Anda di halaman 1dari 6

Tugas resume kelompok 11 (i) bab 3

Kelompok 11 (i)
134- Steven Bert Hermawan
141- Rangga Miko Perkasa
162- Andrew Timotius
171- Fernando Eryanto
173- Paulus D. A. Dharmawan

Topik Bahasaan : Analisis lingkungan marketing

1.Marketing Environment
marketing environment adalah gabungan pengaruh semua faktor di luar
perusahaan yang dapat mempengaruhi kesuksesan pemasaran sebuah
perusahaan dalam membentuk dan menjaga hubungan ke kustomer

Didalam Marketing environement terdiri dari micro-environment dan


macro-environment.

Micro-environment adalah lingkungan didalam perusahaan berskala kecil


yang dimana yang terdiri dari the company (Perushaan), suppliers
(Supplier) , marketing intermediaries (Perantara), customer markets
(Kustomer), competitors (Kompetitor), dan publics (Masyarakat) yang
masing-masing dari mereka memiliki peran yang penting dalam micro-
environment seperti :

Company (Perusahaan)
Perusahaan bertugas dalam membuat design startegi pemasaran yang
akan digunakan untuk membantu perusahaan untuk mendapatkan lebih
banyak kustomer

Suppliers (Supplier)
Supplier bertugas dalam menyediakan bahan mentah yang diperlukan
perusahaan untuk membuat barang atau jasa yang akan mereka jual.

Marketing intermediaries (Perantara)


Tugas Marketing intermediaries adalah membantu perusahaan dalam
mempromosikan,menjual,dan mendistribusikan barang ke pembeli

Publics (Masyarakat)
Publics adalah grup yang memiliki rasa tertarik yang dapat membuat
impact kepada perusahaan
Macro-enviroment adalah Lingkungan yang lebih besar ketimbang
dengan Micro-environment,macro-environment terdiri dari demographic
(Demografis), economic (ekonomi), natural (Alam), technological
(Teknologi), political (Politik), dan cultural forces (Budaya)

2. Demographic Environment
Demografis adalah studi tentang populasi manusia dalam hal
bentuk,kepadatan,lokasi,umur,gender,ras,dan statistic yang lain
Demographic environment adalah hal yang menarik kepada pemasaran
karena jika bersangkutan dengan orang maka akan ada pasar

Perubahan yang terjadi di dunia selalu dipantau oleh demographic


environement karena itu ada sangkut paut dengan bisnis,karena itu orang
pemasaran selalu melihat grafik dalam demographic environment agar tau
trend sekarang dan dapat mengembangkan pasar perusahaan tersebut

The Changing Age Structure of the Population


Hal terpenting dalam trend demografis di Amerika Serikat adalah
perubahan struktur umur penduduk. Terutama karena angka kelahiran
yang turun dan lebih lama harapan hidup

Populasi yang terdapat di U.S mengandung berbagai banyak kelompok


generasi yang terbagi didalam 5 kelompok yaitu baby
boomers,Generation X, the millennials, Generation Z, dan generation
Alpha dan impact mereka hari ini terhadap strategi marketing

Baby Boomers
Baby boomers adalah orang yang lahir saat pasca perang dunia pada
tahun 1946 sampai 1964,sepanjang tahun baby boomers masih menjadi
salah satu yang paling kuat dalam membentuk marketing environment.
Baby boomers adalah salah satu generasi paling kaya di dalam sejarah
U.S sampai hari ini juga. Baby boomers saat ini menyumbang sekitar
22% dari populasi U.S tetapi mengontrol 42% dari pengeluaran

Generation X
Generation X adalah generasi yang hidup pada tahun 1965 dan 1980
Generasi ini memiliki 55 juta orang. Mereka dikenal Generation X karena
Author Douglas Coupland yang mengatakan “they lie in the shadow of
the boomers” ( Mereka berada didalam bayangan para Boomers)
Walaupun mereka lebih kecil dari generasi boomers dan yang mengikuti
mereka generasi milenial.
Karena itu mereka sering dihiraukan karena mereka kurang materialis
dari kelompok yang lain. Generation X biasa adalah orang tua dan
pemilik rumah yang selalu berpikir kepada orang tua mereka dan anak
mereka,karir selalu kedua

