Anda di halaman 1dari 9

ALAT-ALAT PEMERIKSAAAN LABORATORIUM

1. Timbangan

https://shp.ee/yybj628te6p

2. Anak timbangan
Anak timbangan adalah benda ukur massa diperuntukkan atau dipakai sebagai pelengkap
pada alat timbang yang menentukan hasil penimbangan. Anak timbangan digunakan pada
timbangan analitik yang masih konvesional.

3. Timbangan badan
Timbangan Badan, yaitu timbangan yang digunakan untuk mengukur berat badan.
Biasanya digunakan untuk mengukur benda yang bervolume besar. Contoh timbangan ini
adalah: timbangan bayi, timbangan badan anak dan dewasa, timbangan badan digital.
4. Erlenmeyer
Erlenmeyer adalah sebuah labu Erlenmeyer, juga dikenal sebagai labu berbentuk kerucut,
terbuat dari kaca borosilikat. yang banyak digunakan. Memiliki tubuh berbentuk kerucut,
leher silinder dan dilengkapi dengan dasar yang datar. Fungsinya adalah  untuk menjadi
wadah dari bahan kimia cair. Gelas ini juga sering digunakan untuk proses titrasi untuk
menampung larutan yang akan digunakan.

5. Beaker glass
Gelas piala  (beaker glass) atau disebut sebagai gelas beker adalah sebuah wadah
penampung yang digunakan untuk mengaduk, mencampur, dan memanaskan cairan yang
biasanya digunakan dalam laboratorium. 
6. Gelas ukur
Gelas ukur  adalah  peralatan laboratorium umum yang digunakan untuk mengukur
volume cairan. Alat ini memiliki bentuk silinder dan setiap garis penanda pada gelas ukur
mewakili jumlah cairan yang telah terukur.

7. Druppelpipet
Druppelpipet adalah pipet tetes yang terdiri dari tabung gelas dengan ujung agak
mengecil dan pada ujung lainnya terdapat bulb karet, digunakan untuk mengambil
larutan, cairan yang kemudian diteteskan ke wadah lain.
8. Maatpipet
Maatpipet adalah pipet ukur yang terbuat dari gelas seluruhnya. Pipet Ukur berfungsi
untuk memindahkan larutan atau cairan ke dalam suatu wadah dengan berbagai ukuran
volume. Untuk ukuran volume pada pipet ukur yang paling besar adalah pipet ukur
dengan volume 50ml.

9. Volumetric pipet atau pipet volume


Pipet volume adalah alat yang digunakan untuk mengukur volume sebuah cairan kimia
dengan ukuran yang lebih tinggi tingkat akurasinya. Pipet ini terbuat dari gelas secara
keseluruhan yang ditengahnya agak membesar. Alat ini digunakan pada laboratorium
kimia untuk penentuan kadar kuantitatif.
10. Mikropipet
Mikropipet adalah pipet untuk mengambil cairan atau larutan dalam ukuran mikro.
Digunakan untuk penentuan radioimmunology, dan kromatografi lapis tipis.

11. Kaki Tiga


Kaki tiga  dalam  alat laboratorium  adalah besi yang mempunyai 3 kaki yang
memiliki fungsi sebagai penyangga ring. Fungsi kaki tiga adalah sebagai penahan kawat
kasa dan penyangga ketika proses pemanasan.
12. Bunsen-bruner
Adalah sebuah peralatan laboratorium umum yang menghasilkan nyala api gas tunggal
yang terbuka, yang digunakan untuk pemanasaan, sterilisasi, dan pembakaran. Gas yang
digunakan dapat berupa gas alam atau bahan bakar gas cair, seperti propana, butana, atau
campuran keduanya.

13. Kasa asbes


Kasa asbes terbuat dari kawat atau tembaga atau seng dan ditengahnya berlapis asbes.
Dipergunakan sebagai perata panas sekaligus alas wadah yang dipanaskan. Dan alat ini
juga digunakan sebagai alas pada pemanasan alat-alat kaca yang berisi cairan atau larutan
dengan maksud agar panasnya merata.

14. Plat tetes


Fungsi Plat tetes adalah sebagai penguji keasaman suatu larutan atau mereaksikan
larutan. Plat tetes terbuat dari bahan porselen dan umumnya tersedia dalam jumlan 6, 12
dan 16 lubang tetes.

15. Cawan penguap


Cawan penguap adalah salah satu alat di laboratorium yang digunakan untuk
memisahkan zat-zat penyusun larutan, antara pelarut yang mudah menguap dan
zat terlarut yang sulit menguap. Cawan penguap umumnya terbuat dari bahan keramik
atau porselen, karena bahan ini mampu tahan suhu tinggi. Bentuk cawan penguap
melebar, agar luas permukaannya meningkat dan bahan yang dipanaskan mudah
menguap.
16. Mortar dan stanfer/Alu
Fungsi mortar dan alu adalah untuk menghaluskan sampel pengujian yang ada di
laboratorium. Alat ini juga dapat digunakan untuk mencampurkan beberapa bahan
menjadi satu dengan cara ditumbuk secara bersamaan. Dalam laboratorium biologi
mortar dan alu digunakan untuk menghancurkan dan menghaluskan bahan pengujian
seperti DNA, RNA, Biji, daun, akar dan protein. Sementara di laboratorium farmasi
lebih sering digunakan untuk menghaluskan obat-obatan berjenis tablet.

17. Ph meter digital


Digital pH Meter adalah alat ukur elektronik yang digunakan untuk mengukur kadar pH
zat setengah padat). Umumnya pH meter terdiri dari probe pengukur khusus (elektroda
kaca) yang terhubung dengan meter elektronik yang mengukur dan menampilkan hasil
pembacaan pH. Fungsi pH Meter yang utama adalah untuk mengukur kadar pH atau
keasaman dari suatu benda (umunya cairan atau tanah). 

18. Ph Blood Analyzer


Sebuah alat yang digunakan untuk mengukur tekanan parsial gas yang ada di dalam darah
seperti CO2 dan O2, mengukur Ph, dan mengukur elektrolit seperti potassium, natrium,
zat kapur serta klorid

Anda mungkin juga menyukai