Anda di halaman 1dari 32

PT. Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk.

MANAJEMEN STRATEGI

BILLY HERNANDO
CLARA SINTIA
DANIYA ISAF
IMAN RAMADHAN
M RIZKY ALFIANSYAH
PROFIL PERUSAHAAN

• BNI merupakan Bank BUMN (Badan Usaha Milik Negara) pertama


yang menjadi perusahaan publik setelah mencatatkan sahamnya di
Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya pada tahun 1996.

• BNI kini tercatat sebagai Bank nasional terbesar ke-4 di Indonesia,


dilihat dari total aset, total kredit maupun total dana pihak ketiga.
SEJARAH
VISI
Menjadi Lembaga Keuangan yang unggul dalam layanan dan kinerja secara berkelanjutan.

MISI
1. Memberikan layanan prima dan solusi digital kepada seluruh Nasabah selaku Mitra Bisnis pilihan utama.
2. Memperkuat layanan internasional untuk mendukung kebutuhan Mitra Bisnis Global.
3. Meningkatkan nilai investasi yang unggul bagi Investor.
4. Menciptakan kondisi terbaik bagi Karyawan sebagai tempat kebanggaan untuk berkarya dan berprestasi.
5. Meningkatkan kepedulian dan tanggung jawab kepada lingkungan dan Masyarakat.
6. Menjadi acuan pelaksanaan kepatuhan dan tata kelola perusahaan yang baik bagi industri.
LINGKUNGAN EKSTERNAL YANG MEMPENGARUHI
PERUSAHAAN
LINGKUNGAN EKONOMI

Dampak Negatif Covid-19


Bank bersiap menghadapi dampak lanjutan terhadap debitur yang gagal bertahan
akibat pandemi sehingga gagal bayar kredit. debitur yang dapat bertahan selama
pandemi bisa diberikan restrukturisasi lanjutan oleh bank, sementara yang gagal,
tentu bank menyiapkan pencadangan untuk mencegah pemburukan kredit.
penyaluran kredit kini juga dibatasi oleh bank seiring semakin tingginya risiko yaitu
loan at risk (LaR) selama pandemi. Bagi nasabah yang memiliki usaha yang tidak
terlalu terdampak dengan covid, bank berupaya mendorong penyaluran kredit
dengan penempatan dana pemulihan ekonomi nasional (PEN) senilai total Rp 47,5
triliun.
LINGKUNGAN POLITIK

1. Perkembangan Politik Kawasan (Amerika Serikat, China, Eropa, Jepang)


2. Perkembangan Politik Indonesia
a. Kebijakan Lockdown
b. Omnibus Law
c. Stabilitas Sistem Politik 5 Tahunan
d. Kebijakan Vaksinasi
LINGKUNGAN SOSIAL BUDAYA

1. Adanya sebagian kepercayaan di luar yang masih


mempertimbangkan untuk melakukan transaksi menggunakan dunia
Perbankan

2. Banyak ragam dalam dunia Perbankan yang baru yakni Perbankan


berbasis Syariah
LINGKUNGAN KEPENDUDUKAN

• TINGKAT PERTUMBUHAN PENDUDUK


• STRUKTUR USIA
• URBANISASI
• MIGRASI
• STATUS KESEHATAN
Tingkat Pertumbuhan Penduduk
dan Struktur Usia

SDM

Jumlah penduduk usia 23-30an 53.81%


Potensi untuk SDM

bps.go.id
Tingkat Pertumbuhan Penduduk
dan Struktur Usia

Pengguna

63 juta Nasabah = 42.9% dari Jumlah Penduduk Indonesia

Salah satu contoh Peluang yang di ambil dari faktor


Eksternal ini yaitu tabungan yang diperuntukkan bagi Anak
usia 0 s/d 17 tahun.

bps.go.id
INDENTIFIKASI PELUANG (OPPORTUNITY) DAN
ANCAMAN (THREAT)
PELUANG (OPPORTUNITY)

• Adanya dukungan regulasi dari Pemerintah.


