Anda di halaman 1dari 7

Nama : Rejil Kholiq Pranata

NIM : A1C420090
Judul : Pengamatan daur sel

Tujuan : Membandingkan mitosis antara sel tumbuhan dengan sel hewan dengan
menggunakan mikroskop cahaya, mengidentifikasi setiap tahapan pembelahan sel secara
mitosis dalam preparat blastula whitefish atau ujung akar bawang merah, kemudian
membandingkan lokasi kromosom pada setiap fase pembelahan sel secara mitosis dalam sel
whitefish.

Nama sampel : Whitefish Interphase


Perbesaran : 100X

Gambar tangan : Gambar screenshot :

Keterangan: Deskripsi: Interfase terbagi ke dalam tiga fase,


yakni fase G1 (gap pertama) yang terjadi sebelum
a. Membran inti sintesis deoxyribonucleic acid (DNA), fase S
b. Nukleolus (sintesis) termasuk sintesis DNA, dan fase G2 (gap
c. Kromatin kedua) yang terjadi sesudah sintesis DNA. Selama
fase G1 sel menggandakan organelnya seperti
mitokondria dan ribosom, dan mengakumulasi
sejumlah material yang dibutuhkan saat sintesis
DNA (Mader, 2011). Beberapa sel ada yang tetap
berada pada fase G1 untuk waktu yang lama,
disebut sebagai fase G0. Sel-sel tidak melanjutkan
tahapan siklus sel pada fase ini, sel hanya akan
berdiferensiasi atau hanya memfokuskan diri pada
fungsinya masing-masing seperti sel saraf dan sel
otot (Enger et al., 2012).

Sumber : Sharma, A. K. and Sharma, A. 1980.Chromosome Techniques: Theory and Practice, Third
Edition. Butterworths, London.
Nama sampel : Whitefish Late Anaphase

Perbesaran : 100X

Gambar tangan : Gambar screenshot :

Keterangan: Deskripsi: Pada tahap anafase kromosom mulai


terpisah dan kromatid akan menuju ke kutub
a. Kromosom anakan sel. Migrasi dari dua set anakan kromosom yang
berpindah ke kutub yang berlawanan
menandakan bahwa proses anafase telah selesai,
dan kedua anakan memiliki jumlah kromosom
yang sama (Enger et al., 2012). Tahapan
anafase merupakan tahapan mitosis yang sangat
cepat dibandingkan dengan tahap mitosis
lainnya (Campbell, et.al., 2012:249). Lebih
lanjut Campbell, et.al., (2012:249)
mengemukakan “Anafase berawal ketika
kompleks protein yang disebut kohesin terbelah
yang memungkinkan kromatid saudara terpisah
secara tiba-tiba dan setiap kromatid menjadi
satu kromosom yang utuh”. Anafase dimulai
dengan pemisahan kromosom pada
sentromernya.Kemudian Setiap kromosom
bergerak bertolak belakang terhadap
pasangannya untukmenuju ke kutub masing-
masing, sambil tetap bergantungan pada serat
gelendongmelalui sentromer . setelah itu
sentromer dari masing-masing kromatid
membelahmenjadi dua dari bidang.

Sumber: Mader, S. S. 2011. Inquiry Into Life Thitheentn Edition. McGraw-Hill, Americas
New York.
Dwidjoseputro, D. 1977. Pengantar Genetika. Jakarta : Bhatara
Nama sampel : Whitefish Prophase

Perbesaran : 100X

Gambar tangan : Gambar screenshot :

Keterangan: Deskripsi: Profase merupakan fase mitosis


yang paling sering ditemukan pada saat
a. Kromatid
penelitian. Hal tersebut sesuai dengan hasil
b. Kromosom penelitian Cellarova dkk., (1990) yang
mengungkapkan bahwa profase merupakan
aktivitas mitosis yang dominan, tahap metafase
dan telofase berada pada frekuensi yang rendah,
sedangkan anafase sangat jarang terjadi. Profase
akhir merupakan fase yang sangat penting
dalam perhitungan kromosom. Pada tahap
profase akhir, kromosom akan tersebar sehingga
dapat diamati dan dihitung jumlahnya (Rachma,
2013). Hasil pengamatan menunjukkan
persentase profase akhir tertinggi ditemukan
pukul 10.00 WIB. Berdasarkan Gambar 1.,
dapat dilihat pada pukul 10.00 WIB saat profase
akhir tertinggi yaitu dengan persentase sebesar
21,8%, tahap interfase menunjukkan persentase
yang rendah dibandingkan dengan interfase
pada jam pengambilan pucuk lainnya yaitu
sebesar 45,6%. Dengan demikian, dapat
dikatakan bahwa pengambilan pucuk daun
pukul 10.00 WIB merupakan waktu
pengambilan pucuk terbaik untuk mendapatkan
persentase profaseakhir tertinggi yang dapat
digunakan untuk studi kromosom Hibiscus
rosa-sinensis L. variasi double red.

