acuan dalam APBD Tahun 2021 dan RKPD
Pendapatan Asli Daerah Pendapatan Asli Daerah Tahun 2022 dan selanjutnya.
1 1
(PAD) (PAD)
Contoh Perubahan Program pada urusan …………………………………………………
2 Dana Perimbangan 2 Pendapatan Transfer
Program Pembangunan Daerah Program Pembangunan Daerah
p Lain-lain Pendapatan Lain-lain Pendapatan (Permendagri No. 13 Tahun 2016) (Kepmendagri No. 50 Tahun 2020)
Perangkat Daerah
e 3 3
Daerah yang Sah Daerah yang Sah
r
u Program A
b
a
B. Belanja Daerah
Program B Program X
h Perangkat
a Belanja Operasi Daerah 1
1 Belanja Tidak Langsung 1 Program C
n
Progam P
C. Pembiayaan Daerah Program Q
Perangkat
Penerimaan Pembiayaan 1 Penerimaan Pembiayaan Program F Program R
1 Daerah 2
Program S