Anda di halaman 1dari 5

PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN PEMASARAN

DOSEN PENGAMPU:

Bambang Kusumo Wijoyo, S.E., M.M.

OLEH:

DANIYA ISAF (2012070509)

PERBANAS INSTITUTE
BEKASI

2021
BAB XIX – PASAR GLOBAL

Perdagangan internasional saat ini sangat tumbuh dan berkembang pesat, sebagaimana yang kita
ketahui seperti Gucci, McDonald’s, bahkan kendaraan, hampir dalam beberapa negara masih
bergantung pada dunia internasional. Persaingan globalpun menjadi semakin intensif, namun
perusahaan juga tidak dapat berjalan mulus karena adanya peraturan pemerintah dan mata uang
yang berbeda-beda pada setiap negara.

Perusahaan global (global firm) adalah perusahaan yang dengan beroperasi di lebih dari satu
negara, meraih keuntungan pemasaran, produksi, R&D, dan keuangan yang tidak tersedia bagi
pesaing domestic murni.

MENGAMATI LINGKUNGAN PEMASARAN GLOBAL

Sistem Perdagangan Internasional

Ketika menjual ke negara lain, perusahaan mungkin menghadapi keterbatasan perdagangan


antar negara. Pemerintah asing mungkin mengenai tarif pajak, kuota batas jumlah impor untuk
membatasi mata uang asing dan melingdungi industry dan pekerja setempat.

Pada saat yang sama, kekuatan tertentu membantu perdagangan antar bangsa. Contohnya antara
lain perjanjuan umum tentang Tarif dan Perdagangan (General Agreement on Tatiff and Trade/
GATT) dan berbagai kesepakatan perdagangan bebas regional lainnya.

Terdapat beberapa keputusan utama pemasaran internasional.

Memutuskan
Mengamati Memutuskan Memutuskan Memutuskan Memutuskan
apakah akan
lingkungan pasar mana cara program organisasi
memasuki
pemasaran yang akan memasuki pemasaran pemasaran
pemasaran
global dimasuki pasar global global
global

Zona Perdagangan Bebas Regional

Negara-negara tertentu telah membentuk zona perdagangan bebas atau komunitas ekonomi
(economic communities). Negara-negara ini adalah kelompok negara-negara yang membentuk
organisasi untuk mencapai tujuan yang sama dalam peraturan perdagangan internasional, salah
satunya Uni Eropa (UE).

Lingkungan Ekonomi

Pemasar internasional harus mempelajari perekonomian masing-masing negara. Dua fakto


ekonomi mencerminkan daya tarik negara sebagai suatu pasar yaitu struktur industri negara dan
distribusi pendapatannya.

Struktur industri suatu negara membentuk kebutuhan produk dan jasanya, tingkat
pendapatannya, dan tingkat partisipasi angkatan kerjanya.
Mayoritas penduduk
Perekonomian terlibat dalam pertanian
Subsistem
sederhana

Pengekspor utama Perekonomian Memiliki kekayaan satu


barang-barang Perekonomian STRUKTUR Pengekspor atau lebih SDA tetapi
manufaktur, jasa, dan Industri Maju INDUSTRI Barang
Mentah miskin dalam bidang lain
dana investasi

Perekonomian Proses manufaktur


Industri menduduki 10-20%
Berkembang perekonomian negara

Faktor ekonomi kedua adalah distribusi pendapatan negara. Negara industri mungkin
mempunyai rumah tangga berpenghasilan rendah, menengah, dan tinggi. Sebaliknya, negara-
negara dengan perekonomian subsistem mungkin terdiri dari rumah tangga yang sebagian besar
berpenghasilan sangat rendah.

Lingkungan Politik-Hukum

Lingkungan politik hukum di banyak negara sangat beragam. Dalam mempertimbangkan apakah
perusahaan akan melakukan bisnis di negara tertentu, perusahaan harus mempertimbangakn
factor seperti sikap negara terhadap pembelian internasional, birokrasi pemerintah, stabilitas
politik, dan peraturan moneter.

Tidk hanya transaksi menggunakan mata uang tunai, terdapat juga praktek imbal dagang
(countertrade) yaitu perdagangan internasional yang melibatkan pertukaran barang secara
langsung maupun tidak langsung untuk barang lain sebagai ganti uang tunai, contohnya pada saat
Azerbaijan mengimpor gandum dari Rumania untuk ditukar dengan minyak mentah.

