Anda di halaman 1dari 43

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : SMA Negeri 2 Labuapi


Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : XI/Ganjil
Tahun Pelajaran : 2018/2019
Materi Pokok : Thermokimia
Alokasi Waktu : 12 JP (6 pertemuan)

A. KOMPETENSI INTI
KI SPIRITUAL (KI 1) DAN KI SOSIAL (KI 2)
Kompetensi Sikap Spiritual yang ditumbuhkembangkan melalui keteladanan, pembiasaan, dan
budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi
peserta didik, yaitu berkaitan dengan kemampuan menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang
dianutnya. Sedangkan pada Kompetensi Sikap Sosial berkaitan dengan perilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab, kerjasama, responsive (kritis),pro-aktif (kreatif) dan percaya diri, serta dapat
berkomunikasi dengan baik.
KI PENGETAHUAN (KI 3) KI KETERAMPILAN (KI 4)
KI3:Memahami ,menerapkan, dan menganalisis KI4:Mengolah, menalar, dan menyaji dalam
pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dan metakognitif berdasarkan rasa dengan pengembangan dari yang
ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora bertindak secara efektif dan kreatif, serta
dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, mampu menggunakan metoda sesuai kaidah
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab keilmuan
fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah

B. KOMPETENSI DASAR
Kompetensi Dasar (KD) Indikator Pencapaian Kopetensi (IPK)
3.4 Membedakan reaksi eksoterm dan reaksi 3.4.1 Menjelaskan pengertian reaksi termokimia
endoterm berdasarkan hasil percobaan dan dan perubahan entalpi.
diagram tingkat energi. 3.4.2 Menjelaskan pengertian sistem terbuka,
sistem tertutup, dan sistem terisolasi.
3.4.3. Menjabarkan jenis reaksi kimia dan
perubahan entalpi pada reaksi termokimia.
3.5 Menentukan ΔH reaksi berdasarkan Hukum 3.5.1 Menjelaskan macam-macam perubahan
Hess, data perubahan entalpi pembentukan entalpi.
standar, dan data energi ikatan. 3.5.2 Menjelaskan penentuan perubahan entalpi
Hukum Hess, data perubahan entalpi
pembentukan standar, dan data energi ikatan.
4.4 Merancang, melakukan, menyimpulkan 4.4.1 Merangkai dan menggunakan set alat
serta menyajikan hasil percobaan reaksi sederhana dalam melakukan percobaan
eksoterm dan reaksi endoterm. mengenai reaksi eksoterm dan reaksi endoterm.
4.4.2 Menyajikan data hasil diskusi kelompok
reaksi eksoterm dan reaksi endoterm berdasarkan
hasil percobaan dan diagram tingkat energi.
4.5 Merancang, melakukan, dan menyimpulkan 4.5.1 Merangkai dan menggunakan set alat
serta menyajikan hasil percobaan penentuan ΔH sederhana dalam melakukan hasil percobaan
suatu reaksi. penentuan ΔH suatu reaksi.
4.5.2 Menyajikan data hasil diskusi kelompok
penentuan ΔH suatu reaksi..

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui kegiatan pembelajaran menggunakan model Inkuiri Terbimbing yang dipadukan dengan
metode Praktikum, diskusi kelompok, penugasan, dan pendekatan saintifik yang menuntun peserta
didik untuk mengamati (membaca) permasalahan, menuliskan penyelesaian dan
mempresentasikan hasilnya di depan kelas, Selama dan setelah mengikuti proses pembelajaran ini
peserta didik diharapkan dapat:
a. Menjelaskan pengertian reaksi termokimia, perubahan entalpi, sistem terbuka, sistem tertutup,
dan sistem terisolasi dengan benar.
b. Menjabarkan jenis reaksi kimia dan perubahan entalpi pada reaksi termokimia.
c. Menjelaskan macam-macam perubahan entalpi dan penentuan perubahan entalpi Hukum Hess,
data perubahan entalpi pembentukan standar, dan data energi ikatan.
d. Merangkai dan menggunakan set alat sederhana dalam melakukan percobaan mengenai reaksi
eksoterm dan reaksi endoterm.
e. Menyajikan data hasil diskusi kelompok reaksi eksoterm dan reaksi endoterm berdasarkan hasil
percobaan dan diagram tingkat energi.
f. Merangkai dan menggunakan set alat sederhana dalam melakukan percobaan mengenai reaksi
eksoterm dan reaksi endoterm.
g. Menyajikan data hasil diskusi kelompok reaksi eksoterm dan reaksi endoterm berdasarkan hasil
percobaan dan diagram tingkat energi.
dengan rasa rasa ingin tahu, tanggung jawab, displin selama proses pembelajaran, bersikap jujur,
santun, percaya diri dan pantang menyerah, serta memiliki sikap responsif (berpikir kritis) dan pro-
aktif (kreatif), serta mampu berkomukasi dan bekerjasama dengan baik.
Fokus nilai-nilai sikap
- Teliti
- Jujur
- Tanggung jawab
- Aktif
- Kritis
D. MATERI PEMBELAJARAN
1. Materi Prasyarat
o Tatanama senyawa dan persamaan reaksi.
2. Materi Inti (Terlampir 1)
o Reaksi Termokimia dan Perubahan Entalpi
o Macam-macam Perubahan Entalpi
o Penentuan Perubahan Entalpi Reaksi
E. METODE PEMBELAJARAN
Model : STAD dan Think Pair Share
Pendekatan : Konseptual dan Saintifik
F. MEDIA/ALAT, BAHAN, DAN SUMBER BELAJAR
Media Pembelajaraan :
- White board dan spidol
- Alat dan bahan terlampir pada Lampiran 2A-B
Sumber Pembelajaraan :
- Buku Pelajaran Kimia SMA/MA
- Internet
- http://www.nafiun.com/2013/06/termokimia-rumus-perubahan-
entalpi.htmlwww.pelajaran.co.id/2016/01/pengertian-teori-tumbukan-dan-
faktor-faktor-yang-mempengaruhi-laju-reaksi.html
- https://www.gurupendidikan.co.id/termokimia-pengertian-sistem-reaksi-dan-
rumus-beserta-contohnya-secara-lengkap/
G. KEGIATAN PEMBELAJARAN
A. Pertemuan Pertama
Alokasi
Langkah Pembelajaran
Waktu
Kegiatan Pendahuluan
Guru : 5 menit
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk
memulai pembelajaran.
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali
kegiatan pembelajaran.
Apersepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan
dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan
materi/tema/kegiatan reaksi dialam.
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran
yang akan dilakukan.
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang
akan dipelajari.
 Apabila materi/tema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-
sungguh ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan
dapat menjelaskan tentang:
o Menjelaskan pengertian reaksi termokimia dan perubahan
entalpi.
o Menjelaskan pengertian sistem terbuka, sistem tertutup, dan
sistem terisolasi.
o Menjabarkan jenis reaksi kimia dan perubahan entalpi pada
reaksi termokimia
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang
berlangsung
 Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada
pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar,
indikator, dan KKM pada pertemuan yang berlangsung
 Pembagian kelompok belajar

