Kecamatan Padang Hulu Dalam Angka 2019

ht
tp
s:
//t
ebi
ng
tin
gg
ik
ota
.b
ps
.g
o.
id
ht
tp
s:
//t
ebi
ng
tin
gg
ik
ota
.b
ps
.g
o.
id
KECAMATAN PADANG HULU DALAM ANGKA
2019
ISSN : 0653-313x
No. Publikasi : 12740.1904
Katalog : 1102001.1274010
Ukuran Buku : 14,8 x 21 cm

Jumlah Halaman : xxiv + 108 halaman
id
o.
Naskah :
.g
Badan Pusat Statistik Kota Tebing Tinggi
ps
Penyunting:
.b
o ta
Gambar Kover oleh:

ik

gg
tin
Ilustrasi Kover:
Kantor Kecamatan Padang Hulu, Kota Tebing Tinggi
ng
bi
Diterbitkan oleh :
©Badan Pusat Statistik Kota Tebing Tinggi
e
//t
s:
Dicetak oleh:
CV. Relasi
tp
ht
Dilarang mengumumkan, mendistribusikan, mengomunikasikan, dan/atau

menggandakan sebagian atau seluruh isi buku ini untuk tujuan komersial tanpa
izin tertulis dari Badan Pusat Statistik.
Tim Penyusun Naskah
KECAMATAN PADANG HULU DALAM ANGKA 2019
Penanggung Jawab
Intan Menggalawati Hrp SE, M.Si
Penulis
id
Elina Maisyarah A.Md. – Statistisi Pelaksana Lanjutan
o.
.g
Pengolah Data
ps
Elina Maisyarah A.Md. – Statistisi Pelaksana Lanjutan
.b
ta
Pemeriksa Tabel/Grafik
o
ik
M.Akhyar – Statistisi Pelaksana Lanjutan

gg
tin
ng
Pembuat Kover
Elina Maisyarah,A.Md./ Statistisi Pelaksana Lanjutan
bi
e
//t
s:
tp
ht
ht
tp
s:
//t
ebi
ng
tin
gg
ik
ota
.b
ps
.g
o.
id
ht
tp
s:
//t
ebi
ng
tin
gg
ik
ota
.b
ps
.g
o.
id
ht
tp
s:
//t
ebi
ng
tin
gg
ik
ota
.b
ps
.g
o.
id
KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK
KOTA TEBING TINGGI
id
o.
.g
ps
.b
ta
o
ik
gg
tin
ng
bi
e
//t
s:
tp
ht

ht
tp
s:
//t
ebi
ng
tin
gg
ik
ota
.b
ps
.g
o.
id
LAMBANG KOTA TEBING TINGGI
BENTUK PERISAI melambangkan rakyat dan pemerintah yang
id
mempertahankan negara dan bangsa Indonesia dalam mencapai cita-cita
o.
proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia 17 Agustus 1945.
.g
SETANGKAI PADI (17 BUTIR) melambangkan tanggal Tujuh Belas sebagai
ps
hari proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia.
.b
SETANGKAI KAPAS (8 BUNGA) melambangkan bulan Delapan sebagai bulan
ta
kemerdekaan Republik Indonesia.

o
ik
RIGI-RIGI TUGU BAGIAN ATAS (45 BUAH) melambangkan tahun Seribu

Sembilan Ratus Empat Puluh Lima sebagai tahun kemerdekaan Republik
gg
Indonesia.
tin
TUGU melambangkan kepahlawanan rakyat Tebing Tinggi merebut dan

ng
mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia.

bi
PANCASILA DI ATAS TUGU melambangkan Pancasila adalah Dasar Negara

Republik Indonesia dan pandangan hidup Bangsa.
e
//t
BAMBU RUNCING DIPUNCAK TUGU melambangkan kepercayaan kepada

s:
tenaga sendiri dan kepribadian Indonesia (sesuai dengan motif yang sebenarnya
tp
di pusat kota Tebing Tinggi).

ht
RODA BESI BERGERIGI melambangkan cita-cita warga Kota Tebing Tinggi

sebagai kota Industri Rakyat yang menuju kepada masyarakat Indonesia yang adil
makmur rohaniah dan jasmaniah serta berkesinambungan dunia dan akhirat.
BUKU, TINTA DAN SEHELAI BULU ANGSA (KALAM)

melambangkan tekad warga kota Tebing Tinggi sebagai kota Pendidikan.
SEMBOYAN "ESA HILANG DUA TERBILANG” berarti bahwa banyaknya

korban yang telah jatuh, dan segala pengorbanan yang telah di berikan atau
Dharma Bhakti lainnya dalam perjuangan untuk mendapat cita-cita Bangsa dan
Negara yang suci dan luhur akhirnya merupakan suatu manifestasi dari
kebulatan tekad dan semangat juang atas kebenaran, keluhuran, dan kesucian
cita-cita serta tujuan perjuangan itu yang patut diperhitungkan, dihargai,
dikenang, dijunjung dan diteruskan oleh pewaris generasi penerus sepanjang
masa.
DENGAN IMAN DAN TAKWA, KOTA TEBING
TINGGI TERMAJU DI INDONESIA
id
o.
VISI Pemerintah Kota Tebing Tinggi Tahun 2017 – 2022 adalah:
.g
ps
.b
“Menjadikan Kota Tebing Tinggi menjadi Kota Jasa dan Perdagangan
ta
yang Beriman, Cerdas, Layak, Mandiri dan Sejahtera dengan Sumber

o
Daya Manusia yang Berkualitas”

ik
gg
tin
Guna mencapai visi sebagaimana yang telah ditetapkan di atas maka

ng
dirumuskan
bi
MISI Kota Tebing Tinggi sebagai berikut :

e
//t
1. Mewujudkan tata kelola Pemerintahan Kota Tebing Tinggi yang baik

s:
2. Mewujudkan Kota Tebing Tinggi sebagai pusat kegiatan wilayah dan

tp
perdagangan
3. Mewujudkan Kota Tebing Tinggi sebagai Kota jasa
ht
4. Meningkatkan kualitas dan prasarana Perkotaan

KATA PENGANTAR
Keberhasilan program pembangunan selalu dilandasi oleh

perencanaan yang mantap, untuk itu harus ditunjang dengan data
statistik yang objektif dan akurat. Terdorong akan kebutuhan
tersebut, maka diperlukan penghimpunan data statistik yang
lengkap dan terpercaya. Hal tersebut akan sangat bermakna baik
id
bagi Instansi Pemerintah maupun Swasta sehingga dapat memiliki
o.
dasar dan informasi dalam melaksanakan segenap kegiatannya.
.g
Terbitnya buku “Kecamatan Padang Hulu Dalam Angka 2019” ini
ps
diharapkan dapat mewujudkan hal tersebut di atas. Selain itu, buku
.b
ini dapat pula dijadikan sumber dalam pengawasan dan
ta
pengevaluasian terhadap hasil pembangunan yang telah dicapai.

o
Begitu pentingnya penerbitan buku ini sehingga kita semua

ik
gg
berharap agar buku publikasi ini dapat terbit secara teratur dan
terus menerus. Demi terwujudnya harapan tersebut, saya ingin
tin
mengajak berbagai Instansi Pemerintah maupun Swasta di daerah

ng
ini untuk terus bekerja sama memberikan data yang benar sehingga
bi
dapat tersaji statistik yang objektif dan akurat tersebut.

e
Akhirnya, atas partisipasi semua pihak dalam terwujudnya

//t
buku ini saya ucapkan terima kasih. Semoga buku publikasi ini dapat
s:
bermanfaat untuk semua kalangan demi mewujudkan keberhasilan

tp
pembangunan di Kota Tebing Tinggi pada umumnya dan Kecamatan

ht
Padang Hulu pada khususnya.
Tebing Tinggi, September 2019

BPS Kota Tebing Tinggi
Kepala,

NIP. 19641102 199102 2 001
BPS KOTA TEBING TINGGI xi

KECAMATAN PADANG HILIR DALAM ANGKA 2017
id
o.
.g
ps
.b
ta
o
ik
gg
tin
ng
bi
e
//t
s:
tp
ht
xii BPS KOTA TEBING TINGGI

DAFTAR ISI
Peta Kecamatan Padang Hulu iii

Foto Kepala BPS Kota Tebing Tinggi v
Visi dan Misi Kota Tebing Tinggi vii
Kata Pengantar ix
Daftar isi xi
Daftar Tabel xiii
id
Daftar Grafik xix
o.
Daftar Lampiran xxi
.g
Penjelasan Umum xxiii
Bab 1. Geografi
ps 1
.b
1.1. Lokasi dan Keadaan Geografi 3
ta
Bab 2. Pemerintahan 7
o
ik
2.1. Pemerintahan 9
gg
2.2. Pegawai Negeri Sipil 9

tin
Bab 3. Penduduk dan Tenaga Kerja 19

3.1. Penduduk 21
ng
3.2. Tenaga Kerja 22

bi
Bab.4. Sosial 33
e
//t
4.1. Pendidikan 35
s:
4.2. Kesehatan 35
tp
4.3. Keluarga Berencana 36

ht
4.4. Agama 36
4.5. Perumahan 36
Bab.5. Pertanian 55
5.1. Tanaman Pangan 57
5.2. Peternakan 57
Bab.6. Perindustrian 75
6.1. Industri 77
6.2. Listrik dan Air Bersih 77
Bab.7. Transportasi 85
BPS KOTA TEBING TINGGI xiii

7.1. Transportasi 87
Bab.8. Keuangan 93
8.1. Pajak Bumi dan Bangunan 95
Lampiran 101
id
o.
.g
ps
.b
o ta
ik
gg
tin
ng
e bi
//t
s:
tp
ht
xiv BPS KOTA TEBING TINGGI

DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1.1.1 Lokasi dan Keadaan Geografis Kecamatan Padang Hulu…… 5
Tabel 2.1.1 Luas Kelurahan dan Persentase terhadap Luas Kecamatan

Padang Hulu
2018…………………………...…………………………...……… 13
id
Tabel 2.1.2 Luas Lahan Kelurahan menurut Penggunaan di Kecamatan
o.
Padang Hulu
.g
2018…………………………...…………………………...……… 14
ps
.b
Tabel 2.1.3 Klasifikasi Kelurahan di Kecamatan Padang Hulu menurut
Jenisnya
ta
2018…………………………...…………………………...……… 15
o
ik
gg
Tabel 2.1.4 Jarak Dari Ibu Kota Kecamatan Padang Hulu ke Kantor
Kelurahan (Km)
tin
2018…………………………...…………………………...……… 16
ng
Tabel 2.2.1 Banyaknya Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kecamatan Padang

bi
Hulu menurut Instansi dan Golongan

e
2018…………………………...…………………………...……… 17
//t
s:
Tabel 3.1.1 Luas Wilayah, Jumlah Penduduk dan Kepadatan Penduduk

tp
di Kecamatan Padang Hulu menurut Kelurahan

ht
2018…………………………...…………………………...……… 25
Tabel 3.1.2 Jumlah Penduduk di Kecamatan Padang Hulu menurut

Kelurahan dan Jenis Kelamin
2018…………………………...…………………………...……… 26
Tabel 3.1.3 Jumlah Penduduk di Kecamatan Padang Hulu menurut

Kelompok Umur dan Jenis Kelamin
2018…………………………...…………………………...……… 27
BPS KOTA TEBING TINGGI xv

Tabel 3.1.4 Jumlah Penduduk, Rumah Tangga dan Rata-rata Anggota

Rumah Tangga di Kecamatan Padang Hulu menurut
Kelurahan
2018…………………………...…………………………...……… 28
Tabel 3.1.5 Jumlah Penduduk Kecamatan Padang Hulu menurut

Kelurahan dan Kewarganegaraan
2018…………………………...……………………… 29
Tabel 3.1.6 Jumlah Kelahiran, Kematian, Penduduk Datang dan
id
Penduduk Pergi
o.
2018…………………………...…………………………...……… 30
.g
Tabel 3.2.1 ps
Penduduk Kecamatan Padang Hulu menurut Kelurahan yang
Bekerja menurut Lapangan Usaha Utama
.b
2018…………………………...…………………………...……… 31
o ta
Tabel 4.1.1 Jumlah Sekolah Negeri dan Swasta di Kecamatan Padang

ik
Hulu menurut Kelurahan dan Jenjang Pendidikan

gg
2018…………………………...…………………………...……… 41
tin
Tabel 4.1.2 Jumlah Murid Sekolah Negeri dan Swasta di Kecamatan

ng
Padang Hulu menurut Kelurahan dan Jenjang Pendidikan

2018…………………………...…………………………...………
bi
42
e
//t
Tabel 4.1.3 Jumlah Guru Sekolah Negeri dan Swasta di Kecamatan

s:
Padang Hulu menurut Kelurahan dan Jenjang Pendidikan

tp
2018…………………………...…………………………...……… 43
ht
Tabel 4.1.4 Jumlah Murid Sekolah Dasar (SD) di Kecamatan Padang

Hulu menurut Kelurahan dan Kelas
2018…………………………...……………………… 44
Tabel 4.1.5 Jumlah Murid Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP)

di Kecamatan Padang Hulu menurut Kelurahan dan Kelas
2018…………………………...…………………………...……… 45
Tabel 4.1.6 Jumlah Murid Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA)

di Kecamatan Padang Hulu menurut Kelurahan dan Kelas
2018…………………………...…………………………...……… 46
xvi BPS KOTA TEBING TINGGI

Tabel 4.2.1 Jumlah Fasilitas Kesehatan di Kecamatan Padang Hulu

menurut Kelurahan
2018…………………………...…………………………...……… 47
Tabel 4.2.2 Jumlah Tenaga Medis di Kecamatan Padang Hulu menurut

Kelurahan
2018…………………………...…………………………...……… 48
Tabel 4.3.1 Banyaknya Pasangan Usia Subur (PUS) di Kecamatan Padang
id
Hulu yang Menggunakan dan tidak Menggunakan alat
o.
Kontrsepsi menurut Kelurahan
.g
2018…………………………...…………………………...……… 49
Tabel 4.3.2
ps
Banyaknya Pasangan Usia Subur (PUS) yang Menggunakan
.b
Alat Kontrasepsi menurut Jenis Alat Kontrasepsi yang
ta
Dipakai
o
2018…………………………...…………………………...……… 50
ik
gg
Tabel 4.4.1 Banyaknya Rumah Ibadah di Kecamatan Padang Hulu

menurut Jenis dan Kelurahan
tin
2018…………………………...…………………………...……… 51
ng
Tabel 4.4.2 Persentase Penduduk Kecamatan Padang Hulu menurut

bi
Kelurahan dan Agama

e
2018…………………………...…………………………...……… 52
//t
s:
Tabel 4.4.3 Banyaknya Nikah, Talak, dan Cerai di Kecamatan Padang

tp
Hulu menurut Kelurahan

ht
2018…………………………...…………………………...……… 53
Tabel 4.5.1 Banyaknya Rumah di Kecamatan Padang Hulu menurut

