Hari : .................................................................................
Tanggal : .................................................................................
Puji syukur panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat,
hidayah dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyusun program Bimbingan dan Konseling
tahun pelajaran 2020-2021.
Dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 111 Tahun 2014 tentang
bimbingan dan konseling pada pendidikan dasar. Dalam permendiknas tersebut menyebutkan
bahawa Komponen layanan Bimbingan dan Konseling memiliki 4 (empat) program yang
mencakup: (a) layanan dasar; (b) layanan peminatan dan perencanaan individual; (c)
layanan responsif; dan (d) layanan dukungan sistem. Sehubungan dengan hal tersebut guru
Bimbingan dan konseling perlu menyusun program guna menunjang kelancaran pelaksanaan
kegiatan bimbingan dan konseling di sekolah.
Penyusunan program Bimbingan dan Konseling ini di dahului dengan menyusun
angket kebutuhan yang telah di sesuaikan dengan kondisi kebutuhan di sekolah, agar dapat
memenuhi kebutuhan peserta didik dan pihak-pihak lain yang terkait.
Pada kesempatan ini ijinkanlah kami mengucapkan terima kasih kepada
1. Drs. Dayat Hidayat, M.M.Pd selaku kepala SMAN 1 BALEENDAH
2. Bapak/Ibu Guru dan Karyawan SMAN 1 BALEENDAH
Kami berharap program pelayanan Bimbingan dan Konseling ini dapat bermanfaat
untuk kita semua. Kritik dan saran sangat kami perlukan dari teman-teman guru Bimbingan
dan Konseling untuk peningkatan mutu dalam menyusun buku program Bimbingan dan
Konseling yang akan datang.
Penyusun
DAFTAR ISI
PROGRAM SEMESTERAN................................................................................................... 32
A. Program Semester Ganjil ......................................................................................... 32
B. Program Semester Genap ................................................................................... 36
C. RPL BK ( Klasikal, Kelas Besar/Lintas Kelas, Kelompok, Individu )...............................39
LAMPIRAN-LAMPIRAN
A. Proses Penyusunan Angket Kebutuhan Peserta Didik Berdasarkan SKKPD .................. 83
B. Angket Kebutuhan Peserta Didik (AKPD) Kelas 10 ..................................................... 86
C. Panduan Aplikasi Angket Kebutuhan Peserta Didik (AKPD) ....................................... 87
PROGRAM TAHUNAN
A. RASIONAL
Bimbingan Konseling merupakan salah satu bagian dalam pelaksanaan pendidikan di
sekolah. Pelaksanaan Bimbingan Konseling ini tentunya harus disiapkan sebaik mungkin dan
disesuaikan dengan program kurikulum serta kalender pendidikan.
Paradigma bimbingan dan konseling dewasa ini lebih berorientasi pada pengenalan
potensi, kebutuhan, dan tugas perkembangan serta pemenuhan kebutuhan dan tugas-tugas
perkembangan tersebut. Alih-alih memberikan pelayanan bagi peserta didik yang
bermasalah, pemenuhan perkembangan optimal dan pencegahan terjadinya masalah
merupakan fokus pelayanan. Atas dasar pemikiran tersebut maka pengenalan potensi
individu merupakan kegiatan urgen pada awal layanan. Bimbingan dan konseling saat ini
tertuju pada mengenali kebutuhan peserta didik, orangtua, dan sekolah.
Bimbingan dan konseling di sekolah memiliki peranan penting dalam membantu
peserta didik dalam mencapai tugas-tugas perkembangan sebagaimana tercantum dalam
Standar Kompetensi Kemandirian Peserta Didik dan Kompetensi Dasar (SKKPD). Dalam
upaya mendukung pencapaian tugas perkembangan tersebut, program bimbingan dan
konseling dilaksanakan secara utuh dan kolaboratif dengan seluruh pihak sekolah.
Pada dasarnya setiap individu memiliki kecenderungan untuk menata diri dan mencapai
tujuan hidup yang lebih bermakna, tidak terkecuali peserta didik di sekolah. Dari berbagai
problem yang ada, masih terdapat harapan yang besar terhadap keunggulan-keunggulan yang
dimiliki oleh peserta didik.
Disamping hal di atas bahwa tidak semua sekolah siap dengan tenaga pembimbing atau
Guru Pembimbing yang berlatar belakang Bimbingan Konseling, maka perlu dipersiapkan
Program Kerja Bimbingan Konseling yang dapat menjadikan pedoman bagi Guru
Pembimbing itu sendiri.
Dengan kendala yang ada dalam pelaksanaan Bimbingan Konseling tentunya dapat
disikapi dan dievaluasi sehingga dapat dilakukan penyesuaian di dalam program berikutnya.
B. DASAR HUKUM
1. Pelayanan bimbingan dan konseling sebagai salah satu layanan pendidikan yang harus
diperoleh semua peserta didik telah termuat dalam Undang-Undang Republik Indonesia
Nomor 89 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah
Nomor 28 Tahun 1990 tentang Pendidikan Dasar dan Nomor 29 Tahun 1990 tentang
Pendidikan Menengah.
2. ”Konselor” sebagai salah satu jenis tenaga kependidikan dalam Undang-Undang Republik
Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Pada Bab I Pasal 1
angka 6 dinyatakan bahwa “pendidik adalah tenaga kependidikan yang berkualifikasi
sebagai guru, dosen, konselor, pamong belajar, widyaiswara, tutor, instruktur, fasilitator,
dan sebutan lain yang sesuai dengan kekhususannya, serta berpartisipasi dalam
penyelenggaraan pendidikan”.
3. Pelayanan konseling yang merupakan bagian dari kegiatan pengembangan diri telah
termuat dalam struktur kurikulum yang ditetapkan dalam Peraturan Menteri Pendidikan
Nasional Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi untuk Satuan
Pendidikan Dasar Menengah.
4. Beban kerja Guru Bimbingan dan Konseling atau Konselor pada Pasal 54 ayat (6)
Peraturan Pemerintah republik Indonesia Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru yang
menyatakan bahwa beban kerja Guru Bimbingan dan Konseling atau Konselor yang
memperoleh tunjangan profesi dan maslahat tambahan adalah mengampu bimbingan dan
konseling paling sedikit 150 (seratus lima puluh) peserta didik per tahun pada satu atau
lebih satuan pendidikan. Lebih lanjut dalam penjelasan Pasal 54 ayat (6) yang dimaksud
dengan “mengampu layanan bimbingan dan konseling” adalah pemberian perhatian,
pengarahan, pengendalian, dan pengawasan kepada sekurang-kurangnya 150 (seratus lima
puluh) peserta didik, yang dapat dilaksanakan dalam bentuk pelayanan tatap muka
terjadwal di kelas dan layanan perseorangan atau kelompok bagi yang dianggap perlu dan
memerlukan.
5. Penilaian kinerja Guru Bimbingan dan Konseling atau Konselor pada Pasal 22 ayat (5)
Peraturan bersama Menteri Pendidikan Nasional dan Kepala Badan Kepegawaian Negara
Nomor 03/V/PB/2010 dan Nomor 14 tahun 2010 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan
Fungsional Guru dan Angka Kreditnya dinyatakan bahwa penilaian kinerja guru
bimbingan dan konseling atau konselor dihitung secara proporsional berdasarkan beban
kerja wajib paling kurang 150 (seratus lima puluh) orang siswa dan paling banyak 250 dua
ratus lima puluh) orang siswa per tahun.
8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 111 Tahun 2014 tentang bimbingan dan
konseling pada pendidikan dasar. Dalam permendiknas tersebut menyebutkan bahawa
Komponen layanan Bimbingan dan Konseling memiliki 4 (empat) program yang
mencakup: (a) layanan dasar; (b) layanan peminatan dan perencanaan individual; (c)
layanan responsif; dan (d) layanan dukungan system. Bidang layanan bimbingan dan
konseling mencakup : (a) bidang layanan pribadi, (b) bidangan layanan belajar, (c) bidang
layanan sosial, (d) bidang layanan karir
9. Panduan Operasional Penyelenggaran Bimbingan dan Konseling SMA, 2016, Dirjen Guru
dan Tenaga Kependidikan (GTK). Pada POP BK SMA ini dapat memfasilitasi guru BK /
Konselor dalam merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi, melaporkan dan
menindaklanjuti layanan bimbingan dan konseling
b. Misi
1) Menyelenggarakan layanan Bimbingan dan Konseling melalui pendidikan dan latihan
karakter
2) Membangun kolaborasi dengan guru mata pelajaran, wali kelas, orang tua, dan pihak lain
dalam rangka menyelenggarakan layanan bimbingan dan konseling.
3) Meningkatkan mutu guru bimbingan dan konseling atau konselor melalui kegiatan
pengembangan keprofesionalan berkelanjutan.
C. DESKRIPSI KEBUTUHAN
Kebutuhan peserta didik/konseli dapat diidentifikasi berdasarkan asumsi teoretik dan
hasil asesmen kebutuhan yang dilakukan. Dalam melaksanakan tugasnya, guru Bimbingan
dan Konseling terlebih dahulu menyusun daftar kebutuhan (Need Assesment). Tujuan
penyusunan instrumen tersebut untuk mengetahui kebutuhan dan permasalahan siswa.
Ada beberapa contoh aplikasi instrumen yang dapat digunakan untuk mengetahui
kebutuhan siswa, antara lain Daftar Cek Masalah (DCM), Inventori Tugas Perkembangan
(ITP), Alat Ungkap Masalah (AUM), Analisis Tugas Perkembangan (ATP), dan lain-lain.
Selain itu pengalaman Konselor dalam melaksanakan program pelayanan konseling dan
masukan dari berbagai fihak terkait juga dapat digunakan sebagai dasar penyusunan daftar
kebutuhan konseli.
Angket kebutuhan peserta didik di SMAN 1 BALEENDAH, berdasarkan pada
SKKPD dengan pendekatan tujuan (4 bidang layanan). Angket diolah dengan aplikasi
Angket Kebutuhan Peserta Didik.
