Anda di halaman 1dari 7

Analisis Pendidikan SD Negeri Rancaloa saat Ini

a. Faktor Internal
KONDISI SAAT INI
NO KOMPONEN
KEKUATAN KELEMAHAN
KEKUATAN :
- Sekolah sudah menyusun
kurikulum menggunakan
Panduan Penyusunan
Kurikulum dari BNSP
- Kurikulum sekolah kami
memuat 5 Kelompok Mata
Pelajaran
-Kurikulum di sekolah kami
memuat 10 mata pelajaran,
muatan loka,l dan
pengembangan diri
Kurikulum di sekolah kami
- Pembelajaran
belum sepenuhnya
menggunakan pendekatan
1. Standar Isi menggunakan pendekatan
saintifik kurikulum 2013.
multistrategi dan multimedia
- Kurikulum sekolah kami
dikembangkan berdasarkan 7
prinsip-prinsip
pengembangan kurikulum:
- RPP tersedia untuk semua
mata pelajaran
- Kurikulum disekolah kami
disosialisasikan kepada guru
dan tenaga kependidikan
(warga sekolah)
- Kurikulum di sekolah kami
direviu setiap 1 tahun sekali

-Sekolah kami telah


mengembangkan Silabus
berdasarkan pada standar isi,
standar kompetensi
kelulusan dan panduan
KTSP
- Silabus yang dibuat
mengarah pada pencapaian
SKL
- Silabus yang disusun
sekolah telah sesuai dengan Silabus di sekolah kami
komponen silabus yang belum sepenuhnya
Proses
memuat identitas mata mempertimbangkan situasi
pelajaran atau tema dan kondisi sekolah
pelajaran, SK, KD, materi
pembelajaran, kegiatan
pembelajaran, indikator
pencapaian kompetensi,
penilaian, alokasi waktu, dan
sumber belajar.
- Sekolah telah memiliki
silabus semua mata
pelajaran.
KONDISI SAAT INI
NO KOMPONEN
KEKUATAN KELEMAHAN
1 Standar Isi  Adanya komitmen SD Negeri  Kerangka dasar kurikulum
Rancaloa untuk melaksanakan masih menggunakan standar
kurikulum berdasarkan standar minimal dari BSNP (belum
BSNP ada peningkatan
 Beban belajar siswa sudah /pengembangan )
sesuai dengan standar BSNP.
 Untuk meningkatkan mutu
lulusan yang didasarkan atas
US siswa diberi tambahan
pengayaan belajar untuk kelas
VI
 Adanya muatan lokal yang
berupa pengembangan Bahasa
Sunda, Bahasa Inggris dan
Anyaman
 Pengembangan diri diberikan
dalam bentuk Bimbingan
Konseling, Olaharaga,
Kesenian, keagamaan, dll)
 Kalender pendidikan di SD
Negeri Rancaloamengacu
kepada kalender Pendidikan
Nasional
 Rata-Rata Beban mengajar
guru semuanya sesuai dengan
BSNP (24 jam)
 KKM (Kriteria Ketuntasan
Minimal) masing-masing mata
pelajaran sudah sesuai dengan
standart BSNP (75 dan lebih
dari 75)

2 Standar  Perangkat Pembelajaran  Instrumen Penilaian masih


Proses masing-masing mata pelajaran belum lengkap
sudah lengkap  Belum semua siswa dapat
 Pemanfaatan sumber belajar mengembangkan diri sesuai
bervariasi dan meningkat Guru dengan bakat dan minatnya
telah mengalokasikan waktu  Program remidi dan pengayaan
sesuai dengan prosem belum terlaksana pada semua
 Pengembangan muatan lokal mata pelajaran.
sudah berjalan dengan baik  Dimungkinkan masih ada guru
 Pemanfaatan ICT dalam yang belum menggunakan
melaporkan hasil belajar siswa strategi pembelajaran yang
 Media pembelajaran cukup bervariasi
lengkap
 Sarana cukup memadai (buku,
ruang kelas, multimedia,
perpustakaan, dll

 KBM sudah relatif  Masih ada guru yang belum


KONDISI SAAT INI
NO KOMPONEN
KEKUATAN KELEMAHAN
menyenangkan memiliki kompetensi dibidang
ICT
 Masih ada guru yang belum
menginternalisasikan life skill
secara universal dalam KBM
 Kurang optimalnya
penggunaan media
pembelajaran yang tersedia
oleh guru
 Belum optimalnya pelaksanaan
program pengembangan diri
(termasuk perekrutan Pembina)
 Belum optimalnya peran
komite dalam pengembangan
standar proses pembelajaran