Kelurahan dan Kualitas
2018…………………………...…………………………...……… 54
Tabel 5.1.1 Luas Panen, Produksi Dan Rata-rata Produksi

Padi Sawah di Kecamatan Padang Hulu menurut Kelurahan
2018…………………………...…………………………...……… 61
Tabel 5.1.2 Luas Panen, Produksi Dan Rata-Rata Produksi Padi Ladang
2018…………………………...…………………………...……… 62
BPS KOTA TEBING TINGGI

xvii
Tabel 5.1.3 Luas Lahan Sawah di Kecamatan Padang Hulu menurut

Kelurahan dan Jenis Irigasi
2018(Ha)…………………...………………………… 63
Tabel 5.1.4 Luas Serangan Hama Terhadap Tanaman Padi Sawah dan
Ladang Menurut Jenis Hama and Kelurahan
2018(Ha)…………...……………………………………………... 64
Tabel 5.1.5 Luas Tanaman Palawija Kecamatan di Padang Hulu
id
menurut Kelurahan dan Jenis Tanaman
o.
2018(Ha) …………………...…………………………………… 65
.g
Tabel 5.1.6 ps
Produksi Tanaman Palawija di Kecamatan Padang Hulu
.b
2018 (Kw) …………………...…………………………………… 66
o ta
Tabel 5.1.7 Luas Tanaman Perkebunan Rakyat di Kecamatan Padang

ik
Hulu menurut Kelurahan dan Jenis Tanaman

gg
2018 (Ha) ………………………………………………………… 67

tin
Tabel 5.1.8 Produksi Tanaman Perkebunan Rakyat di Kecamatan

ng
Padang Hulu menurut Kelurahan dan Jenis Tanaman

2018 (Ton) ……………………………………………………… 68
e bi
Tabel 5.1.9 Luas Panen, Produksi dan Rata-Rata Produksi Tanaman

//t
Sayur-Sayuran di Kecamatan Padang Hulu menurut Jenisnya

s:
2018………………………………………………………… 69
tp
ht
Tabel 5.1.10 Produksi Buah-buahan di Kecamatan Padang Hulu menurut

Jenisnya Tanaman
2018………………………………………………………… 70
Tabel 5.2.1 Populasi Ternak Besar di Kecamatan Padang Hulu menurut

Kelurahan dan Jenis Ternak
2018(Ekor)……………………………………………………… 71
Tabel 5.2.2 Populasi Ternak Unggas di Kecamatan Padang Hulu

menurut Kelurahan dan Jenis Ternak
2018(Ekor). ………………………………………………………… 72

xviii
Tabel 5.2.3 Produksi Ikan di Kecamatan Padang Hulu menurut

Kelurahan dan Jenis
2018(Ton) ………………………………………………………… 73
Tabel 6.1.1 Banyaknya Industri di Kecamatan Padang Hulu menurut

Kelurahan dan Jenisnya
2018………………………………………………………… 81
Tabel 6.1.2 Banyaknya Bengkel di Kecamatan Padang Hulu

menurut Kelurahan dan Jenis Bengkel
id
2018………………………………………………………… 82
o.
.g
Tabel 6.2.1 Banyaknya Pelanggan Listrik PLN dan PDAM di Kamatan
ps
Padang Hulu menurut Kelurahan
2018 (Rumah Tangga) ……………………………………… 83
.b
ta
Tabel 7.1.1 Banyaknya Kendaraan Bermotor di Kecamatan Padang Hulu

o
menurut Kelurahan dan Jenis Kendaraan

ik
2018 (Rumah Tangga). ………………………………………… 91

gg
Tabel 8.1.1 Besarnya Target dan Realisasi Pajak Bumi dan Bangunan di
tin
Kecamatan Padang Hulu menurut Kelurahan

ng
2018.……………………………………………………… 99
e bi
//t
s:
tp
ht
BPS KOTA TEBING TINGGI xix

id
o.
.g
ps
.b
ta
o
ik
gg
tin
ng
bi
e
//t
s:
tp
ht
xx BPS KOTA TEBING TINGGI

DAFTAR GRAFIK
Halaman
Grafik 2.1 Persentase Luas Kelurahan terhadap Luas

Kecamatan Padang Hulu
2018…………………………………………………………. 11
Grafik 3.1 Piramida Penduduk Kecamatan Padang Hulu

2018 ………………………………………………………
23
id
o.
Grafik 4.1 Jumlah Murid dan Guru di Kecamatan Padang Hulu
.g
menurut Jenjang Pendidikan
ps
2018……………………………………………………… 37
.b
ta
Grafik 4.2 Persentase Pasangan Usia Subur (PUS) menurut Jenis

o
Alat Kontrasepsi yang Digunakan

ik
2018 ……………………………………………………… 38
gg
Grafik 4.3 Persentase Penduduk Kecamatan Padang Hulu

tin
menurut Agama yang Dianut

ng
2018……………………………………………………… 39
bi
Grafik 5.1 Jumlah Ternak di Kecamatan Padang Hulu menurut

e
//t
Jenis Ternak
2018 ……………………………………………………… 59
s:
tp
Grafik 6.1 Jumlah Pelanggan PLN , Non PLN dan PDAM

ht
di Kecamatan Padang Hulu

2018 ……………………………………………………… 79
Grafik 7.1 Jumlah Kendaraan bermotor menurut Jenisnya

di Kecamatan Padang Hulu
2018 ……………………………………………………… 89
Grafik 8.1 Besarnya Target dan Realisasi PBB di Kecamatan

Padang Hulu
2018……………………………………………… 97
BPS KOTA TEBING TINGGI xxi

id
o.
.g
ps
.b
ta
o
ik
gg
tin
ng
bi
e
//t
s:
tp
ht
xxii BPS KOTA TEBING TINGGI

DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1 TIMBANGAN,TAKARAN DAN UKURAN SISTEM METRIK.

……………………………………………………… 103
Lampiran 2 TIMBANGAN, TAKARAN DAN UKURAN TERMASUK

JENIS LAIN DARI SISTEM METRIK. …………………
id
105
o.
.g
Lampiran 3 Undang – undang Nomor 16 Tahun 1997 Tentang
ps
Statistik. ………………………………………………………
107
.b
ta
Lampiran 4 Daftar Nama Camat dan Kepala Kelurahan

o
Se-Kecamatan Padang Hulu Kota Tebing Tinggi Kondisi

ik
Desember 2018 …………………………………………… 124

gg
tin
ng
e bi
//t
s:
tp
ht

xxiii
id
o.
.g
ps
.b
ta
o
ik
gg
tin
ng
bi
e
//t
s:
tp
ht

xxiv
GEOGRAFI BAB
GEOGRAPHY 1
Luas wilayah
8,5510 Km
.id
o
.g
ps
.b
Sebelah Selatan dan Barat
a

ot
Berbatasan dengan Perkebunan Sawit Bahilang

ik
gg
dan Pabatu
in
gt
in
eb
//t
s:
tp
ht
BERADA PADA KETINGGIAN

31 M
id
o.
.g
ps
.b
ta
o
ik
gg
tin
ng
bi
e
//t
s:
tp
ht

xxvi
GEOGRAFI
1.1. Lokasi dan Keadaan Kecamatan Padang Hulu

Geografis mempunyai batas – batas wilayah
sebagai berikut :
 Sebelah Utara berbatasan
merupakan salah satu dari lima
dengan Kabupaten Serdang
kecamatan yang ada di wilayah Kota
Bedagai Kecamatan Tebing Tinggi
Tebing Tinggi. Secara Geografis
Kota dan Kecamatan Bajenis Kota
id
Kecamatan Padang Hulu terletak
Tebing Tinggi.
o.
pada bagian selatan wilayah Kota
.g
 Sebelah Selatan berbatasan
Tebing Tinggi dengan luas wilayah
2
ps dengan Kecamatan Tebing Tinggi
8,5110 km . Posisi Kecamatan
.b
Kabupaten Serdang Bedagai.
ta
Padang Hulu yang berada dl arah

 Sebelah Barat berbatasan dengan
o
selatan menuju Kota Pematang

ik
Kecamatan Tebing Tinggi

gg
Siantar, membuat udara di

Kabupaten Serdang Bedagai.
tin
Kecamatan ini lebih sejuk

 Sebelah Timur berbatasan
dibandingkan Kecamatan lain yang
ng
dengan Kecamatan Tebing Tinggi

ada di Kota Tebing Tinggi.
bi
Kota dan Kecamatan Padang Hilir.

e
//t
Keadaan topografi
s:
tp
Kecamatan Padang Hulu sedikit

ht
bergelombang dibandingkan
Kecamatan lainnya dimana
Kecamatan ini berbatasan langsung
dengan Perkebunan Pabatu.
Kecamatan Padang Hulu Dalam angka 2019 3

GEOGRAFI
Tabel : 1.1.1 Lokasi dan Keadaan Geografis Kecamatan Padang Hulu

2018
0 ’ ’’- 0 ’ ’’
1. : 03 20 00 03 22 30 LU
Letak Kecamatan Padang Hulu
0 ’ ’’ - 0 ’ ’’
: 99 8 00 99 12 00 BT
2
id
2. Luas Wilayah : 8,5510 Km
o.
3.
Ketinggian di atas permukaan laut
.g
: ( 31 ) m
ps
.b
4. Batas-batas
ta
: Dengan Kecamatan Tebing Tinggi

o
Sebelah Utara
Kota dan Kec. Bajenis
ik
gg
Sebelah Timur : Dengan Kecamatan Padang Hilir

tin
ng
Sebelah Selatan : Dengan Perkebunan Bahilang

e bi
//t
Sebelah Barat : Dengan Perkebunan Pabatu

s:
tp
Profil Kelurahan Kec.Padang Hulu

ht
4 Kecamatan Padang Hulu Dalam angka 2019

PEMERINTAHAN BAB
Government 2
311 ASN Bekerja di

Kec.Padang Hulu yang
tersebar di beberapa
.id
o
instansi
.g
ps
.b
a
ot
ik
gg
Luas Lahan Kecamatan

in
Menurut Penggunaan
gt
in
untuk pemukiman 5,591 km 2

eb
& Perkantoran 0,23 km 2

//t
s:
tp
ht
Untuk Luas Pertanian

63 Ha
SP2020
id
o.
.g
ps
.b
ta
o
ik
gg
tin
ng
bi
e
//t
s:
tp
ht

xxvi
PEMERINTAHAN
2.1. Pemerintahan Jarak rata – rata kantor

kelurahan terhadap kantor
Kecamatan Padang Hulu kecamatan antara 0 – 4 km.
terbagi atas tujuh wilayah
kelurahan. Tiga kelurahan dengan
2.2. Pegawai Negeri Sipil
wilayah terluas yaitu kelurahan
Padang Merbau dengan luas 1,4967
Pegawai Negeri Sipil yang
id
2
km , (17,59 persen), kemudian
bertugas pada tingkat kecamatan
o.
kelurahan Lubuk Baru seluas 1,4011
.g
dan kelurahan adalah merupakan
2
km (16,46 persen), dan kelurahan ps ujung tombak dalam implementasi
.b
Bandarsono dengan luas wilayah
pelayanankepada masyarakat luas.
ta
2
1,3970 km (16,41 persen).
Jumlah Pegawai Negeri Sipil
o
ik
Sedangkan kelurahan dengan luas

yang bertugas pada berbagai
gg
yang terkecil yaitu Kelurahan

instansi pemerintahan tingkat
tin
2
Persiakan dengan luas 0,9020 km
kecamatan termasuk sekolah pada
ng
(10,60 persen).
berbagai tingkat pendidikan tercatat
bi
Sebagian besar lahan di

sebanyak 311 orang.
e

//t
s:
dipergunakan untuk
tp
bangunan/permukiman seluas 5,591

ht
dan pekarangan yakni seluas 1,33

2
km sedangkan sisanya seluas 1,59
2
km
dipergunakan untuk wilayah

perkantoran dan fasilitas umum
lainnya.