Dari segi pemasaran gen x adalah kelompok yang sering curiga,mereka


adalah pembeli yang bijaksana yang selalu mencari tentang produk yang
ingin mereka beli,memilih quality ketimbang quantity, dan cenderung
menyukai promosi yang berlebihan,tetapi ketika mereka ketemu brand
yang mereka sukai,mereka lebih loyal ketimbang geenrasi yang lain

Millenials
Millenials adalah kelompok yang terlahir di tahun 1981 sampai 1996 dan
mereka berpopulasi sebanyak 75 juta orang dan mengecilkan generasi X
dan mengalahkan populasi dari baby boomers,mereka memiliki daya beli
yang substansial dan membuat pasar menjadi besar dan menarik baik
jaman sekarang maupun masa depan

Salah satu yang menonjol tentang Millenials adalah mereka menyukai


dengan teknologi digital

Lebih dari sekadar promosi penjualan dari pemasar, generasi milenial


mencari keaslian, nilai, dan peluang untuk membentuk pengalaman
merek mereka sendiri dan membaginya dengan orang lain

Generation Z
Generation Z adalah generasi yang mudah yang terlahir pada tahun 1997
sampai 2012, generasi ini yang paling besar di dalam U.S yang berjumlah
80 juta penduduk dan membuat populasi di US naik 26%

ciri khas Gen Z adalah kefasihan dan kenyamanan mereka dengan


teknologi digital.Generasi Z mengambil Wi-Fi, smartphone, tab
memungkinkan, konsol game yang terhubung internet, dan digital dan
sosial media begitu saja

konsumen muda ini juga mewakili pasar masa depan—mereka demikian


juga membentuk hubungan merek yang akan mempengaruhi pembelian
mereka baik ke masa depan

Generation Alpha
Generation Alpha adalah kelompok baru yang berada di U.S mereka
terlahir pada tahun 2012,walaupun masih kecil,pada tahun 2025 grup ini
akan bertumbuh lebih besar lagi lebih dari generasi millenial
Generasi ini akan menjadi generasi yang sangat menjanjikan bagi
pemasaran. “Generasi Alpha akan menjadi generasi yang paling terdidik
secara formal, generasi yang paling banyak disuplai teknologi yang
pernah ada, dan secara global generasi terkaya yang pernah ada,” klaim
peneliti sosial yang memberi grup namanya

Generational marketing
Generational marketing adalah dimana brands perlu membuat produk
yang berbeda agar dapat memuaskan berbagai macam generasi yang ada
di dunia ini, karena prefernsi generasi selalu berbeda dari generasi lain
karena itu para perusahaan harus berhati-hati
The Economic Environment
Economic environement adalah berisi tentang faktor yang mempengaruhi
kustomer dalam daya beli dan pola belanja, Faktor ekonomi dapat
memiliki dampak dalam pembelian dan pengeluaran seorang konsumen

3. The Natural Environment


Natural Environment Melibatkan lingkungan sekitar dan sumber daya
alam yang dibutuhkan sebagai input untuk pemasar atau yang
dipengaruhi oleh aktivitas pemasaran pada tingkat paling dasar,hal yang
tak terduga oleh lingkungan,segala sesuatu dari cuaca sampai ke bencana
alam dapat mempengaruhi perusahaan dan strategi pemasaran

Para pemasar harus sadar tentang trends di natural environment ini. Salah
satu trend melibatkan dalam kekurangan bahan mentah.Sumber daya
yang dapat diperbaui, seperti hutan dan makanan, harus digunakan
dengan bijak. Sumber daya yang tidak dapat diperbarui, seperti minyak
bumi, batu bara, dan berbagai mineral, dapat membuat masalah serius

The technological environment


Technological environment adalah kekuatan paling kuat dalam membuat
dunia.Teknologi sudah membuat banyak sekali keajaiban seperi
antibiotik,pesawat,internet,smartphone,kecerdasaan buatan,dan mobil
tanpa pengemudi

