Anda di halaman 1dari 1

DILEMA ORANG TUA SAAT ANAK BERANJAK DEWASA

Memiliki anak-anak yang sudah remaja dan sudah beranjak dewasa merupakan kebahagiaan
dan kebanggaan tersendiri bagi orang tua. Sering kali kita mendengar kata-kata “ iri” dari orang-
orang di sekitar kita yang mengatakan , ‘ seneng yaa..anaknya dah besar-besar, sudah tidak
repot lagi’. Benarkah demikian?
Faktanya banyak orang tua yang mengeluhkan keberadaan anak-anaknya yang sudah remaja
atau beranjak dewasa karena tidak sesuai dengan harapannya. Mengapa hal ini bisa terjadi?
Apakah kesalahan yang dilakukan anak, ataukah orang tua tua yang salah dalam
pengasuhannya?
Mari kita Kembali ke konsep awal tentang keberadaan anak di sisi kita. Anak adalah Amanah
dari Alloh yang di percayakan kepada kita. Kita harus memperlakukan anak-anak kita dengan
baik karena Alloh. Cara mendidik anak sudah diajarkan oleh tokoh muslim terdahulu seperti
Lukmanul Hakim dan para nabi.
Menyayangi anak bisa dilakukan dengan berbagai cara disesuaikan dengan tingkat
perkembangannya. Seperti teori yang diajarkan oleh Ali bin Abi tholib yaitu 7 x 3. Artinya 7
tahun pertama diibaratkan memperlakukan anak seperti raja. Perlakukan mereka dengan
lembut dan penuh kasih sayang. Diharapkan mereka akan tumbuh menjadi orang yang lembut
dan penyayang.
7 tahun yang kedua

Anda mungkin juga menyukai