 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai


dengan langkah-langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti 80 menit
Sintak Model Pembelajaran Think Kegiatan Pembelajaran
Pair Share
Pendahuluan Mengamati
- Siswa mendengarkan intruksi
guru tentang bagaimana cara
proses pembelajaran
berlangsung.
- Siswa dikelompokan menjadi
kelompok-kelompok kecil
berjumlah 2-3 orang.
Berpikir (Think) Mengamati
- Siswa mengamati pertanyaan
dari guru yang diberikan.
Mengeksplorasi
- Siswa mencari jawaban di
buku tentang pertanyaan-
pertanyaan yang diberikan.
Berpasangan (Pair) Mengasosiasi
- Siswa berdiskusi tentang
jawaban yang telah
didapatkannya dan bertukar
pikiran dengan teman
sebangkunya.
- Siswa mencari jawaban
bersama tentang pertanyaan
yang diberikan.
Berbagi (Share) Mengomunikasikan
- Siswa dipilih secara acak
untuk mempersentasikan
hasil jawaban yang telah
didapatkan .
Kegiatan Penutup
Peserta didik : 5 menit

o Setiap kelompok siswa menyerahkan salah satu LKS praktikum yang


telah dikerjakan pada guru.
o Siswa secara individu menyerahkan hasil catatan selama
memperhatikan kelompok lain yang presentasi pada guru.
Guru :

o Siswa diberi kesempatan oleh guru untuk menanyakan materi


pembelajaran yang masih belum jelas.
o Siswa bersama guru menyimpulkan materi pembelajaran.
o Siswa diminta untuk membaca mengenai Jenis-jenis Reaksi
Termokimia
o Siswa berdo’a.
o Siswa menjawab salam penutup.
B. Pertemuan Kedua
Alokasi
Langkah Pembelajaran
Waktu
Kegiatan Pendahuluan
Guru : 5 menit
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk
memulai pembelajaran.
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali
kegiatan pembelajaran.
Apersepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan
dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan
materi/tema/kegiatan reaksi dialam.
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran
yang akan dilakukan.
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang
akan dipelajari.
 Apabila materi/tema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-
sungguh ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan
dapat menjelaskan tentang:
o Menjelaskan pengertian sistem terbuka, sistem tertutup, dan
sistem terisolasi.
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang
berlangsung
 Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada
pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar,
indikator, dan KKM pada pertemuan yang berlangsung
 Pembagian kelompok belajar

 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai


dengan langkah-langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti 80 menit
Sintak Model Pembelajaran Think Kegiatan Pembelajaran
Pair Share
Pendahuluan Mengamati
- Siswa mendengarkan intruksi
guru tentang bagaimana cara
proses pembelajaran
berlangsung.
- Siswa dikelompokan menjadi
kelompok-kelompok kecil
berjumlah 2-3 orang.
Berpikir (Think) Mengamati
- Siswa mengamati pertanyaan
dari guru yang diberikan.
Mengeksplorasi
- Siswa mencari jawaban di
buku tentang pertanyaan-
pertanyaan yang diberikan.
Berpasangan (Pair) Mengasosiasi
- Siswa berdiskusi tentang
jawaban yang telah
didapatkannya dan bertukar
pikiran dengan teman
sebangkunya.
- Siswa mencari jawaban
bersama tentang pertanyaan
yang diberikan.
Berbagi (Share) Mengomunikasikan
- Siswa dipilih secara acak
untuk mempersentasikan
hasil jawaban yang telah
didapatkan .
Kegiatan Penutup
Peserta didik : 5 menit

o Setiap kelompok siswa menyerahkan salah satu LKS praktikum yang


telah dikerjakan pada guru.
o Siswa secara individu menyerahkan hasil catatan selama
memperhatikan kelompok lain yang presentasi pada guru.
Guru :

o Siswa diberi kesempatan oleh guru untuk menanyakan materi


pembelajaran yang masih belum jelas.
o Siswa bersama guru menyimpulkan materi pembelajaran.
o Siswa diminta untuk membaca mengenai Jenis-jenis Reaksi
Termokimia
o Siswa berdo’a.
o Siswa menjawab salam penutup.

C. Pertemuan Ketiga
Alokasi
Langkah Pembelajaran
Waktu
Kegiatan Pendahuluan
Guru : 10 menit
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk
memulai pembelajaran.
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali
kegiatan pembelajaran.
Apersepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan
dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan
materi/tema/kegiatan reaksi dialam.
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran
yang akan dilakukan.
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang
akan dipelajari.
 Apabila materi/tema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-
sungguh ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan
dapat menjelaskan tentang:
o Keterkaitan teori tumbukan dengan faktor-faktor yang
mempengaruhi laju reaksi.
o Menjelaskan hubungan teori tumbukan dengan energi
aktivasi berdasarkan grafik energi aktivasi dan pembentukan
kompleks teraktivasi pada reaksi eksoterm dan endoterm.
o Menentukan orde reaksi berdasarkan analisis data yang
diperoleh melalui percobaan.
o Menganalisis hubungan teori tumbukan dengan faktor-
faktor yang mempengaruhi laju reaksi
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang
berlangsung
 Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada
pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar,
indikator, dan KKM pada pertemuan yang berlangsung
 Pembagian kelompok belajar