BIDANG
ASSESMEN KEBUTUHAN/
LAYANA RUMUSAN KEBUTUHAN
ANGKET KEBUTUHAN PESERTA DIDIK
N
Saya merasa belum disiplin dalam beribadah Kesadaran untuk beriman dan bertakwa pada
pada Tuhan YME Tuhan YME
Saya kadang-kadang berperilaku dan bertutur
Kebiasaan bersikap jujur
kata tidak jujur
Saya kadang-kadang masih suka menyontek Kemampuan memiliki kebiasaan jujur dan
pada waktu tes tidak mencontek saat tes
Saya merasa belum bisa mengendalikan emosi
Kemampuan mengelola emosi dengan baik
dengan baik
Saya belum paham tentang sikap dan perilaku Komunikasi yang jujur dan tetap menjaga
asertif perasaan
Saya belum tahu cara mengenal dan memahami
Melakukan pengenalan/pemahaman diri
diri sendiri
Saya belum memahami potensi diri Memahami potensi diri
Saya belum tahu perubahan dan permasalahan Masa perkembangan remaja dan
yang terjadi pada masa remaja permasalahannya
Saya belum mengenal tentang macam-macam
Mengenal kepribadian yang dimiliki manusia
kepribadian
Saya kurang memiliki rasa percaya diri Memiliki kepercayaan diri
PRIBADI
Saya kadang kurang menjaga kesehatan diri Kemampuan menjaga kesehatan dengan baik
D. RUMUSAN TUJUAN
Rumusan tujuan dibuat berdasarkan hasil assesmen yang dilakukan atau hasil deskripsi
kebutuhan peserta didik/konseli. Rumusan tujuan akan dicapai dan disusun dalam bentuk
prilaku yang harus dikuasai peserta didik/konseli setelah memperoleh layanan bimbingan dan
konseling. Berikut rumusan tujuannya
BIDANG
LAYANA RUMUSAN KEBUTUHAN TUJUAN LAYANAN
N
PRIBADI Kesadaran untuk beriman dan Peserta didik/konseli mampu memahami pentingnya iman dan
bertakwa pada Tuhan YME taqwa pada Tuhan YME serta dapat hidup rukun, damai dan saling
menghormati antar umat beragama
Kebiasaan bersikap jujur Peserta didik/konseli dapat menjadi individu yang memiliki
integritas diri serta dapat memancarkan kepercayaan diri dan sikap
yang tidak mementingkan diri sendiri
Kemampuan memiliki kebiasaan jujur Peserta didik/konseli dapat menjadi individu yang memiliki sikap
dan tidak mencontek saat tes jujur dan tidak mencontek
Kemampuan mengelola emosi dengan Peserta didik/konseli dapat menjadi individu yang mampu
baik mengendalikan emosi
Komunikasi yang jujur dan tetap Peserta didik/konseli mampu membedakan perilaku agresif dan
menjaga perasaan asertif, menerapkan prilaku asertif dengan teman-temannya serta
mengembangkan sikap asertif untuk menunjang prestasi
Melakukan pengenalan/pemahaman Peserta didik/konseli dapat memahami dan menemukan unsur-
diri unsur konsep diri serta memahami dan menerima kelebihan dan
kekurangan secara wajar dan penuh rasa syukur
Memahami potensi diri Peserta didik dapat mengenal dan menggali potensi diri serta
berusaha mengoptimalkannya untuk meraih sukses masa depan
Masa perkembangan remaja dan Peserta didik/konseli mampu mengenal ciri-ciri perkembangan
permasalahannya remaja, dapat memahami tugas perkembangan, mengatasi masalah
yang dihadapi dalam perkembangan
Mengenal kepribadian yang dimiliki Peserta didik/konseli mampu mengenal tipe-tipe kepribadian
manusia manusia, mengenal kepribadian yang dimiliki serta dapat tumbuh
menjadi pribadi yang matang
Memiliki kepercayaan diri Peserta didik/konseli dapat memahami ciri-ciri pribadi yang
memiliki rasa percaya diri serta dapat meningkatkan percaya diri
dengan baik untuk mencapai tujuan hidupnya
Kemampuan menjaga kesehatan Peserta didik/konseli mampu memahami pentingnya polah hidup
dengan baik bersih dan sehat serta dapat melakukan kebiasaan hidup bersih dan
sehat sehari-hari yang dapat mempengaruhi kesehatan
Memiliki ciri-ciri/sifat pribadi yang Peserta didik/konseli mampu memiliki perasaan positif untuk
berkarakter membangun pribadi yang berkarakter yang akan berkontribusi
pada peningkatan mutu karakter bangsa
Memiliki rasa tanggung jawab Konseli mampu memiliki rasa tanggung jawab pada diri sendiri
Mengatur jadwal kegiatan sehari-hari Konseli mampu mengatur jadwal kegiatan sehari-hari dengan baik
Memiliki keluarga yang harmonis Peserta didik/konseli memiliki keluarga yang harmonis
Merasa nyaman,aman tinggal di rumah Peserta didik/konseli merasa nyaman,aman tinggal di rumah
sendiri sendiri
Mampu menyelesaikan masalah Peserta didik/konseli dapat menyelesaikan masalah dengan
dengan kekeluargaan kekeluargaan
Menjadi pribadi yang mandiri Peserta didik/konseli mampu menjadi pribadi yang mandiri
Mampu menyelesaikan konflik pribadi Peserta didik/konseli mampu menyelesaikan konflik pribadi
Memiliki pengetahuan tentang norma Peserta didik/konseli memiliki pengetahuan tentang norma
berkeluarga berkeluarga
Mengenal lingkungan sekolah baru Peserta didik dapat mengenal aspek-aspek penyesuaian diri serta
dapat menerapkan sikap dan kebiasaan dengan lingkungannya
Memiliki pemahaman tentang Peserta didik/konseli dapat mengetahui bentuk atau jenis
kenakalan remaja kenakalan remaja, dampak terhadap pribadi dan lingkungan serta
berusaha untuk menghindarinya
Memiliki pemahaman tentang bahaya Peserta didik/konseli memiliki pemahaman tentang bahaya dan
rokok dampak rokok bagi kesehatan tubuh dan lingkungan serta cara
untuk menolak ajakan untuk merokok dalam bentuk apapun
Memiliki perilaku sosial yang Peserta didik/konseli mampu memahami pentingnya berprilaku
bertanggung jawab sosial yang baik, serta memiliki sikap untuk hidup bersosial yang
bertanggung jawab dalam sebuah masyarakat
Memahami tentang bullying Peserta didik/konseli mampu memahami tentang bullying, bahaya
prilaku bullying, sebab dan dampak bullying, serta berani cara
SOSIAL melawan tindakan bullying
Memiliki etika bergaul dengan teman Peserta didik/konseli mampu memahami norma-norma dalam
sebaya masyarakat serta dapat bersosialisasidan bergaul dengan teman
sebaya sesuai dengan etika yang baik
Memiliki sikap sopan santun pada Peserta didik mampu memahami nilai-nilai dan cara bertingkah
orang lain laku sopan santun dlm kehidupan di luar kelompok teman sebaya
Memiliki pemahaman tentang dampak Peserta didik/konseli dapat memahami dampak positif dan negatif
dari media social bermain handphone atau media social
Kesadaran sebagai makhluk sosial Peserta didik/konseli memiliki Kesadaran sebagai makhluk sosial
yang harus berinteraksi yang harus berinteraksi
Kemudahan mencari dan disenangi Peserta didik/konseli mudah mencari dan disenangi teman
teman
Memiliki pemahaman tentang Peserta didik/konseli memiliki pemahaman tentang norma
hubungan komunikasi dgn lawan jenis hubungan komunikasi dengan lawan jenis
Memahami belajar yang benar di Peserta didik/konseli dapat mengenal sikap dalam belajar serta
SMA/MA menerapkan sikap dan kebiasaan dalam belajar yang baik di SMA-
MA hingga mencapai prestasi yang lebih luas
Memiliki motivasi untuk berprestasi Peserta didik/konseli mampu memahami pengertian motivasi
berprestasi, mengetahui dan menerapkan cara untuk meningkatkan
motivasi berprestasi
Menemukan cara belajar yang sesuai Peserta didik/konseli dapat memahami dan mengetahui tentang
dengan gaya belajar gaya belajar serta strategi belajarnya untuk masing-masing gaya
belajar tersebut
Kepedulian orang tua pada kegiatan Peserta didik/konseli selalu mendapat perhatian orang tua dalam
belajar belajarnya
Melaksanakan Tugas Sekolah / PR Peserta didik/konseli memiliki kedisiplinan dalam belajar
BELAJAR tepat waktu
Mudah memahami pelajaran Peserta didik dapat memahami teknik memahami pelajaran
Mampu memanfaatkan sumber belajar Peserta didik/konseli dapat memanfaatkan sumber belajar dalam
kegiatan belajarnya
Kesadaran belajar sesuai jadwal Peserta didik/konseli dapat mengatur waktu belajarnya
Memahami struktru kurikulum sekolah Konseli dapat memahami tentang struktur kurikulum sekolah
Memiliki semangat belajar Peserta didik/konseli memiliki motivasi dalam belajar
Membentuk belajar kelompok Peserta didik/konseli dapat belajar kelompok dengan temannya
Mengetahui cara memilih lembaga Peserta didik/konseli dapat memilih lembaga bimbingan belajar
bimbil yang baik yang tepat
Pemanfaatan perkembangan teknologi Peserta didik/konseli dapat memanfaatkan teknologi informasi
informasi untuk belajar
Memperoleh informasi Peserta didik/konseli dapat memanfaatkan peluang beasiswa yang
KARIR
bantuan/beasiswa ada
Memperoleh penghasilan untuk biaya Peserta didik/ konseli mampu mengatur kegiatan antara belajar
hidup sambil bekerja
Memiliki kemampuan untuk memilih Peserta didik/konseli mampu memilih kegiatan ekstra kurikuler
kegiatan ekstra kurikuler yang sesuai dengan bakat, minat dan kemampuannya
Memiliki kemantapan pada pilihan Peserta didik/konseli mantap pada pilihan peminatan yang telah
peminatan yang diambil diambil
Memahami hubungan hobi, bakat, Peserta didik/konseli mampu memahami peranan hobi, bakat,
minat, kemampuan dan karir minat dalam karir masa depannya
Memiliki perencanaan karir yang baik Peserta didik/konseli mampu memahami pentingnya perencanaan
karir, langkah-langkah dalam merencanakan karir serta mililiki
sikap positif dalam meraih kesuksesan masa depan
E. KOMPONEN PROGRAM
Komponen program bimbigan dan konseling di SMA meliputi : (1) layanan dasar, (2)
layanan peminatan dan perencanaan individual, (3) Layanan Responsif, dan (4) dukungan
sistem. Berikut penjelasan mengenai masing-masing komponen
1) Layanan Dasar
Layanan dasar adalah proses pemberian bantuan kepada semua peserta didik/konseli
yang berkaitan dengan pengembangan sikap, pengetahuan, dan keterampilan dalam bidang
pribadi, sosial, belajar, dan karir sebagai pengejawantahan tugas-tugas perkembangan mereka.
Layanan dasar merupakan inti pendekatan perkembangan yang diorganisasikan berkenaan
dengan pengetahuan tentang diri dan orang lain, perkembangan belajar, serta perencanaan dan
eksplorasi karir. Layanan dasar pada sekolah dasar dilaksanakan dalam aktivitas yang
langsung diberikan kepada peserta didik/konseli adalah bimbingan kelompok, bimbingan
klasikal, dan bimbingan lintas kelas. Aktivitas yang dilaksanakan melalui media adalah papan
bimbingan, leaflet dan media inovatif bimbingan dan konseling. Bagi guru kelas yang
menjalankan fungsi sebagai guru bimbingan dan konseling, layanan bimbingan klasikal dapat
diintegrasikan dalam kegiatan pembelajaran tematik.
4) Dukungan Sistem
Dukungan sistem merupakan komponen pelayanan dan kegiatan manajemen, tata kerja
infrastruktur dan pengembangan keprofesionalan konselor secara berkelanjutan yang secara
tidak langsung memberikan bantuan kepada peserta didik atau memfasilitasi kelancaran
perkembangan peserta didik. Aktivitas yang dilakukan dalam dukungan sistem adalah (1)
administrasi, yang di dalamnya termasuk melaksanakan dan menindaklanjuti asesmen,
kunjungan rumah, menyusun dan melaporkan program bimbingan dan konseling, membuat
evaluasi, dan melaksanakan administrasi dan mekanisme bimbingan dan konseling, serta (2)
kegiatan tambahan dan pengembangan profesi, bagi konselor atau guru kelas yang berfungsi
sebagai guru bimbingan dan konseling, kegiatan pengembangan profesi dilaksanakan sesuai
dengan tugasnya sebagai guru kelas dengan diperkaya oleh kegiatan pelatihan atau lokakarya
tentang bimbingan dan konseling untuk memperkuat kompetensi dalam menjalankan fungsi
sebagai guru bimbingan dan konseling atau konselor.
F. BIDANG LAYANAN
Bimbingan dan konseling pada satuan pendidikan mencakup empat bidang layanan, yaitu
bidang layanan yang memfasilitasi perkembangan pribadi, sosial, belajar, dan karir yang
merupakan satu kesatuan utuh dapat dipisahkan dalam setiap diri individu peserta
didik/konseli
1. Pribadi
Suatu proses pemberian bantuan dari guru bimbingan dan konseling atau konselor
kepada peserta didik / konseli untuk memahami, menerima, mengarahkan, mengambil
keputusan, dan merealisasikan keputusannya secara bertanggung jawab tentang
perkembangan aspek pribadinya, sehingga dapat mencapai perkembangan secara optimal
dan mencapai kebahagiaan, kesejahteraan dan keselamatan dalam kehidupannya.
Aspek perkembangan peserta didik/konseli yang dikembangkan meliputi (1) memahami
potensi diri dan memahami kelebihan dan kelemahannya, baik kondisi fisik maupun psikis,
(2) mengembangkan potensi untuk mencapai kesuksesan dalam kehidupannya, (3)
menerima kelemahan kondisi diri dan mengatasinya secara baik.
