Anda di halaman 1dari 3

PENGADAAN OBAT DI LUAR PROSEDUR RESMI

No.Dokumen Revisi Halaman

007/PKPO/RSUK/IX/2019 - 1/2

Tanggal Terbit Ditetapkan,


Direktur RSU Kartini
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL 23 September 2019
dr. Sugijanto, SpOG
PENGERTIAN Yang dimaksud dengan :
1. Obat ialah suatu bahan atau paduan bahan-bahan yang
dimaksudkan untuk digunakan dalam penetapan diagnostis,
mencegah, mengurangkan, menghilangkan, menyembuhkan
penyakit, atau gejala penyakit, luka atau kelainan badaniah dan
rohaniah pada manusia atau hewan dan untuk memperelok atau
memperindah badan atau bagian badan manusia termasuk obat
tradisional.
2. Pengadaan diluar prosedur resmi adalah kegiatan pengadaan obat
tidak di distributor resmi dikarenakan oleh kekosongan obat di
distributor atau obat belum masuk dalam formularium sedangkan
obat tersebut tidak ada gantinya.
TUJUAN 1. Sebagai acuan untuk bagi petugas bila obat kosong
2. Menjamin pasien yang dirawat mendapatkan obat yang dibutuhkan.
KEBIJAKAN Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Kartini Nomor 099.07.1/SK-
/RSUK/IX/2019 tentang Pelayanan Kefarmasian dan Penggunaan
Obat.
PROSEDUR Pengadaan obat diluar prosedur resmi biasanya dilakukan apabila :
1. Obat kosong di pemasok resmi
2. Obat tidak masuk dalam formularium.
PENGADAAN OBAT DI LUAR PROSEDUR RESMI

No.Dokumen Revisi Halaman

007/PKPO/RSUK/IX/2019 - 2/3

2.1. Apabila ada resep pasien yang diterima di farmasi rawat jalan
atau rawat inap dan ternyata obat yang diminta kosong
dipemasok atau belum masuk dalam formularium rumah
sakit maka :
a) Petugas menghubungi dokter penulis resep untuk
minta penggantian dengan obat lain yang sejenis yang
tersedia di Instalasi Farmasi.
b) Bila dokter setuju maka resep di proses dengan
mengganti obat sejenis yang disetujui oleh dokter.
c) Bila obat yang sejenis tidak tersedia dan obat yang
diminta belum masuk dalam formularium rumah sakit
maka petugas mengajukan permintaan untuk
pengadaan obat tersebut di apotek atau rumah sakit
rekanan terdekat, dengan jumlah yang sesuai resep.
d) Selanjutnya apabila obat tersebut sering diresepkan
maka dilaporkan ke kepala instalasi farmasi untuk
ditindak lanjuti yaitu diusulkan kepada pabrikan
untuk dimasukkan ke formularium rumah sakit
dengan mengikuti prosedur yang ada.
3. Apabila resep tersebut merupakan resep pasien rawat
jalan,tunai/BPJS dan usulan penggantian tidak disetujui oleh
dokter maka dibuatkan copy resep untuk bisa diambil di apotek
lain oleh pasien
PENGADAAN OBAT DI LUAR PROSEDUR RESMI

No.Dokumen Revisi Halaman

007/PKPO/RSUK/IX/2019 - 3/3

UNIT TERKAIT 1. Gudang Farmasi


2. Instalasi Farmasi
3. Rawat Jalann
4. Rawat Inap

Anda mungkin juga menyukai