3 Standar  SKL materi Ujian Sekolah  Belum memiliki standar mutu


Kompetensi (US) di buat bersama-sama lulusan yang kompetitif.
Lulusan team guru kelas dan guru mata  Belum mempunyai standar
pelajaran. mutu lulusan yang berstandar
 Soal US dibuat oleh team guru internasional
kelas melalui KKG.  Belum mempunyai program
 Upaya meningkatkan kualitas untuk mencetak lulusan yang
lulusan di setiap tahun ahli dibidangnya dan mampu
 Upaya mewujudkan lulusan bersaing di era global
yang kompetitif  Belum semua lulusan
 Lulusan SD Negeri memiliki akhlak mulia sesuai
Rancaloa100% melanjutkan ajaran Islam
sekolah
4 Standar  Rasio jumlah guru kelas dan  Status guru 25% GTT
Pendidik dan guru mata pelajaran sudah  Masih sedikit guru yang
Tenaga sesuai (sebanding) memiliki karya pengembangan
Kependidikan  Kualifikasi tenaga pendidik profesi.
90% sudah sesuai dengan  Masih sedikit guru yang
tuntutan BSNP (minimal S1) berprestasi dibidang akademik
 Semua guru telah menentukan maupun non akademik
tujuan pembelajaran yang  Belum ada program beasiswa
dibimbing guru yang melanjutkan jenjang
 Semua guru telah menghargai S-2 dari lembaga
peserta didik tanpa  Belum semua guru memahami
membedakan suku, adat, daerah teori belajar dan prinsip-
asal, dan gender prinsip pembelajaran yang
 Guru dapat berkomunikasi terkait dengan mata pelajaran
secara santun dengan teman yang dibimbing
sejawat, orang tua, dan siswa  Belum semua guru
 Beberapa guru sedang menerapkan berbagai
menyelesaikan pendidikan S 1. pendekatan, strategi, metode,
 Beberapa guru sudah mengikuti dan teknik pembelajaran
pelatihan di tingkat sekolah, yang mendidik secara kreatif
kota, propinsi, dan nasional. dalam mata pelajaran yang
dibimbing
 Belum semua guru mampu
memilih materi pembelajaran
sesuai dengan pendekatan yang
dipilih dan karakteristik
peserta didik
 Belum semua guru mampu
menyusun rancangan
pembelajaran yang lengkap,
KONDISI SAAT INI
NO KOMPONEN
KEKUATAN KELEMAHAN
baik untuk kegiatan di kelas,
maupun di luar kelas
 Belum semua guru mampu
mengembangkan instrumen
penilaian, evaluasi proses dan
hasil belajar

 Belum semua guru mampu


melakukan refleksi terhadap
pembelajaran yang telah
dilaksanakan
 Belum semua tenaga
pendidik mengikutkan orang
tua peserta didik dan
masyarakat dalam program
pembelajaran dan dalam
mengatasi kesulitan belajar
peserta didik
 Belum semua guru
menguasai standar
kompetensi dan kompetensi
dasar mata pelajaran yang
dibimbing
 Belum semua tenaga
pendidik mampu
mengembangkan materi
pembelajaran yang
dibimbing secara kreatif
 Belum semua tenaga
pendidik dapat melakukan
penelitian tindakan kelas
untuk meningkatkan kualitas
pembelajaran dalam mata
pelajaran yang dibimbing
 Belum adanya indikator yang
jelas untuk mengukur tingkat
keberhasilan guru

 Belum adanya panduan


program pada masing-masing
kelas dalam penyusunan
Sekolah dan supervisi program
Belum optimal
5 Standar  Lokasi yang cukup startegis  Belum optimalnya perawatan
Sarana dan untuk menjadikan sekolah dan pengamanan terhadap
Prasarana yang unggul dan diminati oleh fasilitas Sekolah.
masyarakat.  Belum tertibnya penempatan
 Pemeliharaan fasilitas barang-barang inventaris
bangunan secara rutin Sekolah
 Belum optimalnya fungsi
komite dalam pengadaan dan
pengembangan sarana Sekolah
6 Standar  Sekolah telah memiliki  Pelaksanaan Kurikulum masih
Pengelolaan Kurikulum. belum berjalan secara optimal
 Untuk kepentingan bahan ajar,  Pelaksanaan remidi belum
buku paket sudah mendekati tersusun dengan baik.
rasio 1 : 1  Strategi Pembelajaran yang
dilakukan guru belum semua
mengacu pada pembelajaran
KONDISI SAAT INI
NO KOMPONEN
KEKUATAN KELEMAHAN
PAIKEM