PEMERINTAHAN
Grafik 2.1 Persentase Luas Kelurahan terhadap

Luas Kecamatan Padang Hulu 2018
Padang Pabatu
id
Merbau 13.67%
o.
17.59%
.g
Lubuk Raya
ps Lubuk Baru
16.46%
.b
11.97%
o ta
Tualang Persiakan
ik
13.30% 10.60%
gg
Bandarsono
16.41%
tin
ng
ebi
//t
Sumber : Perda Kota Tebing Tinggi No.15 Tahun 2006

s:
tp
ht

PEMERINTAHAN
Tabel: 2.1.1 Luas Kelurahan dan Persentase

terhadap Luas Kecamatan Padang Hulu
2018
Persentase
Luas Terhadap Total
Kelurahan 2
(Km ) Kecamatan
(%)
id
(1) (2) (3)
o.
1. Pabatu 1,1633 13,67
.g
ps
2. Lubuk Baru 1,.4011 16,46
.b
ta
3. Persiakan 0,9020 10,60

o
ik
gg
4. Bandarsono 1,3970 16,41

tin
ng
5. Tualang 1,1320 13,30

bi
6. Lubuk Raya 1,0189 11,97

e
//t
s:
7. Padang Merbau 1,4967 17,59

tp
ht
Jumlah 8,5110 100,00
Sumber : PERDA Kota Tebing Tinggi No. 15 Tahun 2006

PEMERINTAHAN
Tabel: 2.1.2 Luas Lahan menurut Penggunaan

2018 (Ha)
2
No. LAHAN LUAS (Km )
id
o.
(2) (3) (5)
.g
1 PEMUKIMAN ps 5,591
.b
ta
2 PERKANTORAN 0,23
o
ik
3 PEKARANGAN 1,33
gg
tin
4 TAMAN 0,25
ng
bi
5 KUBURAN 0,28
e
//t
PRASARANA
6 0,83
s:
UMUM LAINNYA
tp
ht
JUMLAH 8,511
Podes Tahun 2018

PEMERINTAHAN
Tabel: 2.1.3 Klasifikasi Kelurahan di Kecamatan Padang Hulu

menurut Jenisnya
2018
Desa Desa Desa

Kelurahan
Swadaya Swakarya Swasembada
id
(1) (2) (3) (4)
o.
1. Pabatu - - 1
.g
ps
.b
2. Lubuk Baru - - 1
o ta
ik
3. Persiakan - - 1
gg
tin
4. Bandarsono - - 1
ng
bi
5. Tualang - - 1
e
//t
s:
6. Lubuk Raya - - 1
tp
ht
7. Padang Merbau - - 1
J u m l ah - - 7
Sumber: Profil Kelurahan

PEMERINTAHAN
Tabel: 2.1.4 Jarak dari Ibukota Kecamatan Padang Hulu

ke Kantor Kelurahan
2018
Jarak dari Ibukota Kecamatan

Kelurahan ke Kantor Kelurahan (Km)
id
(1) (2)
o.
.g
1. Pabatu 0,6
ps
.b
2. Lubuk Baru 2
o ta
ik
gg
3. Persiakan 5
tin
ng
4. Bandarsono 5
e bi
//t
5. Tualang 4
s:
tp
ht
6. Lubuk Raya 4
7. Padang Merbau 2
Sumber: Podes Tahun 2018

PEMERINTAHAN
Tabel: 2.2.1 Banyaknya Pegawai Negeri Sipil

Kecamatan Padang Hulu menurut Instansi dan Golongan
2018
Golongan
Instansi Jumlah
I II III IV
id
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
o.
1. Kantor Camat - 4 8 - 12
.g
2. Cab.Dinas Pendidikan ps
- - - - -
.b
3. KUA Kecamatan - - - 2 2
o ta
4. Mantri Tani - - - - -
ik
gg
5. KSK - 1 - - 1
tin
6. Puskesmas - 5 28 2 35
ng
7. PPLKB - - 1 - 1
e bi
8. Guru SD - - 91 60 151
//t
s:
9. Guru SLTP - 1 45 25 70
tp
ht
10. Guru SLTA - - 24 16 40
11. Penjaga sekolah - - - - -
12. Lainnya - - - - -
Sumber: Masing-masing Instansi/Kantor

id
o.
.g
ps
.b
ta
o
ik
gg
tin
ng
bi
e
//t
s:
tp
ht

xxvi
KEPENDUDUKAN BAB
Population 3
JUMLAH KEPADATAN
LUAS WILAYAH PENDUDUK PENDUDUK
.id
2
8,5110 Km 30.232 Jiwa 3,552 Jiwa/Km
o
.g
ps
.b
a
ot
KELOMPOK UMUR
ik
gg
35-39 50-54 65-69

in
gt
15-19
in
eb
//t
5-9
s:
tp
ht
0-4
2,967 3,007 2,590 2,126 1,697 766
SP2020
id
o.
.g
ps
.b
ta
o
ik
gg
tin
ng
bi
e
//t
s:
tp
ht

xxvi
KEPENDUDUKAN
3.1. Penduduk
Jumlah penduduk 2
mencapai 3.552 jiwa/km , angka ini
Kecamatan Padang Hulu lebih rendah jika dibandingkan rata-
berdasarkan proyeksi penduduk rata kepadatan penduduk Kota Tebing
pertengahan tahun 2018 sebanyak Tinggi yang mencapai 3,5 jiwa/km .
2
30.323 jiwa, dengan jumlah Sementara rata-rata jumlah anggota
id
penduduk laki – laki sebanyak rumah tangga sebanyak 4 jiwa per
o.
14.903 jiwa (49,30 persen) dan
.g
rumah tangga.
jumlah penduduk perempuan ps Kelurahan Persiakan
.b
sebanyak 15.329 jiwa (50,70 merupakan kelurahan yang terbesar
ta
persen). Jumlah rumah tangga penduduknya sebesar 6.303 jiwa

o
ik
sebanyak 7.233 rumah tangga. (20,85 persen) dari total jumlah

gg
Rasio jenis kelamin penduduk Kecamatan Padang Hulu,

tin
penduduk Kecamatan Padang Hulu dan jumlah rumah tangga sebanyak

ng
sebesar 97,22 persen, yang berarti 1.464 rumah tangga. Sedangkan

bi
dalam setiap 100 penduduk kelurahan dengan penduduk yang

e
Perempuan hanya ada 97 penduduk

//t
terkecil yaitu kelurahan Lubuk Baru

s:
laki-laki. Perbedaan ini dipengaruhi sebanyak 2.177 jiwa (7,2 persen)

tp
oleh pola kelahiran (fertilitas), dengan jumlah rumah tangga

ht
kematian (mortalitas) dan juga sebanyak 601 rumah tangga.

perpindahan penduduk keluar- Struktur atau komposisi
masuk daerah dengan berbagai penduduk menurut kelompok umur
alasan. adalah merupakan salah satu
variabel penting dalam ilmu
Dengan luas wilayah 8,5110
2 demografi. Struktur penduduk
km maka rata-rata kepadatan
menurut kelompok umur di
penduduk Kecamatan Padang Hulu

KEPENDUDUKAN
Kecamatan Padang Hulu lebih besar

penduduk pada kelompok usia
Produktif (15 – 64 tahun) yakni
sebesar 19.994 jiwa (66,14 persen),
3.2. Tenaga Kerja
kelompok usia non produktif (0-14

Jumlah penduduk di
tahun) 8.649 jiwa (28,61 persen) dan
Kecamatan Padang Hulu pada tahun
usia manula (65 tahun ke atas )
id
2018 yang bekerja pada sektor Jasa
1.589 jiwa (5,25 persen). Lebih
o.
540 orang, PNS dan TNI/POLRI
.g
besarnya penduduk kelompok usia
sebanyak 819 orang, Buruh/swasta
produktif jika dibandingkan ps
6.123 orang, sektor pertanian
.b
penduduk kelompok usia tidak
sebanyak 154 orang, Pedagang dan
ta
produktif (usia muda dan manula)

o
Pengusaha 1.191 dan sektor lain –

ik
menandakan bahwa Angka Beban

lain sebanyak 1.122 (sumber : Profil
gg
Tanggungan (ABT) Kecamatan

Kecamatan).
tin
Padang Hulu menjadi lebih kecil,

ng
yang berarti semakin sedikit

bi
penduduk usia produktif yang

e
//t
menanggung penduduk usia non

s:
produktif walaupun belum tentu

tp
sebagian dari kelompok usia ini tidak

ht
bekerja atau melakukan kegiatan

ekonomis. Secara kasar angka ini
dapat dijadikan indikator beban
ekonomi penduduk bagi suatu
daerah pada periode tertentu.

KEPENDUDUKAN
Grafik 3.1 Piramida Penduduk Kecamatan Padang

Hulu 2018
70 - 74
id
o.
60 - 64
.g
ps
50 - 54
.b
40 - 44
o ta
30 - 34
ik
gg
20 - 24
tin
10 - 14
ng
bi
0 - 4
e
1600 1200 800 400 0 400 800 1200 1600

//t
s:
Sumber : Badan Pusat Statistik

tp
ht

KEPENDUDUKAN
Tabel : 3.1.1 Luas Wilayah, Jumlah Penduduk dan Kepadatan Penduduk

2018
Jumlah Kepadatan
Kelurahan Luas (Km2) Penduduk Penduduk
(Jiwa) (Jiwa/Km2)
id
(1) (2) (3) (4)
o.
.g
1. Pabatu 1,1633 ps 2.588 2,225
.b
2. Lubuk Baru 1,4011 2.177 1,554

o ta
ik
gg
3. Persiakan 0,9020 6.303 6,987

tin
ng
4. Bandarsono 1,3970 5.108 3,656

e bi
5. Tualang 1,1320 6.100 5,388

//t
s:
tp
6. Lubuk Raya 1,0189 4.443 4,361

ht
7. Padang Merbau 1,4967 3.513 2,347
Jumlah 8,5110 30 232 3,552

Sumber : BPS Kota Tebing Tinggi- Proyeksi Penduduk Pertengahan Tahun 2018

KEPENDUDUKAN
Tabel : 3.1.2 Jumlah Penduduk Kecamatan Padang Hulu

menurut Kelurahan dan Jenis Kelamin
2018
Kelurahan Laki-Laki Perempuan Jumlah

(1) (2) (3) (4)
id
o.
1. Pabatu 1 288 1 302 2 588
.g
ps
2. Lubuk Baru 1 098 1 079 2 177
.b
o ta
3. Persiakan 3 068 3 235 6 303

ik
gg
tin
4 Bandarsono 2 559 2 549 5 108

ng
bi
5. Tualang 2 983 3 117 6 100

e
//t
s:
tp
6. Lubuk Raya 2 178 2 265 4 443

ht
7. Padang Merbau 1 731 1 782 3 513
Jumlah 14 903 15 329 30 232


KEPENDUDUKAN

menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin
2018
Kelompok Umur Laki-Laki Perempuan Jumlah

(1) (2) (3) (4)
id
0 - 4 1 503 1 464 2 967
o.
5 - 9 1 519 1 488 3 007
.g
10 - 14 1 361 ps 1 314 2 675
.b
15 - 19 1 298 1 292 2 590
ta
20 - 24 1 214 1 214 2 428

o
ik
25 - 29 1 210 1 191 2 401

gg
30 - 34 1 097 1 104 2 201

tin
35 - 39 1 027 1 099 2 126

ng
40 - 44 902 993 1 895

bi
45 - 49 941 985 1 926

e
//t
50 - 54 811 886 1 697

s:
55 - 59 813 856 1 669

tp
60 - 64 507 554 1 061

ht
65 - 69 373 393 766

70 - 74 162 215 377
75 + 165 281 446
Jumlah 14 903 15 329 30 232

Sumber : BPS Kota Tebing Tinggi- Proyeksi Penduduk Tahun 2018

KEPENDUDUKAN
Tabel : 3.1.4 Jumlah Penduduk, Rumah Tangga dan Rata-Rata Anggota

Rumah Tangga Kecamatan Padang Hulu menurut Kelurahan
2018
Jumlah Rata-Rata
Kelurahan Penduduk Rumah per Rumah
Tangga Tangga
id
(1) (2) (3) (4)
o.
.g
1. Pabatu 2.588
ps 663 3,,90
.b
ta
2. Lubuk Baru 2.177 601 3,62

o
ik
gg
3. Persiakan 6.303 1.464 4,31

tin
ng
4. Bandarsono 5.108 1.267 4,03

e bi
//t
5. Tualang 6.100 1.443 4,23

s:
tp
6. Lubuk Raya 4.443 1.058 4,20

ht
7. Padang Merbau 3.513 737 4,77
Jumlah 30 232 7 233 4,18


KEPENDUDUKAN

menurut Kelurahan dan Kewarganegaraan
2018
Warga Negara Asing

Kelurahan WNI Lain Jumlah
Cina India Arab
id
Nya
o.
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
.g
1. Pabatu 2.588 - ps - - - 2.588
.b
ta
2. Lubuk Baru 2.177 - - - - 2.177

o
ik
gg
3. Persiakan 6.303 - - - - 6.303

tin
ng
4. Bandarsono 5.108 - - - - 5.108

e bi
//t
5. Tualang 6.100 - - - - 6.100

s:
tp
6. Lubuk Raya 4.443 - - - - 4.443

ht
7. Padang Merbau 3.513 - - - - 3.513
Jumlah 30 232 - - - 30 232

Sumber : Profil Kelurahan 2018

KEPENDUDUKAN
Tabel : 3.1.6 Jumlah Kelahiran, Kematian,

Penduduk Datang dan Penduduk Pergi
2015
Jumlah Penduduk
Kelurahan
Lahir Mati Datang*) Pindah*) Selisih*)
id
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
o.
1. Pabatu - 1 4 15
.g
ps
.b
2. Lubuk Baru - 1 2 8
ota
ik
3. Persiakan 2 5 6 15
gg
tin
4. Bandarsono - 1 12 -
ng
e bi
5. Tualang - 4 1 7
//t
s:
tp
6. Lubuk Raya - 2 - 4
ht
7. Padang Merbau 3 3 6 4
Jumlah 5 17 31 53
Sumber : Profil Kelurahan

KEPENDUDUKAN
Tabel : 3.2.1 Sambungan…..
Nela Peda- Pengu- Sopir/Tu

Kelurahan Montir gang kang Jumlah
-yan saha
Becak
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1. Pabatu 0 9 10 85 30 349
id
o.
.g
2. Lubuk Baru 0 10 14
ps 18 24 558
.b
ta
3. Persiakan 0 51 64 37 523 2635

o
ik
gg
4. Bandarsono 0 21 302 60 335 1509

tin
ng
5. Tualang 0 20 200 4 10 762

e bi
//t
6. Lubuk Raya 0 8 152 5 25 4571

s:
tp
ht
7. Padang Merbau 0 2 245 29 10 911
Sumber : Profil Kelurahan (Data Kelurahan tidak tersedia)

SOSIAL BAB
Social 4
JUMLAH MURID DI KECAMATAN PADANG HULU
.id
o
.g
ps
.b
a
ot
ik
gg
in
gt
in
eb
//t
2.993 876 930

s:
tp
ht
SP2020
id
o.
.g
ps
.b
ta
o
ik
gg
tin
ng
bi
e
//t
s:
tp
ht

xxvi
SOSIAL
4.1. Pendidikan
Jumlah tenaga pendidik
Sarana pendidikan yang
yang mengajar pada berbagai
lengkap dan terjangkau serta tenaga
tingkat pendidikan, yakni untuk
pendidik yang profesional akan
tingkat SD 206 orang, tingkat SLTP
sangat menentukan keberhasilan
92 orang dan tingkat SLTA sebanyak
pembangunan sumber daya manusia
40 orang.
id
di suatu daerah.
o.
Jumlah sekolah SD negeri
4.2. Kesehatan
.g
yang tercatat pada tahun 2018 ada
13 unit yang tersebar di semua
ps Untuk melayani kesehatan
.b
masyarakat di Kecamatan Padang
kelurahan, dan sekolah SD swasta
ta
Hulu, sarana kesehatan yang

o
ada 3 unit di Kelurahan Bandar

ik
tersedia berupa Puskesmas ada

Sono, 1 Unit di Lubuk Baru dan 1
gg
satu unit, dan fasilitas Posyandu

unit di Kelurahan Tualang.
tin
sebanyak 23 unit.
Jumlah sekolah tingkat SLTP
ng
Jumlah tenaga kesehatan

negeri 1 unit di Kelurahan Pabatu,
bi
yang tinggal di Kecamatan Padang

e
dan SLTP swasta 2 unit di Kelurahan

//t
Hulu yaitu Dokter 2 orang, Bidan

Bandarsono. Sementara untuk
s:
desa 7 orang dan bidan tenaga

tp
tingkat SLTA ada 1 unit yaitu

sukarela sebanyak 7 orang, perawat
ht
Kelurahan Pabatu.
2 orang.
Keseluruhan jenjang
pendidikan tersebut mendidik siswa
masing – masing untuk tingkat SD
4.3. Keluarga Berencana
negeri/ swasta sebanyak 2.993 Pada tahun 2018 jumlah

siswa, tingkat SLTP negeri/swasta Pasangan Usia Subur (PUS) di
mendidik 876 siswa, tingkat SLTA Padang Hulu berjumlah 5.000
negeri/swasta 930. pasangan. Dari jumlah tersebut

