Anda di halaman 1dari 5

ANALISA TINDAKAN KEPERAWATAN

PEMASANGAN EKG

Direct Observation Procedural Skill (DOPS)

DISUSUN OLEH:

Muhammad Ilham Fadyllah


NPM 2014901210121

PEMBIMBING

Hanura Aprilia, Ns., M.Kep

Lutfia Harisa, S.Kep., Ns

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

FAKULTAS KEPERAWATAN DAN ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BANJARMASIN

TAHUN AKADEMIK 2020/2021


ANALISA TINDAKAN KEPERAWATAN DOPS
PEMASANGAN EKG

Nama Mahasiswa : Muhammad Ilham Fadyllah Tanggal : 08 Oktober 2021


NPM : 2014901210121 Ruang : IGD RSIB

1. Tindakan Keperawatan yang dilakukan: Melakukan pemasangan EKG


Identitas Klien : Tn.
Diagnosa Medis : -
2. Diagnosa Keperawatan :
Ketidakefektifan pola napas berhubungan dengan nyeri dada
3. Prinsip-prinsip tindakan dan rasional
No Prinsip-Prinsip Tindakan Rasional
A. Persiapan alat:
1. Memeriksa kelengkapan alat EKG yang
akan digunakan, sbb :
- Mesin EKG beserta electrode dan
kabel listrik (power) dan kabel untuk - Memastikan apakah alat dapat
ground bekerja dengan baik dan dapat
- Kertas Interpretasi  EKG, Pulpen, digunakan
pensil
- Kertas tissue
2. Memeriksa fungsi alat sehingga siap
digunakan

B. Tahap pra interaksi - Memastikan kembali identitas


- Melakukan verifikasi data sebelumnya bila pasien dan tindakan yang akan
ada dilakukan untuk menghindari
kesalahan
- Mencuci tangan - Meminimalkan transmini patogen
- Menempatkan alat didekat pasien dengan - Memudahkan dalam melakukan
benar tindakan

C. Tahap orientasi
- Mengucapkan salam dan memperkenalkan - Mengaplikasikan perilaku islami
diri dan membina hubungan saling
- Menjelaskan tujuan prosedur tindakan percaya dengan komunikasi
pada pasien/keluarga terapeutik
- Menanyakan kesiapan pasien - Memberikan pemahaman tentang
tindakan yang akan dilakukan
- Memastikan kesedian pasien

D Tahap kerja
- Memulai tindakan dengan basmalah - Mengaplikasikan perilaku islami
- Atur posisi klien - Memudahkan dalam melakukan
tindakan
- Menghidupkan monitor EKG - Mencek alat EKG
- Membuka dan melonggarkan pakaian - Perekaman dapat dilakukan dengan
bagian atas pasien serta melepas jam benar
tangan, gelang dan logam lain. - Pemasangan alat-alat EKG kepada
- Menyambungkan Kabel EKG pada kedua pasien
pergelangan tangan dan kedua tungkai
pasien, untuk merekam ekstremitas lead
( Lead I, II, III, aVR, aVF, AVL) dengan
cara sbb :
Warna Merah pada Tangan Kanan
Warna Hijau pada Kaki Kiri
Warna Hitam pada Kaki Kanan
Warna Kuning pada Tangan Kiri
- Pemasang Elektrode dada untuk rekaman - Pemasangan alat-alat EKG kepada
Precordial Lead sbb : pasien
V1 : Spatium Interkostal (SIC) ke IV
pinggir kanan sternum
V2 : SIC ke IV sebelah pinggir kiri
sternum
V3 : ditengah diantara V2 dan V4
V4 : SIC ke V garis mid klavikula kiria
V5 : Sejajar V4 garis aksilaris kiri
V6 : Sejajar V6 garis mid aksilaris
V7 : Sejajar V6 pada garis post
aksilaris (jarang dipakai)
V8 : Sejajar V7 garis ventrikel ujung
scapula (jarang dipakai)
V9 : Sejajar V8 pada kiri
ventrikel (jarang dipakai)

- Nama, umur, tanggal lahir dan ID


- Memberi  identitas pasien   - Jangan menyentuh klien dan bed
- Melakukan Kalibrasi 10 mm dengan klien agar kalibrasi dapat berjalan
keadaan 25 mm/volt/ detik dengan benar
- Membuat rekaman EKG - Secara berurutan sesuai dengan
pilihan Lead yang terdapat pada
mesin EKG

E
Tahap terminasi - Mengembalikan pasien ke posisi
- Merapikan pasien semula
- Mengembalikan alat ketempatnya
- Membereskan alat - Mengaplikasikan perilaku islami
- Mengucapkan hamdalah setelah tindakan
selesai - Mengetahui respon pasien setelah
- Melakukan evaluasi tindakan tindakan dilakukan
- Mengaplikasikan perilaku islami
- Mendoakan pasien - Menerapkan komunikasi terapeutik
- Berpamitan dengan pasien - Meminimalkan transmini patogen
- Mencuci tangan - Mencatat hasil tindakan
- Dokumentasi

4. Bahaya-bahaya yang mungkin terjadi akibat tindakan tersebut dan cara


pencegahannya
Bahaya :
Pemasangan elektroda yang tidak tepat dapat menghasilkan gambaran EKG
yang tidak terbaca atau tidak sesuai kondisi klien. Hal ini dapat menimbulkan
kesalahan interpretasi EKG sehingga menghasilkan diagnose yang keliru.

Pencegahan :
Pastikan tidak ada kesalahan sebelum perekaman jantung dengan melakukan
pengecekan ulang pada elektroda-elektroda yang terpasang.
5. Tujuan tindakan tersebut dilakukan:
Menentukan kelainan seperti:
- Gangguan irama jantung (disritmia).
- Pembesaran atrium atau ventrikel.
- Iskemik atau infark miokard.
- Infeksi lapisan jantung (perikarditis).
- Efek obat-obatan.
- Gangguan elektrolit.
- Penilaian fungsi pacu jantung.
6. Hasil yang didapat dan maknanya:
Hasil : Perekaman EKG telah dilaksanakan
Makna : Normal EKG (Sinus Ryhtme)

7. Identifikasi tindakan keperawatan lain yang dilakukan untuk mengatasi


masalah/diagnosa tersebut (mandiri dan kolaborasi) :
Mandiri
- Mengobservasi ttv / melakukan ttv
Kolaborasi
- Kolaborasi dengan tenaga kesehatan lain nya untuk pemberian terapi
obat

Banjarmasin, 08 Oktober 2021

Preseptor klinik, Ners Muda

Lutfia Harisa, S.Kep., Ns Muhammad Ilham Fadyllah

Anda mungkin juga menyukai