• Kepercayaan dari masyarakat luar karena BNI merupakan Bank milik
Pemerintah.
ANCAMAN (THREAT)

• Jumlah pesaing yang semakin banyak dalam Industri Perbankan.


• Perkembangan teknologi yang pesat.
LINGKUNGAN INTERNAL PERUSAHAAN
Faktor Intern Strength / Weakness

+ Dapat memberikan layanan yang baik kepada pelanggannya. PT. BNI mendapatkan penghargaan The Best
Pelayanan
Government Bank in Service Excellent 2021

- Kekuatan pemasaran lingkupnya masih terbatas. Seperti penyaluran kredit masih hanya bisa pada kalangan
Marketing
tertentu.

+ Memiliki aset terbesar di Indonesia dengan nominal 875 Triliun dan merupakan salah satu Bank dengan
Keuangan
kategori Buku IV.

Personalia + Teamwork dan kebersamaan antar karyawan baik.

+ SDM R&D memberikan fasilitas yang baik kepada karyawan seperti Training dan Career Path. Seperti BNI
Litbang
Corporate University.

+ BNI memiliki 4 Nilai Budaya Kerja yang telah diterapkan yaitu Profesonalisme, Integritas, Orientasi
Budaya perusahaan
Pelanggan, dan Perbaikan Tiada Henti.

Struktur Organisasi + Memiliki struktur organisasi yang jelas secara vertikal maupun horizontal.

- Kebijakan dan peraturan yang telah dibuat belum diimplementasikan secara optimal sesuai arahan
Manajemen
manajemen.
ANALISA SWOT
PT. Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk.
Analisis Matrik IFAS PT. BNI
Faktor – Faktor Strategis Bobot Score Bobot X Score Keterangan

1. Kekuatan     72  

a. Pelayanan 30 80 24  

b. Keuangan 20 70 14  

c. SDM 20 70 14  

d. Budaya Perusahaan 20 70 14  

e. Struktur Organisasi 10 60 6  

2. Kelemahan     56  

a. Marketing 60 80 32  

b. Manajemen 40 60 24  

Total S-W      +1  


Analisis Matrik EFAS PT. BNI
Faktor – Faktor Strategis Bobot Score Bobot X Score Keterangan

1. Peluang 79  

a. Regulasi Didukung Pemerintah (KUR yang


dibantu regulasinya oleh Pemerintah) 40 85 34  

b. Kepercayaan Masyarakat karena BNI


merupakan Bank Pemerintah 60 75 45  

2. Ancaman 75  

a. Pesaing Baru dalam dunia Perbankan (Digital


Banking) 50 80 40  

b. Teknologi yang sedikit tertinggal (Mesin ATM


yang belum beragam seperti Setor Tunai, dsb.) 50 70 35  

Total O-T +4  
SWOT Matrix PT. BNI
STRENGTH
+6
+5
+4
+3
Strength Opportunity
+2
+1
THREAT OPPORTUNITY

-6 -5 -4 -3 -2 -1 -1 +1 +2 +3 +4 +5 +6

-2
-3

-4
-5
-6
WEAKNESS
Matrik Interaksi dan Alternatif Strategi SWOT PT. BNI

STRENGTHS (S)
(S1) Dapat memberikan layanan yang baik kepada
pelanggannya.
IFAS (S2) Memiliki aset terbesar di Indonesia. WEAKNESSES (W)
(S3) SDM R&D memberikan fasilitas yang baik kepada (W1) Kekuatan pemasaran lingkupnya masih terbatas.
EFAS karyawan. (W2) Kebijakan dan peraturan yang telah dibuat belum
(S4) BNI memiliki 4 Nilai Budaya Kerja yang telah diimplementasikan secara optimal.
diterapkan.
(S5) Memiliki struktur organisasi yang jelas secara vertikal
maupun horizontal.