 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai


dengan langkah-langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti 130 menit
Sintak Model Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
Langsung
Think Mengamati
Siswa mengamati penjelasan guru
tentang
o Keterkaitan teori tumbukan
dengan faktor-faktor yang
mempengaruhi laju reaksi.
o Menjelaskan hubungan
teori tumbukan dengan
energi aktivasi berdasarkan
grafik energi aktivasi dan
pembentukan kompleks
teraktivasi pada reaksi
eksoterm dan endoterm.
o Menentukan orde reaksi
berdasarkan analisis data
yang diperoleh melalui
percobaan.
Mengumpulkan Data
o Siswa mengkaitkan
keempat hasil eksperimen
dengan laju reaksi dan
faktor-faktornya.
o Siswa Menjelaskan
hubungan teori tumbukan
dengan energi aktivasi
berdasarkan hasil
eksperimen
o Siswa menentukan orde
reaksi berdasarkan hasil
dari percobaan.
Pair Mengelompokan
o Siswa dikelompokan menjadi 4
kelompok yaitu
o Kelompok besar 1:
pengaruh konsentrasi
terhadap laju reaksi
o Kelompok besar 2:
pengaruh suhu
terhadap laju reaksi
o Kelompok besar 3:
pengaruh luas
permukaan bidang
sentuh terhadap laju
reaksi
o Kelompok besar 4:
pengaruh katalis
terhadap laju reaksi
Mengomunikasikan
Siswa berdiskusi sesuai hasil dari
kerja individu dan sesuai kelompok
Share Mengasosiasikan
Siswa membuat kesimpulan yang
akan disampaikan.
Mengomunikasikan
- Siswa (perwakilan) maju
ke depan satu persatu
untuk membacakan hasil
pembahasan berdasarkan
praktikum.
- Siswa saling tanya jawab
bila terjadi ketidakcocokan
hasil diskusi kelompok
dengan hasil individu
Kegiatan Penutup
Peserta didik : 40 menit

o Setiap kelompok siswa menyerahkan salah satu LKS praktikum yang


telah dikerjakan pada guru.
o Siswa secara individu menyerahkan hasil resume selama
memperhatikan kelompok lain yang presentasi pada guru.
Guru :

o Siswa diberi kesempatan oleh guru untuk menanyakan materi


pembelajaran yang masih belum jelas.
o Siswa bersama guru menyimpulkan materi pembelajaran.
o Siswa diberi tugas untuk melaporkan hasil percobaan yang telah
dilakukan untuk dikumpulkan pada pertemuan selanjutnya serta
membaca mengenai Kesetimbangan Kimia Dan Pergeseran Kimia.
o Siswa berdo’a.
o Siswa menjawab salam penutup.
D. Pertemuan Keempat
Alokasi
Langkah Pembelajaran
Waktu
Kegiatan Pendahuluan
Guru : 10 menit
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk
memulai pembelajaran.
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali
kegiatan pembelajaran.
Apersepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan
dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan
materi/tema/kegiatan reaksi dialam.
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran
yang akan dilakukan.
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang
akan dipelajari.
 Apabila materi/tema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-
sungguh ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan
dapat menjelaskan tentang:
o Keterkaitan teori tumbukan dengan faktor-faktor yang
mempengaruhi laju reaksi.
o Menjelaskan hubungan teori tumbukan dengan energi
aktivasi berdasarkan grafik energi aktivasi dan pembentukan
kompleks teraktivasi pada reaksi eksoterm dan endoterm.
o Menentukan orde reaksi berdasarkan analisis data yang
diperoleh melalui percobaan.
o Menganalisis hubungan teori tumbukan dengan faktor-
faktor yang mempengaruhi laju reaksi
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang
berlangsung
 Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada
pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar,
indikator, dan KKM pada pertemuan yang berlangsung
 Pembagian kelompok belajar

 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai


dengan langkah-langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti 130 menit
Sintak Model Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
Langsung
Think Mengamati
Siswa mengamati penjelasan guru
tentang
o Keterkaitan teori tumbukan
dengan faktor-faktor yang
mempengaruhi laju reaksi.
o Menjelaskan hubungan
teori tumbukan dengan
energi aktivasi berdasarkan
grafik energi aktivasi dan
pembentukan kompleks
teraktivasi pada reaksi
eksoterm dan endoterm.
o Menentukan orde reaksi
berdasarkan analisis data
yang diperoleh melalui
percobaan.
Mengumpulkan Data
o Siswa mengkaitkan
keempat hasil eksperimen
dengan laju reaksi dan
faktor-faktornya.
o Siswa Menjelaskan
hubungan teori tumbukan
dengan energi aktivasi
berdasarkan hasil
eksperimen
o Siswa menentukan orde
reaksi berdasarkan hasil
dari percobaan.
Pair Mengelompokan
o Siswa dikelompokan menjadi 4
kelompok yaitu
o Kelompok besar 1:
pengaruh konsentrasi
terhadap laju reaksi
o Kelompok besar 2:
pengaruh suhu
terhadap laju reaksi
o Kelompok besar 3:
pengaruh luas
permukaan bidang
sentuh terhadap laju
reaksi
o Kelompok besar 4:
pengaruh katalis
terhadap laju reaksi
Mengomunikasikan
Siswa berdiskusi sesuai hasil dari
kerja individu dan sesuai kelompok
Share Mengasosiasikan
Siswa membuat kesimpulan yang
akan disampaikan.
Mengomunikasikan
- Siswa (perwakilan) maju
ke depan satu persatu
untuk membacakan hasil
pembahasan berdasarkan
praktikum.
- Siswa saling tanya jawab
bila terjadi ketidakcocokan
hasil diskusi kelompok
dengan hasil individu
Kegiatan Penutup
Peserta didik : 40 menit

o Setiap kelompok siswa menyerahkan salah satu LKS praktikum yang


telah dikerjakan pada guru.
o Siswa secara individu menyerahkan hasil resume selama
memperhatikan kelompok lain yang presentasi pada guru.
Guru :

o Siswa diberi kesempatan oleh guru untuk menanyakan materi


pembelajaran yang masih belum jelas.
o Siswa bersama guru menyimpulkan materi pembelajaran.
o Siswa diberi tugas untuk melaporkan hasil percobaan yang telah
dilakukan untuk dikumpulkan pada pertemuan selanjutnya serta
membaca mengenai Kesetimbangan Kimia Dan Pergeseran Kimia.
o Siswa berdo’a.
o Siswa menjawab salam penutup.
E. Pertemuan Kelima
Alokasi
Langkah Pembelajaran
Waktu
Kegiatan Pendahuluan
Guru : 10 menit
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk
memulai pembelajaran.
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali
kegiatan pembelajaran.
Apersepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan
dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan
materi/tema/kegiatan reaksi dialam.
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran
yang akan dilakukan.
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang
akan dipelajari.
 Apabila materi/tema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-
sungguh ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan
dapat menjelaskan tentang:
o Keterkaitan teori tumbukan dengan faktor-faktor yang
mempengaruhi laju reaksi.
o Menjelaskan hubungan teori tumbukan dengan energi
aktivasi berdasarkan grafik energi aktivasi dan pembentukan
kompleks teraktivasi pada reaksi eksoterm dan endoterm.
o Menentukan orde reaksi berdasarkan analisis data yang
diperoleh melalui percobaan.
o Menganalisis hubungan teori tumbukan dengan faktor-
faktor yang mempengaruhi laju reaksi
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang
berlangsung
 Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada
pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar,
indikator, dan KKM pada pertemuan yang berlangsung
 Pembagian kelompok belajar