2. Sosial
Suatu proses pemberian bantuan dari konselor kepada peserta didik/konseli untuk
memahami lingkungannya dan dapat melakukan interaksi sosial secara positif, terampil
berinteraksi sosial, mampu mengatasi masalah-masalah sosial yang dialaminya, mampu
menyesuaikan diri dan memiliki keserasian hubungan dengan lingkungan sosialnya
sehingga mencapai kebahagiaan dan kebermaknaan dalam kehidupannya.
Aspek perkembangan peserta didik/konseli yang dikembangkan meliputi (1) berempati
terhadap kondisi orang lain, (2) memahami keragaman latar sosial budaya, (3)
menghormati dan menghargai orang lain, (4) menyesuaikan dengan nilai dan norma yang
berlaku, (5) berinteraksi sosial yang efektif, (6) bekerjasama dengan orang lain secara
bertanggung jawab, dan (8) mengatasi konflik dengan orang lain berdasarkan prinsip yang
saling menguntungkan.
3. Belajar
Proses pemberian bantuan kepada peserta didik/ konseli dalam mengenali potensi diri
untuk belajar, memiliki sikap dan keterampilan belajar, terampil merencanakan
pendidikan, memiliki kesiapan menghadapi ujian, memiliki kebiasaan belajar teratur dan
mencapai hasil belajar secara optimal sehingga dapat mencapai kesuksesan, kesejahteraan,
dan kebahagiaan dalam kehidupannya.
Aspek perkembangan yang dikembangkan meliputi;
(1) Menyadari potensi diri dalam aspek belajar dan memahami berbagai hambatan
belajar;
(2) Memiliki sikap dan kebiasaan belajar yang positif;
(3) Memiliki motif yang tinggi untuk belajar sepanjang hayat;
(4) Memiliki keterampilan belajar yang efektif;
(5) Memiliki keterampilan perencanaan dan penetapan pendidikan selanjutnya; dan
(6) Memiliki kesiapan menghadapi ujian
4. Karir
Proses pemberian bantuan oleh guru bimbingan dan konseling atau konselor kepada
peserta didik/konseli untuk mengalami pertumbuhan, perkembangan, eksplorasi, aspirasi
dan pengambilan keputusan karir sepanjang rentang hidupnya secara rasional dan realistis
berdasar informasi potensi diri dan kesempatan yang tersedia di lingkungan hidupnya
sehingga mencapai kesuksesan dalam kehidupannya.
Aspek perkembangan yang dikembangkan meliputi; (1) pengetahuan konsep diri yang
positif tentang karir, (2) kematangan emosi dan fisik dalam membuat keputusan karir, (3)
Kesadaran pentingnya pencapaian prestasi untuk mendapatkan kesempatan karir, (4)
Kesadaran hubungan antara pekerjaan dan belajar, (5) Keterampilan untuk memahami dan
menggunakan informasi karir, (6) Kesadaran hubungan antara tanggung jawab personal,
kebiasaan bekerja yang baik dan kesempatan karir, (7) Kesadaran bagaimana karir
berhubungan dengan fungsi dan kebutuhan di masyarakat, (8) Kesadaran tentang
perbedaan pekerjaan dan perubahan peran laki-laki dan perempuan.
BIDANG
RUMUSAN KEBUTUHAN TUJUAN LAYANAN TOPIK/TEMA
LAYANAN
Kesadaran untuk beriman dan Peserta didik/konseli mampu memahami Implementasi Iman
bertakwa pada Tuhan YME pentingnya iman dan taqwa pada Tuhan dan Taqwa dalam
YME serta dapat hidup rukun, damai dan kehidupan modern
saling menghormati antar umat beragama
Kebiasaan bersikap jujur Peserta didik/konseli dapat menjadi Kejujuran dan
individu yang memiliki integritas diri serta Integritas
dapat memancarkan kepercayaan diri dan
sikap yang tidak mementingkan diri
sendiri
Kemampuan memiliki Peserta didik/konseli dapat menjadi Kebiasaan mencontek
kebiasaan jujur dan tidak individu yang memiliki sikap jujur dan dan akibatnya
mencontek saat tes tidak mencontek
Kemampuan mengelola emosi Peserta didik/konseli dapat menjadi Mengelola emosi
dengan baik individu yang mampu mengendalikan dengan baik
emosi
PRIBADI Komunikasi yang jujur dan Peserta didik/konseli mampu Sikap dan Perilaku
tetap menjaga perasaan membedakan perilaku agresif dan asertif, Asertif
menerapkan prilaku asertif dengan teman-
temannya serta mengembangkan sikap
asertif untuk menunjang prestasi
Melakukan Peserta didik/konseli dapat memahami Konsep diri remaja
pengenalan/pemahaman diri dan menemukan unsur-unsur konsep diri
serta memahami dan menerima kelebihan
dan kekurangan secara wajar dan penuh
rasa syukur
Memahami potensi diri Peserta didik/konseli dapat mengenal dan Potensi diri remaja
menggali potensi diri serta berusaha
mengoptimalkannya untuk meraih sukses
masa depan
Masa perkembangan remaja Peserta didik/konseli mampu mengenal Psikologi remaja dan
dan permasalahannya ciri-ciri perkembangan remaja, dapat permasalahannya
memahami tugas perkembangan,
mengatasi masalah yang dihadapi dalam
perkembangan
Mengenal kepribadian yang Peserta didik/konseli mampu mengenal Kepribadian Manusia
dimiliki manusia tipe-tipe kepribadian manusia, mengenal
kepribadian yang dimiliki serta dapat
tumbuh menjadi pribadi yang matang
Memiliki kepercayaan diri Peserta didik/konseli dapat memahami Membangun Rasa
ciri-ciri pribadi yang memiliki rasa Percaya Diri
percaya diri serta dapat meningkatkan
percaya diri dengan baik untuk mencapai
tujuan hidupnya
Kemampuan menjaga Peserta didik/konseli mampu memahami Pola Hidup Bersih dan
kesehatan dengan baik pentingnya polah hidup bersih dan sehat Sehat
serta dapat melakukan kebiasaan hidup
bersih dan sehat sehari-hari yang dapat
mempengaruhi kesehatan
Memiliki ciri-ciri/sifat pribadi Peserta didik/konseli mampu memiliki Menjadi pribadi yang
yang berkarakter perasaan positif untuk membangun pribadi berkarakter
yang berkarakter yang akan berkontribusi
pada peningkatan mutu karakter bangsa
Memiliki rasa tanggung jawab Peserta didik/konseli mampu memiliki rasa Rasa tanggung jawab
tanggung jawab pada diri sendiri dan orang
lain
Mengatur jadwal kegiatan Peserta didik/konseli mampu mengatur Mengatur jadwal
sehari-hari jadwal kegiatan sehari-hari dengan baik kegiatan sehari-hari
Memiliki keluarga yang Peserta didik/konseli memiliki keluarga Keluarga yang
harmonis yang harmonis harmonis
Merasa nyaman,aman tinggal Peserta didik/konseli merasa nyaman,aman Rumahku surgaku
di rumah sendiri tinggal di rumah sendiri
Mampu menyelesaikan Peserta didik/konseli dapat menyelesaikan Mengatasi masalah
masalah dengan kekeluargaan masalah dengan kekeluargaan dgn anggota keluarga
Menjadi pribadi yang mandiri Peserta didik/konseli mampu menjadi Menjadi pribadi
pribadi yang mandiri mandiri
Mampu menyelesaikan Peserta didik/konseli mampu Kiat mengatasi
konflik pribadi menyelesaikan konflik pribadi konflik pribadi
Memiliki pengetahuan tentang Peserta didik/konseli memiliki Norma keluarga
norma berkeluarga pengetahuan tentang norma berkeluarga
Mengenal lingkungan sekolah Peserta didik/konseli dapat mengenal Penyesuaian Diri
baru aspek-aspek penyesuaian diri serta dapat Remaja di Sekolah
menerapkan sikap dan kebiasaan dengan Baru
lingkungannya
Memiliki pemahaman tentang Peserta didik/konseli dapat mengetahui Kenakalan Remaja
kenakalan remaja bentuk atau jenis kenakalan remaja, dan Cara
dampak terhadap pribadi dan lingkungan Menghindarinya
serta berusaha untuk menghindarinya
Memiliki pemahaman tentang Peserta didik/konseli memiliki Bahaya rokok dan
bahaya rokok pemahaman tentang bahaya dan dampak dampaknya
rokok bagi kesehatan tubuh dan
SOSIAL lingkungan serta cara untuk menolak
ajakan untuk merokok dalam bentuk
apapun
Memiliki perilaku sosial yang Peserta didik/konseli mampu memahami Prilaku sosial yang
bertanggung jawab pentingnya berprilaku sosial yang baik, bertanggung jawab
serta memiliki sikap untuk hidup bersosial
yang bertanggung jawab dalam sebuah
masyarakat
Memahami tentang bullying Peserta didik/konseli mampu memahami Stop Bullying !