Lingkungan teknologi berubah dengan cepat, menciptakan pasar baru dan


peluang peluang. Namun, setiap teknologi baru menggantikan teknologi
lama. Transistor merugikan industri tabung vakum, fotografi digital
merugikan bisnis film, dan pengunduhan dan streaming digital telah
merugikan bisnis DVD dan buku. Ketika industri tua yang ketinggalan
dan tidak mau melawan atau mengabaikan teknologi baru, bisnis mereka
pasti menurun. Pemasar harus terus melihat perkembangan teknologi agar
tidak ketinggalan dan hilang ditelan jaman

4. The political and social environment


Keputusan pemasaran sangat dipengaruhi oleh perkembangan di
lingkungan politik. Lingkungan politik terdiri dari hukum, lembaga
pemerintah, dan kelompok penekan yang mempengaruhi atau membatasi
berbagai organisasi dan individu dalam masyarakat tertentu

Legistation Regulating Bussines


pemerintah mengembangkan kebijakan publik untuk memandu
perdagangan—berbagai macam hukum dan peraturan yang membatasi
bisnis demi kebaikan masyarakat secara keseluruhan. Hampir setiap
kegiatan pemasaran tunduk pada berbagai hukum dan peraturan
Undang-undang bisnis telah diberlakukan karena sejumlah alasan. Yang
pertama adalah melindungi perusahaan dari satu sama lain

Tujuan kedua adalah untuk melindungi konsumen dari ketidakadilan


praktik bisnis. Beberapa perusahaan, jika dibiarkan sendiri, akan
membuat produk jelek, menyerang privasi konsumen, menyesatkan
konsumen dalam iklan mereka, dan menipu konsumen melalui kemasan
dan harga mereka

Tujuan ketiga adalah untuk melindungi kepentingan masyarakat terhadap


perilaku bisnis yang tidak terkendali. Kegiatan bisnis yang
menguntungkan tidak selalu menciptakan yang lebih baik kualitas hidup

Increased Emphasis on Ethics and Socially Responsible Actions


Peraturan tertulis tidak mungkin mencakup semua potensi
penyalahgunaan pemasaran, dan undang-undang yang ada seringkali sulit
untuk ditegakkan. Namun, di luar hukum dan peraturan tertulis, bisnis
juga diatur oleh kode sosial dan aturan etika profesional

Socially Responsible Behavior


Perusahaan mendorong manajer mereka untuk melihat melampaui apa
yang diizinkan oleh sistem peraturan dan hanya "melakukan hal yang
benar". Perusahaan ini yang bertanggung jawab secara sosial secara aktif
mencari cara untuk melindungi kepentingan jangka panjang konsumen
dan lingkungan mereka.

Cause-Related Marketing
Untuk melatih tanggung jawab sosial mereka dan membangun lebih
banyak citra positif, perusahaan sering menghubungkan diri mereka
dengan tujuan yang bermanfaat.

The Cultural Environment


terdiri dari institusi dan kekuatan lain yang mempengaruhi nilai dasar
masyarakat, persepsi, preferensi, dan perilaku Orang yang tumbuh dalam
masyarakat tertentu yang membentuk keyakinan dan nilai dasar mereka.
Mereka menyerap pandangan dunia itu mendefinisikan hubungan mereka
dengan orang lain. Karakteristik budaya berikut dapat mempengaruhi
pengambilan keputusan pemasaran

The Persistence of Cultural Values


Orang-orang dalam masyarakat tertentu memegang banyak kepercayaan
dan nilai. Keyakinan dan nilai inti mereka memiliki tingkat ketekunan
yang sangat tinggi.

Keyakinan ini membentuk sikap dan perilaku yang lebih spesifik yang
ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Keyakinan dan nilai inti
diturunkan dari orang tua kepada anak-anak dan diperkuat oleh sekolah,
bisnis, lembaga keagamaan, dan pemerintah

Anda mungkin juga menyukai