 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai


dengan langkah-langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti 130 menit
Sintak Model Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
Langsung
Think Mengamati
Siswa mengamati penjelasan guru
tentang
o Keterkaitan teori tumbukan
dengan faktor-faktor yang
mempengaruhi laju reaksi.
o Menjelaskan hubungan
teori tumbukan dengan
energi aktivasi berdasarkan
grafik energi aktivasi dan
pembentukan kompleks
teraktivasi pada reaksi
eksoterm dan endoterm.
o Menentukan orde reaksi
berdasarkan analisis data
yang diperoleh melalui
percobaan.
Mengumpulkan Data
o Siswa mengkaitkan
keempat hasil eksperimen
dengan laju reaksi dan
faktor-faktornya.
o Siswa Menjelaskan
hubungan teori tumbukan
dengan energi aktivasi
berdasarkan hasil
eksperimen
o Siswa menentukan orde
reaksi berdasarkan hasil
dari percobaan.
Pair Mengelompokan
o Siswa dikelompokan menjadi 4
kelompok yaitu
o Kelompok besar 1:
pengaruh konsentrasi
terhadap laju reaksi
o Kelompok besar 2:
pengaruh suhu
terhadap laju reaksi
o Kelompok besar 3:
pengaruh luas
permukaan bidang
sentuh terhadap laju
reaksi
o Kelompok besar 4:
pengaruh katalis
terhadap laju reaksi
Mengomunikasikan
Siswa berdiskusi sesuai hasil dari
kerja individu dan sesuai kelompok
Share Mengasosiasikan
Siswa membuat kesimpulan yang
akan disampaikan.
Mengomunikasikan
- Siswa (perwakilan) maju
ke depan satu persatu
untuk membacakan hasil
pembahasan berdasarkan
praktikum.
- Siswa saling tanya jawab
bila terjadi ketidakcocokan
hasil diskusi kelompok
dengan hasil individu
Kegiatan Penutup
Peserta didik : 40 menit

o Setiap kelompok siswa menyerahkan salah satu LKS praktikum yang


telah dikerjakan pada guru.
o Siswa secara individu menyerahkan hasil resume selama
memperhatikan kelompok lain yang presentasi pada guru.
Guru :

o Siswa diberi kesempatan oleh guru untuk menanyakan materi


pembelajaran yang masih belum jelas.
o Siswa bersama guru menyimpulkan materi pembelajaran.
o Siswa diberi tugas untuk melaporkan hasil percobaan yang telah
dilakukan untuk dikumpulkan pada pertemuan selanjutnya serta
membaca mengenai Kesetimbangan Kimia Dan Pergeseran Kimia.
o Siswa berdo’a.
o Siswa menjawab salam penutup.
F. Pertemuan Keenam
Alokasi
Langkah Pembelajaran
Waktu
Kegiatan Pendahuluan
Guru : 10 menit
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk
memulai pembelajaran.
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali
kegiatan pembelajaran.
Apersepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan
dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan
materi/tema/kegiatan reaksi dialam.
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran
yang akan dilakukan.
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang
akan dipelajari.
 Apabila materi/tema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-
sungguh ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan
dapat menjelaskan tentang:
o Keterkaitan teori tumbukan dengan faktor-faktor yang
mempengaruhi laju reaksi.
o Menjelaskan hubungan teori tumbukan dengan energi
aktivasi berdasarkan grafik energi aktivasi dan pembentukan
kompleks teraktivasi pada reaksi eksoterm dan endoterm.
o Menentukan orde reaksi berdasarkan analisis data yang
diperoleh melalui percobaan.
o Menganalisis hubungan teori tumbukan dengan faktor-
faktor yang mempengaruhi laju reaksi
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang
berlangsung
 Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada
pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar,
indikator, dan KKM pada pertemuan yang berlangsung
 Pembagian kelompok belajar

 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai


dengan langkah-langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti 130 menit
Sintak Model Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
Langsung
Think Mengamati
Siswa mengamati penjelasan guru
tentang
o Keterkaitan teori tumbukan
dengan faktor-faktor yang
mempengaruhi laju reaksi.
o Menjelaskan hubungan
teori tumbukan dengan
energi aktivasi berdasarkan
grafik energi aktivasi dan
pembentukan kompleks
teraktivasi pada reaksi
eksoterm dan endoterm.
o Menentukan orde reaksi
berdasarkan analisis data
yang diperoleh melalui
percobaan.
Mengumpulkan Data
o Siswa mengkaitkan
keempat hasil eksperimen
dengan laju reaksi dan
faktor-faktornya.
o Siswa Menjelaskan
hubungan teori tumbukan
dengan energi aktivasi
berdasarkan hasil
eksperimen
o Siswa menentukan orde
reaksi berdasarkan hasil
dari percobaan.
Pair Mengelompokan
o Siswa dikelompokan menjadi 4
kelompok yaitu
o Kelompok besar 1:
pengaruh konsentrasi
terhadap laju reaksi
o Kelompok besar 2:
pengaruh suhu
terhadap laju reaksi
o Kelompok besar 3:
pengaruh luas
permukaan bidang
sentuh terhadap laju
reaksi
o Kelompok besar 4:
pengaruh katalis
terhadap laju reaksi
Mengomunikasikan
Siswa berdiskusi sesuai hasil dari
kerja individu dan sesuai kelompok
Share Mengasosiasikan
Siswa membuat kesimpulan yang
akan disampaikan.
Mengomunikasikan
- Siswa (perwakilan) maju
ke depan satu persatu
untuk membacakan hasil
pembahasan berdasarkan
praktikum.
- Siswa saling tanya jawab
bila terjadi ketidakcocokan
hasil diskusi kelompok
dengan hasil individu
Kegiatan Penutup
Peserta didik : 40 menit