SOSIAL
yang menggunakan alat kontrasepsi persen) merupakan pemeluk agama

(peserta KB aktif) sebanyak 3.817 Budha.
pasangan (76,34 persen), selebihnya Jumlah sarana ibadah
1.183 pasangan (23,66 persen) yang ada di Kecamatan Padang.
bukan merupakan peserta KB aktif. Hulu pada tahun 2018 yaitu mesjid
Jenis alat KB yang digunakan ada 20 unit, mushola sebanyak 15
adalah Pil KB dan suntik lebih unit, gereja ada 7 unit,dan vihara
id
banyak menjadi pilihan bagi para ada 2 unit, kelenteng 2 unit.
o.
.g
peserta KB aktif tersebut. Jumlah
akseptor dengan alat kontrasepsi Pil ps
4.5. Perumahan
.b
KB sebanyak 593 pasangan, implant
Memiliki tempat tinggal
ta
sebanyak 971 pasangan dan suntik

o
merupakan salah satu kebutuhan

ik
sebanyak 1.586 pasangan.

pokok manusia. Sarana tempat
gg
tinggal berupa rumah dengan

tin
4.4. Agama
berbagai jenis kualitas di Kecamatan
ng
Kerukunan hidup antar umat

Padang Hulu tercatat dengan status
bi
beragama di Kecamatan Padang

e
kepemilikan 5.498 unit milik sendiri

//t
Hulu terjalin selama ini berlangsung

dan sisanya 1.641 unit status
s:
cukup baik dan harmonis. Sebagian

tp
lainnya seperti kontrak, sewa, bebas

besar penduduk kecamatan Padang
ht
sewa, dan lain-lain.

Hulu merupakan pemeluk agama
Islam (77,20 persen), pemeluk
agama Kristen Protestan (16,40
persen), pemeluk agama Katolik
(3,61 persen), pemeluk agama Hindu
(0,22 persen), selebihnya (2,54

SOSIAL
Grafik 4.1 Jumlah Murid dan Guru di Kecamatan

Padang Hulu menurut Jenjang
Pendidikan 2018
2,993
3,000
id
o.
2,500
.g
2,000 ps
Jumlah
.b
1,500 Murid
ta
876 930
o
1,000 Guru
ik
gg
500 206
92
tin
40
0
ng
SD SMP SMA
bi
Jenjang Pendidikan
e
//t
s:
Sumber : Dinas Pendidikan Kota Tebing Tinggi

tp
ht

SOSIAL
Grafik 4.2 Persentase Pasangan Usia Subur

(PUS) menurut Jenis Alat Kontrasepsi
yang Digunakan 2018
id
PIL IUD MOW
o.
15.54% 8.38% 6.68%
.g
ps MOP
0.63%
.b
ta
Kondom
o
1.78%
ik
gg
tin
ng
Implant
bi
25.44%
e
//t
Suntik
s:
41.55%
tp
ht
Sumber : Kantor Pelayanan Perempuan & KB

SOSIAL
Tabel 4.1.1 Jumlah Sekolah Negeri dan Swasta Kecamatan Padang Hulu
menurut Kelurahan dan Tingkat Pendidikan
2018
SD SLTP SLTA
Kelurahan
Negeri Swasta Negeri Swasta Negeri Swasta
id
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
o.
.g
1. Pabatu 1 - 1 - 1 -
ps
.b
ta
2. Lubuk Baru 1 1 - - - -
o
ik
gg
3. Persiakan 4 - - - - -
tin
ng
4. Bandarsono 2 3 - 2 - -
e bi
//t
5. Tualang 2 1 - - - -
s:
tp
ht
6. Lubuk Raya 1 - - - - -
7. Padang Merbau 2 - - - - -
Jumlah 13 5 1 2 1 0

SOSIAL
Tabel: 4.1.2 Jumlah Murid Sekolah Negeri dan Swasta Kecamatan

Padang Hulu menurut Kelurahan dan Tingkat Pendidikan
2018
SD SLTP SLTA
Kelurahan
id
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
o.
.g
1. Pabatu 219 - 792 - 930 -
ps
.b
ta
2. Lubuk Baru 147 53 - - - -

o
ik
gg
3. Persiakan 786 - - - - -
tin
ng
4. Bandarsono 299 422 - 84 - -

e bi
//t
5. Tualang 422 132 - - - -

s:
tp
ht
6. Lubuk Raya 165 - - - - -
Jumlah 2 386 607 792 84 930 -

SOSIAL
Tabel: 4.1.3 Jumlah Guru Sekolah Negeri dan Swasta Kecamatan

Padang Hulu menurut Kelurahan dan Tingkat Pendidikan
2018
SD SLTP SLTA
Kelurahan
id
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
o.
.g
1. Pabatu 11 - 70 - 40 -
ps
.b
ta
2. Lubuk Baru 11 8 - - - -
o
ik
gg
3. Persiakan 50 - - - - -
tin
ng
4. Bandarsono 23 29 - 22 - -
e bi
//t
5. Tualang 23 18 - - - -
s:
tp
ht
6. Lubuk Raya 15 - - - - -
Jumlah 151 55 70 22 40 -

SOSIAL
Tabel : 4.1.4 Jumlah Murid Sekolah Dasar

Kecamatan Padang Hulu menurut Kelurahan dan Kelas
2018
KELAS
Kelurahan Jumlah
I II III IV V VI
id
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
o.
.g
1. Pabatu 38 34 40 36 32 39 219
ps
.b
2. Lubuk Baru 46 49 35 21 22 27 200
o ta
ik
gg
3. Persiakan 127 126 132 128 144 129 786

tin
ng
4. Bandarsono 132 118 124 114 122 111 721

e bi
//t
5. Tualang 75 63 70 66 77 71 422
s:
tp
ht
6. Lubuk Raya 24 24 26 28 26 37 165
Padang
7. 51 53 60 56 67 62 348
Merbau
Jumlah 492 467 487 449 490 476 2861

SOSIAL
Tabel: 4.1.5 Jumlah Murid Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama

2018
KELAS
Kelurahan Jumlah
VII VIII IX
id
(1) (2) (3) (4) (5)
o.
.g
1. Pabatu 293 276 223 792
ps
.b
ta
2. Lubuk Baru - - - -
o
ik
gg
3. Persiakan - - - -
tin
ng
4. Bandarsono 37 34 13 84
e bi
//t
5. Tualang - - - -
s:
tp
ht
6. Lubuk Raya - - - -
7. Padang Merbau - - - -
Jumlah 330 310 236 876

SOSIAL
Tabel: 4.1.6 Jumlah Murid Sekolah Lanjutan Tingkat Atas

2018
KELAS
Kelurahan Jumlah
X XI XII
id
(1) (2) (3) (4) (5)
o.
.g
1. Pabatu 347 308 272 930
ps
.b
ta
2. Lubuk Baru - - - -
o
ik
gg
3. Persiakan - - - -
tin
ng
4. Bandarsono - - - -
e bi
//t
5. Tualang - - - -
s:
tp
ht
6. Lubuk Raya - - - -
7. Padang Merbau - - - -
Jumlah 347 308 272 930

SOSIAL
Tabel: 4.2.1 Jumlah Fasilitas Kesehatan

Kecamatan Padang Hulu Menurut Kelurahan
2018
Rumah Puskes Apotik/Toko Pos

Kelurahan Pustu Bpu/Bkia Jumlah
Sakit mas Obat yandu
id
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
o.
.g
1. Pabatu - - - - 1 2 3
ps
.b
2. Lubuk Baru - 1 1 - 1 2 5
o ta
ik
3. Persiakan - - 1 1 1 6 9
gg
tin
ng
4. Bandarsono - - - - - 4 4
e bi
//t
5. Tualang - - 1 - 2 3 6
s:
tp
6. Lubuk Raya - - - - 1 4 5
ht
Padang
7. - - 2 - - 2 4
Merbau
Jumlah - 1 5 1 6 23 36
Sumber : Puskesmas Kec.Padang Hulu

SOSIAL
Tabel: 4.2.2 Jumlah Tenaga Medis

Kecamatan Padang Hulu Menurut Kelurahan
2018
Bidan
Bidan Dukun
Kelurahan Dokter Tenaga Perawat Jumlah
Desa Bayi
Sukarela
id
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
o.
.g
1. Pabatu - 1 1 - - 2
ps
.b
ta
2. Lubuk Baru 2 1 1 - 1 5
o
ik
gg
3. Persiakan - 1 1 - 1 3
tin
ng
4. Bandarsono - 1 1 - - 2
e bi
//t
5. Tualang - 1 1 - - 2
s:
tp
ht
6. Lubuk Raya - 1 1 - - 2
7. Padang Merbau - 1 2 - - 3
Jumlah 2 7 8 - 2 19
Sumber : Puskesmas Kec. Padang Hulu

SOSIAL
Tabel: 4.3.1 Banyaknya Pasangan Usia Subur Kecamatan Padang

Hulu Menggunakan dan Tidak Menggunakan
Alat Kontrasepsi menurut Kelurahan
2018
Tidak
Kelurahan Menggunakan Menggunakan Jumlah
id
(1) (2) (3) (4)
o.
.g
1. Pabatu 480 175 655
ps
.b
ta
2. Lubuk Baru 366 82 448

o
ik
gg
3. Persiakan 752 238 990

tin
ng
4. Bandarsono 476 131 607

e bi
//t
5. Tualang 810 145 955

s:
tp
ht
6. Lubuk Raya 520 266 786
7. Padang Merbau 413 146 559
Jumlah 3 817 1 183 5 000
Sumber : Kantor Pemberdayaan Perempuan & KB

SOSIAL
Tabel: 4.3. Banyaknya Pasangan Usia Subur Menggunakan Alat Kontrasepsi

2 menurut Jenis Alat Kontrasepsi yang digunakan
2018
Kelurahan IUD MOW MOP Kondom Implant Suntik PIL Jumlah
id
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
o.
.g
1. Pabatu 90 16 0 35 163 103 73 480
ps
.b
2. Lubuk Baru 19 29 6 4 129 144 35 366
o ta
ik
3. Persiakan 92 73 5 7 129 353 93 752

gg
tin
ng
4. Bandarsono 90 38 3 3 95 190 57 476

e bi
//t
5. Tualang 13 29 6 7 155 415 185 810

s:
tp
6. Lubuk Raya 7 27 3 2 141 240 100 520

ht
Padang
7. 9 43 1 10 159 141 50 413
Merbau
Jumlah 320 255 24 68 971 1 586 593 3 817
Sumber : Kantor Pemberdayaan Perempuan & KB

SOSIAL
Tabel: 4.4.1 Banyaknya Rumah Ibadah

Kecamatan Padang Hulu Menurut Jenis dan Kelurahan
2018
Kelurahan Mesjid Mushola Gereja Kuil Vihara Jumlah
id
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
o.
.g
1. Pabatu 2 2 - - - 4
ps
.b
ta
2. Lubuk Baru 2 3 - - - 5
o
ik
gg
3. Persiakan 4 3 - - - 7
tin
ng
4. Bandarsono 2 2 1 2 2 9
e bi
//t
5. Tualang 2 2 1 - - 5
s:
tp
ht
6. Lubuk Raya 5 - 5 - - 10
7. Padang Merbau 3 3 - - - 6
Jumlah 20 15 7 2 2 46
Sumber : Podes Tahun 2018

SOSIAL
Tabel: 4.4.2 Jumlah Penduduk Kecamatan Padang Hulu

menurut Kelurahan dan Agama
2018
AGAMA Jumlah Presentase

(1) (2) (3)
id
o.
1. Islam 26 345 77,20
.g
ps
.b
2. Kristen Protestan 4 372 16,40
o ta
ik
3. Kristen Katholik 388 3,61

gg
tin
ng
4. Hindhu 11 0,24
e bi
//t
5. Budha 1 557 2,54

s:
tp
ht
Jumlah 32 673 100
Sumber : Profil Kecamatan

SOSIAL
Tabel: 4.4.3 Banyaknya Nikah, Talak, dan Cerai

2018
Kelurahan Nikah Talak*) Cerai*) Jumlah*)
id
o.
.g
(1) (2) ps (3) (4) (5)
.b
1. Pabatu 96 - - 96
o ta
2. Lubuk Baru 10 - - 10
ik
gg
3. Persiakan 23 - - 23
tin
ng
4. Bandarsono 14 - - 14
e bi
5. Tualang 27 - - 27
//t
s:
tp
6. Lubuk Raya 10 - - 10
ht
Padang
7. 25 - - 25
Merbau
Jumlah 205 - - 205
Sumber : KUA Kecamatan Padang Hulu

SOSIAL
Tabel: 4.5.1 Banyaknya Rumah di Kecamatan Padang Hulu

menurut Kelurahan dan Kualitas
2018
Kelurahan Milik Sendiri Lainnya

(1) (2) (3)
id
o.
1. Pabatu 501 150
.g
ps
.b
2. Lubuk Baru 459 137
o ta
ik
3. Persiakan 1117 333

gg
tin
4. Bandarsono 963 287

ng
e bi
5. Tualang 1094 326

//t
s:
tp
6. Lubuk Raya 806 241

ht
7. Padang Merbau 557 167
Jumlah 5497 1641

PERTANIAN BAB
Agriculture 5
69.278 3.674
.id
o
.g
ps
.b
a
1.921
ot
2.399
ik
gg
in
gt
in
eb
//t
s:
tp
ht
425 732
SP2020
id
o.
.g
ps
.b
ta
o
ik
gg
tin
ng
bi
e
//t
s:
tp
ht

xxvi
PERTANIAN
5.1. Tanaman Pangan 5.2. Peternakan
Potensi pertanian tanaman

Populasi ternak di Kecamatan
pangan di Kecamatan Padang Hulu
Padang Hulu pada tahun 2018
cukup beragam. Dari luas lahan
tercatat seperti sapi potong 732
sawah yang tercatat 29,45 hektar
ekor, kambing 2.399 ekor, domba
pada tahun 2018, luas panen padi
1.921 dan babi 425 ekor. Populasi
id
sawah berkisar 58,90 hektar, dengan
ternak unggas seperti ayam 69.278
o.
total produksi 360,05 ton.
ekor and itik 3.674 ekor.
.g
Jenis tanaman palawija yang
cukup banyak dikembangkan oleh
ps
.b
masyarakat Kecamatan Padang Hulu
o ta
adalah tanaman ubi kayu dengan

ik
luas tanam pada tahun 2018 sekitar

gg
12 hektar dengan total produksi

tin
sebanyak 55,2 kwintal.

ng
Untuk tanaman perkebunan

e bi
rakyat jenis tanaman yang banyak

//t
diusahakan adalah tanaman kelapa

s:
tp
dengan total produksi 4,14 ton.

ht
Untuk tanaman buah-

buahan yang cukup banyak
diproduksi masyarakat Kec. Padang
Hulu seperti alpukat, mangga,
pepaya , nenas, dan pisang dengan
rata-rata produksi 235,4 Kw/Ha.