tentang bullying, bahaya prilaku bullying,
sebab dan dampak bullying, serta berani
cara melawan tindakan bullying
Memiliki etika bergaul dengan Peserta didik/konseli mampu memahami Etika pergaulan
teman sebaya norma-norma dalam masyarakat serta dengan teman sebaya
dapat bersosialisasidan bergaul dengan
teman sebaya sesuai dengan etika yang
baik
Memiliki sikap sopan santun Peserta didik/konseli mampu memahami Sikap sopan santun
pada orang lain nilai-nilai dan cara bertingkah laku sopan dalam kehidupan
santun dalam kehidupan di luar kelompok
teman sebaya
Memiliki pemahaman tentang Peserta didik/konseli dapat memahami Dampak handphone
dampak dari media sosial dampak positif dan negatif bermain (medsos)
handphone atau media sosial
Kesadaran sebagai makhluk Peserta didik memiliki Kesadaran sebagai Interaksi sebagai
sosial yang harus berinteraksi makhluk sosial yang harus berinteraksi makhluk social
Kemudahan mencari dan Peserta didik/konseli mudah mencari dan Kiat mencari teman
disenangi teman disenangi teman
Memiliki pemahaman tentang Peserta didik/konseli memiliki pemahaman Hubungan komunikasi
hubungan komunikasi dengan tentang norma hubungan komunikasi dengan lawan jenis
lawan jenis dengan lawan jenis
Memahami belajar yang benar Peserta didik/konseli dapat mengenal Kiat sukses belajar di
di SMA/MA sikap dalam belajar serta menerapkan SMA-MA
sikap dan kebiasaan dalam belajar yang
baik di SMA-MA hingga mencapai
prestasi yang lebih luas
Memiliki motivasi untuk Peserta didik/konseli mampu memahami Motivasi berprestasi
berprestasi pengertian motivasi berprestasi,
mengetahui dan menerapkan cara untuk
meningkatkan motivasi berprestasi
Menemukan cara belajar yang Peserta didik/konseli dapat memahami Strategi belajar sesuai
sesuai dengan gaya belajar dan mengetahui tentang gaya belajar serta dengan gaya belajar
strategi belajarnya untuk masing-masing
gaya belajar tersebut
Kepedulian orang tua pada Peserta didik/konseli selalu mendapat Kepedulian orang tua
kegiatan belajar perhatian orang tua dalam belajarnya terhadap belajar anak
Melaksanakan Tugas Peserta didik/konseli memiliki Disiplin Mengerjakan
Sekolah / PR tepat waktu kedisiplinan dalam belajar Tugas
BELAJAR Mudah memahami pelajaran Peserta didik/konseli dapat memahami Tips memahami
teknik memahami pelajaran pelajaran
Mampu memanfaatkan Peserta didik/konseli dapat memanfaatkan Manfaat sumber
sumber belajar sumber belajar dalam kegiatan belajarnya belajar
Kesadaran belajar sesuai Peserta didik/konseli dapat mengatur Belajar sesuai jadwal
jadwal waktu belajarnya
Memahami struktru Peserta didik/konseli dapat memahami Srtuktur kurikulum
kurikulum sekolah tentang struktur kurikulum sekolah sekolah
Memiliki semangat belajar Peserta didik/konseli memiliki motivasi Motivasi belajar
dalam belajar
Membentuk belajar kelompok Peserta didik/konseli dapat belajar Belajar kelompok
kelompok dengan temannya yang efektif
Mengetahui cara memilih Peserta didik/konseli dapat memilih Memilih lembaga
lembaga bimbil yang baik lembaga bimbingan belajar yang tepat bimbel yang tepat
Pemanfaatan perkembangan Peserta didik/konseli dapat memanfaatkan Memanfaatkan IT
teknologi informasi teknologi informasi untuk belajar untuk meraih prestasi
Memperoleh informasi Peserta didik/konseli dapat memanfaatkan Strategi memperoleh
bantuan/beasiswa peluang beasiswa yang ada Beasiswa
Memperoleh penghasilan Peserta didik/ konseli mampu mengatur Kiat belajar sambil
KARIR untuk biaya hidup kegiatan antara belajar sambil bekerja bekerja
Memiliki kemampuan untuk Peserta didik/konseli mampu memilih Cara memilih Ekskul
memilih kegiatan ekstra kegiatan ekstra kurikuler yang sesuai
kurikuler dengan bakat, minat dan kemampuannya
Memiliki kemantapan pada Peserta didik/konseli mantap pada pilihan Mantap pada pilihan
pilihan peminatan yang peminatan yang telah diambil peminatan
diambil
Memahami hubungan hobi, Peserta didik/konseli mampu memahami Hobi, bakat, minat,
bakat, minat, kemampuan dan peranan hobi, bakat, minat dalam karir kemamapuan dan
karir masa depannya Karir
Memiliki perencanaan karir Peserta didik/konseli mampu memahami Perencanaan Karir
yang baik pentingnya perencanaan karir, langkah- Masa Depan
langkah dalam merencanakan karir serta
mililiki sikap positif dalam meraih
kesuksesan masa depan
Implementasi
Peserta didik/konseli mampu memahami
Iman dan
pentingnya iman dan taqwa pada Tuhan YME Bimbingan Brainstormin Slide Power Proses dan
Dasar X Taqwa dalam 2 Jam
serta dapat hidup rukun, damai dan saling klasikal g, Diskusi Point Hasil
kehidupan
menghormati antar umat beragama
modern
Peserta didik/konseli dapat menjadi individu
yang memiliki integritas diri serta dapat Bimbingan Kejujuran dan Brainstormin Slide Power Proses dan
Dasar X 2 Jam
memancarkan kepercayaan diri dan sikap yang klasikal Integritas g, Diskusi Point Hasil
tidak mementingkan diri sendiri
Kebiasaan
Peserta didik/konseli dapat menjadi individu Bimbingan Proses dan
Dasar X mencontek Diskusi Kartu sikap 2 Jam
yang memiliki sikap jujur dan tidak mencontek Kelompok Hasil
dan akibatnya
Disesuaikan
Disesuaikan
Mengelola dengan
Peserta didik/konseli dapat menjadi individu Konseling dengan Proses dan
PRIBADI Responsif X emosi dengan pendekatan 2 Jam
yang mampu mengendalikan emosi Individual pendekatan Hasil
baik yang
yang digunakan
digunakan
Peserta didik mampu membedakan perilaku
Sikap dan
agresif dan asertif, menerapkan prilaku asertif Bimbingan Brainstormin Slide Power Proses dan
Dasar X Perilaku 2 Jam
dengan teman-temannya serta mengembangkan klasikal g, Diskusi Point Hasil
Asertif
sikap asertif untuk menunjang prestasi
Peserta didik/konseli dapat memahami dan
menemukan unsur-unsur konsep diri serta Bimbingan Konsep diri Brainstormin Slide Power Proses dan
Dasar X 2 Jam
memahami dan menerima kelebihan dan klasikal remaja g, Diskusi Point Hasil
kekurangan secara wajar dan penuh syukur
Peserta didik dapat mengenal dan menggali
Bimbingan Potensi diri Brainstormin Slide Power Proses dan
potensi diri serta berusaha mengoptimalkannya Dasar X 2 Jam
klasikal remaja g, Diskusi Point Hasil
untuk meraih sukses masa depan
Peserta didik/konseli mampu mengenal ciri-ciri Psikologi
perkembangan remaja, dapat memahami tugas Bimbingan remaja dan Brainstormin Slide Power Proses dan
Dasar X 2 Jam
perkembangan, mengatasi masalah yang klasikal permasalahan g, Diskusi Point Hasil
dihadapi dalam perkembangan nya
Peserta didik/konseli mampu mengenal tipe-tipe
kepribadian manusia, mengenal kepribadian Bimbingan Kepribadian Brainstormin Slide Power Proses dan
Dasar X 2 Jam
yang dimiliki serta dapat tumbuh menjadi klasikal Manusia g, Diskusi Point Hasil
pribadi yang matang
Peserta didik/konseli dapat memahami ciri-ciri
Membangun
pribadi yang memiliki rasa percaya diri serta Bimbingan Brainstormin Slide Power Proses dan
Dasar X Rasa Percaya 2 Jam
dapat meningkatkan percaya diri dengan baik klasikal g, Diskusi Point Hasil
Diri
untuk mencapai tujuan hidupnya
Peserta didik/konseli mampu memahami
pentingnya polah hidup bersih dan sehat serta Pola Hidup
Bimbingan Brainstormin Slide Power Proses dan
dapat melakukan kebiasaan hidup bersih dan Dasar X Bersih dan 2 Jam
klasikal g, Diskusi Point Hasil
sehat sehari-hari yang dapat mempengaruhi Sehat
kesehatan
Peserta didik/konseli mampu memiliki perasaan
Menjadi
positif untuk membangun pribadi yang Bimbingan Brainstormin Slide Power Proses dan
Dasar X pribadi yang 2 Jam
berkarakter yang akan berkontribusi pada klasikal g, Diskusi Point Hasil
berkarakter
peningkatan mutu karakter bangsa
Disesuaikan
Disesuaikan
Rasa dengan
Peserta didik/konseli mampu memiliki rasa Konseling dengan Proses dan
Responsif X tanggung pendekatan 2 Jam
tanggung jawab pada diri sendiri dan orang lain Individual pendekatan Hasil
jawab yang
yang digunakan
digunakan
Mengatur
Peserta didik/konseli mampu mengatur jadwal Bimbingan jadwal Jadwal kegiatan Proses dan
Dasar X Pohon waktu 2 Jam
kegiatan sehari-hari dengan baik Kelompok kegiatan sehari-hari Hasil
sehari-hari
Disesuaikan
Disesuaikan
dengan
Peserta didik/konseli memiliki keluarga yang Konseling Keluarga yang dengan Proses dan
Responsif X pendekatan 2 Jam
harmonis Individual harmonis pendekatan Hasil
yang
yang digunakan
digunakan
Disesuaikan Disesuaikan
Peserta didik/konseli merasa nyaman,aman Konseling Rumahku Proses dan
Responsif X dengan dengan 2 Jam
tinggal di rumah sendiri Individual surgaku Hasil
pendekatan pendekatan
yang
yang digunakan
digunakan
Mengatasi Disesuaikan
Disesuaikan
masalah dengan
Peserta didik/konseli dapat menyelesaikan Konseling dengan Proses dan
Responsif X dengan pendekatan 2 Jam
masalah dengan kekeluargaan Individual pendekatan Hasil
anggota yang
yang digunakan
keluarga digunakan
Disesuaikan
Disesuaikan
Menjadi dengan
Peserta didik/konseli mampu menjadi pribadi Konseling dengan Proses dan
Responsif X pribadi pendekatan 2 Jam
yang mandiri Individual pendekatan Hasil
mandiri yang
yang digunakan
digunakan
Disesuaikan
Kiat Disesuaikan
dengan
Peserta didik/konseli mampu menyelesaikan Konseling mengatasi dengan Proses dan
Responsif X pendekatan 2 Jam
konflik pribadi Individual konflik pendekatan Hasil
yang
pribadi yang digunakan
digunakan
Disesuaikan
Disesuaikan
dengan
Peserta didik/konseli memiliki pengetahuan Konseling Norma dengan Proses dan
Responsif X pendekatan 2 Jam
tentang norma berkeluarga Individual keluarga pendekatan Hasil
yang
yang digunakan
digunakan
SOSIAL Penyesuaian
Peserta didik/konseli dapat mengenal aspek-
Bimbinngan Diri Remaja Brainstormin Slide Power Proses dan
aspek penyesuaian diri serta dapat menerapkan Dasar X 2 Jam
klasikal di Sekolah g, Diskusi Point Hasil
sikap dan kebiasaan dengan lingkungannya
Baru
Kenakalan
Peserta didik/konseli dapat mengetahui bentuk
Remaja dan
atau jenis kenakalan remaja, dampak terhadap Bimbingan Brainstormin Slide Power Proses dan
Dasar X Cara 2 Jam
pribadi dan lingkungan serta berusaha untuk klasikal g, Diskusi Point Hasil
Menghindarin
menghindarinya
ya
Peserta didik/konseli memiliki pemahaman Dasar Bimbingan X Bahaya rokok Brainstormin Slide Power Proses dan 2 Jam
tentang bahaya dan dampak rokok bagi klasikal dan g, Diskusi Point Hasil
kesehatan tubuh dan lingkungan serta cara untuk dampaknya
menolak ajakan untuk merokok dalam bentuk
apapun
Peserta didik/konseli mampu memahami Prilaku sosial
pentingnya berprilaku sosial yang baik, serta Bimbingan yang Brainstormin Slide Power Proses dan
Dasar X 2 Jam
memiliki sikap untuk hidup bersosial yang klasikal bertanggung g, Diskusi Point Hasil
bertanggung jawab dalam sebuah masyarakat jawab
Disesuaikan
Peserta didik/konseli mudah mencari dan Bimbingan Kiat mencari Bermain Proses dan
Dasar X dengan teknik 2 Jam
disenangi teman Kelompok teman peran Hasil
yang digunakan
Disesuaikan
Hubungan Disesuaikan
Peserta didik/konseli memiliki pemahaman dengan
Konseling komunikasi dengan Proses dan
tentang norma hubungan komunikasi dengan Responsif X pendekatan 2 Jam
Individual dengan lawan pendekatan Hasil
lawan jenis yang
jenis yang digunakan
digunakan
Peserta didik/konseli dapat mengenal sikap
Kiat sukses
dalam belajar serta menerapkan sikap dan Bimbingan Brainstormin Slide Power Proses dan
Dasar X belajar di 2 Jam
kebiasaan dalam belajar yang baik di SMA-MA klasikal g, Diskusi Point Hasil
SMA-MA
hingga mencapai prestasi yang lebih luas
Peserta didik/konseli mampu memahami
pengertian motivasi berprestasi, mengetahui dan Bimbingan Motivasi Brainstormin Slide Power Proses dan
BELAJAR Dasar X 2 Jam
menerapkan cara untuk meningkatkan motivasi klasikal berprestasi g, Diskusi Point Hasil
berprestasi
Peserta didik/konseli dapat memahami dan Strategi
mengetahui tentang gaya belajar serta strategi Bimbingan belajar sesuai Brainstormin Slide Power Proses dan