o Setiap kelompok siswa menyerahkan salah satu LKS praktikum yang


telah dikerjakan pada guru.
o Siswa secara individu menyerahkan hasil resume selama
memperhatikan kelompok lain yang presentasi pada guru.
Guru :

o Siswa diberi kesempatan oleh guru untuk menanyakan materi


pembelajaran yang masih belum jelas.
o Siswa bersama guru menyimpulkan materi pembelajaran.
o Siswa diberi tugas untuk melaporkan hasil percobaan yang telah
dilakukan untuk dikumpulkan pada pertemuan selanjutnya serta
membaca mengenai Kesetimbangan Kimia Dan Pergeseran Kimia.
o Siswa berdo’a.
o Siswa menjawab salam penutup.

H. PENILAIAN, PEMBELAJARAN REMIDIAL, DAN PENGAYAAN


1. Teknik Penilaian
a. Penilaian Kompetensi Pengetahuan
- Penilaian kognitif : Tes tertulis (Pilihan Ganda atau Esai)
b. Penilaian Kompetensi Keterampilan
- Penilaian afektif :Sikap siswa selama pembelajaran berlangsung
- Penilain Psikomotorik: Produk hasil percobaan
2. Remidial dan Pengayaan
a. Remedial
- Penilaian Kognitif: Tes Tertulis atau Wawancara
b. Pengayaan
- Pengayaan dilakukan bila adanya kesepakatan dari guru dan siswa.
- Materi yang akan diajarkan disesuaikan dengan materi yang siswa belum pahami.
3. Instrumen Penilaian
 Instrumen Penilaian Kognitif
Tujuan Pembelajaran Soal Skor
a. Siswa dapat menjelaskan 1. Dari suatu reaksi diketemukan bahwa 10
keterkaitan teori tumbukan kenaikan suhu sebesar 10°C dapat
dengan faktor-faktor yang memperbesar kecepatan reaksi sebesar 2×.
mempengaruhi laju reaksi. Keterangan yang tepat untuk peristiwa ini
adalah …
a. energi rata-rata partikel yang beraksi naik
menjadi 2×
b. kecepatan rata-rata partikel yang beraksi
naik menjadi 2×
c. jumlah partikel yang memiliki energi
minimum bertambah menjadi 2×
d. frekuensi tumbukan naik menjadi 2×
e. energi aktivasi naik menjadi 2×
b. Siswa dapat menjelaskan 2. Perhatikan grafik hubungan antara katalis dan 10
hubungan teori tumbukan energi aktivasi berikut:
dengan energi aktivasi
berdasarkan grafik energi
aktivasi dan pembentukan
kompleks teraktivasi pada
reaksi eksoterm dan endoterm.

Energi aktivasi yang merupakan tahap


penentu laju reaksi ditunjukkan oleh …
a. Ea1 D. Ea4
b. Ea2 E. Ea5
c. Ea3

3. Grafik berikut menyatakan ...


a. Reaksi berlangsung dengan melepaskan
energi
b. X adalah perubahan entalpi reaksi 10
c. Reaksi hanya dapat berlangsung bila X>Y
Tujuan Pembelajaran Soal Skor
d. Reaksi tersebut adalah reaksi endoterm
e. X + Y adalah energi aktivasi
c. Siswa dapat menjelaskan 4. Perhatikan tabel berikut:
pengaruh konsentrasi terhadap 10
laju reaksi melalui percobaan.

Berdasarkan data percobaan 4 dan 5 di atas,


faktor yang mempengaruhi kecepatan reaksi
adalah ….
a. Konsentrasi d. Luas permukaan
b. Katalis e. Sifat zat
c. Perubahan suhu
d. Siswa dapat menjelaskan 5. Pada suatu reaksi suhu dari 25°C dinaikkan 10
pengaruh suhu terhadap laju menjadi 75°C. Jika setiap kenaikan 10°C
reaksi melalui percobaan. kecepatan  menjadi 2 kali lebih cepat, maka
kecepatan reaksi tersebut di atas menjadi ...
kali lebih cepat.
a. 8 b. 10 c. 16 d. 32 e. 64
e. Siswa dapat menjelaskan 6. Batu kapur dalam bentuk bongkahan bereaksi 10
pengaruh luas permukaan dengan HCL lebih lambat dibandingkan
bidang sentuh terhadap laju dalam bentuk serbuk. Hal ini menunjukkan
reaksi melalui percobaan. bahwa kecepatan reaksi dipengaruhi oleh ...
- Wujud zat
- Jenis zat
- Sifat zat
- Luas permukaan
- Asal zat
f. Siswa dapat menjelaskan 7. Perhatikan mekanisme persamaan reaksi 10
pengaruh katalis terhadap laju berikut:
reaksi melalui percobaan. A(aq) + B(aq) → AB(aq) (lambat)
A(aq) + B(aq) + C(s) → AB(aq) + C(s) (cepat)
Tujuan Pembelajaran Soal Skor
Zat C adalah ...
a. Inhibitor
b. Katalis homogen
c. Katalis heterogen
d. Enzim
e. Substrat
g. Siswa dapat menentukan orde 8. Manakah pernyataan berikut yang sesuai 10
reaksi berdasarkan analisis data dengan data dalam tabel?
yang diperoleh melalui H2 SO2 Waktu
Percobaan
percobaan. (M) (M) (detik)
1 a 4a 36
2 2a 4a 18
3 3a 4a 9
4 4a 2a 18
5 5a a 36

a. orde reaksi terhadap H2 adalah 2


b. orde reaksi terhadap SO2 adalah 2
c. orde reaksi total adalah 4
d. kecepatan reaksi menjadi 4 x jika (H2)
dan (SO2) dinaikkan 2x
e. rumus kecepatan reaksi v = k (H2)²(SO2)2

9. Dari reaksi aA + bB → cC + dD, diperoleh


data hasil eksperimen sebagai berikut :
[A] awal [B] akhir v
0,1 0,1 5 × 10–4 10
0,1 0,2 9,5 × 10–4
0,2 0,3 1,4 × 10–3
0,5 0,2 1 × 10–3

