Anda di halaman 1dari 6

Resume Materi Tutorial Perdana Pendidikan Agama islam

Oleh

Muhamad iqbal
L1A120038
B Roo2
Fakultas pertanian
Prodi Kehutanan
Angkatan 2020

Universitas jambi

Pendidikan Karakter
Karakter sangat penting dalam kehidupan sehari hari karena karakter bisa
mengubah sikap seseorang seperti pada zaman nabi muhamad dimana karakter
bias mengubah sikap jahiliyah. Kita harus menunjukkan sikap akhlakul
Kharimah dalam kehudupan sehari hari. Seperti pada saat kita kuliah, kita
mengenai istilah “kupu –kupu” yang artinya kuliah pulang. Sebenarnya kita
boleh mengisinya dengan kegiatan kegiatan di luar dunia perkuliahan seperti ikut
UKM, mengaji di masjid, atau untuk mahasiswa yang membutuhkan uang untuk
biaya kuliah bias kuliah sambil kerja. Jadi kita tidak “ Stuck” di zona nyaman
kita. Kita harus memperluas soft kill kita,Top skill kita dan Karakter kita
supaya lebih seimbang.

Dalam menjalankan kehidupan karakter pasti ada setiap godaan dalam


menjalankannya. Seperti pada kisah ada seorang bapak dan anak yang menaiki
seekor keledai kecil. Ada seorang warga berkomentar “ih gak kasian ya sama
keledainya “ sang anak pun turun dari keledai. Ada warga lain yang berkomentar “
ih gak kasian ya sama anaknya “. Lalu sang ayah turun dari keledai. Lalu ada
warga lain yang berkomentar “ ih mubazir sekali dia, kok ada keledai gak
dinaikin”. Dari cerita di atas dapat diambil kesimpulan ketika ingin melakukan
sesuatu kebaikan atau pun menunjukkan karakter atau akhlakul karimah pasti ada
orang lain yang tidak menyukainya. Entah dia sirik atau gak suka sama kita. Itu
semua tergantung pada orang tersebut, Yang penting lita harus menunjukan
perilaku baik dan menjaga karakter kita.

Ada sebuah kisah tentang akhlakul khariamah:

1). Ada seorang pelamar yang ingin melamar kerja di sebuah perusahaan. Dia
memiliki keterampilan yang luar biasa. Saat didepan perusahaan, dia melihat
kucing minum. Lalu apa yang dia lakukan? Dia mengambil kucing tersebut lalu
mencelupkannya ke air secara berulang ulang. Tindakan tersebut di lihat oleh staf
perusahaan. Akhirnya apa yang terjadi, dia tidak diterima kerja di perusahaan
tersebut karena ahlakul khariamah yang tidak baik

2). Kisah kedua datang dari sebuah keluarga yang menanamkan sikap disiplin
dan keterampilan yang luar biasa ketatnya. Tapi hal tersebuat membuat membuat
dia di omeli oleh orang tuanya ketika dia bangun tidur, kamar berantakan belum di
rapihkan atau kamar mandi belum dibersihkan. Dari situ memacu anak tersebut
untuk lebih disiplin dan berketerampilan karena keseringan di marahi orang
tuanya. Hingga pada suatu hari dia ingin melamar kerja di perusahaan. Ketika dia
mau masuk, dia melihat kran air yang terbuka lalu menutupnya kembali atau
ketika dia melihat kipas angina hidup, dia mematikannya karena tidak ada orang
yang menggunakannya. Akhirnya ketika sesi pengumuman lulus, dia dinyatakan
lulus.dia lulus bukan hanya karena ketermpilannya dan bakatnya luar biasa tapi
akhlakul karimah yang luar biasa. Jadi kesimpulan seperti kata imam al- Ghazali
bahwa akhlakul kharimah atau bakat itu muncul dan ada dari kebiasaan kita
yang kita lakukan. Kalau kebiasaan kita baik, pasti ahlak kita baik tapi kalau
kebiasaan kita buruk pasti akhlak kita juga buruk.

Materi Kuliah Umun oleh Ustad Muspawi mohamad


Pemuda harus mempunyai karakter akhlakul khariamah . Seperti kata Bung
Karno

“ Berikan aku 1000 orang tua, niscaya akan kucabut semeru dari akarnya.
Beri akau 10 pemuda nicaya akan kuguncang dunia”.

Dalam sebuah hadis nabi Muhammad ada 7 golongan yang mendapatka


naungan dari allah swt yang pada saat itu tidak ada naungan selain dari allah,
Yaitu salah satunya seorang pemuda pemudi yang tumbuh dalam ketaatan kepada
allah swt dan memberikan manfaat pada orang lain dan juga pemuda pemudi yang
tidak menyimpang dari kebenaran. Jadi kita harus ber- ahlakul kharimah dan
senantiasa berbuat baik pada orang lain.

