Peserta -Motivasi dan minat -Motvasi dan minat -Motivasi belajar masih
didik belajar peserta didik belajar sedang harus ditingkatkan.
1. (Analisis yang tinggi.
Kondisi Absensi kehadiran Kehadiran di atas 80 % -Masih ada siswa yang
Pesera peserta didik maksimal tidak masuk sekolah dan
Didik) 99 %. -Sebagian besar siswa kesiangan.
-Siswa menjunjung melaksanankan tata -Masih ada siswa yang
tinggi tata karma karma pembelajaran belum melaksanakan tata
pembelajaran karma pembelajaran
Orang Komite Sekolah sangat Sebagian besar orang Masih ada orang tua yang
tua/Komite peduli mendukung tua mendukung kurang mendukung
2. sekolah program sekolah. program sekolah program sekolah.
(Analisis
Peran
Orang Tua)
3. Pendidik Berkualifikasi minimal -90 % Berkualifikasi S1 -10 % berkualifikasi D3 dan
(Analisis sarjana. -22 % Berkualifikasi S2 3 % sedang melanjutkan ke
standar S2
Tendik)
-Kemampuan
- Kepemilikan Infokus mengoperasionalkan
sebanyak 5 buah infokus yang belum siap
oleh para guru
-Pengalokasian
-Adanya ruang multi pembelian infokus -Pemeliharaan dan
media yang berbasis IT setiap triwulan prosedur peminja-man
yang belum diatur dengan
-Infokus sebanyak mata -Beberapa guru sudah tertib
pelajaran terbiasa dalam pbm
No. Komponen Kondisi Ideal Kekuatan Kelemahan
menggunakan infokus
-Pemahaman alokasi
dan buggeting yang
baik sesuai dengan
ketentuan berlaku
-Memiliki budaya
konstruktif dan profe- -Sebagian program Belum seluruhnya
sional ( memiliki ber-orentasi tujuan melaksanakan secara
keseim-bangan mindset dan sin-kron dengan utuh budaya mutu dan
maju dan perimbangan kebutuhan pada saat akuntabel
pengguna-an iptek –ict). itu
No. Komponen Kondisi Ideal Kekuatan Kelemahan
-Memiliki pengendalian
mutu dan evaluasi yang
berkelanjutan
-Sudah ada evaluasi -Belum ada kebi-jakan
yang walaupun tidak menetapkan jadwal
terjadwal. evaluasi yang baku
SMPN 1 BALEENDAH
-Kelengkapan dan
akurasi data otentik -Sosialisasi program
analisis KKM per mata penyu-susnan analisis
pelajaran -Belum adanya konsep KKM per guru mata
kesadaran dan pelajaran
penghar-gaan tentang
budaya pembuatan
anlisis KKM per mata
pelajaran.
tahunnya diatas 7.00 hasil uji coba ujian yang masih sangat
lulus 100% kurang dengan
perencanaan yang
baik dan pengem-
bangan support yang
jelas.
-Melakukan analisis
kemampuan siswa
kemudan dipetakan
dan ditindaklanjuti
secara benar.
-Menyusun secara
jelas tentang profil
lulusan ideal sekolah.
-Belum menetapakan
kesepakatan warga
-Menetapakan profil sekolah berkaitan
Outcome secara jelas , dengan outcome
terukur dan terbuka lulusan.
ANALISIS KONTEKS IDENTIFIKASI STANDAR ISI SMPN 1 BALEENDAH
- Tersusun pengaturan
alokasi waktu Pembela-
jaran.
- Tersusun Jadwal
Pelajaran setiap
semester. -Surat Tugas
kegiatan :
-Koordinator
Kondisi Satuan Upaya
No. Aspek Indikator
Pendidikan pencapaian
MGMP
-Pemeliharaan dan
petugas yang terbatas
-Tersedianya bagi penge-lolaan -Merancang dan
fasilitas merekrut SDM
Laboratorium yang ada.
laboratorium yang yang ada bagi
memadai pengelolaan yang
memadai
-Belum tersedianya
ruangan kreativitas -Mengupayakan
siswa wacana kegiatan
-Tersedianya tenda gelar kompetensi
bongkar pasang per kelas maupun
bagi kegiatan per mata
panggung di pelajaran
lapangan upacara
untuk kegiatan
khusus
-Pengadaan
-Belum memiliki tenda fasilitas yang
-Tersedianya khusus kegiatan yang representative
lapangan olah raga dapat dipasang dan bagi gelar kompe-
dan ruang dibongkar untuk tensi siswa dan
kegiatan hari besar guru
kreatifitas yang
memadai
mencipatakan
lingkungan hijau,
melalui
penanaman
tanaman hias.