Dari data tersebut dapat disimpulkan …


a. v = k [A] d. v = k [A]²
b. v = k [B] e. v = k [A][B]²
c. v = k [B]²
h. Siswa dapat menganalisis 10. Kenaikan suhu umumnya menaikkan reaksi. 10
hubungan teori tumbukan Alasan yang tepat untuk menjelaskan hal
dengan faktor-faktor yang tersebut adalah …
Tujuan Pembelajaran Soal Skor
mempengaruhi laju reaksi. a. energi kinetik dari molekul-molekul
menurun
b. kenaikkan suhu menghasilkan reaksi dapat
balik
c. kecepatan masing-masing molekul
menjadi sama
d. energi kinetik dari molekul-molekul
meningkat
e. kenaikan suhu memperkecil energi
aktivasi

 Instrumen Penilaian Afektif


Penilaian afektif menggunakan lembar observasi yang terlampir pada Pedoman
Penilaian, Self Assessment, dan Peer Assessment.
 Instrumen Penilaian Psikomotor
Penilaian psikomotor menggunakan lembar observasi praktikum yang terlampir pada
Pedoman Penilaian
4. Pedoman Penilaian
 Penilaian Kognitif
Tabel penilaian hasil tes
Nomor soal
No. Nama siswa Skor
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1.
2.
3.
4.
5.
...

skor yangdiperoleh
Nilai = ×100
total skor

 Penilaian Afektif
Tujuan Sikap:
a. Siswa mampu menunjukkan perilaku ilmiah dalam melakukan percobaan serta
memecahkan masalah dalam diskusi kelompok.
Aspek yang Dinilai
Skor
Bertanggung
No. Nama Siswa Teliti Jujur Total
Jawab
0 1 2 0 1 2 0 1 2
1.
2.
3.
...
Rubrik:
0 : jika tidak teliti dalam menjalankan praktikum, tidak bertanggung jawab atas kebersihan
dan keutuhan alat, serta tidak jujur dalam menuliskan hasil praktikum dalam diskusi
kelompok.
1 : jika teliti dalam menjalankan praktikum, bertanggung jawab atas kebersihan dan
keutuhan alat, serta jujur dalam menuliskan hasil praktikum dalam diskusi kelompok,
namun lamban dan tidak tegas ketika bekerja di dalam laboratorium.
2 : jika teliti dalam menjalankan praktikum, bertanggung jawab atas kebersihan dan
keutuhan alat, serta jujur dalam menuliskan hasil praktikum dalam diskusi kelompok.
Tujuan Afektif:
b. Siswa mampu menunjukkan sikap aktif dalam bertanya maupun menjawab pertanyaan
terkait Teori Tumbukan dan Laju Reaksi.
Aspek yang Dinilai Skor
No. Nama Siswa Aktif Bertanya Aktif Menjawab Total
0 1 2 0 1 2
1.
2.
3.
...
Rubrik:
0 : jika tidak aktif dalam bertanya dan menjawab pertanyaan yang disampaikan.
1 : jika bertanya dan menjawab pertanyaan yang disampaikan, namun tidak sistematis
dalam menyampaikan pertanyaan dan salah konsepnya ketika menjawab.
2 : jika bertanya dan menjawab pertanyaan yang disampaikan, serta sistematis dalam
menyampaikan pertanyaan dan benar konsepnya ketika menjawab.

Tujuan Afektif:
c. Siswa mampu menunjukkan sikap kritis dalam menanggapi penjelasan maupun pendapat
mengenai Teori Tumbukan dan Laju Reaksi.
No. Nama Siswa Aspek yang Dinilai Skor
Bertanya Berpendapat Menjawab
Total
0 1 2 0 1 2 0 1 2
1.
2.
3.
...
Rubrik:
0 : jika tidak bertanya, tidak berpendapat, dan tidak menjawab.
1 : jika bertanya, berpendapat, atau menjawab, namun kurang sesuai dengan materi.
2 : jika bertanya, berpendapat, atau menjawab, dan isinya sesuai dengan materi.
 Penilaian Psikomotor
Tujuan Psikomotor:
a. Siswa terampil dalam merangkai set alat dan melakukan percobaan mengenai faktor-faktor
yang mempengaruhi laju reaksi secara teliti.
Nilai
Aspek yang dinilai SB Baik Kurang SK
Skor: 4 Skor: 3 Skor: 2 Skor: 1
1. Siswa menyiapkan alat dan bahan dengan
tepat.
2. Siswa membersihkan dan mengeringkan
alat sebelum praktikum.
3. Siswa menyusun alat sesuai petunjuk
praktikum.
4. Siswa mengambil dan memasukkan bahan
menggunakan spatula.
5. Siswa membaca skala pada alat gelas atau
termometer dengan benar.
6. Siswa mencatat laju perubahan yang terjadi
pada pemberian kondisi yang berbeda-beda.
7. Siswa membersihkan alat setelah
praktikum.
8. Siswa melakukan percobaan tepat waktu.
Jumlah
Jumlah Total:

Tujuan Psikomotor:
b. Siswa terampil menyajikan data hasil diskusi kelompok mengenai proses pembentukan dan
teknik pemisahan fraksi-fraksi minyak bumi beserta kegunaannya secara sistematis
menggunakan bahasa yang sesuai.
Aspek yang Dinilai
Skor
Penggunaan Kecakapan dalam
No. Nama Siswa Total
Bahasa Berbicara
0 1 2 0 1 2
1.
2.
3.
...
Rubrik:
0 : jika tidak menggunakan bahasa yang sopan atau tidak mahir dalam menyampaikan
informasi hasil diskusi kelompok.
1 : jika menggunakan bahasa yang sopan namun tidak percaya diri dalam berbicara
atau kurang mahir dalam menyampaikan informasi hasil diskusi kelompok secara
sistematis.
2 : jika menggunakan bahasa yang sopan atau mahir dalam menyampaikan informasi
hasil diskusi kelompok secara sistematis.
LEMBAR PENILAIAN DIRI
(SELF ASSESSMENT)

Berikan penilaian terhadap diri Anda sendiri dengan memberikan tanda centang () pada kolom
disamping pernyataan secara jujur!

Nama : ....................................................
Kelompok : ....................................................

