MANAJEMEN STRATEGI
BILLY HERNANDO
CLARA SINTIA
DANIYA ISAF
IMAN RAMADHAN
M RIZKY ALFIANSYAH
PROFIL PERUSAHAAN
MISI
1. Memberikan layanan prima dan solusi digital kepada seluruh Nasabah selaku Mitra Bisnis pilihan utama.
2. Memperkuat layanan internasional untuk mendukung kebutuhan Mitra Bisnis Global.
3. Meningkatkan nilai investasi yang unggul bagi Investor.
4. Menciptakan kondisi terbaik bagi Karyawan sebagai tempat kebanggaan untuk berkarya dan berprestasi.
5. Meningkatkan kepedulian dan tanggung jawab kepada lingkungan dan Masyarakat.
6. Menjadi acuan pelaksanaan kepatuhan dan tata kelola perusahaan yang baik bagi industri.
LINGKUNGAN EKSTERNAL YANG MEMPENGARUHI
PERUSAHAAN
LINGKUNGAN EKONOMI
SDM
bps.go.id
Tingkat Pertumbuhan Penduduk
dan Struktur Usia
Pengguna
bps.go.id
INDENTIFIKASI PELUANG (OPPORTUNITY) DAN
ANCAMAN (THREAT)
PELUANG (OPPORTUNITY)
+ Dapat memberikan layanan yang baik kepada pelanggannya. PT. BNI mendapatkan penghargaan The Best
Pelayanan
Government Bank in Service Excellent 2021
- Kekuatan pemasaran lingkupnya masih terbatas. Seperti penyaluran kredit masih hanya bisa pada kalangan
Marketing
tertentu.
+ Memiliki aset terbesar di Indonesia dengan nominal 875 Triliun dan merupakan salah satu Bank dengan
Keuangan
kategori Buku IV.
+ SDM R&D memberikan fasilitas yang baik kepada karyawan seperti Training dan Career Path. Seperti BNI
Litbang
Corporate University.
+ BNI memiliki 4 Nilai Budaya Kerja yang telah diterapkan yaitu Profesonalisme, Integritas, Orientasi
Budaya perusahaan
Pelanggan, dan Perbaikan Tiada Henti.
Struktur Organisasi + Memiliki struktur organisasi yang jelas secara vertikal maupun horizontal.
- Kebijakan dan peraturan yang telah dibuat belum diimplementasikan secara optimal sesuai arahan
Manajemen
manajemen.
ANALISA SWOT
PT. Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk.
Analisis Matrik IFAS PT. BNI
Faktor – Faktor Strategis Bobot Score Bobot X Score Keterangan
1. Kekuatan 72
a. Pelayanan 30 80 24
b. Keuangan 20 70 14
c. SDM 20 70 14
d. Budaya Perusahaan 20 70 14
e. Struktur Organisasi 10 60 6
2. Kelemahan 56
a. Marketing 60 80 32
b. Manajemen 40 60 24
1. Peluang 79
2. Ancaman 75
Total O-T +4
SWOT Matrix PT. BNI
STRENGTH
+6
+5
+4
+3
Strength Opportunity
+2
+1
THREAT OPPORTUNITY
-6 -5 -4 -3 -2 -1 -1 +1 +2 +3 +4 +5 +6
-2
-3
-4
-5
-6
WEAKNESS
Matrik Interaksi dan Alternatif Strategi SWOT PT. BNI
STRENGTHS (S)
(S1) Dapat memberikan layanan yang baik kepada
pelanggannya.
IFAS (S2) Memiliki aset terbesar di Indonesia. WEAKNESSES (W)
(S3) SDM R&D memberikan fasilitas yang baik kepada (W1) Kekuatan pemasaran lingkupnya masih terbatas.
EFAS karyawan. (W2) Kebijakan dan peraturan yang telah dibuat belum
(S4) BNI memiliki 4 Nilai Budaya Kerja yang telah diimplementasikan secara optimal.
diterapkan.
(S5) Memiliki struktur organisasi yang jelas secara vertikal
maupun horizontal.
?