PERTANIAN
Grafik 5.1 Jumlah Ternak di Kecamatan P.Hulu

menurut Jenis Ternak 2018
2,399
2,500
id
1,921
2,000
o.
.g
1,500
732 ps
1,000
.b
ta
500 425
o
ik
0
gg
Sapi
tin
Kambing
Domba
Babi
ng
bi
Jenis Ternak
e
//t
Sumber : Dinas Pertanian Kota Tebing Tinggi

s:
tp
ht

PERTANIAN
Tabel: 5.1.1 Luas Panen, Produksi Dan Rata-rata Produksi

Padi Sawah di Kecamatan Padang Hulu menurut
Kelurahan
2018
Rata-rata
Luas panen Produksi
Kelurahan produksi
(Ha) (Ton)
(Ton/Ha)
id
(1) (2) (3) (4)
o.
.g
1. Pabatu - - -
ps
.b
ta
2. Lubuk Baru 39,8 243,29 6,11

o
ik
gg
3. Persiakan - - -
tin
ng
4. Bandarsono - - -
e bi
//t
5. Tualang - - -
s:
tp
ht
6. Lubuk Raya 19,1 116,76 6,11
7. Padang Merbau - - -
Jumlah 58,90 360,05 6,11

PERTANIAN
Tabel: 5.1.2 Luas Panen, Produksi Dan Rata-Rata Produksi Padi Ladang
2018
Luas panen Produksi Rata-rata

Kelurahan produksi
(Ha) (Ton) (Ton/Ha)
(1) (2) (3) (4)
id
o.
1. Pabatu - - -
.g
ps
.b
2. Lubuk Baru - - -
o ta
ik
3. Persiakan - - -
gg
tin
4. Bandarsono - - -
ng
e bi
5. Tualang - - -
//t
s:
tp
6. Lubuk Raya - - -
ht
7. Padang Merbau - - -
Jumlah - -

PERTANIAN
Tabel: 5.1.3 Luas Lahan Sawah di Kecamatan Padang Hulu

menurut Kelurahan dan Jenis Irigasi
2018
(Ha)
Setengah Seder Non Tadah

Kelurahan Teknis Jumlah
Tehnis hana P.U Hujan
id
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
o.
.g
1. Pabatu - - - - - -
ps
.b
2. Lubuk Baru - 19,9
ta
19,9 - - -
o
ik
gg
3. Persiakan - - - - - -
tin
ng
4. Bandarsono - - - - - -
e bi
//t
5. Tualang - - - - - -
s:
tp
ht
6. Lubuk Raya 9,55 - - - - 9,55
7. Padang Merbau - - - - - -
Jumlah 29,45 - - - - 29,45

PERTANIAN
Tabel: 5.1.4 Luas Serangan Hama Terhadap Tanaman Padi Sawah dan
Ladang Menurut Jenis Hama and Kelurahan
2018
(Ha)
Peng
Hama Hama
Kelurahan gerek Tikus Wereng Jumlah
Putih lain
id
Batang
o.
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
.g
1. Pabatu - - ps- - - -
.b
ta
2. Lubuk Baru - - - - - -
o
ik
gg
3. Persiakan - - - - - -
tin
ng
e bi
//t
5. Tualang - - - - - -
s:
tp
ht
6. Lubuk Raya - - - - - -
7. Padang Merbau - - - - - -
Jumlah - - - - - -

PERTANIAN
Tabel: 5.1.5 Luas Panen Tanaman Palawija Kecamatan di Padang

Hulu Menurut Kelurahan dan Jenis Tanaman
2018
(Ha)
Ubi Ubi Kacang Kacang

Kelurahan Jagung Kedelai
Kayu Jalar Tanah Hijau
id
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
o.
.g
1. Pabatu 2 - - - - -
ps
.b
2. Lubuk Baru 2 - - - - -
o ta
ik
3. Persiakan 1 - - - - -
gg
tin
ng
l4. Bandarsono - - - - - -
e bi
//t
5. Tualang 1 - - - - -
s:
tp
6. Lubuk Raya 2 - - - - -
ht
7. Padang Merbau 4 6 - - - -
Jumlah 12 6 - - - -

PERTANIAN
Tabel: 5.1.6 Produksi Tanaman Palawija di Kecamatan Padang Hulu

2018
(Kw)
Ubi Ubi Kacang Kacang

Kelurahan Jagung Kedelai
Kayu Jalar Tanah Hijau
id
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
o.
.g
1. Pabatu 9,2 - - - - -
ps
.b
2. Lubuk Baru 9,2 - - - - -
o ta
ik
3. Persiakan 4,6 - - - - -
gg
tin
ng
e bi
//t
5. Tualang 4,4 - - - - -
s:
tp
6. Lubuk Raya 9,2 - - - - -

ht
7. Padang Merbau 18,4 198 - - - -
Jumlah 55,2 198 - - -- -

PERTANIAN
Tabel: 5.1.7 Luas Tanaman Perkebunan Rakyat di Kecamatan

2018
(Ha)
Kelapa TTemba-
Kelurahan Kelapa Karet Coklat Kemiri
Sawit kau
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
id
o.
1. Pabatu 0,18 10 - 0,125 - -
.g
ps
.b
2. Lubuk Baru 0,72 10 - 0,25 - -
o ta
ik
3. Persiakan - - - 0,25 - -
gg
tin
ng
e bi
5. Tualang 0,18 - - - - -
//t
s:
tp
6. Lubuk Raya 0,36 - - 0,5 - -

ht
7. Padang Merbau 2,7 50 - 1,5 - -
Jumlah 4,14 70 - 2,625 - -

PERTANIAN
Tabel: 5.1.8 Produksi Tanaman Perkebunan Rakyat di Kecamatan

2018
(Ton)
Kelapa Temba
Kelurahan Kelapa Karet Coklat Kemiri
Sawit kau
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
id
o.
1. Pabatu 0,18 10 - 0,125 - -
.g
ps
.b
2. Lubuk Baru 0,72 10 - 0,25 - -
o ta
ik
3. Persiakan - - - 0,25 - -
gg
tin
ng
e bi
5. Tualang 0,18 - - - - -
//t
s:
tp
6. Lubuk Raya 0,36 - - 0,5 - -

ht
7. Padang Merbau 2,70 50 - 1,5 - -
Jumlah 4,14 70 - 2,625 - -

PERTANIAN
Tabel: 5.1.9 Luas Panen, Produksi dan Rata-Rata Produksi Tanaman

Sayur-Sayuran di Kecamatan Padang Hulu menurut
Jenisnya
2018
Luas panen Produksi Rata-rata

Jenis Komoditi produksi
(Ha) (Kw)
(Kw/Ha)
id
(1) (2) (3) (4)
o.
1. Bawang Merah 0,84 124,5 148,2
.g
2. Bawang Putih - - -
3. Bawang Daun
ps - - -
.b
4. Kentang - - -
ta
5. Kubis - - -
o
6. Sawi - - -
ik
7. Wortel - - -
gg
8. Lobak - - -
tin
9. Kacang Merah - - -
ng
10. Kacang Panjang - - -

11. Cabe - - -
bi
12. Tomat - - -
e
//t
13. Terung - - -
s:
14. Buncis - - -
tp
15. Ketimun - - -
ht
16. Labu Siam - - -

17. Kangkung 1,7 98,8 58,11
18. Bayam 1,7 72,2 42,47
19. Ercis - - -
20. Kol Bunga - - -
Jumlah 4,24 295,5 248,79

PERTANIAN
Tabel: 5.1.10 Produksi Buah-buahan di Kecamatan Padang Hulu

menurut Jenisnya Tanaman
2018
Jenis Komoditi Produksi (Kw/Ha)

(1) (2)
id
1. Alpukat 40
o.
.g
2. Mangga 1500
3. Salak
ps -
.b
ta
4. Duku/Langsat 20
o
5. Jeruk
ik
-
gg
6. Durian 180
tin
7. Wortel -
ng
8. Jambu Bol -
e bi
9. Jambu Biji 250

//t
s:
10. Jambu Air 200

tp
11. Sawo -
ht
12. Pepaya 163
13. Pisang 1,4
14. Nenas 50

PERTANIAN
Tabel: 5.2.1 Populasi Ternak Besar di Kecamatan Padang Hulu

Menurut Kelurahan dan Jenis Ternak
2018
(Ekor)
Kelurahan Sapi Kerbau Kuda Kambing Domba Babi
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
id
o.
1. Pabatu 261 - - 469 252 -
.g
ps
.b
2. Lubuk Baru 66 - - 338 141 -
o ta
ik
3. Persiakan 4 - - 220 404 -

gg
tin
4. Bandarsono - - - 32 34 154
ng
e bi
5. Tualang 12 - - 195 454 -

//t
s:
tp
6. Lubuk Raya - - - 175 56 271

ht
7. Padang Merbau 389 - - 970 580 -
Jumlah 732 - - 2399 1921 425

PERTANIAN
Tabel: 5.2.2 Populasi Ternak Unggas di Kecamatan Padang Hulu

Menurut Kelurahan dan Jenis Ternak
2018
(Ekor)
Unggas
Kelurahan Ayam Itik Jumlah
Lainnya
(1) (2) (3) (4) (5)
id
o.
1. Pabatu 20 508 980 - 21 488
.g
ps
.b
2. Lubuk Baru 10 100 507 - 10 607
o ta
ik
3. Persiakan 3 586 390 - 3 976

gg
tin
4. Bandarsono 109 89 - 198

ng
e bi
5. Tualang 6 797 490 - 7 287

//t
s:
tp
6. Lubuk Raya 4 959 438 - 5 397

ht
7. Padang Merbau 23 219 780 - 23 999
Jumlah 69 278 3 674 - 72 952

PERTANIAN
Tabel: 5.2.3 Produksi Ikan di Kecamatan Padang Hulu

Menurut Kelurahan dan Jenis
2018
(Ton)
Ikan Ikan
Kelurahan Jumlah
Laut Tawar
id
(1) (2) (3) (4)
o.
.g
1. Pabatu - 128,42 128,42
ps
.b
2. Lubuk Baru - 134,44 134,44
o ta
ik
gg
3. Persiakan - 143,52 143,52

tin
ng
4. Bandarsono - 94,78 94,78

e bi
//t
5. Tualang - 148,98 148,98

s:
tp
ht
6. Lubuk Raya - 128,44 128,44
7. Padang Merbau - 164,22 164,22
Jumlah - 942,80 942,80

id
o.
.g
ps
.b
ta
o
ik
gg
tin
ng
bi
e
//t
s:
tp
ht

xxvi
INDUSTRI BAB
Industry 6
.id
o
.g
ps
.b
a
ot
INDUSTRI RUMAH TANGGA

ik
YANG TERBANYAK DI KEC.

gg
PADANG HULU 211 USAHA

in
gt
in
eb
//t
s:
tp
ht
SP2020
id
o.
.g
ps
.b
ta
o
ik
gg
tin
ng
bi
e
//t
s:
tp
ht

xxvi
INDUSTRI
6.1. Industri
Jumlah industri bersih dari Perusahaan Daerah Air

besar/sedang (tenaga kerja 20 orang Minum (PDAM). Jumlah pelanggan
ke atas) yang tercatat pada tahun air bersih dari PDAM Tirta Bulian
2017 sebanyak satu unit, industri ada sebanyak 1.641 pelanggan yang
kecil sebanyak 23 unit, dan industri tersebar pada tujuh kelurahan.
id
rumah tangga sebanyak 211 unit.
o.
.g
6.2. Listrik dan Air Bersih ps
.b
ta
Seluruh kelurahan yang ada

o
ik
di Kecamatan Padang Hulu telah

gg
dialiri arus listrik PLN. Jumlah

tin
pelanggan yang ada sebanyak 7 233

ng
pelanggan. Jumlah pelanggan

bi
terbanyak yaitu Kelurahan

e
//t
Persiakan, Kelurahan Tualang, dan

s:
Kelurahan Bandarsono dengan

tp
jumlah pelanggan masing – masing

ht
sebanyak 1.464 pelanggan, 1.443

pelanggan dan 1.267 pelanggan.
Untuk memenuhi kebutuhan

air bersih selain air tanah berupa
sumur bor, sebagian besar
masyarakat di Kecamatan Padang
Hulu juga memanfaatkan fasilitas air

