PENDAHULUAN
alat pengangkutan gen-gen yang akan di pindahkan dari suatu sel induk ke sel
dalam siklus sel termasuk di daalamnya adalah pembelahan sel. Pembelahan sel
jenisnya ada dua, yaitu pembelahan secara mitosis dan meiosis (Fried, 2006)
terjadi pada sel kelamin atau gonad yang mengalami pengurangan jumlah
kromosom pada sel anakan, sehinggasel anakan hanya akan memperoleh separuh
dari sel induk. Analisis kromosom baik mitosis maupun miosis merupakan
2006).
1.2 Tujuan
1.3. Manfaat
Unit terkecil dari makhluk hidup dinamakan sel. Semua benda hidup
tersusun dari unit dasar ini, dari struktur uniselular yang sederhana seperti bakteri
tumbuhan. Di dalam sel terdapat berbagai macam materi kimia yang membentuk
suatu organel-organel, inti sel dan lainnya. Di dalam inti sel dari kebanyakan
Fase-fase dari pembelahan mitosis ini terdiri dari 4 fase yaitu profase,
metafase, anafase, dan telofase. Fase profase ditandai dengan kromatin berubah
menjadi kromosom, sementara itu tiap kromosom mengganda menjadi dua yang
disebut kromatid. Tiap kromatid masih melekat. Fase metafase meliputi tiap
kromosom yang terdiri dari sepasang kromatid yang masih melekat pergi ke
dalam satu kromosom induk berpisah menjadi kromosom anak, lalu pergi ke
kutub bersebrangan. Fase telofase adalah fase yang ditandai dengan kromosom
muncul, bintang kutub kembali menjadi sentriol. Gentingan pada bidang ekuator,
Interfase, sel siap untuk mulai mebelah, tetapi belum memperlihatkan kegiatan
membelah. Inti sel nampak keruh, lambat laun nampak benang-benang kromatin
yang halus.
memanjang dan anakan kromosom ini di namakan kromatid. Dinding inti mulai
sel. Selama mitosis, sel-sel yang dihasilkan yang secara genetik identik dengan
induknya, atau klon.Selama mitosis, sel-sel yang dihasilkan yang secara genetik
identik dengan induknya, atau klon. Hal ini digunakan untuk reproduksi aseksual,
dan bergerak menuju ke kutub sel yang berlawanan. Tiap kromatid hasil dari
pembelahan itu memiliki sifat keturunan yang sama. Mulai saat ini kromatid -
5. Telofase, ditiap kutup sel terbentuk sel kromosom yang identik. Serabut
gelendong inti lenyap dan dinding inti terbentuk lagi. Kemudian plasma sel
terbagi menjadi dua bagian, proses ini di sebut sitokinesin (Permana, 2004).
2.3 Interfases
Interfase adalah fase di mana inti sel Nampak keruh dan nampak benang-
benang kromatin yang halus, kromosom yang diduplikasi pada fase S belum
2.4 Profase
(Campbell, 2010).
2.5 Metakinesis
tahun 1926 dan dipopulerkan oleh Mazia pada tahun 1961. Banyak buku yang
1. Konggresi kromosom
yang berada di tengah kutub spindel. Kromosom tersebut akan mencapai suatu
susunan yang sesuai di equator. Hal ini dikarenakan setiap kromatid pada
3. Distribusi kromosom
2.6 Metafase
berlangsung 20 menit. Dalam tahap ini ditandai dengan kromosom akan bergerak
manuju ekuator sel atau yang sering di kenal dengan lempeng metafase. Pada
tahap ini, membrane akan benar menghilang serta benang- benang gelondong
2.7 Anafase
mengumpul pada masing- masing kutub, sehingga terlihat ada dua kumpulan
pandung oleh serat gelendong yang melekat padanya. Satu kromatid dari setiap
dan sitokinesis pembagian sitoplasma menjadi dua bagian.Telofase pada fase ini
pembelahan telah selesai, terbentuk lagi dinding inti, sel telah terbagi menjadi dua
Genus Allium.
Bawang bombai memiliki aroma yang khas bila dibanding dengan bawang
merah biasa, umbinya terbentuk dari lapisan-lapisan daun yang membesar dan
bersatu Pohonnya tumbuh tegak ke atas, akarnya serabut dan tidak terlalu panjang
(±10c), daunnya bebentuk seperti pipa namun pipih berwarna hijau tua dan
berukuran lebih besar dibanding daun bawang merah biasa. Batang semunya
untuk menyimpan cadangan makanan, bengkakan itu sendiri adalah umbi bawang.
Pada bagian pangkal umbi terdapat batang rudimenter yang menyerupai cakram
lingkaran bulat dengan tangkai bunga besar, kuat serta besar di bagian bawah
(Muryanti, 2013).
III. METODE PRAKTEK
Alat yang di gunakan pada praktikum yaitu, Mikroskop, glass object, cover
Bahan yang di gunakan yaitu, Akar bawang Bombay HCL 5 M, air dan
tissue.
diatas object glass dan tetesi dengan HCL 5M, Kemudian diamkan selama 5
menit, setelah itu seraplah tetesan yang tersisa pada object glass dengan
menggunakan tissue hingga kering, kemudian tetesi dengan air sebanyak dua kali
lalu keringkan setelah itu tetesi preparat tersebut dengan HCL 5 M dan diamkan
beberapa menit lalu serap kembali dengan kertas tissue, Setelah itu tutup preparat
dengan cover glass dan amatilah di bawah mikroskop, kemudian gambarlah hasil
4.1 Hasil
sebagai berikut:
2 METAFASE 1. Kromatid
2. Sentromer
3. Benang spindel
4. Sentriol
3 ANAFASE 1. Sentriol
2. Benang spindel
3. Sentromer
4. kromatid
dengan pembelahan mitosis yang terjadi pada ujung akar bawang bombay (Allium
cepa) Pada sel akar bawang pembelahan mitosis terdapat 4 fase yaitu: Fase
pada akar bawang bombay (Allium cepa) terdapat pada fase metafase yang tidak
terlihat sedangkan Profase, Anafase, Telofase yang bisa terlihat. Faktor yang
menyebabkan percobaan ini tidak jelas atau tidak bisa terlihat karena pengirisan
akar bawang tidak sesuai dengan ketebalans namun tidak di perbolehkan juga
yang maksimal, sehigga kromosom pada tahap ini dapat di amati dengan lebih
jelas panjang dan letak sentromernya. Setelah panjang total dan letak
karena kromosom tumpang tindih antara yang satu dengan yang lainya dan
kadang masih terlihat samar akibat kondensasi belum sempurna (Suryo, 2008).
V. KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Dari hasil praktikum yang telah kami lakuakn maka dapat ditarik beberapa
kesimpul bahwa :
1. Kromosom merupakan struktur sel atau tubuh yang terdiri dari warna-warna
3. Kromosom merupakan alat transportasi materi genetic (Gen atau DNA) yang
5.2 Saran
pada saat praktikum dapat berjalan dengan lancar dan efisien waktu