Sumber: Pierce, B.A. (2003). Genetics: a conceptual approach. W.H. Freeman and Company,
New York
Nama sampel : Whitefish Metaphase
Perbesaran : 100X

Gambar tangan : Gambar screenshot :

Keterangan: Deskripsi: Tahap metafase yaitu tahapan


kromosom dalam keadaan tersebar dalam sel
a. Pelat metafase berukuran panjang dan pendek tanpa disertai
b. Gelondong dinding nukleus. Persentase metafase dan
anaphase memiliki nilai lebih rendah
dibandingkan dengan interfase, profase awal,
dan profase akhir. Persentase tertinggi
metafase hanya sebesar 2,1% ditemukan pada
pukul 14:00. Sedangkan anafase secara
keseluruhan memiliki persentase terendah
pada semua waktu pengambilan pucuk.
Persentase anaphase tertinggi hanya sebesar
1,3% ditemukan pada pukul 12:00. Tahap
metafase ditandai dengan tersusunnya
kromosom pada bidang ekuator sel.
Sedangkan pada tahap anafase kromosom
mulai terpisah dan kromatid akan menuju ke
kutub sel. Migrasi dari dua set anakan
kromosom yang berpindah ke kutub yang
berlawanan menandakan bahwa proses
anaphase telah selesai, dan kedua anakan
memiliki jumlah kromosom yang sama
(Enger et al., 2012).

Sumber: Fukui, K., & Nakayama, S. (1996). Plant chromosome: laboratory methods. USA:
CRC Press.
Nama sampel : Whitefish Telophase Cytokinesis

Perbesaran : 100X

Gambar tangan : Gambar screenshot :

Keterangan : Deskripsi: Telofase ditandai dengan sel


membelah menjadi dua sel identik atau
a. Nukleolus disebut dengan peristiwa sitokinesis yang
b. Membran nukleus ditandai dengan terbentuknya dinding
c. kromatin pemisah di tengahtengah sel. Telofase selalu
diiringi dengan tahap sitokinesis atau tahap
pembelahan sitoplasma. Sitokinesis berbeda
antara sel hewan dan sel tumbuhan. Sel
hewan terlihat adanya lekukan penyibakan
(cleavage), sedangkan pada sel tumbuhan
terbentuk lempeng sel (cell plate). Lempeng
sel merupakan kumpulan dari vesikel-vesikel
yang saling bergabung (Campbell et al.,
2010).

Sumber : Beers, L., & Howie, J. (1990). Growing Hibiscus. G. T. Hong Kong: Setters Pty
Limited
Refleksi :

1) Manakah fase pembelahan sel yang paling mudah diidentifikasi: profase, metafase,
anafase atau telofase?
2) Apa perbedaan antara pembelahan mitosis pada sel hewan dan tumbuhan?
3) Pilih fakta sebenarnya tentang hasil pembelahan sel secara mitosis:
a. ____ 1 sel ATAU ____ 2 ATAU ____ 4 sel.
b. ____ sel dengan DNA yang identik ATAU ____ sel dengana DNA yang berbeda
4) Apakah Anda dapat mengidentifikasi sel yang menjalani sitokinesis di dalam sel
bawang? Sebagai tanaman apa lapisan ekstra yang harus dibentuk di dalam bawang untuk
memisahkan sel anak?

Jawab :
1) Metafase, pada tahap ini kromosom terletak berjajar pada bidang akuator bagian
sentromer kromosom berkaitan dengan benang spindel. Pada fase ini kromosom
tampak paling jelas terlihat jumlahnya sehingga mudah diidentifikasi. Metaphase
adalah tahap yang memerlukan energy terkecil dan waktu yang paling singkat.
2) Perbedaan mitosis sel hewan dengan sel tumbuhan terletak pada sitokinesis yang
terjadi pada tahap anafase. Sitokinesis sel tumbuhan terjadi dengan pembentukan cell
plate/sel yang dibentuk badan golgi. Pada sel hewan, sitokinesis dimulai dengan
penggentingan bagian tengah membrane sel yang nantinya akan terjadi tarikan
mikrofilamen.
3) Pilih fakta sebenarnya tentang pembelahan sel secara mitosis:
a) Hasil pembelahan sel yakni menghasilkan 2 sel anakan.
b) Sel anak identik dengan sel induknya.
4) Sitokinesis merupakan proses pembagian atau pembelahan sitoplasma. Sitokinesis
biasanya terjadi pada akhir telofase pada pembelahan mitosis dan meiosis. Sitokinesis
pada tumbuhan diawali setelah kromatid sampai ke kutub yang berlawanan kemudian
berubah kembali menjadi benang kromatin dan membrane inti sel mulai Nampak
serta anak inti sel, mulai Nampak kemudian dilanjutkan muncul plate cell dari
dinding sel disepanjang bidang pembelahan. Sekat plate cell, ini akan membagi
menjadi 2 bagian dengan komposisi yang sama persis dengan sel-sel anakan.

Anda mungkin juga menyukai