PEMASANGAN EKG
DISUSUN OLEH:
PEMBIMBING
C. Tahap orientasi
- Mengucapkan salam dan memperkenalkan - Mengaplikasikan perilaku islami
diri dan membina hubungan saling
- Menjelaskan tujuan prosedur tindakan percaya dengan komunikasi
pada pasien/keluarga terapeutik
- Menanyakan kesiapan pasien - Memberikan pemahaman tentang
tindakan yang akan dilakukan
- Memastikan kesedian pasien
D Tahap kerja
- Memulai tindakan dengan basmalah - Mengaplikasikan perilaku islami
- Atur posisi klien - Memudahkan dalam melakukan
tindakan
- Menghidupkan monitor EKG - Mencek alat EKG
- Membuka dan melonggarkan pakaian - Perekaman dapat dilakukan dengan
bagian atas pasien serta melepas jam benar
tangan, gelang dan logam lain. - Pemasangan alat-alat EKG kepada
- Menyambungkan Kabel EKG pada kedua pasien
pergelangan tangan dan kedua tungkai
pasien, untuk merekam ekstremitas lead
( Lead I, II, III, aVR, aVF, AVL) dengan
cara sbb :
Warna Merah pada Tangan Kanan
Warna Hijau pada Kaki Kiri
Warna Hitam pada Kaki Kanan
Warna Kuning pada Tangan Kiri
- Pemasang Elektrode dada untuk rekaman - Pemasangan alat-alat EKG kepada
Precordial Lead sbb : pasien
V1 : Spatium Interkostal (SIC) ke IV
pinggir kanan sternum
V2 : SIC ke IV sebelah pinggir kiri
sternum
V3 : ditengah diantara V2 dan V4
V4 : SIC ke V garis mid klavikula kiria
V5 : Sejajar V4 garis aksilaris kiri
V6 : Sejajar V6 garis mid aksilaris
V7 : Sejajar V6 pada garis post
aksilaris (jarang dipakai)
V8 : Sejajar V7 garis ventrikel ujung
scapula (jarang dipakai)
V9 : Sejajar V8 pada kiri
ventrikel (jarang dipakai)
E
Tahap terminasi - Mengembalikan pasien ke posisi
- Merapikan pasien semula
- Mengembalikan alat ketempatnya
- Membereskan alat - Mengaplikasikan perilaku islami
- Mengucapkan hamdalah setelah tindakan
selesai - Mengetahui respon pasien setelah
- Melakukan evaluasi tindakan tindakan dilakukan
- Mengaplikasikan perilaku islami
- Mendoakan pasien - Menerapkan komunikasi terapeutik
- Berpamitan dengan pasien - Meminimalkan transmini patogen
- Mencuci tangan - Mencatat hasil tindakan
- Dokumentasi
Pencegahan :
Pastikan tidak ada kesalahan sebelum perekaman jantung dengan melakukan
pengecekan ulang pada elektroda-elektroda yang terpasang.
5. Tujuan tindakan tersebut dilakukan:
Menentukan kelainan seperti:
- Gangguan irama jantung (disritmia).
- Pembesaran atrium atau ventrikel.
- Iskemik atau infark miokard.
- Infeksi lapisan jantung (perikarditis).
- Efek obat-obatan.
- Gangguan elektrolit.
- Penilaian fungsi pacu jantung.
6. Hasil yang didapat dan maknanya:
Hasil : Perekaman EKG telah dilaksanakan
Makna : Normal EKG (Sinus Ryhtme)