Dasar X 2 Jam
belajarnya untuk masing-masing gaya belajar klasikal dengan gaya g, Diskusi Point Hasil
tersebut belajar
Disesuaikan
Kepedulian Disesuaikan
dengan
Peserta didik/konseli selalu mendapat perhatian Konseling orang tua dengan Proses dan
Responsif X pendekatan 2 Jam
orang tua dalam belajarnya Individual terhadap pendekatan Hasil
yang
belajar anak yang digunakan
digunakan
Disesuaikan
Disesuaikan
Disiplin dengan
Peserta didik/konseli memiliki kedisiplinan Konseling dengan Proses dan
Responsif X Mengerjakan pendekatan 2 Jam
dalam belajar Individual pendekatan Hasil
Tugas yang
yang digunakan
digunakan
Disesuaikan
Disesuaikan
Tips dengan
Peserta didik/konseli dapat memahami teknik Konseling dengan Proses dan
Responsif X memahami pendekatan 2 Jam
memahami pelajaran Individual pendekatan Hasil
pelajaran yang
yang digunakan
digunakan
Disesuaikan
Disesuaikan
Manfaat dengan
Peserta didik/konseli dapat memanfaatkan Konseling dengan Proses dan
Responsif X sumber pendekatan 2 Jam
sumber belajar dalam kegiatan belajarnya Individual pendekatan Hasil
belajar yang
yang digunakan
digunakan
Peserta didik/konseli dapat mengatur waktu Responsif Konseling X Belajar sesuai Disesuaikan Disesuaikan Proses dan 2 Jam
belajarnya Individual jadwal dengan dengan Hasil
pendekatan pendekatan
yang yang digunakan
digunakan
Srtuktur Brainstormin
Peserta didik/konseli dapat memahami tentang Slide Power Proses dan
Dasar Lintas Kelas X kurikulum g, Tanya 2 Jam
struktur kurikulum sekolah Point Hasil
sekolah jawab
Disesuaikan
Disesuaikan
dengan
Peserta didik/konseli memiliki motivasi dalam Konseling Motivasi dengan Proses dan
Responsif X pendekatan 2 Jam
belajar Individual belajar pendekatan Hasil
yang
yang digunakan
digunakan
Disesuaikan
Disesuaikan
Belajar dengan
Peserta didik/konseli dapat belajar kelompok Bimbingan dengan Proses dan
Dasar X kelompok pendekatan 2 Jam
dengan temannya Kelompok pendekatan Hasil
yang efektif yang
yang digunakan
digunakan
Disesuaikan
Memilih Disesuaikan
dengan
Peserta didik/konseli dapat memilih lembaga Konseling lembaga dengan Proses dan
Responsif X pendekatan 2 Jam
bimbingan belajar yang tepat Individual bimbel yang pendekatan Hasil
yang
tepat yang digunakan
digunakan
Disesuaikan
Memanfaatka Disesuaikan
dengan
Peserta didik/konseli dapat memanfaatkan Konseling n IT untuk dengan Proses dan
Responsif X pendekatan 2 Jam
teknologi informasi untuk belajar Individual meraih pendekatan Hasil
yang
prestasi yang digunakan
digunakan
KARIR Disesuaikan
Disesuaikan
Strategi dengan
Peserta didik/konseli dapat memanfaatkan Pem&Perenc Konseling dengan Proses dan
X memperoleh pendekatan 2 Jam
peluang beasiswa yang ada Indv Individual pendekatan Hasil
Beasiswa yang
yang digunakan
digunakan
Disesuaikan
Disesuaikan
dengan
Peserta didik/ konseli mampu mengatur kegiatan Pem&Perenc Konseling Kiat belajar dengan Proses dan
X pendekatan 2 Jam
antara belajar sambil bekerja Indv Individual sambil bekerja pendekatan Hasil
yang
yang digunakan
digunakan
Peserta didik/konseli mampu memilih kegiatan Pem&Perenc Konseling X Cara memilih Disesuaikan Disesuaikan Proses dan 2 Jam
ekstra kurikuler yang sesuai dengan bakat, minat Indv Individual Ekskul dengan dengan Hasil
dan kemampuannya pendekatan pendekatan
yang yang digunakan
digunakan
Disesuaikan
Disesuaikan
Mantap pada dengan
Peserta didik/konseli mantap pada pilihan Pem&Perenc Konseling dengan Proses dan
X pilihan pendekatan 2 Jam
peminatan yang telah diambil Indv Individual pendekatan Hasil
peminatan yang
yang digunakan
digunakan
Disesuaikan
Hobi, bakat, Disesuaikan
Peserta didik/konseli mampu memahami dengan
Pem&Perenc Konseling minat, dengan Proses dan
peranan hobi, bakat, minat dalam karir masa X pendekatan 2 Jam
Indv Individual kemamapuan pendekatan Hasil
depannya yang
dan Karir yang digunakan
digunakan
1. EVALUASI
Evaluasi merupakan langkah penting dalam manajemen pelayanan bimbingan dan
konseling (BK). Evaluasi secara umum ditujukan untuk mengetahui tingkat keterlaksanaan
kegiatan dan ketercapaian tujuan program yang telah ditetapkan. Dalam evaluasi program
bimbingan dan konseling terdapat 2 (dua) jenis evaluasi, yaitu evaluasi proses dan evaluasi
hasil.
Evaluasi proses adalah kegiatan evaluasi yang dilakukan melalui analisis hasil penilaian
proses selama kegiatan pelayanan bimbingan dan konseling brlangsung. Fokus penilaian
adalah keterlibatan unsur-unsur dalam pelaksanaan kegitan bimbingan dan konseling.
Evaluasi hasil adalah kegiatan evaluasi yang dilakukan untuk memperoleh informasi
tentang keefektifan layanan bimbingan dan konseling dilihat dari hasilnya. Evaluasi hasil
pelayanan bimbingan dan konseling ditujukan pada hasil yang diacapi oleh peserta didik
yang menjalin pelayanan bimbingan dan konseling. Fokus penilaian dapat diaragakan pada
berkembangnya :
a. Pemahaman diri, sikap, dan prilaku yang diperoleh berkaitan dengan materi / topik /
masalah yang dibahas
b. Perasaan positif sebagai dampak dari proses atau meteri/topik/masalah yang dibahas
c. Rencana kegiatan yang akan dilaksanakan pasca layanan dalam rangka mewujudkan
upaya pengembangan/pengetasan masalah.
Langkah-langkah pelaksanaan :
a. Penyusunan rencana evaluasi
b. Pengumpulan Data
c. Analisa dan interpretasi data
2. PELAPORAN
Pelaporan merupakan langkah lanjutan setelah evaluasi. Isi dalam pelaporan lebih bersifat
mendeskripsikan dan memberi uraian analisis terhadap hasil-hasil yang telah dicapai dalam
kegiatan evaluasi sebelumnya. Pelaporan pada hakikatnya merupakan kegiatan menyusun
dan mendeskripsikan seluruh hasil yang telah dicapai dalam evaluasi proses maupun hasil
dalam format laporan yang dapat memberikan informasi kepada seluruh pihak yang
terlibat tentang keberhasilan dan kekurangan dari program bimbingan dan konseling yang
telah dilakukan.
Terdapat tiga aspek pokok yang perlu diperhatikan dalam penyusunan laporan yiatu :
a. Sistematika laporan hendaknya logis dan dapat dipahami
b. Deskripsi laporan yang disusun hendaknya memperhatikan kaidah penulisan dan
kebahasan yang telah dilakukan
c. Laporan pelaksanaan program bimbingan dan konseling harus dilaporkan secara akurat
dan tepat waktu.
Langkah-langkah dalam penyusunan laporan :
a. Tahap persiapan
b. Pengumpulan dan penyajian data
c. Penulisan laporan
d. Sistematika laporan
3. TINDAK LANJUT
Tindak lanjut dalam kegiatan evaluasi merupakan kegiatan yang dilakukan untuk
menindaklanjuti hasil pelaksanaan pelayanan bimbingan dan konseling. Berdasarkan data
dan informasi yang diperoleh dari hasil evaluasi, guru BK atau konselor dapat memikirkan
ulang keseluruhan program yang telah dilaksanakan denganc ara membuat desain ulang
atau merevisi seluruh program atau beberapa bagian dari program yang dianggap belum
begitu efektif.
Langkah-langkah tindak lanjut :
a. Menentukan aspek-aspek perbaikan atau peningkatan yang akan dilakukan.
b. Menyusun ulang desain program secara umum atau layanan bimbingan dan konseling
tertentu dalam rangka perbaikan atau pengembangan
c. Melaksanakan kegiatan tindak lanjut sesuai dengan aspek-aspek yang akan diperbaiki
atau dikembangkan dan alokasi waktu yang telah ditentukan.
c. Perlengkapan teknis
Lampiran Juknis Pelaksanaan BK, pedoman, buku informasi, buku agenda harian, buku
konseling, peta siswa, blanko surat, alat tulis.
2. PRASARANA
Buku
2 Inventarissasi 430 440 Rp. 5.500,- Rp. 2.420.000,-
gambar diri
1 Home Visit kls X 430 orang 2 x 10 x 10 bln Rp. 50.000 Rp. 10.000.000
2 Home Visit kls XI 439 orang 2 x 10 x 10 bln Rp. 50.000 Rp. 10.000.000
3 Home Visit kls XII 520 orang 2 x 10 x 10 bln Rp. 50.000 Rp. 10.000.000
Penempatan dan
4 penyaluran kelas X 430 orang 430 x 1 kali Rp. 5.000,- Rp. 2.150.000
(peminatan)
Wawancara
tentang bakat,
5 430 orang 430 x 1 kali Rp. 5.000,- Rp. 2.150.000
minat dan
kepribadian Kls X
6 Layanan klinis 500 orang 500 x 1 kali Rp. 5.000,- Rp. 2.500.000,-
Setelah membuat rencana kegiatan yang akan dilakukan selama satu tahun, kemudian
mendistribusikan komponen layanan dan strategi kegiatan dalam porgam semesteran dalam
bentuk yang lebih rinci
Terdapat beberapa komponen dalam program semeseteran, yaitu :
1. Bulan dan komponen program
2. Layanan Dasar
Berisi tentang strategi layanan dan topik/tema layanan dalam komponen layanan dasar,
seperti bimbingan klasikal dengan tema yang sudah dibuat dalam rencana kegiatan
3. Layanan Peminatan dan Perencanaan Individual
Berisi tentang strategi layanan dan topik/tema dalam komponen layanan perencanaan
individual misalnya bimbingan klasikal dengan tema memilih sekolah / studi lanjutan ke
jenjang yang lebih tinggi
4. Layanan Responsif
Berisi strategi layanan dan topik/tema (bila ada) dalam komponen layanan responsif,
misalnya : konseling kelompok dengan tema/topik “3 Kata Penting dalam Pergaulan”
5. Dukungan sistem
Berisis tentang strategi kegiatan dalam dukungan sistem seperti pengembangan jejaring,
kegiatan manajemen dan PKB
Berikut program semesteran dalam bentuk yang lebih rinci, baik semester ganjil maupun
semester genap :
A. PROGRAM SEMESTER GANJIL
Berikut program semester ganjil dalam bentuk yang lebih rinci :
PROGRAM SEMESTER GANJIL BIMBINGAN DAN KONSELING
SMA NEGERI 1 BALEENDAH
TAHUN PELAJARAN 2020/2021
BIDANG
JENIS BIMBINGAN FUNGSI
NO TUJUAN SASARAN WAKTU
KEGIATAN/LAYANAN BK
P S B K
A. PERSIAPAN
Pembagian tugas guru Tercapainya efektivitas
KLS X,XI,
1 bimbingan dan layanan bimbingan dan Juli
XII
konseling/konselor konseling
Assesmen kebutuhan
2 (Angket Masalah Terungkapnya kebutuhan KLS X Juli
Konseli) peserta didik/konseli
Menyusun program Layanan bimbingan dan
3 bimbingan dan konseling lebih terarah KLS X Juli
konseling dan tetap sasaran
Konsultasi program Mendapat dukungan dari
4 bimbingan dan Kepala dan Komite KLS X Juli
konseling Sekolah
Terpenuhinya kebutuhan
5 Pengadaan sarana / sarana yang menunjang KLS X Juli
prasarana BK keberhasilan layanan BK
B. LAYANAN BK
1. LAYANAN DASAR
a. Bimbingan
Klasikal
Peserta didik/konseli
dapat mengenal aspek-
Penyesuaian Diri
Pema aspek penyesuaian diri
Remaja di Sekolah V KLS X Juli
haman serta dapat menerapkan
Baru
sikap dan kebiasaan
dengan lingkungannya
Peserta didik/konseli
mampu memahami
pentingnya iman dan
Implementasi Iman dan
Pema taqwa pada Tuhan YME
Taqwa dalam V KLS X Juli
haman serta dapat hidup rukun,
kehidupan modern
damai dan saling
menghormati antar umat
beragama
Peserta didik/konseli
dapat menjadi individu
yang memiliki integritas
diri serta dapat
Kejujuran dan Pema
V memancarkan KLS X Agst
Integritas haman
kepercayaan diri dan
sikap yang tidak
mementingkan diri
sendiri
Peserta didik/konseli
mampu membedakan
perilaku agresif dan
asertif, menerapkan
Sikap dan Perilaku Pema
V prilaku asertif dengan KLS X Agst
Asertif haman
teman-temannya serta
mengembangkan sikap
asertif untuk menunjang
prestasi
Peserta didik/konseli
Pema dapat memahami dan
haman menemukan unsur-unsur
konsep diri serta
Konsep diri remaja V KLS X Sept.
memahami dan
menerima kelebihan dan
kekurangan secara wajar
dan penuh rasa syukur
Peserta didik/konseli
dapat mengenal dan
menggali potensi diri
Pema
Potensi diri remaja V serta berusaha KLS X Sept.
haman
mengoptimalkannya
untuk meraih sukses
masa depan
Konseli mampu
mengenal ciri-ciri
perkembangan remaja,
Psikologi remaja dan Pema dapat memahami tugas
V KLS X Oktb
permasalahannya haman perkembangan,
mengatasi masalah yang
dihadapi dalam
perkembangan
Peserta didik/konseli
mampu mengenal tipe-
tipe kepribadian
Pemaha manusia, mengenal
Kepribadian Manusia V KLS X Oktb.
man kepribadian yang
dimiliki serta dapat
tumbuh menjadi pribadi
yang matang
Peserta didik/konseli
dapat memahami ciri-ciri
pribadi yang memiliki
Membangun Rasa Pema rasa percaya diri serta
V KLS X Novb.
