DOSEN PENGAMPU:
OLEH:
PERBANAS INSTITUTE
BEKASI
2021
BAB XIX – PASAR GLOBAL
Perdagangan internasional saat ini sangat tumbuh dan berkembang pesat, sebagaimana yang kita
ketahui seperti Gucci, McDonald’s, bahkan kendaraan, hampir dalam beberapa negara masih
bergantung pada dunia internasional. Persaingan globalpun menjadi semakin intensif, namun
perusahaan juga tidak dapat berjalan mulus karena adanya peraturan pemerintah dan mata uang
yang berbeda-beda pada setiap negara.
Perusahaan global (global firm) adalah perusahaan yang dengan beroperasi di lebih dari satu
negara, meraih keuntungan pemasaran, produksi, R&D, dan keuangan yang tidak tersedia bagi
pesaing domestic murni.
Pada saat yang sama, kekuatan tertentu membantu perdagangan antar bangsa. Contohnya antara
lain perjanjuan umum tentang Tarif dan Perdagangan (General Agreement on Tatiff and Trade/
GATT) dan berbagai kesepakatan perdagangan bebas regional lainnya.
Memutuskan
Mengamati Memutuskan Memutuskan Memutuskan Memutuskan
apakah akan
lingkungan pasar mana cara program organisasi
memasuki
pemasaran yang akan memasuki pemasaran pemasaran
pemasaran
global dimasuki pasar global global
global
Negara-negara tertentu telah membentuk zona perdagangan bebas atau komunitas ekonomi
(economic communities). Negara-negara ini adalah kelompok negara-negara yang membentuk
organisasi untuk mencapai tujuan yang sama dalam peraturan perdagangan internasional, salah
satunya Uni Eropa (UE).
Lingkungan Ekonomi
Struktur industri suatu negara membentuk kebutuhan produk dan jasanya, tingkat
pendapatannya, dan tingkat partisipasi angkatan kerjanya.
Mayoritas penduduk
Perekonomian terlibat dalam pertanian
Subsistem
sederhana
Faktor ekonomi kedua adalah distribusi pendapatan negara. Negara industri mungkin
mempunyai rumah tangga berpenghasilan rendah, menengah, dan tinggi. Sebaliknya, negara-
negara dengan perekonomian subsistem mungkin terdiri dari rumah tangga yang sebagian besar
berpenghasilan sangat rendah.
Lingkungan Politik-Hukum
Lingkungan politik hukum di banyak negara sangat beragam. Dalam mempertimbangkan apakah
perusahaan akan melakukan bisnis di negara tertentu, perusahaan harus mempertimbangakn
factor seperti sikap negara terhadap pembelian internasional, birokrasi pemerintah, stabilitas
politik, dan peraturan moneter.
Tidk hanya transaksi menggunakan mata uang tunai, terdapat juga praktek imbal dagang
(countertrade) yaitu perdagangan internasional yang melibatkan pertukaran barang secara
langsung maupun tidak langsung untuk barang lain sebagai ganti uang tunai, contohnya pada saat
Azerbaijan mengimpor gandum dari Rumania untuk ditukar dengan minyak mentah.
Lingkungan Budaya
Perusahaan yang mengabaikan norma dan perbedaan budaya bisa menimbulkan kesalahan yang
sangat mahal dan memalukan. Memahami tradisi budaya, preferensi, dan perilaku tidak hanya
dapat membantu perusahaan untuk menghindari kesalahan memalukan, tetapi juga
memanfaatkan peluang lintas budaya.
Namun, ada pemasar yang khawatir tentang dampak budaya pada strategi pemasaran global
mereka. Misalnya, kritikus social berpendapat bahwa perusahaan multinasional Amerika besar
seperti McDonald’s, Starbucks, MTV, tidak hanya mengglobalisasikan merek mereka, mereka
“meng-Amerika-kan” budaya dunia.
MEMUTUSKAN APAKAH AKAN MEMASUKI PASAR GLOBAL
Dapatkah
perusahaan
memahami
preferensi dan
perilaku pembelian
konsumen di
negara lain?
Dapatkan
menawarkan
produk yang atraktif
dan kompetitif?
Dapatkah
menyesuaikan
diri dengan
negara yang
dituju?
Apakah telah
mempertimban
gkan dampak
regulasi dan
lingkungan
politis negara
lain?
Sebelum memasuki pasar global, perusahaan harus berusaha mendefinisikan tujuan dan
kebijakan pemasaran internasionalya. Perusahaan harus memutuskan volume penjualan asing
yang mereka inginkan. Perusahaan juga harus memilih berapa banyak negara yang ingin
dimasukinya, jenis negara yang dimasuki, dan mengevaluasi masing-masing pasar secara
seksama. Faktor-faktor yang lainnya seperti karakteristik demografis, geografis faktor ekonomi,
sosiobudaya, politik dan hukum juga harus diperhatikan.
JOINT
VENTURE
•Langsung •Pemberian Lisensi •Fasilitas Perakitan
•Tidak Langsung •Kontrak Manufaktur •Fasilitas Manufaktur
•Kontrak Manajemen
•Kepemilikan Bersama
INVESTASI
EKSPOR
LANGSUNG
Perusahaan yang beroperasi di satu atau lebih pasar asing harus memutuskan seberapa banyak,
kalua ada, mereka harus menyesuaikan strategi dan program pemasaran mereka terhadap
kondisi lokal. Pada satu tingkat ekstrem ada perusahaan global yang menggunakan bauran
pemasaran terstandarisasi (standardized marketing mix) yaitu strategi pemasaran internasional
yang pada dasarnya menggunakan produk, iklan, saluran distribusi dan elemen bauran
pemasaran lain yang sama dalm semua pasar internasional perusahaan.
Terdapat lima strategi uang memungkinkan pengadaptasian produk dan strategi komunikasi
pemasaran ke pasar global.
PRODUK
Jangan
Menyesuaikan Mengembangkan
Mengubah
Produk Produk Baru
Produk
Jangan
Perluasan Mengembangkan
KOMUNIKASI
Menyesuaikan Adaptasi
Adaptasi ganda
Komunikasi komunikasi
Selain itu, perusahaan internasional harus menerapkan pandangan seluruh saluran (whole-
channel view) terhadap masalah pendistribusian produk kepada konsumen akhir. Terdapat tiga
hubungan utama antara penjual dan pembeli akhir.
Organisasi
kantor pusat Pengguna
Saluran antar Saluran di
PENJUAL penjual untuk atau pembeli
negara dalam negara
pemasaran akhir
internasional