INDUSTRI
Grafik 6.1 Jumlah Pelanggan PLN, Non PLN, dan PAM

Kecamatan Padang Hulu 2018
00
Padang Merbau
737
Lubuk Raya 0 189
id
125 1058
o.
Tualang 0
.g
Bandarsono 0 312 1443
Persiakan 0 ps 842
1267
173
.b
Lubuk Baru 0 1464
00 601
ta
Pabatu
663
o
0
ik
200 400 600 800

gg
1000 1200 1400 1600

PAM
tin
Non PLN
ng
PLN
e bi

//t
s:
tp
ht

INDUSTRI
Tabel 6.1.1 Banyaknya Industri di Kecamatan Padang Hulu

menurut Kelurahan dan Jenisnya
2018
Industri
Kelurahan Besar/ Rumah Jumlah
Kecil
id
Sedang Tangga
o.
(1) (2) (3) (4) (5)
.g
1. Pabatu 1 ps - 3 4
.b
ta
2. Lubuk Baru - - 150 150

o
ik
gg
3. Persiakan - 2 18 20
tin
ng
4. Bandarsono - 5 4 9
e bi
//t
5. Tualang - 1 15 16
s:
tp
6. Lubuk Raya
ht
- 5 10 15
7. Padang Merbau - 10 11 21
Jumlah 1 23 211 235

INDUSTRI
Tabel 6.1.2 Banyaknya Bengkel di Kecamatan Padang Hulu

menurut Kelurahan dan Jenis Bengkel
2014
Jenis Bengkel
Kelurahan Jumlah
Mobil Spd.Motor Sepeda Lainnya
id
o.
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
.g
1. Pabatu 1 4ps 1 - 8
.b
ta
2. Lubuk Baru 3 4 1 - 8
o
ik
gg
3. Persiakan 2 4 2 - 8
tin
ng
4. Bandarsono 4 8 3 - 15
e bi
//t
5. Tualang - 3 1 - 4
s:
tp
6. Lubuk Raya
ht
- 2 1 - 3
7. Padang Merbau - 2 - - 2
Jumlah 10 27 9 - 46
Sumber : Profil Kelurahan (Data tidak tersedia)

INDUSTRI
Tabel 6.2.1 Banyaknya Pelanggan Listrik PLN dan PDAM

di Kecamatan Padang Hulu menurut Kelurahan
2018
LISTRIK
Kelurahan PAM
PLN Non PLN
id
(1) (2) (3) (4)
o.
.g
1. Pabatu 663 - -
ps
.b
2. Lubuk Baru 601 - 173
o ta
ik
3. Persiakan 1464 - 842

gg
tin
4. Bandarsono 1267 - 312

ng
e bi
5. Tualang 1443 - 125

//t
s:
tp
6. Lubuk Raya 1058 - 189

ht
7. Padang Merbau 737 - -
Jumlah 7233 1641

id
o.
.g
ps
.b
ta
o
ik
gg
tin
ng
bi
e
//t
s:
tp
ht

xxvi
TRANSPORTASI BAB
Transportation 7
.id
MOBIL
o
723 .g
ps
.b
a
ot
ik
gg
in
gt
in
eb
//t
s:
tp
ht
SEPEDA MOTOR
5 373
SP2020
id
o.
.g
ps
.b
ta
o
ik
gg
tin
ng
bi
e
//t
s:
tp
ht

xxvi
TRANSPORTASI
Transportasi
Banyaknya kenderaan
bermotor dari berbagai jenis yang
terdaftar berdasarkan tempat
tinggal pemiliknya dalam hal ini
id
Kecamatan Padang Hulu terdiri dari
o.
Mobil dan Sepeda Motor.
.g
Banyaknya rumah tangga yang
memiliki mobil adalah 723 rumah
ps
.b
tangga, sedangkan banyaknya
o ta
rumah tangga yang memiliki sepeda

ik
Motor adalah 5 373 rumah tangga,

gg
dan ini merupakan data tahun 2018.

tin
ng
e bi
//t
s:
tp
ht

TRANSPORTASI
Grafik 7.1 Jumlah Kendaraan Bermotor

Kecamatan P.Hulu menurut
Jenisnya 2018
id
Mobil
o.
11.86%
.g
ps
.b
Sepeda Motor
ta
88.14%
o
ik
gg
tin
ng
e bi
//t
s:

tp
ht

TRANSPORTASI
Tabel : 7.1.1 Banyaknya Kendaraan Bermotor di Kecamatan

Padang Hulu menurut Kelurahan
2018
(Rumah Tangga)
Sepeda
Kelurahan Mobil Jumlah
Motor
id
(1) (2) (5) (6)
o.
.g
1. Pabatu 85 488 573
ps
.b
2. Lubuk Baru 85 447 532
o ta
ik
3. Persiakan
gg
170 1056 1226

tin
ng
4. Bandarsono 230 1020 1250

e bi
//t
5. Tualang 68 967 1035

s:
tp
6. Lubuk Raya
ht
40 869 909
7. Padang Merbau 45 525 570
Jumlah 723 5 372 6 095

id
o.
.g
ps
.b
ta
o
ik
gg
tin
ng
bi
e
//t
s:
tp
ht

xxvi
KEUANGAN BAB
Finance 8
Realisasi Penerimaan
Pajak 868,48 juta Rp.
.id
o
.g
ps
.b
a
ot
ik
gg
in
PERSENTASE PENCAPAIAN PAJAK

gt
in
eb
PER KELURAHAN
//t
s:
LUBUK RAYA
TUALANG
tp
ht
P. MERBAU
PABATU
L. BARU
61,92 66,86 74,95 77,88 80,31 86,23 87,95
SP2020
id
o.
.g
ps
.b
ta
o
ik
gg
tin
ng
bi
e
//t
s:
tp
ht

xxvi
KEUANGAN
8.1. Pajak Bumi dan diterima Kelurahan Tualang sebesar

Bangunan 87,95 % dengan total realisasi Rp.
Penerimaan Asli Daerah dari 66.157.350,-. Kemudian diikuti oleh
sektor pajak terutama Pajak Bumi Kelurahan Lubuk Raya dengan
dan Bangunan setiap tahun terus realisasi yang diterima sebesar
meningkat peranannya sebagai 86,23% dengan total realisasi Rp.
salah satu sumber pendanaan 109.622.913,-.
id
o.
dalam pembangunan daerah.
.g
Penggalian berbagai sumber
pendapatan daerah bagi
ps
.b
pembangunan terutama PBB terus
ta
ditingkatkan.
o
ik
gg
Pada tahun 2018 Kecamatan

tin
Padang Hulu memperolah target

ng
penerimaan pajak PBB oleh

bi
pemerintah Kota Tebing Tinggi

e
//t
sebesar Rp. 886.821.203,- dari

s:
target tersebut yang terealisasi

tp
sebesar Rp. 686.480.175,- atau

ht
sebesar 77,41 persen.
Menurut persentase realisasi

PBB, Kelurahan Tualang merupakan
penyumbang realisasi PBB terbesar
bagi Kecamatan Padang Hulu pada
tahun 2018. Realisasi pajak PBB yang

KEUANGAN
Grafik 8.1 Besarnya Target dan Realisasi Pajak

Bumi dan Bangunan Kecamatan P.Hulu
2018
300
271.43
id
250
o.
217.98
.g
200 ps
Jutaan Rupiah
Besarnya PBB
.b
ta
150 125.89 127.13

o
109.62
101.21
ik
94.85 98.05
100 91.10
gg
67.67 75.22 68.27

66.16
58.73
tin
50
ng
bi
0
e
//t
s:
tp
ht
Target Realisasi
Sumber : Dinas Pendapatan Kota Tebing Tinggi

KEUANGAN
Tabel 8.1.1 Besarnya Target dan Realisasi Pajak Bumi dan

Bangunan Di Kecamatan Padang Hulu menurut
Kelurahan
2018
Kelurahan Target Realisasi Persen
id
o.
.g
1 Pabatu 101.205.522 67.670.512 66,86
ps
.b
2 Lubuk Baru 94.847.356 58.725.749 61,92
o ta
ik
3 Persiakan 125.893.832 98.051.158 77,88

gg
tin
4 Bandarsono 271.425.195 217.977.513 80,31

ng
e bi
5 Tualang 75.222.905 66.157.350 87,95

//t
s:
tp
6 Lubuk Raya 127.129.534 109.622.913 86,23

ht
7 Padang Merbau 91.096.859 68.274.980 74,95
Jumlah 886.821.203 686.480.175 77,41
Sumber : Dinas Pendapatan Kota Tebing Tinggi

id
o.
.g
ps
.b
ta
o
ik
gg
tin
ng
bi
e
//t
s:
tp
ht

xxvi
ht
tp
s:
//t
eb
in
gt
in
gg
ik
SP2020
ot
a .b
ps
.g
o .id
id
o.
.g
ps
.b
ta
o
ik
gg
tin
ng
bi
e
//t
s:
tp
ht

xxvi
LAMPIRAN
APENDIKS 1. TIMBANGAN,TAKARAN DAN SISTEM METRIK
Singkatan
Nilai Nama Internasional
(1) (2) (3)
id
A.Ukuran Panjang
o.
1000 Meter Kilometer Km
.g
100 Meter ps
Hektometer Hm
.b
10 Meter Dekameter Dam
ta
1 Meter Meter M
o
ik
0.1 Meter Desimeter Dm

gg
0.01 Meter Sentimeter Cm

tin
0.001 Meter Milimeter Mm

ng
0.0001 Meter Mkron 

bi
B.Ukuran Luas
e
//t
2
1.000.000 Meter Persegi Kilometer Persegi Km
s:
tp
2
10.000 Meter Persegi Hektometer Persegi Hm (Ha)
ht
2
100 Meter Persegi Dekameter Persegi Dam (a)
2
1 Meter Persegi Meter Persegi M
2
0.01 Meter Persegi Desimeter Persegi Dm
2
0.0001 Meter Persegi Sentimeter Persegi Cm
2
0.000001 Meter Persegi Milimeter Persegi Mm

LAMPIRAN
APENDIKS 1. Lanjutan
Singkatan
Satuan Internasiona
Nilai Ekuivalen dengan
l
(1) (2) (3) (4)

C.Ukuran /
3
id
1 Meter Kubik atau 1.000 liter Meter Kubik m / kl
o.
0.1 Meter Kubik atau 100 liter Hektoliter hl
.g
0.01 Meter Kubik atau 10 liter
ps
Dekaliter dal
.b
3
ta
0.001 Meter Kubik atau 1 liter Desimeter Kubik (liter) dm / l

0.1 Desimeter Kubik atau 0.1 liter Desiliter dl
o
ik
gg
0.01 Desimeter Kubik atau 0.01 liter Sentiliter cl

tin
3
0.001 Desimeter Kubik atau 0.001 Mililiter atau Centimeter ml / cm
liter Kubik
ng
3
0.00001 Desimeter Kubik atau 0.000001 Milimeter Kubik mm
bi
liter
e
D. Timbangan
//t
1 000 Kilogram Ton t (m.t)

s:
100 Kilogram Kwintal q

tp
1 Kilogram Kilogram kg
ht
0.1 Kilogram Hektogram hg

0.01 Kilogram Dekagram hag
0.001 Kilogram Gram g
0.1 Gram Desigram hg
0.01 Gram Sentigram cg
0.001 Gram Miligram mg

LAMPIRAN
APENDIKS 2. TIMBANGAN, TAKARAN DAN UKURAN TERMASUK

JENIS LAIN DARI SISTEM METRIK
Ukuran Sistem Matrik dinilai dalam bentuk ukuran

Negara Asal
jenis lain
(1) (2)
id
A. Ukuran Panjang 1 Km = 0.62137 Mile
1M = 0.00497 Furlog
o.
.g
Inggris dan Amerika 1M = 1.0936 Yard
ps 1M = 3.2808 Feet
1M = 39.37 Inches
.b
1 Km = 0.135 George Mile
ta
1 Km = 0.541 Sea Mile

o
Indonesia 1 Km = 0.6636 Java Paal

ik
1M = 0.2624 Rijnl Reode

gg
1M = 1.4539 Amst. El
1 Sq = 0.3861 Sq Mile
tin
B. Ukuran Luas 1 Ha = 2.4711 Acres

ng
1 Sq m = 1.19536 Yard
Inggris dan Amerika 1 Sq m = 10.76365 Sq Feet
bi
1 Sq cm = 0.15498 Sq Inches
e
Indonesia 1 Sq Km = 140.9147 Bahu

//t
1 Sq Km = 70.45735 Sq Rijnl Reode

s:
1 Cu m = 0.353 Reg ton

tp
C. Ukuran Isi 1 Cu = 1.30794 Cu Yard

ht
1 Cu = 6.2897 Barrel
1 Cu = 27.497 Imp. Bushel
Inggris dan Amerika 1 Cu = 27.377 US Bushel
1 Cu = 35.31338 Cup Feet
Indonesia 1 Liter = 0.2199 Imp. Gallon
1 Liter = 0.2645 US Gallon
1 Liter = 0.1166 Gantang

LAMPIRAN
APENDIKS 2. Lanjutan
Negara Asal Ukuran Sistem Matrik dinilai dalam bentuk ukuran

jenis lain
(1) (2)
id
1 Long Ton = 20 cwt = 22401 b
o.
D. Timbangan
= 10116.05 kg
.g
1 Short Ton = 2 000 lb = 2000 lb
ps
Inggris dan 1 Hundredweight (cwt) = 50.80 kg
.b
Amerika 1 Cental (100 lb) = 45.36 kg
ta
1 Pound Avoirdupois (11b) = 453.60 kg

o
16 Ounces av (7000 grains)

ik
1 Ounces avoirdupois (oz) = 28.35 g

gg
1 Pon Troy (12 oz troy) = 373.24 g

1 Oz troy (20 Penny = 11035.00 g
tin
Weights/dwt 480 grains)

ng
1 grain = 0.0648 g
1 Singapore Koyang (str 40 pcl) = 2419.20 kg
bi
1 Staits picol = 60.48 kg

e
//t
s:
tp
ht

LAMPIRAN
Lampiran 3
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA
id
NOMOR 16 TAHUN 1997
o.
TENTANG
.g
STATISTIK
ps
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA KUASA
.b
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
o ta
Menimbang : a. Bahwa statistik penting artinya bagi perencanaan

ik
pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi berbagai kegiatan di

gg
segenap aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan

bernegara dalam pembangunan nasional sebagai
tin
pengamalan pancasila, untuk memajukan kesejahteraan

ng
rakyat dalam rangka mencapai cita-cita bangsa sebagaimana

tercantum dalam pemnbukaan Undang-Undang Dasar 1945.
ebi
b. bahwa dengan memperhatikan pentingnya peranan statistik

//t
tersebut, diperlukan langkah-langkah untuk mengatur

s:
penyelenggaraan statistik nasional terpadu dalam rangka

tp
mewujudkan Sistem Statistik Nasional yang andal, efektif

ht
dan efisien.
c. bahwa Undang-undang Nomor 6 tahun 1960 tentang Sensus

dan Undang-Undang Nomor 7 1960 tentang Statistik pada
saat ini tidak sesuai lagi dengan perkembangan keadaan,
tuntutan masyarakat dan kebutuhan pembangunan nasional.
d. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud

dalam huruf a, b dan c diatasm dipandang perlu untuk
membentuk Undang-Undang tentang Statistik yang baru ;

LAMPIRAN
Mengingat : Pasal ayat (1) dan Pasal 20 (1) Undang-Undang Dasar 1945
Dengan Persetujuan
DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA
MEMUTUSKAN
Menetapkan : UNDANG-UNDANG TENTANG STATISTIK
id
o.
BAB I
KETENTUAN
.g
Pasal 1
ps
.b
ta
Dalam Undang-Undang ini yang dimaksud dengan :

o
ik
1. Statistik adalah data yang diperoleh denga cara pengumpulan, pengolahan,

gg
penyajian dan analisis serta sebagai sistem yang mengatur keterkaitan antara
tin
unsur dalam penyelenggaraan statistik.