 Kalender akademik SD Negeri  Pengelolaan pada kesiswaan


Rancaloa sudah menunjukkan perlu di optimalkan
seluruh aktivitas KBM beserta  Kedisiplinan input nilai oleh
evaluasinya. guru masih perlu dioptimalkan
 Penempatan SDM sudah sesuai  Belum adanya sistem
dengan kompetensi yang penerimaan guru dan
dimiliki. karyawan yang baik melalui
 Penyebaran informasi timbal prosedur profesional
balik dari dan ke Sekolah sudah kelembagaan.
cukup bagus.  Belum adanya program
 Pembagian tugas diantara pengembangan guru secara
pendidik sebagian besar sudah berencana dan
merata meskipun masih perlu berkesinambungan
terus ditingkatkan dan  Masih kurang tertibnya
dievaluasi. administrasi kegiatan
 Sudah adanya tata tertib yang penunjang profesi pendidik
baik bagi siswa, guru, dan dalam rangka mendukung
karyawan proses sertifikasi.
 Rapat koordinasi guru, staf, dan  Belum ada aturan tentang
karyawan sudah berjalan sertifikat penghargaan bagi
dengan baik. siswa, guru, dan karyawan
 Pengadaan, penggunaan, dan pada setiap kegiatan lomba
persediaan bahan habis pakai atau kejuaraan.
sudah bagus.  Pemeliharaan fasilitas Sekolah
 Adanya dukungan sekolah masih belum optimal.
terhadap acara pelatihan guru,  Belum ada tempat
baik yang ada di SD Negeri penyimpanan dan sistem
Rancaloa maupun diluar peminjaman alat-alat
Sekolah inventaris Sekolah secara
terpusat dan tertib
 Belum ada pendataan ulang
secara reguler terhadap sarana
Sekolah (bisa lewat wali kelas
atau penanggung jawab
ruang).
 Perlunya pengadaan
laboratorium yang lebih luas
 Belum meratanya fasilitas
yang ada dikelas

 Belum ada sistem dan panduan


yang jelas pada system
penganggaran semua program
Sekolah
 Masih perlunnya sosialisasi
dan evaluasi yang optimal dari
peraturan akademik yang ada
 Belum adanya kode etik
hubungan antara sesama warga
didalam lingkungan Sekolah
dan hubungan antara warga
Sekolah dengan masyarakat.
 Sosialisasi Kurikulum belum
optimal.
 Program konsultasi Sekolah
dengan orang tua/wali peserta
didik belum terjadwal setiap
KONDISI SAAT INI
NO KOMPONEN
KEKUATAN KELEMAHAN
tahun.
 Belum ada program rapat
Sekolah dengan komite
Sekolah secara reguler dan
terjadwal.
 Peningkatan mutu pendidik
dan tenaga kependidikan
belum terprogram secara baik.
 Pelaksanaan dari keputusan-
keputusan rapat yang ada
belum berjalan dengan baik.

 Istrumen penjamin mutu


Sekolah belum ada
 Sistem pengawasan,
pemantauan, supervisi,
evaluasi dan pelaporan belum
optimal

7 Standar  Adanya subsidi silang bagi  Kondisi biaya operasional


Pembiayaan siswa yang tak mampu melalui setiap bulan belum
BSM tersosialisasikan dengan baik
 Adanya dana Bantuan  Dukungan Komite Sekolah
Operasional (BOS) dari terhadap biaya
APBN, APBD Propinsi dan penyelenggaraan pendidikan
APBD Kota di sekolah selama ini belum
optimal
8 Standar  Sekolah belum memiliki
Penilaian  Adanya Sistem penilaian yang sistem dan prosedur penilaian
terpadu dan baku meliputi tehnik, jenis
berkesinambungan dan bentuk penilaian sesuai
 Try-out mata pelajaran US dengan standar penilaian
bersama, bekerjasama dengan pendidik.
Diknas maupun Depag Kota  Komite Sekolah belum
Bandung propinsi Jawa Barat terlibat secara optimal dalam
 Pelaksanaan sistem remidi mengontrol pelaksanaan
dan pengayaan oleh masing- standar penilaian pendidikan.
masing guru mata pelajaran

b. Faktor Eksternal

1. Peluang

o Adanya ruang gerak yang terbuka bagi lembaga pendidikan untuk mengembangkan diri

secara maksimal

o Dukungan Dinas Pendidikan baik berupa kebijakan maupun finansial yang semakin baik

o Apresiasi masyarakat terhadap Sekolah cukup baik

• Terbuka kesempatan lulusan Sekolah melanjutkan baik ke SMP Negeri, swasta maupun

Madrasah Tsanawiyah

• SD Negeri Rancaloa sudah menjadi pilihan utama bagi sebagian besar masyarakat.
2. Ancaman

• Lingkungan di luar sekolah yang kurang kondusif hal ini ditandai dengan masih

terjadinya pencurian terhadap barang milik sekolah.

• Kebijakan publik yang belum menempatkan pendidikan sebagai prioritas dalam

pembangunan

Berdasarkan analisis konteks di atas, dapat disimpulkan bahwa dari kedelapan standar

kompetensi tersebut, terdapat kelemahan dan kekuatan dari masing-masing fungsi. Hal tersebut

menjadi landasan bagi pengelola SD Negeri Rancaloa untuk meningkatkan kekuatan dari

masing-masing standar dan memperbaiki kelemahannya.

Anda mungkin juga menyukai