Anda di halaman 1dari 2

MEMASANG OKSIGENASI MELALUI NASAL KANUL

No. Dokumen: No. Revisi: Halaman:


00 1/2

Ditetapkan :
Tanggal Terbit :
Direktur
10 Maret 2021
SPO
Dr. dr. Arifah Devi Fitriani, M.Kes
Pemberian oksigen merupakan pemberian oksigen ke dalam paru-paru melalui saluran
PENGERTIAN
pernapasan dengan menggunakan alat bantu oksigen
1. Memberikan oksigen dengan konsentrasi relatif rendah saat kebutuhan oksigen minimal.
2. Mencegah terjadinya hipoksia.
3. Membantu kelencaran metabolisme
TUJUAN
4. Sebagai tindakan pengobatan
5. Mengurangi beban kerja alat nafas dan jantung
KEBIJAKAN Berdasarkan Peraturan Direktur RSU. Mitra Medika Nomor: ___
A. Persiapan alat:
1. Tabung oksigen dengan manometer, flowmeter (pengukuran aliran), humidifier (botol
pelembab) yang di isi air aquades.
2. Selang oksigen (nasal kanul).
3. Sarung tangan bersih.

B. Persiapan pasien dan lingkungan


1. Mengucapkan salam (bagi yang beragama muslim ucapkan Assalamu’alaikum) dan
perkenalan, misalnya “Assalamu’alaikum, selamat pagi/siang/malam, Bu/ Pak.. Perkenalkan
saya perawat Medika, yang akan merawat Bapak/ Ibu....”
2. Memberitahu dan menjelaskan tujuan tindakan
3. Menyiapkan posisi pasien sesuai kebutuhan.
4. Menyiapkan lingkungan aman dan nyaman

C. Prosedur Pelaksanaan
1. Mencuci tangan.
2. Pakai sarung tangan.
3. Sebelum melakukan tindakan mengucapkan hamdallah “Bismillah…”
4. Sambung kanule ke selang oksigen dari humidifier.
PROSEDUR 5. Putar tombol flowmeter sampai kecepatan yang di programkan dan mencoba aliran pada
kulit muka melalui ujung selang.
6. Masukan cabang kanul ke dalam lubang hidung klien ± 1 - 2 cm dan kaitkan tali di belakang
telinga klien, lalu rapatkan pengatur selang oksigen di bawah dagu klien. Minta klien untuk
setiap narik nafas melalui hidung dan,
7. Menanyakan kepada klien apakah sesaknya berkurang / tidak.
8. Mengobservasi status pernafasan klien.
9. Memberitahukan kepada klien bahwa tindakan sudah selesai.
10. Setelah selesai, ucapkan bersama dengan pasien lafadz hamdallah, “Alhamdulillah”
11. Rapikan alat dan pasien.
12. Lepaskan sarung tangan.
13. Mencuci tangan.
14. Mengevaluasi respon pasien
15. Memberikan edukasi kepada pasien dan keluarga bahwa:
 Tidak boleh mengubah flowmeter.
 Segera laporkan jika ada reaksi sesak
bertambah / klien gelisah.
16. Perawat mengucapkan “terima kasih, assalamu’alaikum”.
17. Mendokumentasikan tindakan di catatan keperawatan (catat jam, tanggal, nama perawat, cara
pemberian dan jumlah oksigen yang di berikan).

Anda mungkin juga menyukai