Anda di halaman 1dari 3

Nama : Tegar Prasetya Budi

Nim : 1800023047

TUGAS KJT III


1. Mengapa dipilih sel-sel dari tanaman untuk memproduksi metabolit sekunder secara in
vitro?
Kultur in vitro termasuk teknik perbanyakan tanaman secara vegetatif buatan berdasar pada
sifat totipotensi tumbuhan. Kultur yang lebih berpotensi dalam produksi metabolit sekunder
adalah kultur suspensi sel dan kultur kalus. Metabolisme sekunder memiliki aktivitas biologi
yang sangat beragam.Tanaman juga merupakan bahan Renewable Resource
a. Sumber senyawa fitokimia (primer dan sekunder) sifatnya tidak terbatas
 Sumber makanan karbohidrat, protein, lipid
 Sumber obat, parfum, zat warna, penyedap, enzim
2. Senyawa metabolit yang seperti apakah yang layak diproduksi secara KJT?
a. Terpenoid : Steviosida, bisabolol, artemisinin, taxol, diosgenin
b. Kinon : Sebagai antikanker, antibakteri, antiradang, antiprotozoal
(shikonin = 1,5g/L)
c. Lignan : Podofilotoksin, silymarin
d. Flavonoid : Antialergi, antimicrobial, antiviral, antitukak, spasmolitik
e. Alkaloid : Vinkristin, vinblastine, kinidina, kodeina, hiosiamina, dan
sebagainya
3. Apa keuntungan memproduksi senyawa metabolit sekunder dengan cara kultur
jaringan tanaman?
a. Kondisi pertumbuhan di lab dapat dikontrol sehingga hasil akhir lebih reproduksible
b. Parameter pertumbuhan (pH, nutrisi dalam media, suhu dapat dioptimasi sehingga
produksi secara nyata dapat lebih tinggi dari tanaman asal)
c. Pemisahan/isolasi senyawa target lebih mudah karena komponen kimia dalam ekstrak
tidak terlalu kompleks
d. Kultur sel merupakan sumber enzim yang sangat baik, lebih baik dari enzim yang
diisolasi dari tanaman, karena mudah terjadi denaturasi enzim selama proses isolasi
enzim
4. Bagaimana cara meningkatkan produksi metabolit sekunder dalam KJT?
Peningkatan jumlah produksi bisa dilakukan dengan skrining/seleksi, optimalisasi komponen
media,variasi kadar komponen, penambahan perkursor, penambahan elisitor, memahami
sistem enzim, memahami mekanisme akumulasi dan degradasi produk memilih metode
analisis kualitatif dan kuantitatif. Produksi metabolit sekunder dipengaruhi oleh eksplan,
yaitu genetik dari eksplan, jenis eksplan  seperti jaringan meristem, daun, kotiledon, hipokotil
atau biji dan umur fisiologis dari eksplan.  Eksplan terbaik adalah eksplan yang masih muda,
yang berasal dari jaringan meristimatik.  Pemilihan jenis dan konsentrasi zat pengatur
tumbuh harus disesuaikan dengan tipe kultur dan  spesies tanaman yang dijadikan sumber
eksplan. Penambahan vitamin dapat mengurangi stres dan meningkatkan pertumbuhan suatu
kultur.  Jumlah sukrosa yang ditambahkan dalam media bervariasi antara 1-10% tergantung
jenis kultur dan spesies yang dikulturkan.  Peningkatan senyawa metabolit sekunder dapat
dilakukan dengan pemberian elisitor satu atau beberapa kali selama periode kultur.
Penambahan elicitor dapat menghambat pertumbuhan kultur.
5. Sebutkan macam-macam elisitor baik elisitor biotik maupun abiotic dan apa guna
penambahan elisitor pada kultur sel?
a. Elisitor abiotic (ion metal dan sinar UV)
b. Elisitor biotik (polisakarida, protein, glikoprotein, atau fragmen dari sel fungi bakteri
atau tanaman)

Elisitor merupakan salah satu faktor eksternal yang dapat digunakan untuk meningkatkan
metabolit sekunder. Produksi metabolit sekunder dipengaruhi oleh eksplan, yaitu genetik dari
eksplan, jenis eksplan  seperti jaringan meristem, daun, kotiledon, hipokotil atau biji dan
umur fisiologis dari eksplan.  Eksplan terbaik adalah eksplan yang masih muda, yang berasal
dari jaringan meristimatik.  Pemilihan jenis dan konsentrasi zat pengatur tumbuh harus
disesuaikan dengan tipe kultur dan  spesies tanaman yang dijadikan sumber eksplan.
Penambahan vitamin dapat mengurangi stres dan meningkatkan pertumbuhan suatu kultur. 
Jumlah sukrosa yang ditambahkan dalam media bervariasi antara 1-10% tergantung jenis
kultur dan spesies yang dikulturkan.  Peningkatan senyawa metabolit sekunder dapat
dilakukan dengan pemberian elicitor satu atau beberapa kali selama periode kultur.
Penambahan elicitor dapat menghambat pertumbuhan kultur. 

Anda mungkin juga menyukai