Percaya Diri haman dapat meningkatkan
percaya diri dengan baik
untuk mencapai tujuan
hidupnya
Peserta didik/konseli
mampu memahami
pentingnya polah hidup
bersih dan sehat serta
Pola Hidup Bersih dan Pema
V dapat melakukan KLS X Novb.
Sehat haman
kebiasaan hidup bersih
dan sehat sehari-hari
yang dapat
mempengaruhi kesehatan
Konseli mampu
memiliki perasaan positif
untuk membangun
Menjadi pribadi yang Pema
V pribadi yang berkarakter KLS X Desb.
berkarakter haman
yang akan berkontribusi
pd peningkatan mutu
karakter bangsa
b. Bimbingan
Kelompok
Pemaha Peserta didik/konseli
Kebiasaan mencontek man dapat menjadi individu
V KLS X Agt
dan akibatnya -Pencega yang memiliki sikap
han yang tidak mencontek
Peserta didik/konseli
Jadwal kegiatan sehari- Pemaha mampu mengatur jadwal
V KLS X Sept
hari man kegiatan sehari-hari
dengan baik
Juli -
c. Papan Bimbingan
Desb
Pemaha
Tips dan Trik Sukses Peserta didik/konseli
man - Juli -
dalam Pengembangan V V V V memperoleh informasi KLS X
pence Desb
diri melalui media tulis
gahan
Peserta didik/konseli
d. Pengemb. Media Pemaha memperoleh informasi Juli -
V V V V KLS X
BK man yang bermanfaat bagi Desb
dirinya
Pemaha Peserta didik/konseli
e. Leafleat V V V V memperoleh informasi KLS X
man
melalui media cetak
LAYANAN
2.
RESPONSIF
Terbantunya peserta
1. Konseling Pengen didik dalam mengatasi Juli -
KLS X
Individual tasan hambatan/memecahkan Desb
masalah yang dialaminya
Terbantunya
2. Konseling Pengen memecahkan masalah Juli -
KLS X
Kelompok tasan peserta didik melalui Desb
kelompok
Pema Terbantunya
haman- memberikan informasi Juli -
3. Konsultasi KLS X
pengen yang dibutuhkan oleh Desb
Tasan peserta didik
Diperolehnya
Pengen kesepakatan bersama Juli -
4. Konferensi Kasus KLS X
Tasan mengenai masalah Desb
peserta didik
Terentaskannya masalah
konseli yang terkait
Pengen Juli -
5. Advokasi dengan pihak lain agar KLS X
Tasan Desb
hak-hak konseli tetap
terlindungi
Terselenggaranya
6. Konseling Pengen layanan Bimbingan dan Juli -
KLS X
elektronik Tasan Konseling yang lebih Desb
efektif
Pema
Haman- Tertampungnya masalah Juli -
7. Kotak masalah KLS X
pengen peserta didik/konseli Desb
Tasan yang introvert
3. PEMINATAN DAN Terentaskannya masalah
Pema konseli yang terkait
PERENC. haman- dengan pemilihan
INVIDIVUAL pengen jurusan dan rencana karir
tasan masa depan
DUKUNGAN
4. SISTEM
a. Melaksanakan dan
Pengumpulan data dan
menindaklanjuti
kebutuhan peserta didik
assesmen
Mengetahui langsung
b. Kunjungan rumah kondisi peserta didik di
lingkungan rumah
c. Menyusun dan Pertanggungjawaban
melaporkan program kinerja kepada kepala
BK sekolah
Penilaian ketercapaian
d. Membuat evaluasi program layanan
bimbingan dan konseling
BIDANG FUNGSI
JENIS TUJUAN SASARAN WAKTU
NO BIMBINGAN BK
KEGIATAN/LAYANAN
P S B K
A. PERSIAPAN
Pembagian tugas guru Tercapainya efektivitas
1 bimbingan dan layanan bimbingan dan Jan
konseling/konselor konseling
Konsultasi program Tercapainya keberhasilan
2 bimbingan dan layanan bimbingan dan KLS X Jan
konseling konseling
Pengadaan
3 Sarana/Prasa-rana dan Terpenuhinya kebutuhan KLS X Jan
Perangkat BK sarana dan perangkat BK
B. LAYANAN BK
LAYANAN
1.
DASAR
a. Bimbingan
Klasikal
Peserta didik/konseli
dapat mengetahui bentuk
Pemaha
atau jenis kenakalan
Kenakalan Remaja dan man dan
V remaja, dampak terhadap KLS X Feb
Cara Menghindarinya Pencegah
pribadi dan lingkungan
an
serta berusaha untuk
menghindarinya
Konseli memiliki
pemahaman tentang
Pemaha bahaya dan dampak rokok
Bahaya rokok dan man dan bagi kesehatan tubuh dan
V KLS X Feb
dampaknya Pencegah lingkungan serta cara
an untuk menolak ajakan
untuk merokok dalam
bentuk apapun
Peserta didik/konseli
mampu memahami
pentingnya berprilaku
Prilaku sosial yang Pemaha sosial yang baik, serta
V KLS X Feb
bertanggung jawab man memiliki sikap untuk
hidup bersosial yang
bertanggung jawab dalam
sebuah masyarakat
Peserta didik/konseli
mampu memahami tentang
Pemaha
bullying, bahaya prilaku
man dan
Stop Bullying ! V bullying, sebab dan KLS X Mar
Pencegah
dampak bullying, serta
an
berani cara melawan
tindakan bullying
Peserta didik/konseli
mampu memahami norma-
norma dalam masyarakat
Etika pergaulan dengan Pemaha serta dapat
V KLS X Mar
teman sebaya man bersosialisasidan bergaul
dengan teman sebaya
sesuai dengan etika yang
baik
Peserta didik/konseli
mampu memahami nilai-
Sikap sopan santun Pemaha nilai dan cara bertingkah
V KLS X Mar
dalam kehidupan man laku sopan santun dalam
kehidupan di luar
kelompok teman sebaya
Peserta didik/konseli dapat
Pemaha
memahami dampak positif
Dampak handphone man dan
V dan negatif bermain KLS X Apr
(medsos) Pencegah
handphone atau media
an
social
Peserta didik/konseli
dapat mengenal sikap
dalam belajar serta
Kiat sukses belajar di Pemaha menerapkan sikap dan
V KLS X Apr
SMA-MA man kebiasaan dalam belajar
yang baik di SMA-MA
hingga mencapai prestasi
yang lebih luas
Peserta didik/konseli
mampu memahami
pengertian motivasi
Pemaha
Motivasi berprestasi V berprestasi, mengetahui KLS X Apr
man
dan menerapkan cara
untuk meningkatkan
motivasi berprestasi
Peserta didik/konseli
dapat memahami dan
mengetahui tentang gaya
Strategi belajar sesuai Pemaha
V belajar serta strategi KLS X Mei
dengan gaya belajar man
belajarnya untuk masing-
masing gaya belajar
tersebut
Peserta didik/konseli
mampu memahami
pentingnya perencanaan
Perencanaan Karir Pemaha karir, langkah-langkah
V KLS X Mei
Masa Depan man dalam merencanakan karir
serta mililiki sikap positif
dalam meraih kesuksesan
masa depan
b. Bimbingan
Kelompok
Peserta didik/konseli
Kiat mencari teman V mudah mencari dan KLS X Feb
disenangi teman
Peserta didik/konseli
Belajar kelompok yang
efektif
V dapat belajar kelompok KLS X Mar
dengan temannya
c. Papan Bimbingan
Tips dan Trik Sukses V V V V Pemaha Peserta didik/konseli KLS X Jan-Jun
man dan
dalam Pengembangan
pencegah memperoleh informasi
diri
an melalui media tulis
Peserta didik/konseli
d. Pengemb. Media Pemaha memperoleh informasi
BK
V V V V man yang bermanfaat bagi
KLS X Jan-Jun
dirinya
Pemaha Peserta didik/konseli
e. Leafleat V V V V memperoleh informasi KLS X Jan-Jun
man
melalui media cetak
LAYANAN
2.
RESPONSIF
Terbantunya peserta didik
1. Konseling Pengenta dalam mengatasi
KLS X
Individual san hambatan/memecahkan
masalah yang dialaminya
2. Konseling Pengenta Terbantunya memecahkan
masalah peserta didik KLS X
Kelompok san
melalui kelompok
Pema
haman- Terbantunya memberikan
3. Konsultasi KLS X
pengenta informasi yang dibutuhkan
san oleh peserta didik
Pengenta Diperolehnya kesepakatan
4. Konferensi Kasus bersama mengenai KLS X
san
masalah peserta didik
Terentaskannya masalah
konseli yang terkait
Pengenta
5. Advokasi dengan pihak lain agar KLS X
san
hak-hak konseli tetap
terlindungi
6. Konseling Pengenta Terselenggaranya layanan
Bimbingan dan Konseling KLS X
elektronik san
yang lebih efektif
Pengenta Tertampungnya masalah
7. Kotak masalah peserta didik/konseli yang KLS X
san
introvert
3. PEMINATAN DAN Terentaskannya masalah
Pema konseli yang terkait
PERENC. haman- dengan pemilihan jurusan
INVIDIVUAL pengen dan rencana karir masa
tasan depan
DUKUNGAN
4. SISTEM
a. Melaksanakan dan
Pengumpulan data dan
menindaklanjuti KLS X Jan-Jun
kebutuhan peserta didik
assesmen
Mengetahui langsung
b. Kunjungan rumah kondisi peserta didik di KLS X Jan-Jun
lingkungan rumah
c. Menyusun dan
Pertanggungjawaban
melaporkan program
kinerja kepada kepala KLS X Jan-Jun
bimbingan dan
sekolah
konseling
Penilaian ketercapaian
d. Membuat evaluasi program layanan KLS X Jan-Jun
bimbingan dan konseling
e. Melaksanakan Bukti fisik pelaksanaan
KLS X Jan-Jun
administrasi BK bimbingan dan konseling
f. Pengembangan Pengembangan diri /
KLS X Jan-Jun
keprofesian konselor profesi
RENCANA PELAKSANAAN
LAYANAN
BIMBINGAN DAN KONSELING (RPL BK)
BIMBINGAN KLASIKAL
BIMBINGAN KLASIKAL KELAS BESAR/LINTAS
KELAS
BIMBINGAN/KONSELING KELOMPOK
KONSELING INDIVIDU
SEMESTER
GANJIL - GENAP
RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN (RPL)
BIMBINGAN KLASIKAL
SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2020/2021
A Komponen Layanan Dasar
B Bidang Layanan Sosial
C Topik / Tema Layanan Penyesuaian Diri Remaja di Sekolah Baru
D Fungsi Layanan Pemahaman
E Tujuan Umum Peserta didik/konseli dapat mengenal aspek-aspek penyesuaian diri
serta dapat menerapkan sikap dan kebiasaan dengan lingkungannya
1. Tahap Inti
a. Kegiatan peserta 1. Mengamati tayangan slide ppt (tulisan, gambar, video)
didik 2. Melakukan Brainstorming/curah pendapat
3. Mendiskusikan dengan kelompok masing-masing
4. Setiap kelompok mempresetasikan tugasnya kemudian
kelompok lain menanggapinya, dan seterusnya bergantian
sampai selesai.
b. Kegiatan Guru 1. Menayangkan media slide power point yang berhubungan
BK/Konselor dengan materi layanan
2. Mengajak peserta didik untuk brainstorming/curah pendapat
3. Membagi kelas menjadi beberapa kelompok (6 kelompok)
4. Memberi tugas (untuk diskusi kelompok)
5. Menjelaskan cara mengerjakan tugas
6. Mengevaluasi hasil diskusi peserta didik
7. Membuat catatan-catatan observasi selama proses layanan
3. Tahap Penutup
1. Peserta didik menyimpulkan hasil kegiatan
2. Peserta didik merefleksi kegiatan dengan mengungkapkan
kemanfaatan dan kebermaknaan kegiatan secara lisan
3. Guru BK memberI penguatan dan rencana tindak lanjut
4. Guru BK/Konselor menutup kegiatan layanan dengan mengajak
peserta didik bersyukur/berdoa dan mengakhiri dengan salam
N Evaluasi
1. Evaluasi Proses Melakukan evaluasi dengan memperhatikan proses yang terjadi :
1. Melakukan Refleksi hasil, setiap peserta didik menuliskan di
kertas yang sudah disiapkan.