Lingkungan Budaya

Perusahaan yang mengabaikan norma dan perbedaan budaya bisa menimbulkan kesalahan yang
sangat mahal dan memalukan. Memahami tradisi budaya, preferensi, dan perilaku tidak hanya
dapat membantu perusahaan untuk menghindari kesalahan memalukan, tetapi juga
memanfaatkan peluang lintas budaya.

Namun, ada pemasar yang khawatir tentang dampak budaya pada strategi pemasaran global
mereka. Misalnya, kritikus social berpendapat bahwa perusahaan multinasional Amerika besar
seperti McDonald’s, Starbucks, MTV, tidak hanya mengglobalisasikan merek mereka, mereka
“meng-Amerika-kan” budaya dunia.
MEMUTUSKAN APAKAH AKAN MEMASUKI PASAR GLOBAL

Dapatkah
perusahaan
memahami
preferensi dan
perilaku pembelian
konsumen di
negara lain?

Dapatkan
menawarkan
produk yang atraktif
dan kompetitif?

Dapatkah
menyesuaikan
diri dengan
negara yang
dituju?

Apakah telah
mempertimban
gkan dampak
regulasi dan
lingkungan
politis negara
lain?

MEMUTUSKAN PASAR MANA YANG AKAN DIMASUKI

Sebelum memasuki pasar global, perusahaan harus berusaha mendefinisikan tujuan dan
kebijakan pemasaran internasionalya. Perusahaan harus memutuskan volume penjualan asing
yang mereka inginkan. Perusahaan juga harus memilih berapa banyak negara yang ingin
dimasukinya, jenis negara yang dimasuki, dan mengevaluasi masing-masing pasar secara
seksama. Faktor-faktor yang lainnya seperti karakteristik demografis, geografis faktor ekonomi,
sosiobudaya, politik dan hukum juga harus diperhatikan.

MEMUTUSKAN CARA MEMASUKI PASAR

JOINT
VENTURE
•Langsung •Pemberian Lisensi •Fasilitas Perakitan
•Tidak Langsung •Kontrak Manufaktur •Fasilitas Manufaktur
•Kontrak Manajemen
•Kepemilikan Bersama

INVESTASI
EKSPOR
LANGSUNG

Jumlah komitmen, risiko, kendali, dan potensi laba

MEMUTUSKAN PROGRAM PEMASARAN GLOBAL

Perusahaan yang beroperasi di satu atau lebih pasar asing harus memutuskan seberapa banyak,
kalua ada, mereka harus menyesuaikan strategi dan program pemasaran mereka terhadap
kondisi lokal. Pada satu tingkat ekstrem ada perusahaan global yang menggunakan bauran
pemasaran terstandarisasi (standardized marketing mix) yaitu strategi pemasaran internasional
yang pada dasarnya menggunakan produk, iklan, saluran distribusi dan elemen bauran
pemasaran lain yang sama dalm semua pasar internasional perusahaan.

Terdapat lima strategi uang memungkinkan pengadaptasian produk dan strategi komunikasi
pemasaran ke pasar global.

PRODUK
Jangan
Menyesuaikan Mengembangkan
Mengubah
Produk Produk Baru
Produk
Jangan
Perluasan Mengembangkan
KOMUNIKASI

Mengubah Adaptasi produk


langsung produk baru
Komunikasi

Menyesuaikan Adaptasi
Adaptasi ganda
Komunikasi komunikasi

Selain itu, perusahaan internasional harus menerapkan pandangan seluruh saluran (whole-
channel view) terhadap masalah pendistribusian produk kepada konsumen akhir. Terdapat tiga
hubungan utama antara penjual dan pembeli akhir.

Organisasi
kantor pusat Pengguna
Saluran antar Saluran di
PENJUAL penjual untuk atau pembeli
negara dalam negara
pemasaran akhir
internasional

MEMUTUSKAN ORGANISASI PEMASARAN GLOBAL

Perusahaan mengelola kegiatan pemasaran internasional mereka setidak-tidaknya dalam tig


acara berbeda. Sebagian besar perusahaan mula-mula mengelola departemen ekspor, lalu
menciptakan divisi internasional, dan akhirnya menjadi organisasi global.

Perusahaan harus mengembangkan organisasi yang efektif bagi pemasaran internasional.


Sebagian besar perusahaan mulai dengan departemen ekspor dan berubah menjadi divisi
internasional. Beberapa perusahaan menjadi organisasi global, dengan rencana pemasaran di
seluruh dunia dan dikelola oleh pejabat puncak perusahaan. Organisasi global memandang
seluruh dunia sebagai sebuah pasar tunggal tanpa batas.

Anda mungkin juga menyukai