2. data adalah informasi yang berupa angka tentang karakteristik (ciri-ciri
ng
khusus) suatu populasi.

3. Sistem Statistik Nasional adalah suatu tatanan yang terdiri dari unsur-unsur
bi
yang secara teratur saling berkaitan, sehingga membentuk totalitas dalam

e
//t
penyelenggaraan statistik.
4. Kegiatan statistik adalah tindakan yang meliputi upaya Penyedian dan
s:
penyebar luasan data, upaya pengembangan ilmu statistik dan upaya yang
tp
mengarah pada berkembanya sistem statistik nasional.

ht
5. Statistik dasar adalah tindakan yang pemanfaatannya ditujukan untuk

keperluan yang bersifat luas, baik bagi pemerintah maupun masyarakat yang
memiliki ciri-ciri lintas sektoral, berskala nasional, makro dan yang
penyelenggaraannya menjadi penanggung jawab Badan.
6. Statistik sektoral adalah statistik yang pemanfaatannya ditujukan untuk
memenuhi kebutuhan instansi tertentu dalam rangka penyelenggaraan tugas-
tugas pemerintahan dan pembangunan yang merupakan tugas pokok instansi
yang bersangkutan.
7. statistik khusus adalah statistik yang pemanfaatannya ditujukan untuk
memenuhi kebutuhan spesifik dunia usaha, pendidikan sosial budaya, dan
kepentingan lain organisasi, perorangan dan atau unsur masyarakat lainnya.

LAMPIRAN
8. Sensus adalah cara pengumpulan data yang dilakukan melalui pencacahan

semua unit populasi di seluruh wilayah Republik Indonesia untuk memperoleh
karakteristik suatu populasi pada saat tertentu.
9. Survei adalah cara pengumpulan data yang dilakukan melalui pencacahan

sampel untuk memperkirakan karakteristik suatu populasi pada saat tertentu.
10. Kompilasi produk administrasi adalah cara Pengumpulan, Pengolahan,
penyajian dan analisis data yang didasarkan pada catatan administrasi yang
ada pada pemerintah dan atau masyarakat.
id
11. Badan adalah Badan Pusat Statistik.
o.
12. Populasi keseluruhan unit yang menjadi objek kegiatan statistik baik yang
.g
serupa instansri pemerintah, lembaga, organisasi, orang benda maupun objek
13.
lainnya. ps
Sampel adalah unit populasi yang menjadi objek penelitian untuk
.b
memperkirakan karakteristik suatu populasi.
ta
14. Sinopsis adalah suatu ikhtisar penyelenggaraan statistik.

o
15. Penyelenggara kegiatan statistik adalah instansi pemerintah, lembaga,

ik
organisasim perorangan dan atau unsur masyarakat lainnya.

gg
16. Petugas statistik adalah orang yang diberi tugas oleh penyelenggara kegiatan
statistik untuk melaksanakan pengumpulan data, baik melalui wawancara,
tin
pengukuran, maupun cara lain terhadap objek kegiatan statistik.

ng
17. Responden adalah instansi pemerintah, lembaga, organisasi, orang dan atau
unsur masyarakat lainnya yang ditentukan sebagai obyek kegiatan statistik.
bi
e
//t
s:
BAB II
tp
ASAS, ARAH DAN TUJUAN

ht
Pasal 2
Selain berlandaskan asas-asas pembangunan nasional Undang-Undang ini juga

berasaskan:
a) Keterpaduan
b) Keakuratan
c) Kemutakhiran

LAMPIRAN
Pasal 3
Kegiatan statistik diarahkan untuk :

a) Mendukung pembangunan nasional
b) Mengembangkan Sistem Statistik Nasional yang andal, efektif dan efisien
c) Meningkatkan kesadaran masyarakat akan arti dan kegunaan statistik dan
mendukung pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
id
Pasal 4
o.
.g
Kegiatan statistik bertujuan untuk menyediakan data statistik yang lengkap, akurat
ps
dan mutakhir dalam rangka mewujudkan Sistem Statistik Nasional yang andal,
efektif, dan efisien guna mendukung pembangunan nasional.
.b
ta
BAB III
o
JENIS STATISTIK DAN CARA PENGUMPULAN DATA

ik
gg
Bagian Pertama
tin
Jenis Statistik
ng
Pasal 5
e bi
Berdasarkan tujuan pemanfaarannya, jenis statistik terdiri atas :

//t
a) Statistik dasar;
s:
b) Statistik sektoral; dan

tp
c) Statistik khusus
ht
Pasal 6
a) Statistik dasar dan statistik sektoral terbuka pemanfaatannya untuk umum

kecuali ditentukan lain oleh peraturan perundan-undangan yang berlaku.
b) Setiap orang memiliki kesempatan yang sama untuk mengetahui dan
memanfaatkan statistik khusus dengan tetap memperhatikan hak seseorang
atau lembaga yang dilindungi undang-undang.

LAMPIRAN
Bagian Kedua
Cara Pengumpulan Data
Pasal 7
Statistik diselenggarakan melalui pengumpulan data yang dilakukan dengan cara :
a. Sensus
b. Survai
c. Kompilasi produk administrasi dan
id
d. Cara lain sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
o.
.g
ps
Pasal 8
.b
(1) Sensus sebagaimana dimaskud dalam Pasal 7 huruf a diselenggarakan
sekurang-kurangnya sekali dalam 10 (sepuluh) tahun oleh Badan, yang
ta
meliputi:
o
ik
a. Sensus penduduk;
gg
b. Sensus pertanian; dan

tin
c. Sensus ekonomi
ng
(2) Penerapan tahun penyelenggaraan dan perubahan jenis sensus sebagaimana

bi
dimaksud dalam ayat (1) diatur lebih lanjut dengan peraturan pemerintah,
e
//t
Pasal 9
s:
tp
(1) Survai sebagaimana dimaksud dalam pasal 7 huruf b diselenggarakan secara

berkala dan sewaktu-waktu untuk memperoleh data rinci.
ht
(2) Survai antara sensus dilakukan pada pertengahan 2 (dua) sensus sejenis untuk
menjembatani 2 (dua) sensus tersebut.
Pasal 10
1) Kompilasi produk administrasi sebagaiman dimaksud dalam pasal 7 huruf c

dilaksanakan dengan memanfaatkan berbagai dokumen produk administrasi
2) Hasil kompilasi produk administrasi milik instansi pemerintah terbuka
pemanfaatannya untuk umum kecuali ditentukan lain oleh peraturan
perundang-undangan yang berlaku.

LAMPIRAN
3) Setiap orang mempunyai kesempatan yang sama untuk mengetahui dan

memanfaatkan hasil kompilasi produk administrasi milik lembaga, organisasi,
perorangan dan atau unsur masyarakat lainnya dengan tetap memperhatikan
hak seseorang atau lembaga yang dilindungi undang-undang.
BAB IV
PENYELENGGARAAN STATISTIK
Bagian Pertama
id
Statistik Dasar
o.
.g
Pasal 11
1)
ps
Statistik dasar diselenggarakan oleh Badan.
.b
o ta
2) Dalam menyelenggarakan statistik dasar sebagaimana dimaksud dalam ayat

ik
(1) Badan memperoleh data dengan cara:

gg
a) Sensus
b) Survai
tin
c) Kompilasi produk administrasi, dan

ng
d) Cara lain sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi

bi
Bagian Kedua
e
Statistik Sektoral
//t
s:
Pasal 12
tp
ht
1) Statistik sektoral diselenggarakan oleh instansi pemerintah sesuai lingkup

tugas dan fungsinya, secara mandiri atau bersama dengan badan.
2) Dalam menyelenggarakan statistik sektoral, instansi pemerintah memperoleh

data dengan cara :
a. Survai
b. Kompilasi produk administrasi; dan
c. Cara lain sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
3) Statistik sektoral harus diselenggarakan bersama dengan Badan apabila
statistik tersebut hanya dapat diperoleh dengan cara sensus dan dengan
jangkauan populasi berskala nasional.

LAMPIRAN
4) Hasil Statistik sektoral yang diselenggarakan sendiri oleh instansi pemerintah

wajib diserahkan kepada Badan
Bagian Ketiga
Statistik Khusus
Pasal 13
id
1) Statistik khusus diselenggarakan oleh masyarakat baik lembaga, organisasi,
o.
perorangan maupun unsur masyarakat lainnya secara mandiri atau bersama
.g
dengan Badan
2) ps
Dalam menyelenggarakan Statistik Khusus sebagaimana dimaksud dalam ayat
(1) masyarakat memperoleh data dengan cara:
.b
a. Survei
ta
b. Kompilasi produk administrasi

o
c. Cara lain yang sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan

ik
teknologi.
gg
tin
ng
Pasal 14
bi
1) Dalam rangka pengembangan Sistem Statistik Nasional, masyarakat

e
//t
sebagaimana dimaksud dalam pasal 13 ayat (1) wajib memberikan sinopsis

kegiatan statistik yang telah diselenggarakan oleh Badan.
s:
2) Sinopsis sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) memuat:

tp
a. Judul
ht
b. Wilayah kegiatan Statistik

c. Obyek populasi
d. Jumlah responden
e. Waktu pelaksanaan
f. Metode statistik
g. Nama dan alamat penyelenggara
h. Abstrak
3) Penyampaian pemberitahuan sinopsis dapat dilakukan melalui pos, jaringan

komunikasi data, atau cara penyampaian lainnya yang dianggap mudah bagi
penyelenggara kegiatan statistik.

LAMPIRAN
4) Kewajiban memberikan sinopsis sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), tidak

berlaku bagi statistik yangmemenuhi kebutuhan intern.
BAB V
PENGUMUMAN DAN PENYEBARLUASAN
Pasal 15
id
1) Badan berwenang mengumpulkan hasil statistik yang diselenggarakannya.
o.
2) Pengumuman hasil statistik dimuat dalam berita resmi statistik
.g
ps
Pasal 16
.b
Badan menyebarluaskan hasil statistik yang diselenggarakannya.
o ta
ik
Pasal 17
gg
1) Koordinasi dan kerjasama penyelenggaraan statistik dilakukan oleh Badan

tin
dengan instansi pemerintah dan masyarakat di tingkat pusat dan daerah.

ng
ebi
2) Dalam rangka mewujudkan dan mengembangkan Sistem Statistik Nasional,

//t
Badan bekerjasama dengan instansi pemerintah dan masyarakat untuk

s:
membangun pembakuan konsep definisi, klasifikasi dan ukuran-ukuran.

tp
3) Koordinasi dan kerjasana sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dilaksanakan

ht
atas dasar kemitraan dan dengan tetap mengantisipasi serta menerapkan

perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
4) Ketentuan mengenai tata cara dan lingkup koordinasi dan kerjasama
penyelenggara statistik antara Badan, intansi pemerintah dan masyarakat
diatur lebih lanjut dalam Keputusan Presiden.
Pasal 18
1) Kerjasa penyelenggaraan statistik dapat juga dilaksukan oleh Badan, instansi

pemerintah dan atau masyarakat dengan lembaga internasional, negara asing,

LAMPIRAN
atau lembaga swasta asing sesuai dengan peraturan perundang-undangan

yang berlaku.
2) Kerjasama penyelenggaraan statistik sebagaimana dimaksud dalam ayat (1)

didasarkan pada prinsip bahwa penyelenggara utama adalah Badan, instansi
pemerintah, atau masyarakat Indonesia.
BAB VII
HAK DAN KEWAJIBAN
Bagian Pertama
id
Penyelenggara Kegiatan Statistik
o.
.g
Pasal 19
ps
.b
Penyelenggara kegiatan Statistik berhak memperoleh keterangan responden
mengenai karakteristik setiap unit populasi yang menjadi oyek.
o ta
ik
Pasal 20
gg
tin
Penyelenggara kegiatan Statistik wajib memberikan kesempatan yang sama kepada

masyarakat untuk mengetahui dan memperoleh manfaat dari statistik yang
ng
tersedia, sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

bi
e
//t
s:
Pasal 21
tp
Penyelenggara kegiatan statistik wajib menjamin kerahasiaan keterangan yang

ht
diperoleh dari responden.
Bagian Kedua
Petugas Statistik
Pasal 22
Setiap petugas statistik Badan berhak memasuki wilayah kerja yang telah
ditentukan untuk memperoleh keterangan yang diperlukan.