2. Mengamati sikap peserta didik dalam mengikuti kegiatan
3. Mengamati cara peserta didik dalam menyampaikan pendapat
atau bertanya
4. Mengamati cara peserta didik memberikan penjelasan terhadap
pertanyaan guru BK
2. Evaluasi Hasil Evaluasi dengan instrumen yang sudah disiapkan, antara lain :
1. Evaluasi tentang suasana pertemuan dengan instrumen:
menyenangkan/kurang menyenangkan/tidak menyenangkan.
2. Evaluasi terhadap topik yang dibahas : sangat penting/kurang
penting/tidak penting
3. Evaluasi terhadap cara Guru BK dalam menyampaikan materi:
mudah dipahami/tidak mudah/sulit dipahami
4. Evaluasi terhadap kegiatan yang diikuti : menarik/kurang
menarik/tidak menarik untuk diikuti
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Uraian materi
2. Lembar kerja siswa
Bandung, Juli 2020
Mengetahui
Kepala SMAN 1 BALEENDAH Guru BK
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Uraian materi
2. Lembar kerja siswa
Bandung, Juli 2020
Mengetahui
Kepala SMAN 1 BALEENDAH Guru BK
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Uraian materi
2. Lembar kerja siswa
2. Tahap Inti
a. Kegiatan peserta 1. Mengamati tayangan slide ppt (tulisan, gambar, video)
didik 2. Melakukan Brainstorming/curah pendapat
3. Mendiskusikan dengan kelompok masing-masing
4. Setiap kelompok mempresetasikan tugasnya kemudian
kelompok lain menanggapinya, dan seterusnya bergantian
sampai selesai.
b. Kegiatan Guru 1. Menayangkan media slide power point yang berhubungan
BK/Konselor dengan materi layanan
2. Mengajak peserta didik untuk brainstorming/curah pendapat
3. Membagi kelas menjadi beberapa kelompok (6 kelompok)
4. Memberi tugas (untuk diskusi kelompok)
5. Menjelaskan cara mengerjakan tugas
6. Mengevaluasi hasil diskusi peserta didik
7. Membuat catatan-catatan observasi selama proses layanan
3. Tahap Penutup 1. Peserta didik menyimpulkan hasil kegiatan
2. Peserta didik merefleksi kegiatan dengan mengungkapkan
kemanfaatan dan kebermaknaan kegiatan secara lisan
3. Guru BK memberi penguatan dan rencana tindak lanjut
4. Guru BK menutup kegiatan layanan dengan mengajak peserta
didik bersyukur/berdoa dan mengakhiri dengan salam
N Evaluasi
1. Evaluasi Proses Guru BK atau konselor melakukan evaluasi dengan
memperhatikan proses yang terjadi :
1. Melakukan Refleksi hasil, setiap peserta didik menuliskan di
kertas yang sudah disiapkan.
2. Mengamati sikap peserta didik dalam mengikuti kegiatan
3. Mengamati cara peserta didik dalam menyampaikan pendapat
atau bertanya
4. Mengamati cara peserta didik memberikan penjelasan
terhadap pertanyaan guru BK
2. Evaluasi Hasil Evaluasi dengan instrumen yang sudah disiapkan, antara lain :
1. Evaluasi tentang suasana pertemuan dengan instrumen:
menyenangkan/kurang menyenangkan/tidak menyenangkan.
2. Evaluasi terhadap topik yang dibahas : sangat penting/kurang
penting/tidak penting
3. Evaluasi terhadap cara Guru BK dalam menyampaikan
materi: mudah dipahami/tidak mudah/sulit dipahami
4. Evaluasi terhadap kegiatan yang diikuti : menarik/kurang
menarik/tidak menarik untuk diikuti
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Uraian materi
2. Lembar kerja siswa
Bandung, Juli 2020
Mengetahui
Kepala SMAN 1 BALEENDAH Guru BK
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Uraian materi
2. Lembar kerja siswa
Bandung, Juli 2020
Mengetahui
Kepala SMAN 1 BALEENDAH Guru BK
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Uraian materi
2. Lembar kerja siswa
Bandung, Juli 2020
Mengetahui
Kepala SMAN 1 BALEENDAH Guru BK
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Uraian materi
2. Lembar kerja siswa
Bandung, Juli 2020
Mengetahui
Kepala SMAN 1 BALEENDAH Guru BK
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Uraian materi
2. Lembar kerja siswa
Bandung, Juli 2020
Mengetahui
Kepala SMAN 1 BALEENDAH Guru BK
Drs. Dayat Hidayat, M.M.Pd Wafiq Ali Kasyfi, Sos.
NIP 19640417.198703.1.008 NIP
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Uraian materi
2. Lembar kerja siswa
Bandung, Juli 2020
Mengetahui
Kepala SMAN 1 BALEENDAH Guru BK
Drs. Dayat Hidayat, M.M.Pd Wafiq Ali Kasyfi, Sos.
NIP 19640417.198703.1.008 NIP
2. Tahap Inti
a. Kegiatan peserta 1. Mengamati tayangan slide ppt (tulisan, gambar, video)
didik 2. Melakukan Brainstorming/curah pendapat
3. Mendiskusikan dengan kelompok masing-masing
4. Setiap kelompok mempresetasikan tugasnya kemudian
kelompok lain menanggapinya, dan seterusnya bergantian
sampai selesai.
b. Kegiatan Guru 1. Menayangkan media slide power point yang berhubungan
BK/Konselor dengan materi layanan
2. Mengajak peserta didik untuk brainstorming/curah
pendapat
3. Membagi kelas menjadi beberapa kelompok (6 kelompok)
4. Memberi tugas (untuk diskusi kelompok)
5. Menjelaskan cara mengerjakan tugas
6. Mengevaluasi hasil diskusi peserta didik
7. Membuat catatan-catatan observasi selama proses layanan
3. Tahap Penutup 1. Peserta didik menyimpulkan hasil kegiatan
2. Peserta didik merefleksi kegiatan dengan mengungkapkan
kemanfaatan dan kebermaknaan kegiatan secara lisan
3. Guru BK penguatan dan rencana tindak lanjut
4. Guru BK menutup kegiatan layanan dengan mengajak peserta
didik bersyukur/berdoa dan mengakhiri dengan salam
N Evaluasi
1. Evaluasi Proses Guru BK atau konselor melakukan evaluasi dengan
memperhatikan proses yang terjadi :
1. Melakukan Refleksi hasil, setiap peserta didik menuliskan di
kertas yang sudah disiapkan.
2. Mengamati sikap peserta didik dalam mengikuti kegiatan
3. Mengamati cara peserta didik dalam menyampaikan pendapat
atau bertanya
4. Mengamati cara peserta didik dalam memberikan penjelasan
terhadap pertanyaan guru BK
2. Evaluasi Hasil Evaluasi dengan instrumen yang sudah disiapkan, antara lain :
1. Evaluasi tentang suasana pertemuan dengan instrumen:
menyenangkan/kurang menyenangkan/tidak menyenangkan.
2. Evaluasi terhadap topik yang dibahas : sangat penting/kurang
penting/tidak penting
3. Evaluasi terhadap cara Guru BK/Konselor dalam
menyampaikan materi: mudah dipahami/tidak mudah/sulit
dipahami
4. Evaluasi terhadap kegiatan yang diikuti : menarik/kurang
menarik/tidak menarik untuk diikuti
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Uraian materi
2. Lembar kerja siswa
Bandung, Juli 2020
Mengetahui
Kepala SMAN 1 BALEENDAH Guru BK
Drs. Dayat Hidayat, M.M.Pd Wafiq Ali Kasyfi, Sos.
NIP 19640417.198703.1.008 NIP
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Uraian materi
2. Lembar kerja siswa
Bandung, Juli 2020
Mengetahui
Kepala SMAN 1 BALEENDAH Guru BK
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Uraian materi
2. Lembar kerja siswa
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Uraian materi
2. Lembar kerja siswa
Bandung, Juli 2020
Mengetahui
Kepala SMAN 1 BALEENDAH Guru BK
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Uraian materi
2. Lembar kerja siswa
Bandung, Juli 2020
Mengetahui
Kepala SMAN 1 BALEENDAH Guru BK
2. Tahap Inti
a. Kegiatan peserta 1. Mengamati tayangan slide ppt (tulisan, gambar, video)
didik 2. Melakukan Brainstorming/curah pendapat
3. Mendiskusikan dengan kelompok masing-masing
4. Setiap kelompok mempresetasikan tugasnya kemudian
kelompok lain menanggapinya, dan seterusnya bergantian
sampai selesai.
b. Kegiatan Guru 1. Menayangkan media slide power point yang berhubungan
BK/Konselor dengan materi layanan
2. Mengajak peserta didik untuk brainstorming/curah pendapat
3. Membagi kelas menjadi beberapa kelompok ( 6 kelompok )
4. Memberi tugas (untuk diskusi kelompok)
5. Menjelaskan cara mengerjakan tugas
6. Mengevaluasi hasil diskusi peserta didik
7. Membuat catatan-catatan observasi selama proses layanan
3. Tahap Penutup 1. Peserta didik menyimpulkan hasil kegiatan
2. Peserta didik merefleksi kegiatan dengan mengungkapkan
kemanfaatan dan kebermaknaan kegiatan secara lisan
3. Guru BK memberi penguatan dan rencana tindak lanjut
4. Guru BK menutup kegiatan layanan dengan mengajak peserta
didik bersyukur/berdoa dan mengakhiri dengan salam
N Evaluasi
1. Evaluasi Proses Guru BK atau konselor melakukan evaluasi dengan
memperhatikan proses yang terjadi :
1. Melakukan Refleksi hasil, setiap peserta didik menuliskan di
kertas yang sudah disiapkan.
2. Mengamati sikap peserta didik dalam mengikuti kegiatan
3. Mengamati cara peserta didik dalam menyampaikan pendapat
atau bertanya
4. Mengamati cara peserta didik dalam memberikan penjelasan
terhadap pertanyaan guru BK
2. Evaluasi Hasil Evaluasi dengan instrumen yang sudah disiapkan, antara lain :
1. Evaluasi tentang suasana pertemuan dengan instrumen:
menyenangkan/kurang menyenangkan/tidak menyenangkan.
2. Evaluasi terhadap topik yang dibahas : sangat penting/kurang
penting/tidak penting
3. Evaluasi terhadap cara Guru BK/Konselor dalam
menyampaikan materi: mudah dipahami/tidak mudah/sulit
dipahami
4. Evaluasi terhadap kegiatan yang diikuti : menarik/kurang
menarik/tidak menarik untuk diikuti
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Uraian materi
2. Lembar kerja siswa
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Uraian materi
2. Lembar kerja sisw
Bandung, Juli 2020
Mengetahui
Kepala SMAN 1 BALEENDAH Guru BK
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Uraian materi
2. Lembar kerja siswa
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Uraian materi
2. Power Point
1 Nama Konseli
2 Kelas/Semester
3 Hari, Tanggal
4 Pertemuan ke- 1 ( pertama )
5 Waktu 2 x 45 Menit
6 Tempat
7 Gejala yang nampak/keluhan
Keterangan :
Dokumen ini bersifat rahasia
LAMPIRAN A.