No. Pernyataan Ya Tidak


1. Apakah sebelum menghadiri pembelajaran hari ini Anda membaca terlebih
dahulu materi yang akan dipelajari?
2. Apakah Anda mengumpulkan dan membawa bahan diskusi?
Jika “Ya”, tuliskan kategori bahan diskusi yang Anda bawa.
......................................................................................................... ...............
..........................................................................................
3. Apakah Anda memberikan kritik pada pendapat teman Anda dalam diskusi
kelompok?
4. Apakah Anda menerima kritik dari teman Anda?
5. Apakah Anda memberikan saran atau pendapat Anda dalam diskusi
kelompok?
6. Apakah Anda mengajukan pertanyaan pada teman lain selama diskusi
berlangsung?
7. Apakah Anda mengajukan pertanyaan pada guru selama diskusi
berlangsung?
8. Apakah Anda mendorong teman Anda untuk berpendapat/mengajukan
pertanyaan/mengkritik?
9. Apakah Anda memahami materi pembelajaran mengenai Laju Reaksi yang
telah dilaksanakan? Jika “Tidak” ungkapkan bagian yang masih
membingungkan Anda.
......................................................................................................... ...............
..........................................................................................
10. Apakah Anda merasa puas dengan diskusi kelompok yang telah dilakukan?
Jika “Tidak” ungkapkan alasan Anda.
......................................................................................................... ...............
..........................................................................................

PERHATIAN: kumpulkan lembar ini pada guru yang mengajar!


LEMBAR PENILAIAN ANTAR TEMAN
(PEER ASSESSMENT)

Berikan penilaian Anda terhadap teman-teman sekelompok Anda dengan memberikan tanda centang
() pada kolom pernyataan secara jujur dan objektif!

Nama Penilai : ....................................................


Kelompok : ....................................................

Pertanyaan pada

Pertanyaan pada
Membawa Bahan

Memberikan

Memotivasi Teman
Memberikan Kritik

Memberikan Saran
Menerima Kritik

Mengajukan

Mengajukan
No. Nama Teman Anda

Pendapat

Guru
Teman
Diskusi

Lain
1.
2.
3.
4.
5.

PERHATIAN: kumpulkan lembar ini pada guru yang mengajar!


LAMPIRAN
LAMPIRAN 1A

Tanggal Praktikum : ____________________________


Kelompok : ________
Anggota Kelompok : ____________________________
____________________________
____________________________
____________________________
____________________________

LEMBAR KERJA SISWA (LKS)


PENGARUH PERBEDAAN KONSENTRASI TERHADAP KECEPATAN REAKSI

Tujuan:
Siswa dapat menyimpulkan pengaruh penambahan konsentrasi yang berbeda-beda terhadap kecepatan
reaksi kimia.

A. Dasar Teori
Perubahan konsentrasi pereaksi per satuan waktu dapat dimanipulasi agar lebih cepat atau
lebih lambat, bahkan reaksi dihentikan. Untuk melakukan manipulasi kecepatan reaksi, Anda perlu
mengetahui faktor-faktor apa yang dapat memengaruhi kecepatan sutau reaksi. Faktor-faktor
tersebut adalah konsentrasi pereaksi, luas permukaan zat-zat yang bereaksi, suhu reaksi, dan
katalisator.
Jika dalam suatu reaksi, konsentrasi molar salah satu pereaksi diperbesar atau diperkecil,
bagaimana pengaruhnya terhadap kecepatan reaksi?

B. Alat dan Bahan


 Gelas plastik 4 buah
 Stopwatch 1 set
 Mentos 4 keping
 Sendok kecil 1 buah
 Alkohol 50 mL
 Akuades/air 50 mL
 Label
C. Prosedur Kerja
1. Siapkan empat buah gelas plastik masing-masing diberi nomor 1 – 4.
2. Isilah tabung reaksi pertama dengan air 1 mL dan alkohol 9 mL (1:9).
3. Masukkan 1 buah mentos ke dalam gelas tersebut.
4. Hitung waktu reaksi dengan Stopwatch pada saat mentos dimasukkan ke dalam larutan sampai
menton habis bereaksi.
5. Ulangi langkah tersebut perbandingan air dan alkohol sebesar 3:7, 5:5 dan 7:3 pada ketiga gelas
lainnya.

D. Hasil Pengamatan
Lengkapi tabel data hasil pengamatan berikut:
Nomor Tabung Reaksi Pereaksi Waktu
+
+
+
+

E. Pertanyaan
1. Berdasarkan pengamatan Anda, apa yang dapat dijadikan indikator terjadinya reaksi?
2. Komposisi manakah yang selesai bereaksi lebih cepat?
3. Buatlah grafik hubungan antara konsentrasi air alkohol terhadap waktu!

F. Kesimpulan
Buatlah kesimpulan yang logis berdasarkan percobaan yang telah Anda lakukan!
______________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________
LAMPIRAN 1B

Tanggal Praktikum : ____________________________


Kelompok : ________
Anggota Kelompok : ____________________________
____________________________
____________________________
____________________________
____________________________

LEMBAR KERJA SISWA (LKS)


PENGARUH PERBEDAAN SUHU TERHADAP KECEPATAN REAKSI

Tujuan:
Siswa dapat menyimpulkan pengaruh penambahan suhu terhadap kecepatan reaksi kimia.

A. Dasar Teori
Perubahan konsentrasi pereaksi per satuan waktu dapat dimanipulasi agar lebih cepat atau
lebih lambat, bahkan reaksi dihentikan. Untuk melakukan manipulasi kecepatan reaksi, Anda perlu
mengetahui faktor-faktor apa yang dapat memengaruhi kecepatan sutau reaksi. Faktor-faktor
tersebut adalah konsentrasi pereaksi, luas permukaan zat-zat yang bereaksi, suhu reaksi, dan
katalisator.
Apakah suhu berpengaruh terhadap kecepatan reaksi?