OPPORTUNITIES (O) STRATEGI (WO)


STRATEGI (SO)
(O1) Regulasi Didukung Pemerintah (KUR yang Melakukan promosi atau pemasangan iklan yang
Mempertahankan mutu dan keahlian dengan ditujukan
dibantu regulasinya oleh Pemerintah) dan (O2) standar pelayanan prima untuk masyarakat luas
Kepercayaan Masyarakat karena BNI merupakan untuk pangsa pasar yang luas
Bank Pemerintah sesuai kebutuhan.
dan sesuai kebutuhan masyarakat

TREATHS (T) STRATEGI (ST)


STRATEGI (WT)
(T1) Pesaing Baru dalam dunia Perbankan (Digital Merawat dan fasilitas yang baik
Banking). Melakukan kajian ulang dan berusaha
sesuai dengan kebutuhan masyarakat untuk
mengoptimalkan teknologi sesuai kebutuhan dan
(T2) Teknologi yang sedikit tertinggal (Mesin ATM melakukan transaksi
teknologi saat ini agar dapat bersaing.
yang belum beragam seperti Setor Tunai, dsb.) perbankan.
ANALISIS BCG MATRIKS
APA ITU

?
KRITERIA, PENERIMA, DAN KEMUDAHAN KU
TABUNGAN DAN DEPOSITO

Deposito adalah simpanan yang pencairannya hanya dapat dilakukan


pada jangka waktu tertentu dan syarat-syarat tertentu.

Tabungan adalah simpanan uang di bank yang penarikannya hanya


dapat dilakukan menurut syarat tertentu.
DATA PENYALURAN KUR
NO NAMA BANK PENYALUR JUMLAH KUR %

1 PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk. 83.273.504.000.000 65,41%

2 PT. Bank Mandiri (Persero), Tbk. 20.128.522.000.000 15,81%

REALISASI PENYALURAN KUR 2019


3 PT. Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk. 15.937.993.000.000 12,52%
Rp. 127,30 T
(90,9% dari target Rp 140T) 4 PT. Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk. 79.056.000.000 0,06%

REALISASI PENYALURAN KUR 2020 NO NAMA BANK PENYALUR JUMLAH KUR %

Rp. 180,33 T 1 PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk. 125,62 T 69,66%

(94,91% dari target Rp. 190T)


2 PT. Bank Mandiri (Persero), Tbk. 24,76 T 13,73%

3 PT. Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk. 21,3 T 11,81%

4 PT. Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk. 8,65T 4,80%


DATA TABUNGAN DAN DEPOSITO
TABUNGAN
NO NAMA BANK PENYALUR % [2020]
2019 2020

1 PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk. 414.332.525.000.000 475.848.207.000.000 61,47%

2 PT. Bank Mandiri (Persero), Tbk. 7.451.380.000.000 7.086.785.000.000 1,25%

3 PT. Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk. 191.390.000.000.000 223.686.000.000.000 35,51%

4 PT. Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk. 10.060.583.000.000 73.098.900.000.000 1,89%

TOTAL PENGHIMPUNAN DANA 629.881.708.000.000 100%

DEPOSITO
NO NAMA BANK PENYALUR % [2020]
2019 2020

1 PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk. 431.936.330.000.000 452.175.948.000.000 54,97%

2 PT. Bank Mandiri (Persero), Tbk. 38.735.792.000.000 36.003.987.000.000 5,26%

3 PT. Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk. 188.924.000.000.000 199.223.000.000.000 29,09%

4 PT. Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk. 62.504.670.000.000 73.098.900.000.000 10,67%

TOTAL PENGHIMPUNAN DANA 684.745.904.000.000 100%


ANALISIS MATRIKS BCG BNI
(dalam juta rupiah)

Relative Category
Market Share Market Share Leading Rival's Market
BNI Market Growth
2019 2020 Rival Share
No Share Rate
Rumus :
Kategori Produk (1) (1)   (2) (1)/(2)   (Penjualan tahun ini - Penjualan tahun
Market sebelumnya)
Growth =
1 Tabungan 191.390.000 223.686.000 BRI 475.848.207 0,45 16,87%
Penjualan tahun sebelumnya
        Mandiri 7.086.785    

        BTN 11.929.298    
Penjualan produk tahun
Relative
        Subtotal 494.864.290     ini
Market
Share = Penjualan saingan utama
2 Deposito 188.924.000 199.223.000 BRI 452.175.954 0,35 5,45% tahun ini
        Mandiri 36.003.987    

