PEMASARAN
DOSEN PENGAMPU:
OLEH:
PERBANAS INSTITUTE
BEKASI
2021
LINGKUNGAN PEMASARAN (MARKETING ENVIRONMENT)
Lingkungan pemasaran (marketing environment) perusahaan terdiri dari pelaku dan kekuatan di luar
pemasaran yang mempengaruhi kemampuan manajemen pemasaran untuk membangun dan
mempertahankan hubungan yang berhasil dengan pelanggan sasaran. Dalam lingkungan pemasaran
terdapat dua jenis yaitu terdiri dari lingkungan mikro dan lingkungan makro.
Lingkungan mikro (microenvironment) teridiri dari pelaku yang dekat dengan perusahaan dan
mempengaruhi kemampuan perusahaan untuk melayani pelanggannya, perusahaan, pemasok,
perantara pemasaran, pasar pelanggan, pesaing, dan masyarakat.
Pemasok
Perantara
Perusahaan
pemasaran
PEMASARAN
Masyarakat Pelanggan
Pesaing
Pemasok, pemasok membentuk hubungan penting dalam keseluruhan sistem penghantar nilai
perusahaan. Mereka menyediakan sumber daya yang diperlukan oleh perusahaan untuk menghasilkan
barang dan jasanya.
Pelanggan, dalam pasar pelanggan ini terdapat lima jenis secara lebih dekat yaitu pasar konsumen,
pasar bisnis, pasar penjual, pasar pemerintah, dan pasar internasional.
Pesaing, konsep pemasaran menyatakan bahwa agar berhasil perusahaan harus menyediakan nilai dan
kepuasan pelanggan yang lebih besar daripada pesaingnya. Oleh karena itu, pemasar juga harus
meraih manfaat strategis dengan menempatkan penawaran mereka secara kuat menghadapi
penawaran pesaing.
Masyarakat, masyarakat (public) merupakan kelompok yang mempunyai potensi kepentingan atau
kepentingan nyata, atau pengaruh pada kemampuan organisasi untuk mencapai tujuannya. Terdapat
tujuh tipe masyarakat, yaitu masyarakat keuangan, masyarakat media, masyarakat pemerintah,
masyarakat lembaga swadaya masyarakat, masyarakat lokal, masyarakat umum, dan masyarakat
internal.
Perusahaan dan semua pelaku lain beroperasi dalam kekuatan lingkungan makro yang lebih besar
membentuk peluang sekaligus menempatkan ancaman bagi perusahaan.
Kekuatan
ekonomi
Kekuatan Kekuatan
demografis alam
PERUSAHAAN
Kekuatan Kekuatan
budaya teknologi
Kekuatan
politik
Lingkungan Domografis
Demografi (demography) adalah studi kependudukan manusia menyangkut ukuran, kepadatan, lokasi,
usia, jenis kelamin, ras, lapangan kerja, dan data statistik lain. Lingkungan demografis menjadi minat
utama pemasar karena lingkungan demografis menyangkut masyarakat, dan masyarakat membentuk
pasar.
*Pemasaran generasi, beberapa ahli mengingatkan bahwa pemasar harus berhati-hati tentang
meminggirkan satu generasi setiap kali mereka merancang suatu produk atau pesan yang tampak
efektif untuk generasi lainnya karena setiap generasi mempunyai dekade waktu dan tingkat
sosioekonomi yang berbeda.
Lingkungan Ekonomi
Pasar memerlukan faktor daya beli dan manusia. Lingkungan ekonomi (economic environment) terdiri
dari faktor-faktor yang mempengaruhi daya beli dan pola pengeluaran konsumen. Suatu bangsa
mempunyai mempunyai tingkat dan distribusi pendapatan yang beragam.
Lingkungan Alam
Lingkungan alam (natural environment) meliputi sumber daya alam yang diperlukan sebagai masukan
bagi pemasar atau sumber daya alam yang dipengaruhi oleh kegiatan pemasaran.
Lingkungan Teknologi
Teknologi baru menciptakan pasar dan peluang baru. Ketika industri menentang atau mengabaikan
teknologi baru, bisnis mereka kemungkinan besar akan menurun. Oleh karena itu, pemasar harus
mengamati lingkungan teknologi dengan seksama karena jika tidak begitu, mereka akan kehilangan
peluang pasar.
Lingkungan Polotik
Keputusan pemasaran sangat dipengaruhi oleh perkembangan dalam lingkungan politik. Lingkungan
politik (political environment) terdiri dari hukum, badan pemerintah, dan kelompok LSM yang
mempengaruhi atau membatasi berbagai organisasi dan individu di dalam masyarakat tertentu.
Lingkungan Budaya
Lingkungan budata (cultural environment) terdiri dari institusi dan kekuatan lain yang mempengaruhi
nilai dasar, persepsi, selera, dan perilaku masyarakat. Hal inilah yang perlu dipertimbangkan pemasar
dalam memasarkan produk atau jasanya.
Manajemen pemasaran tidak selalu dapat mengendalikan kekuatan lingkungan. Dalam banyak kasus,
manajemen pemasaran hanya dapat mengamati dan bereaksi terhadap lingkungan. Sebagai contoh,
perusahaan jarang berhasil mempengaruhi perubahan populasi geografis, lingkungan ekonomi, atau
nilai budaya utama. Tetapi jika mungkin, manajer pemasaran yang cerdik akan mengambil langkah
proaktif daripada pendekatan reaktif terhadap lingkungan pemasaran.