B. Alat dan Bahan


 Botol plastik besar 3 buah
 Gelas kaca (1 ukuran) 3 buah
 Balon 3 buah
 Corong 1 buah
 Batu cobek/penggerus 1 buah
 Talenan kecil 1 buah
 Stopwatch 1 set
 Jesscool 3 buah
 Air biasa 200 mL
 Air panas 200 mL
 Es batu 1 buah
 Termometer 1 buah
C. Prosedur Kerja
1. Tandai botol plastik besar dengan kertas label sesuai suhu.
2. Haluskan 3 buah jesscool dengan talenan dan penggerus.
3. Satu per satu jesscool yang telah di gerus masukan ke dalam masing-masing 1 buah balon.
4. Siapkan air dengan suhu 70ºC, 40ºC, dan 10ºC di gelas kaca lainnya (tidak dilabeli).
5. Pada suhu 70ºC dan 40ºC, masukan air panas ke dalam gelas lalu ukur suhu dengan termometer.
Bila terlalu panas bisa ditambahkan air biasa sedikit lalu diaduk sampai suhunya sesuai.
6. Pada suhu 10ºC, masukan air biasa ke dalam gelas lalu ukur suhu dengan termometer. Bila
belum dingin bisa tambahkan air dingin/es batu sedikit demi sedkit lalu di aduk sampai suhunya
sesuai.
7. Masukan air dengan masing-masing suhu ke masing-masing gelas plastik yang telah dilabeli.
8. Ikat balon dengan karet agar tidak lepas dan dengan bersamaan tumpahkan jesscool ke dalam
botol.
9. Catat lama waktunya bereaksi.
D. Hasil Pengamatan
Lengkapi tabel data hasil pengamatan berikut:
Percobaan ke- Pereaksi Suhu Air Waktu
+
+
+

E. Pertanyaan
1. Perubahan apakah yang terjadi dalam reaksi tersebut?
2. Dari ketiga reaksi, manakah reaksi yang memiliki kecepatan reaksi paling tinggi?
3. Buatlah grafik hubungan antara suhu dan laju reaksi.

F. Kesimpulan
Buatlah kesimpulan yang logis berdasarkan percobaan yang telah Anda lakukan!
______________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________
LAMPIRAN 1C

Tanggal Praktikum : ____________________________


Kelompok : ________
Anggota Kelompok : ____________________________
____________________________
____________________________
____________________________
____________________________

LEMBAR KERJA SISWA (LKS)


PENGARUH PERBEDAAN LUAS PERMUKAAN BIDANG SENTUH
TERHADAP KECEPATAN REAKSI

Tujuan:
Siswa dapat menyimpulkan pengaruh penambahan suhu terhadap kecepatan reaksi kimia.

A. Dasar Teori
Perubahan konsentrasi pereaksi per satuan waktu dapat dimanipulasi agar lebih cepat atau
lebih lambat, bahkan reaksi dihentikan. Untuk melakukan manipulasi kecepatan reaksi, Anda perlu
mengetahui faktor-faktor apa yang dapat memengaruhi kecepatan sutau reaksi. Faktor-faktor
tersebut adalah konsentrasi pereaksi, luas permukaan zat-zat yang bereaksi, suhu reaksi, dan
katalisator.
Luas permukaan dalam reaksi kimia adalah luas permukaan zat-zat pereaksi yang bersentuhan
untuk menghasilkan reaksi. Dalam reaksi kimia, tidak semua luas permukaan zat yang bereaksi
dapat bersentuhan hingga terjadi reaksi.
Bagaimana pengaruh perbedaan luas permukaan bidang sentuh terhadap kecepatan reaksi?

B. Alat dan Bahan


 Gelas kaca (1 ukuran) 1 buah
 Stopwatch 1 set
 Sendok 1 buah
 Gula Batu 2 butir
 Air Secukupnya
 Anak cobek 1 buah
C. Prosedur Kerja
1. Isilah gelas kaca dengan 50 mL air.
2. Masukkan 1 butir gula batu ke dalam air.
3. Ukur waktu reaksi menggunakan stopwatch mulai dari saat pemasukan tablet hingga gula tidak
tersisa lagi dalam larutan.
4. Ulangi langkah tersebut menggunakan gula batu yang digerus menjadi banyak bagian atau
halus.

D. Hasil Pengamatan
Lengkapi tabel data hasil pengamatan berikut:
Percobaan ke- Pereaksi Waktu
+
+

E. Pertanyaan
1. Apakah yang menjadi indikator terjadinya reaksi?
2. Bentuk gula batu yang manakah yang luas permukaannya lebih besar?
3. Pada percobaan ke berapa gula batu mudah larut?

F. Kesimpulan
Buatlah kesimpulan yang logis berdasarkan percobaan yang telah Anda lakukan!
______________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________
LAMPIRAN 1D

Tanggal Praktikum : ____________________________


Kelompok : ________
Anggota Kelompok : ____________________________
____________________________
____________________________
____________________________
____________________________

LEMBAR KERJA SISWA (LKS)


PENGARUH PENAMBAHAN KATALIS TERHADAP KECEPATAN REAKSI

Tujuan:
Siswa dapat menyimpulkan pengaruh penambahan katalis terhadap kecepatan reaksi kimia.

 Dasar Teori
Perubahan konsentrasi pereaksi per satuan waktu dapat dimanipulasi agar lebih cepat atau
lebih lambat, bahkan reaksi dihentikan. Untuk melakukan manipulasi kecepatan reaksi, Anda perlu
mengetahui faktor-faktor apa yang dapat memengaruhi kecepatan sutau reaksi. Faktor-faktor
tersebut adalah konsentrasi pereaksi, luas permukaan zat-zat yang bereaksi, suhu reaksi, dan
katalisator.
Katalis adalah zat yang ditambahkan dalam jumlah sedikit ke dalam suatu sistem reaksi untuk
mempercepat reaksi. Pada akhir reaksi, katalis diperoleh kembali dalam bentuk zat semula.

 Alat dan Bahan


 Gula 100 gram
 Sendok 2 buah
 Abu Gosok 100 gram
 Lilin 2 buah
 Korek api 1 kotak
 Stopwatch 1 buah

 Prosedur Kerja
1. Tambahkan gula pada sendok pertama.
2. Tambahkan gula dan abu gosok pada sendok kedua.
3. Panaskan kedua sendok yang sudah diberikan bahan dengan lilin
4. Amati dan hitung waktu reaksinya.
 Hasil Pengamatan
Lengkapi tabel data hasil pengamatan berikut:
Percobaan ke- Pereaksi Pengamatan

+ +

 Pertanyaan
4.7.1 Apakah terjadi perubahan setelah reaksi berlangsung?
4.7.2 Apakah bisa dijadikan indikator berlangsungnya reaksi kimia?
4.7.3 Bandingkan hasil pengamatan antara reaksi dengan abu gosok dan tanpa abu gosok.
Manakah reaksi yang berlangsung lebih cepat?

 Kesimpulan
Buatlah kesimpulan yang logis berdasarkan percobaan yang telah Anda lakukan!
______________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________

Anda mungkin juga menyukai