        BTN 73.098.900    

        Subtotal 561.278.841    

3 KUR 15.980.000 21.300.000 BRI 125.620.000 0,11 33,29%

        Mandiri 24.760.000    

        BTN 8.650.000    

        Subtotal 180.330.000    
ANALISIS MATRIKS BCG BNI
100 %
Question Marks Stars

? KU
MARKET GROWTH

50 %
33,29
R

16,87 Tabungan
5,45
0%
Deposito

- 50 %

Dogs Cash Cows


- 100 %
0.1 0.10 0,11 0,35 0,45 1.00 10.00 0.1

MARKET SHARE
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil analisis dari kelompok kami dengan menggunakan BCG Matriks untuk Bank BNI dengan memperhitungkan Market
Growth dan Market Share untuk tiga produk yaitu Tabungan, Deposito, dan Kredit Usaha Rakyat, sebagai berikut:

• Produk Tabungan
Bank BNI memiliki tingkat pertumbuhan mencapai 16,87% dengan pangsa pasar relatif (Relative market share) sebesar 0,45. Produk
Tabungan Bank BNI berada pada posisi Question Mark atau Tanda Tanya. Kondisi ini mengindikasikan bahwa posisi dari pangsa
pasar perusahaan tersebut rendah namun mempunyai pertumbuhan pasar tinggi.
• Produk Deposito
Bank BNI memiliki tingkat pertumbuhan mencapai 5,45% dengan pangsa pasar relatif (Relative market share) sebesar 0,35. Produk
Deposito Bank BNI berada pada posisi Question Mark atau Tanda Tanya. Kondisi ini mengindikasikan bahwa posisi dari pangsa pasar
perusahaan tersebut rendah namun mempunyai pertumbuhan pasar tinggi.
• Produk KUR
Bank BNI memiliki tingkat pertumbuhan mencapai 33,29% dengan pangsa pasar relatif (Relative market share) sebesar 0,11. Produk
KUR Bank BNI berada pada posisi Question Mark atau Tanda Tanya. Kondisi ini mengindikasikan bahwa posisi dari pangsa pasar
perusahaan tersebut rendah namun mempunyai pertumbuhan pasar tinggi
Mengapa pangsa pasar rendah?
Pangsa pasar yang rendah dapat terjadi karena tidak memiliki daya saing kompetitif. Perusahaan telah meluncurkan produk tersebut dalam beberapa waktu,
tapi masih belum mampu mendominasi pasar. Dalam kasus ini, penyebabnya mungkin berasal dari:
1. Fitur produk yang kurang menarik, misalnya karena lemahnya riset dan pengembangan;
2. Biaya/harga layanan produk lebih mahal daripada pesaing;
3. Kualitas produk tidak bagus, misalnya karena pengendalian kualitas yang jelek;
4. Layanan pendukung buruk, misalnya layanan keluhan pelanggan;
5. Biaya peralihan yang mahal dan pelanggan lebih loyal ke produk pesaing, dan lainnya.

BNI selaku pemilik produk Tabungan, Deposito, dan KUR harus membuat keputusan agar divisinya lebih kuat melalui berbagai strategi intensif seperti:
6. Belanja iklan yang lebih besar. Itu menciptakan kesadaran yang lebih tinggi tentang produk perusahaan dan menjangkau lebih banyak pelanggan baru;
7. Menetapkan harga/biaya yang rendah sehingga harapannya lebih banyak konsumen yang sadar harga untuk membeli produk;
8. Membangun jaringan yang lebih luas dan efektif;
9. Mendorong loyalitas pelanggan saat ini.
10. Menyempurnakan fitur produk. Selera dan preferensi konsumen adalah dinamis, mendorong perusahaan untuk menyesuaikan penawarannya;
11. Menyediakan layanan pendukung. Itu dapat menambah nilai penawaran perusahaan, di luar variabel harga dan kualitas;
12. Memperbaiki kualitas produk. Kualitas penting untuk menarik minat konsumen untuk membeli.
THANKYOU

Anda mungkin juga menyukai