-Lomba membuat
slogan yang
edukatif tingkat
Adanya slogan dan -Slogan yang masih
kelas.
media kampanye terbatas dan kaku
sekolah yang ideal
-program
pendekatan
budaya dan sitem
-Adanya program dengan orentasi
Reading Habit -Sudah munculnya spot prestasi dan
lemari bacaan reading prestise yang baik
habit dan
pembentukan -Evaluasi secara
pembimbing anak berkala team
pengendali
-Adanya program-
program
pemberda-yaan -Belum munculnya
bagi siswa dan guru kepedulian
dalam motivasi self pemberdayaan
of belonging
sekolah oleh warga masyarakat sekolah
dalam memelihara
sekolah
lingkungan belajar yang -Memberikan
kondusif fasilitas dan
program sarana
-Adanya papan
kreativitas kelas
kreativitas dan
maja-lah dinding
per kelas yang
representative - Mengupayakan
-Belum ada sarana dan perencanaan
fasilitas serta program fasilitas yang
Kondisi Satuan Upaya
No. Aspek Indikator
Pendidikan pencapaian
-Intensitas diskusi
-Pengajaran mela- berbasis proses
kukan pendekatan didorong di setiap
ilmiah dengan -Beberapa guru sudah
saat dan tempat
melakukan diskusi dan
bercir-ikan untuk mendorong
kegiatan 5M praktek di kelas tentang
guru
pendekatan saintifik
(mengamati-mena- menggunakan
nya- pendekatan
Kondisi Satuan Upaya
No. Aspek Indikator
Pendidikan pencapaian
mengumpulkan tersebut
data-mengasosiasi-
mengkomunikasika
n) -Mengaktifkan
MGMP Sekolah
atau gugus upaya
-Pengajaran multi penambahan
metode yang pengetahuan
sesuai dengan melalui sharing
karakteristik siswa
-Guru cenderung
dan kondisi kelas
mengajar dengan
metode yang monoton -Penguatan
dan belum lesson studi mata
memperhatikan kondisi pelajaran dan
siswa yang ada di diskusi
kelasnya pembelajarn oleh
para pendidik.
-Program
pendampingan
kurikulum 2013
yang efesian dan
member dampak
kekuatan
implementasi
( Tim Pengendali )
Kondisi Satuan Upaya
No. Aspek Indikator
Pendidikan pencapaian
-Pembinaan
super-visi dan
Supervisi Klinis
oleh Kepala
Sekolah secara
terjadwal
-Memberikan
informasi melalui
-Pembelajaran -Pembelajaran lebih
diskusi tentang
berbasis kontrukti- bersifat mendrill
perubahan
visme dan ramah pengeta-huan, tidak
pradig-ma proses
anak memperhatikan daya
pembela-jaran
konstruktif dari siswa
yang baik.
-Workshop
penyu-sunan
tugas mandiri
-Pemahaman dan keya-
-Pengaturan
kinan modus piramida
lintas mata
belajar yang belum mili-
pelajaran
tant di mindset guru
-Tranformasi
pembe-lajaran
-Pelatihan peng-
berbasis pira-mida
gunaan piramida
belajar yang lebih
belajar di guru
tinggi
psikomotorik Pelatihan
Penilaian
-Instrumen
penilaian dibuat -Mengevaluasi
berdasarkan SK, KD -Pembuatan instrument terhadap proses
penilaian masih ada
dan indika-tor, dan hasil
yang dirumuskan beberapa guru yang penilaian secara
tidak berdasarkan
dalam kisi-ksi soal. akuntabel
indikator dari KD/ SK
dengan tidak membuat
kisi-kisi instrument
-Menggunakan -Memberlakukan
vari- asi penilaian penghargaan dan
yang se-suai hukuman yang
dengan karakter- - Beberapa guru telah jelas bagi guru-
menerapakan
istik dan cirri khas guru yang
mata pelajaran akuntabilitas penilaian berkomptensi
dengan berbagai variasi dan berdedikasi
penilaian
-Sosialisasi dan
gerakan program
yang memuat
cara dan cirri
penilaian berbasis
karak-teristik
mata pelajaran
yang transparan
dan akuntabel
pada masyarakat
sekolah mulai dari
skala mgmp local
dan sekolah.
-Masih minimnya
-Membuat diktat motivasi dan kreativitas
atau modul guru untu membuat
pembelajaran yang dikatan pembelajatan -Budaya penghar-
sesuai . gaan dan motivasi
bagi guru yang
-Adanya keterbatasan kreatif dan
kemampuan inovatif
menggunakan dan
-Pengadaan sarana mengoperasionalkan -Mengadakan
computer di ruang fasilitas jaringan
kom-puter
guru secara internet
propor-sional yang
-Pelatihan
dapat mengakses
internet keteram-pilan
peggunaan
optimasi netbook
dan internet pada
pengajar bagi
kepentingan
pembelajaran
-Adanya forum
diskusi
manajemen
informasi sumber
bealajar yang
uptodate yang
mempercepat
motivasi pengua-
saan teknologi
internet