Ada 2 pesan yang harus senantiasa dijunjung oleh kita:

1).Jadilah pemuda- pemudi yang tidak galau (tidak gelisah, Angkuh, Ingin
segala- galanya, Lalai, Aneh , dan Usil.

2). Jadilah pemuda-pemudi yang memberi manfaat pada orang lain,


masyarakat, bangsa, dan Negara

Materi Kuliah Umum oleh Ustad Ridwan Ekis


Manusia sebagai Homo Ekonimikus

Ekonomi adalah masalah menjamin berputarnya harta diantara manusia,


sehingga manusia dapat memaksimalkan fungis hidupnya sebagai hamba allah
(‘abdun) sekaligus khalifah di muka bumi untuk mencapai falah di dunia dan
akhirat

Ada beberapa surat dalam Al-Qur’an yang menjelaskan tentang Ekonomi:

1).Qs. Al-Baqarah (2): 30

“ ingatlah ketika tuhanmu berfirman kepada malaikat : sesungguhnya aku


hendak menjadikan khalifah di muka bumi…..”.

Manusia sebagai Khalifah allah di muka bumi:

Kata khalifah berbentuk “nakirah” (umum) yang berkonotasi komunitas


manusia, yang salah satu perannya sebagai homo ekonomikus yang harus tunduk
kepada undang-undang ekonomi dan bersifat ekonomi.

Tugas sebagai Khalifah adalah memakmurkan bumi , mengolah alam atau


memberdayakan SDA yang ada di bumi.

Makna terkait Manusia Homo Ekonomikus:

1). Penciptaan manusia sebagai khalifah di bumi benar benar terencana

2).manusia diberikan oleh banyak pengetahuan untuk mempertahankan


eksistensinya di muka bumi.

3).pengetahuan manusia tetap terbatas, karenanya kita tidak boleh sombong.

2).Qs. Al – Lail (92):1-4

“ demi malam apabila menutupi(cahaya siang). Demi siang apabila terang


benderang . Demi penciptaan laki-laki dan perempuan. Sesungguhnya usaha kamu
memang berbeda-beda”.
Keragaman usaha manusia:

1).sebagai mahkluk ekonomis manusia berusaha mempertahankan hidupnya.

2).apapun usaha yang dilakukan manusia, selama halal dan baik, maka
dipandang mulia dalam islam, karena mempertahankan hidupnya atau
keluarganya.

3).usaha yang terbaik dalam islam adalah usaha seseorang laki-laki dengan
tangannya sendiri dan setiap jula beli yang mabrur (hadist).

3).Qs. Kahfi (18):46

“ harta dan anak-anak adalah perhiasan kehidupan dunia, akan tetapi amal
kebajikan yang terus menerus adalah lebih baik pahalanya disisi tuhanmu serta
lebih baik untuk menjadi harapan.”

Materi Kuliah Umum Oleh Ustad sahrizat

Al- Qur’an sesuai namanya adalah Sesuatu yang dibaca. Tidak ada bacaan
paling indah di dunia ini oleh umat islam selain bacaan al-qur’an. Tidak ada
tulisan paling bagus dan indah di dunia oleh umat islam selain tulisan di dalam al-
qur’an. Al-qur’an harus dijadikan pedoman dalam hidu ini. Sesuai hadis nabi
muhamad “Sebaik-baiknya manusia adalah manusia yang belajar al-qur’an dan
mengajarinya”.

Kata nabi Muhammad, setiap huruf dalam al-qur’an kalau dibaca akan
mendapatkan pahala 10 kebaikan dan 10 kebaikan itu akan dilipat gandakan 10
kali lipat oleh allah. Aku tidak mengatakan aliflammim itu 1 huruf melainkan
alif 1 huruf, lam 1 huruf, dam mim 1 huruh.

Sebagai Orang Beriman, orang yang lancer dalam membaca al-qur’an


bagaikan buah jeruk yang harum dan manis rasannya. Bukan hanya dia
lancar membaca al-qur’an, tapi bacaannya indah serta akhlakul khariamh yang
juga baik. Selain itu orang yang masih terbata bata dalam membaca al-qur’an
bagaikan buah qurma yang rasanya manis tapi harumnya tidak ada. Kita
tidak boleh malu kalau belum bisa atau masih terbata bata dalam membaca al-
qur’an, karena setiap huruf yang kita baca pasti diberi pahala 10 kebaikan oleh
allah seperti kata nabi muhahamad saw. Serta orang munafik yang masih belum
bisa membaca al-qur’an bagaikan buah pare yang rasanya pahit serta tidak
ada harumnya atau aromanya.

Anda mungkin juga menyukai