PROSES PENYUSUNAN BUTIR INSTRUMEN ANGKET KEBUTUHAN PESERTA DIDIK
TATARAN/INTERNALISASI TUJUAN NO.
N BIDAN BIDAN
SKKPD ITE BUTIR ANGKET KONSELI
O G Pengenalan Akomodasi Tindakan G
M
1 PRIBA Landasan Mempelajari hal ihwal Mengembangkan pemikiran Melaksanakan ibadah atas 1 Saya merasa belum disiplin dalam P
DI Hidup Religius ibadah tentang kehidupan beragama keyakinan sendiri disertai sikap beribadah pada Tuhan YME
toleransi
Landasan Mengenal keragaman Menghargai Keragaman Berperilaku atas dasar keputusan 2 Saya kadang-kadang berperilaku dan P
Perilaku Etis sumber norma yang sumber norma sebagai yang mempertimbangkan aspek- bertutur kata tidak jujur
berlaku di masyaraakat rujukan pengambilan aspek etis 3 Saya kadang-kadang masih suka P
menyontek pada waktu tes
Kematangan Mempelajari cara-cara Bersikap toleran terhadap Mengekspresikan perasaan dalam 4 Saya merasa belum bisa mengendalikan P
Emosi menghindari konflik ragam ekspresi perasaan diri cara-cara yang bebas,terbuka dan emosi dengan baik
dengan orang lain sendiri dan orang lain tidak menimbulkan konflik
5 Saya belum paham tentang sikap dan P
perilaku asertif
Pengembangan Mempelajari keunikan Menerima keunikan diri Menampilkan keunikan diri secara 6 Saya belum tahu cara mengenal dan P
Pribadi diri dalam konteks dengan segala kelebihan dan harmonis dalam keragaman memahami diri sendiri
kehidupan sosial kekurangannya 7 Saya belum memahami potensi diri P
8 Saya belum tahu perubahan dan P
permasalahan i pada masa remaja
9 Saya belum mengenal tentang macam- P
macam kepribadian
10 Saya kurang memiliki rasa percaya diri P
11 Saya kadang kurang menjaga kesehatan P
diri
12 Saya belum tahu ciri-ciri/sifat/prilaku P
pribadi yang berkarakter
13 Saya merasa kurang memilki tanggung P
jawab pada diri sendiri
14 Saya kesulitan mengatur waktu belajar P
dan bermain
15 Kondisi orang tua saya sedang tidak P
harmonis
16 Saya merasa tidak betah tinggal di P
rumah sendiri
17 Saya mempunyai masalah dengan P
anggota keluarga di rumah
18 Saya belum bisa menjadi pribadi yang P
mandiri
19 Saya sedang memiliki konflik pribadi P
Kesiapan Diri Mengenal norma- norma Mengharagai norma-norma Mengekspresikan keinginannya 20 Saya belum memahami tentang P
untuk Menikah pernikahan dan pernikahan dan berkeluarga untuk mempelajari lebih intensif norma/cara membangun berkeluarga
dan berkeluarga sebagai landasan bagi tentang norma pernikahan dan
Berkeluarga terciptanya kehidupan berkeluarga
masyarakat yang harmonis
2 SOSIA Kesadaran Mempelajari keragaman Menyadari nilai-nilai Berinteraksi dengan orang lain atas 21 Saya belum banyak mengenal S
L Tanggung interaksi sosial persahabatan dan dasar kesamaan lingkungan sekolah baru
Jawab Sosial keharmonisan dalam konteks 22 Saya belum memahami tentang S
keragaman interaksi sosial kenakalan remaja
23 Saya masih sedikit mengetahui tentang S
dampak atau bahaya rokok
24 Saya belum banyak mengenal tentang S
perilaku sosial yang bertanggung jawab
Kematangan Mempelajari cara-cara Menghargai nilai-nilai Mempererat jalinan persahabatan 25 Saya belum tahu tentang bullying dan S
Hubungan membina dan kerjasama kerjasama dan toleransi yang lebih akrab dengan cara mensikapinya
dengan Teman dan toleransi dalam sebagai dasar untuk menjalin memperhatikan norma yang 26 Saya sukar bergaul dengan teman- S
Sebaya pergaulan dengan teman persahabatan dengan teman berlaku teman di sekolah
sebaya sebaya
27 Sering saya dianggap tidak sopan pada S
orang lain
28 Saya kurang memahami dampak dari S
media social
29 Saya jarang bermain/berteman di S
lingkungan tempat saya tinggal
30 Saya belum banyak teman atau sahabat S
Kesadaran Mempelajari perilaku Menghargai keragaman Berkolaborasi secara harmonis 31 Saya kurang suka berkomunikasi S
Gender kolaborasi antar jenis peraan laki-laki sebagai aset dengan lain jenis dalam keragaman dengan teman lawan jenis
dalam ragam kehidupan kolaborasi dan keharmonisan peran
3 BELAJ Kematangan Mempelajari cara-cara Menyadari akan keragaman Mengambil keputusan dan 32 Saya belum tahu cara belajar yang baik B
AR Intelektual pengambilan keputusan alternatif keputusan dan pemecahan masalah atas dasar dan benar di SMA/MA
dan pemecahan masalah konsekuensi yang informasi/data secara obyektif 33 Saya belum tahu cara meraih prestasi di B
secara objektif dihadapinya sekolah
34 Saya belum paham tentang gaya belajar B
dan strategi yang sesuai dengannya
35 Orang tua saya tidak peduli dengan B
kegiatan belajar saya
36 Saya masih sering menunda-nunda B
tugas sekolah/pekerjaan rumah (PR)
37 Saya merasa kesulitan dalam B
memahami pelajaran tertentu
38 Saya belum tahu cara memanfaatkan B
sumber belajar
39 Saya belajarnya jika akan ada tes atau B
ujian saja
40 Saya belum tahu tentang struktur B
kurikulum yang ada di sekolah
41 Saya merasa malas belajar dan kalau B
belajar sering ngantuk
42 Saya belum terbiasa belajar bersama B
atau belajar kelompok
43 Saya belum paham cara memilih B
lembaga bimbingan belajar yang baik
44 Saya belum dapat memanfaatkan B
teknologi informasi untuk belajar
4 KARIR Perilaku Mempelajari strategi dan Menerima nilai-nilai hidup Menampilkan hidup hemat, ulet, 45 Saya belum tahu cara memperoleh K
Kewirausahaan/ peluang untuk hemat,ulet sungguh-sungguh sungguh- sungguh dan kompetitif bantuan pendidikan (beasiswa)
Kemandirian berperilaku hemat,ulet, dan kompetitif sebagai aset atas dasar kesadaran sendiri
Perilaku sengguh-sungguh dan untuk mencapai hidup
Ekonomis kompetitif dalam mandiri
keragaman kehidupan
46 Saya terpaksa harus bekerja untuk K
mencukupi kebutuhan hidup
Wawasan dan Mempelajari Internalisasi nilai- niolai yang Mengembangkan alternatif 47 Saya merasa bingung memilih kegiatan K
Kesiapan Karir kemampuan diri, peluang melandasi pertimbangan perencanaan karir dengan esktrakurikuler di sekolah
dan ragam pekerjaan, pemilihan alternatif karir mempertimbangkan kemampuan,
48 Saya merasa belum mantap pada K
pendidikan, dan aktifitas peluang dan ragam karir
yang terfokus pada pilihan peminatan yang diambil
pengembangan alternatif 49 Saya merasa belum paham hubungan K
karir yang lebih terarah antara hobi, bakat, minat, kemampuan
dan karir
50 Saya belum memiliki perencanaan karir K
masa depan
LAMPIRAN 2. ANGKET KEBUTUHAN PESERTA DIDIK SMA KELAS 10
ANGKET KEBUTUHAN PESERTA DIDIK ( KELAS 10 )
NAMA : _______________________________________, KELAS : ____________________________
Petunjuk :
1. Dibawah ini bukan alat tes, tetapi angket yang berisi tentang berbagai masalah yang sering dihadapi siswa.
2. Jawaban Anda sangat bermanfaat untuk membantu keberhasilan belajar di sekolah ini
3. Pilihlah jawaban yang paling sesuai dengan kondisi Anda saat ini, dengan cara memberikan tanda ( √ ) pada kolom Ya / Tidak
4. Jawaban Anda akan kami rahasiakan, untuk itu jawablah dengan sungguh-sungguh.
NO PERNYATAAN YA TIDAK
1 Saya merasa belum disiplin dalam beribadah pada Tuhan YME
2 Saya kadang-kadang berperilaku dan bertutur kata tidak jujur
3 Saya kadang-kadang masih suka menyontek pada waktu tes
4 Saya merasa belum bisa mengendalikan emosi dengan baik
5 Saya belum paham tentang sikap dan perilaku asertif
6 Saya belum tahu cara mengenal dan memahami diri sendiri
7 Saya belum memahami potensi diri
8 Saya belum tahu perubahan dan permasalahan yang terjadi pada masa remaja
9 Saya belum mengenal tentang macam-macam kepribadian
10 Saya kurang memiliki rasa percaya diri
11 Saya kadang kurang menjaga kesehatan diri
12 Saya belum tahu ciri-ciri/sifat/prilaku pribadi yang berkarakter
13 Saya merasa kurang memilki tanggung jawab pada diri sendiri
14 Saya kesulitan mengatur waktu belajar dan bermain
15 Kondisi orang tua saya sedang tidak harmonis
16 Saya merasa tidak betah tinggal di rumah sendiri
17 Saya mempunyai masalah dengan anggota keluarga di rumah
18 Saya belum bisa menjadi pribadi yang mandiri
19 Saya sedang memiliki konflik pribadi
20 Saya belum memahami tentang norma/cara membangun berkeluarga
21 Saya belum banyak mengenal lingkungan sekolah baru
22 Saya belum memahami tentang kenakalan remaja
23 Saya masih sedikit mengetahui tentang dampak atau bahaya rokok
24 Saya belum banyak mengenal tentang perilaku sosial yang bertanggung jawab
25 Saya belum tahu tentang bullying dan cara mensikapinya
26 Saya sukar bergaul dengan teman-teman di sekolah
27 Sering saya dianggap tidak sopan pada orang lain
28 Saya kurang memahami dampak dari media social
29 Saya jarang bermain/berteman di lingkungan tempat saya tinggal
30 Saya belum banyak teman atau sahabat
31 Saya kurang suka berkomunikasi dengan teman lawan jenis
32 Saya belum tahu cara belajar yang baik dan benar di SMA/MA
33 Saya belum tahu cara meraih prestasi di sekolah
34 Saya belum paham tentang gaya belajar dan strategi yang sesuai dengannya
35 Orang tua saya tidak peduli dengan kegiatan belajar saya
36 Saya masih sering menunda-nunda tugas sekolah/pekerjaan rumah (PR)
37 Saya merasa kesulitan dalam memahami pelajaran tertentu
38 Saya belum tahu cara memanfaatkan sumber belajar
39 Saya belajarnya jika akan ada tes atau ujian saja
40 Saya belum tahu tentang struktur kurikulum yang ada di sekolah
41 Saya merasa malas belajar dan kalau belajar sering ngantuk
42 Saya belum terbiasa belajar bersama atau belajar kelompok
43 Saya belum paham cara memilih lembaga bimbingan belajar yang baik
44 Saya belum dapat memanfaatkan teknologi informasi untuk belajar
45 Saya belum tahu cara memperoleh bantuan pendidikan (beasiswa)
46 Saya terpaksa harus bekerja untuk mencukupi kebutuhan hidup
47 Saya merasa bingung memilih kegiatan esktrakurikuler di sekolah
48 Saya merasa belum mantap pada pilihan peminatan yang diambil
49 Saya merasa belum paham hubungan antara hobi, bakat, minat, kemampuan dan karir
50 Saya belum memiliki perencanaan karir masa depan