Keterangan Saksi
Hukum Acara Pidana, Pasal 1 angka 26: Saksi adalah orang yang dapat
peradilan tentang suatu perkara pidana yang ia dengar sendiri, ia Iihat sendiri
adalah salah satu alat bukti dalam perkara pidana yang berupa keterangan dari
saksi mengenai suatu peristiwa pidana yang ia dengar sendiri, ia lihat sendiri
tentang hal yang diperlukan untuk membuat terang suatu perkara guna
Keterangan beberapa orang saksi bisa meyakinkan hakim bahwa suatu tindak
menguatkan alibi terdakwa. Keterangan saksi dalam posisi sebagai alat bukti,
hukum. Lebih dari itu saksi juga tidak memiliki hak untuk menyampaikan
didapatkan keterangan saksi yang sejauh mungkin obyektif, dalam arti tidak
pengecualian, yaitu:
terdakwa
peraturan perundangundangan.
dengan Pasal 170 ayat (1) KUHAP tentang mereka yang karena
keuangan nasabahnya.
KUHAP), yaitu:
1) Anak yang umurnya belum lima belas tahun atau belum pernah
kawin.
berumur lima belas tahun, demikian juga orang yang sakit ingatan,
sakit jiwa, sakit gila meskipun kadang-kadang saja, yang dalam ilmu
saksi dapat dianggap sah sebagai alat bukti yang memiliki nilai
sebagai berikut:
bukti pertama dari lima alat bukti yang sah sebagaimana diatur
2) Sehat akalnya;
3) Tidak ada hubungan keluarga sedarah dan semenda dari salah satu
menentukan lain;
5) Tidak ada hubungan kerja dengan salah satu pihak dengan menrima
6) Menghadap di persidangan;
secara lisan.
2) Jika saksi yang dipanggil memberikan alasan yang patut dan wajar
kediaman saksi;
3) Saksi diperiksa dengan tidak disumpah kecuali apabila ada alasan
pemberitahuan secara lisan dan pribadi oleh orang yang bukan salah
a. Saksi biasa, yaitu kesaksian yang diberikan oleh orang umum yaitu orang
disengketakan;
a. Saksi yang dapat dipercaya, yaitu mereka yang memiliki kepribadian yang
yan terdapat beberapa kejanggalan dan perbedaan satu sama lain serta
meyakinkan pemeriksa.
yang sungguh-sungguh dari hakim. Pasal 185 ayat (6) KUHAP menentukan,
yang tertentu;
4) Cara hidup dan kesusilaan saksi serta segala sesuatu yang pada umumnya
1) Kawengian TA. 2016. Peranan Keterangan Saksi sebagai Salah Satu Alat
Bukti dalam Proses Pidana menurut KUHAP. Lex Privatum 4(4) : 30-37.