KRITERIA, PENERIMA, DAN KEMUDAHAN KU
TABUNGAN DAN DEPOSITO
Rp. 180,33 T 1 PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk. 125,62 T 69,66%
DEPOSITO
NO NAMA BANK PENYALUR % [2020]
2019 2020
Relative Category
Market Share Market Share Leading Rival's Market
BNI Market Growth
2019 2020 Rival Share
No Share Rate
Rumus :
Kategori Produk (1) (1) (2) (1)/(2) (Penjualan tahun ini - Penjualan tahun
Market sebelumnya)
Growth =
1 Tabungan 191.390.000 223.686.000 BRI 475.848.207 0,45 16,87%
Penjualan tahun sebelumnya
Mandiri 7.086.785
BTN 11.929.298
Penjualan produk tahun
Relative
Subtotal 494.864.290 ini
Market
Share = Penjualan saingan utama
2 Deposito 188.924.000 199.223.000 BRI 452.175.954 0,35 5,45% tahun ini
Mandiri 36.003.987
BTN 73.098.900
Subtotal 561.278.841
Mandiri 24.760.000
BTN 8.650.000
Subtotal 180.330.000
ANALISIS MATRIKS BCG BNI
100 %
Question Marks Stars
? KU
MARKET GROWTH
50 %
33,29
R
16,87 Tabungan
5,45
0%
Deposito
- 50 %
MARKET SHARE
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil analisis dari kelompok kami dengan menggunakan BCG Matriks untuk Bank BNI dengan memperhitungkan Market
Growth dan Market Share untuk tiga produk yaitu Tabungan, Deposito, dan Kredit Usaha Rakyat, sebagai berikut:
• Produk Tabungan
Bank BNI memiliki tingkat pertumbuhan mencapai 16,87% dengan pangsa pasar relatif (Relative market share) sebesar 0,45. Produk
Tabungan Bank BNI berada pada posisi Question Mark atau Tanda Tanya. Kondisi ini mengindikasikan bahwa posisi dari pangsa
pasar perusahaan tersebut rendah namun mempunyai pertumbuhan pasar tinggi.
• Produk Deposito
Bank BNI memiliki tingkat pertumbuhan mencapai 5,45% dengan pangsa pasar relatif (Relative market share) sebesar 0,35. Produk
Deposito Bank BNI berada pada posisi Question Mark atau Tanda Tanya. Kondisi ini mengindikasikan bahwa posisi dari pangsa pasar
perusahaan tersebut rendah namun mempunyai pertumbuhan pasar tinggi.
• Produk KUR
Bank BNI memiliki tingkat pertumbuhan mencapai 33,29% dengan pangsa pasar relatif (Relative market share) sebesar 0,11. Produk
KUR Bank BNI berada pada posisi Question Mark atau Tanda Tanya. Kondisi ini mengindikasikan bahwa posisi dari pangsa pasar
perusahaan tersebut rendah namun mempunyai pertumbuhan pasar tinggi
Mengapa pangsa pasar rendah?
Pangsa pasar yang rendah dapat terjadi karena tidak memiliki daya saing kompetitif. Perusahaan telah meluncurkan produk tersebut dalam beberapa waktu,
tapi masih belum mampu mendominasi pasar. Dalam kasus ini, penyebabnya mungkin berasal dari:
1. Fitur produk yang kurang menarik, misalnya karena lemahnya riset dan pengembangan;
2. Biaya/harga layanan produk lebih mahal daripada pesaing;
3. Kualitas produk tidak bagus, misalnya karena pengendalian kualitas yang jelek;
4. Layanan pendukung buruk, misalnya layanan keluhan pelanggan;
5. Biaya peralihan yang mahal dan pelanggan lebih loyal ke produk pesaing, dan lainnya.
BNI selaku pemilik produk Tabungan, Deposito, dan KUR harus membuat keputusan agar divisinya lebih kuat melalui berbagai strategi intensif seperti:
6. Belanja iklan yang lebih besar. Itu menciptakan kesadaran yang lebih tinggi tentang produk perusahaan dan menjangkau lebih banyak pelanggan baru;
7. Menetapkan harga/biaya yang rendah sehingga harapannya lebih banyak konsumen yang sadar harga untuk membeli produk;
8. Membangun jaringan yang lebih luas dan efektif;
9. Mendorong loyalitas pelanggan saat ini.
10. Menyempurnakan fitur produk. Selera dan preferensi konsumen adalah dinamis, mendorong perusahaan untuk menyesuaikan penawarannya;
11. Menyediakan layanan pendukung. Itu dapat menambah nilai penawaran perusahaan, di luar variabel harga dan kualitas;
12. Memperbaiki kualitas produk. Kualitas penting untuk menarik minat konsumen untuk membeli.
THANKYOU