LAMPIRAN
Pasal 23
Setiap petugas statistik wajib menyampaikan hasil pelaksanaan Statistik

sebagaimana adanya.
Pasal 24
id
Ketentuan mengenai jaminan kerahasiaan keterangan sebagaimana dimaksud
o.
dalam pasal 21 berlaku juga bagi petugas Statistik.
.g
Pasal 25
ps
.b
ta
Setiap petugas statistik harus memperlihatkan surat tugas atau tanda pengenal
o
serta wajib memperhatikan nilai-nilai agama, adat-istiadat setempat, tatakrama,

ik
dan ketertiban umum.

gg
Bagian Ketiga
tin
Responden
ng
Pasal 26
ebi
1) Setiap orang berhak menolak untuk dijadikan responden, kecuali dalam

//t
penyelenggaraan statistik dasar oleh Badan.

s:
tp
ht
2) Setiap responden berhak menolak petugas Statistik yang tidak dapat menemui
ketentuan sebagaimana dimaksud dalam pasal 25.
Pasal 27
Setiap responden wajib memberikan keterangan yang dapat diperlukan dalam

penyelenggaraan Statistik dasar oleh Badan.
BAB VIII
KELEMBAGAAN

LAMPIRAN
Pasal 28
1) Pemerintah membentuk Badan yang berada di bawah dan bertanggung jawab

langsung kepada Presiden.
2) Badan mempunyai perwakilan wilayah di daerah yang merupakan instansi

vertikal.
3) Ketentuan mengenai tugas, funsi, susunan organisasi, dan tata kerja Badan
sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dan ayat (2), diatur lebih lanjut dengan
keputusan Presiden.
id
o.
.g
Pasal 29
1)
ps
Pemerintah membentuk Forum Masyarakat Statistik yang bertugas
.b
memberikan saran dan pertimbangan di bidang Statistik kepada Badan.
ta
2) Forum sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) bersifat non struktural dan
o
independen, yang anggotanya terdiri atas unsur pemerintah, pakar, praktisi,

ik
dan tokoh masyarakat.

gg
tin
Pasal 30
ng
1) Instansi pemerintah dapat membentuk satuan organisasi di lingkungannya

untuk melaksanakan Statistik sektoral.
bi
2) Ketentuan mengenai tugas, fungsi, susunan organisasi, dan tata kerja satuan
e
organisasi sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) diatur oleh instansi yang
//t
bersangkutan berdasarkan:
s:
tp
ht
BAB X
KETENTUAN PIDANA
Pasal 34
Setiap orang yang tanpa hak menyelenggarakan sensus sebagaimana dimaskud

dalam pasal 11 ayat (2) huruf a, dipidana dengan pidana penjara paling lama 2
(dua) tahun dan atau denda paling banyak Rp. 50.000.000,- (Lima puluh juta
rupiah).

LAMPIRAN
Pasal 35
Setiap orang yang dengan sengaja melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud

dalam pasal 14 ayat (1), dipidana dengan pidana kurungan paling lama 1 (satu)
tahun atau denda paling banyak Rp. 25.000.000,- (dua puluh lima juta rupiah).
Pasal 36
1) Penyelenggara kegiatan Statistik yang dengan sengaja dan tanpa alasan yang
id
sah tidak memenuhi kewajiban sebagaimana dimaksud dalam pasal 20,
o.
dipidana dengan pidana kurungan paling lama 1 (satu) tahun dan denda paling
.g
banyak Rp. 25.000.000,- (Dua puluh lima juta rupiah).
2) ps
Penyelenggara kegiatan Statistik yang dengan sengaja melanggar ketentuan
sebagaimana dimaksud dalam pasal 21, dipidana dengan pidana penjara
.b
paling lama 5 (lima) tahun dan denda paling banyak Rp. 100.000.000,- (seratus
ta
juta rupiah).
o
ik
Pasal 37
gg
Petugas Statisik dengan sengaja melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud

tin
dalam pasal 24, dipidana dengan pidana penjara paling lama 1 (satu) tahun 6
ng
(enam) bulan dan denda paling banyak Rp. 15.000.000,- (lima belas juta rupiah).
bi
e
//t
Pasal 38
s:
tp
Responden yang dengan sengaja melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud

ht
dalam pasal 27, dipidana dengan pidana penjara paling lama 1 (satu) tahun 6
(enam) bulan dan denda paling banyak Rp. 25.000.000,- (dua puluh lima juta
rupiah)
Pasal 39
Setiap orang yang dengan sengaja tanpa alasan yang sah mencegah, menghalang-
halangi atau menggagalkan jalannya penyelenggaraan statistik yang dilakukan oleh
penyelenggara kegiatan Statistik dasar atau sektoral, dipidana dengan pidana

LAMPIRAN
penjara paling lama 5 (lima) tahun dan denda paling banyak Rp. 100.000.000,-
(Seratus juta rupiah).
Pasal 40
1) Tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam pasal 34, pasal 36 ayat (2), pasal
37, pasal 38 dan pasal 39 adalah kejahatan.
id
2) Tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam pasal 35, pasal 36 ayat (1)
o.
adalah pelanggaran.
.g
ps
BAB XI
KETENTUAN PERALIHAN
.b
ta
Pasal 41
o
ik
Semua peraturan pelaksanaan Undang-undagng Nomor 6 Tahun 1990 tentang

gg
Sensus dan Undang_undang Nomor 7 tentang Statistik dinyatakan tetap berlaku

tin
sepanjang tidak bertentangan atau belum diganti dengan yang baru berdasarkan
undang-undang ini.
ng
BAB XII
bi
KETENTUAN PENUTUP
e
//t
s:
Pasal 42
tp
ht
Pada saat mulai berlakunya undang-undang ini, atau undang-undang nomor 6

tahun 1960 tentang sensus dan undang-undang nomor 7 tahun 1960 tentang
Statistik dinyatakan tidak berlaku.
Pasal 43
Undang-Undang in mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

Agar setiap orang dapat mengetahuinya, memerintahkan pengundangan undang-
undang ini dengan penempatannya dalam Lembaran Negara Republik Indaonesia.

LAMPIRAN
Disahkan di jakarta
Pada tanggal 19 Mei 1997
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
Ttd
SOEHARTO
Diundangkan di Jakarta
Pada tanggal 19 Mei 1997
id
MENTERI SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA
o.
.g
Ttd
MOERDIONO
ps
.b
o ta
ik
LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1997 NOMOR 39

gg
Salinan sesuai dengan salinan aslinya Salinan sesuai dengan salinan aslinya
tin
SEKRETARIAT KABINET RI BIRO PUSAT STATISTIK

ng
Kepala Biro Hukum Kepala Biro Kepegawaian

Dan Peundang-Undangan dan Organisasi
ebi
Ttd Ttd
//t
s:
Lambock V. Nahattands Pietojo, MSA

tp
ht
Salinan ini sesuai dengan salinan aslinya

KEPALA BPS KOTA TEBING TINGGI
Ttd
Marlise Simamora, SE

LAMPIRAN
PENJELASAN ATAS
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 16 TAHUN 1997
TENTANG
STATISTIK
UMUM
Undang-Undang nomor 6 tahun 1960 tentang sensus dan undang-undang nomor 7
id
tahun 1960 tentang Statistik sudah tidak sesuai lagi dan tidak dapat menampung
o.
berbagai pekembangan keadaan. Tuntutan masyarakat dan kebutuhan
pembangunan Nasional. Kondisi kehidupan bangsa dan tingkat perkembangan ilmu
.g
pengetahuan dan teknologi, saat kedua undang-undang tersebut diundangkan
ps
sangat jauh berbeda dengan keadaan sekarang.
.b
ta
Selama lebih dari tiga puluh tahun ini telah terjadi perubahan mendasar yang
mempengaruhi penyelenggaraan statistik. Pertama, meningkatnya kesejahteraan
o
ik
masyarakat sebagai hasil dari pembangunan Nasional menyebabkan data Statistik

gg
yang dibutuhkan masyarakat semakin beragam. Kedua, ragam data yang pada
tahun enam puluhan cukup dikumpulkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS),
tin
sekarang memerlukan keterlibatan penyelenggara kegiatan Statistik lainnya di luar

Badan. Ketiga, kemajuan perkembangan ilmu pengetahuna dan teknologi yang
ng
berdampak pada perkembangan kegiatan statistik. Keempat, adanya perubahan

bi
lingkungan strategis, serta era globalisasi ruang antara lain ditandai oleh
e
keterbukaan, meningkatnya persaingan, pesatnya arus informasi statistik, dan

//t
semakin besarnya peranan Statistik baik bagi pemerintah maupun masyarakat.

s:
Keempat perubahan tersebut mangakibatkan penyelenggaraan statistik

tp
memerlukan pengaturan yang lebih memadai untuk dapat menjamin terhindar

ht
duplikasi, kemudahan akses oleh pengguna data, kepastian hukum bagi

penyelenggaraan kegiatan Statistik, dan perlindungan kepada responden.
Prinsip pokok yang harus diterapkan dan dipegang teguh dalam penyelenggaraan
Statistik adalah asas-asas pembangungan Nasional yang meliputi asas keimanan
dan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, asas manfaat, asas Demokrasi
Pancasila, asas adil dan merata, asas keseimbangan, keserasian dan keselarasan
dalam perikehidupan, asas hukum, asas kemandirian, asas kejuangan, serta asas
ilmu pengetahuan dan teknologi. Dalam pelaksanaannya, Undang-Undang ini juga
berasaskan keterpaduan, keakuratan, dan kemutakhiran, agar dapat menyediakan
data statistik yang andal dan terpercaya.

LAMPIRAN
Pengertian Statistik dalam Undang-Undang ini adalah luas, baik Statistik sebagai
data atau informasi, maupun sebagai ilmu yang mempelajari cara pengumpulan,
pengolahan, penyajian dan analisis data. Ketiga pengertian tentang Statistik
tersebut
menjadi landasan penyelenggaraan Statistik dalam mendukung pembangunan
nasional.
Undang-Undang ini menetapkan jenis statistik berdasarkan tujuan kemanfaatannya
id
serta mengatur tugas dan fungsi para penyelenggara kegiatan Statistik.
o.
Berdasarkan tujuan pemanfaatannya, jenis Statistik terdiri atas Statistik dasar,
.g
Statistik sektoral dan Statistik khusus. Pengaturan lingkup tugas dan fungsi para
ps
penyelenggara kegiatan Statistik baik pemerintah maupun masyarakat; Kedua
menjamin kepentingan masyarakat pengguan Statistik atas nilai informasi yang
.b
diperolehnya. Ketiga, mengupayakan koordinasi dan kerjasama agar kegiatan yang
ta
dilakukan oleh berbagai pihak berjalan secara efektif dan efisien, tidak terjadi
o
duplikasi, serta saling mengisi dan saling memperkuat; dan Keempat,

ik
mengantisipasi perkembangan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang

gg
berdampak pada penyelanggaraan Statistik.

tin
Koordinasi dan kerjasama yang diatur dalam Undang-Undang ini menjadi sangat
ng
penting untuk ddapat dikembangkan antara Badan dengan instansi pemerintah,

lembaga, organisasi, perorangan, dan atau unsur masyarakat lainnya, serta
bi
kerjasama dengan lembaga asing yang bergerak dalam kegiatan Statistik. Makin
e
beranekaragamnya informasi Statistik yang berkembang dengan kebutuhan dan

//t
kemajuan teknologi, maka pembakuan konsep, definsi klasifikasi, dan ukuran-

s:
ukuran perlu memperoleh perhatian secara seksama.

tp
ht
Hak dan kewajiban penyelenggara kegiatan Statistik, petugas Statistik, responden,

dan pengguna data Statistik diatur secara seimbang. Sejalan dengan hal tersebut,
sanksi terhadap pelanggaran norma yang ada dalam penyelenggara Statistik
ditetapkan denga maksud memberikan perlindungan bagi pihak yang dirugikan.
Badan mempunyai perwakilan di Daerah yang merupakan instansi vertikal, satuan

organisasi di lingkungan instansi pemerintah yang melaksanakan statistik sektoral
harus mengadakan koordinasi dengan Badan dalam menerapkan keseragaman
konsep, definisi, klasifikasi, dan ukuran-ukuran yang telah dibakukan. Untuk
mengoptimalkan penyelenggaraan Statistik, Badan memperoleh saran dan
pertimbangan Forum Statistik yang anggotanya terdiri atas unsur pemerintah,
pakar, praktisi dan tokoh masyarakat.

LAMPIRAN
Badan melakukan pembinaan terhadap penyelenggara kegiatan Statistik dan

masyarakat umumnya untuk meningkatkan kontribusi dalam mendukung
pembangunan nasional, mengembangkan Sistem Statistik Nasional, dan
meningkatkan kesadaran masyarakat baik sebagai responden maupun pengguna

data Statistik akan arti dan kegunaan Statistik. Dalam pelaksanaannya, Badan
bekerjasama dengan instansi pemerintah dan unsur masyarakat.
id
Materi yang merupakan muatan baru dalam Undang-Undang tentang Statistik ini,
o.
antara lain:
.g
1. Jenis Statistik berdasarkan tujuan pemanfaatannya terdiri dari Statistik dasar,
ps
yang diselenggarakan oleh Badan, Statistik sektoral yang dilaksanakan oleh
instansi pemerintah secara mandiri atau bersama Badan, serta Statistikkhusus
.b
2. yang diselenggarakan oleh Badan, perorangan, dan antau unsur masyarakat
ta
lainya secara mandiri atau bersama dengan Badan.

o
3. Hasil Statistik yang diselenggarakan oleh Badan diumumkan dalam Berita

ik
Resmi Statistik secara teratur dan transparan agar masyarakat dengan mudah
gg
mengetahui dan atau mendapatkan data yang diperlukan.

4. Sistem Statistik Nasional yang andal, efektif dan efisien.
tin
5. dibentuknya Forum Masyarakat Statistik sebagai wadah untuk menampung

ng
aspirasi masyarakat statistik, yang bertugas memberikan saran dan

pertimbangan kepada Badan.
ebi
Ketentuan-ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang ini perlu dimasyarakatkan

//t
secara intensip. Undang-undang ini mengatur hal-hal pokok, oleh karena itu lebih
s:
diatur dalam peraturan pelaksanaannya.

tp
ht
PASAL DEMI PASAL.

LAMPIRAN
Lampiran 4
Daftar Nama Camat dan Lurah Se-Kecamatan Padang Hulu
Kota Tebing Tinggi
Tahun 2018
Jabatan Nama Pejabat

(1) (2)
1. Camat Padang Hulu H.Deni Handika Siregar,SE.M.Si
id
o.
.g
2. Lurah Pabatu Khairuddin, SH
ps
3. Lurah Lubuk Baru
.b
Seri Dewi Gultom,SE
o ta
4. Lurah Persiakan M.Ramadhansyah Lubis, S.Sos

ik
gg
5. Lurah Bandarsono Abdussalam

tin
ng
6. Lurah Tualang Khairuddin, SH

bi
e
7. Lurah Lubuk Raya Donald,SH

//t
s:
tp
8. Lurah Padang Merbau Ady Kesuma, SH

ht
Sumber : Bagian Administrasi Pemerintahan Sekdakot Tebing Tinggi

ht
tp
s:
//t
ebi
ng
tin
gg
ik
ota
.b
ps
.g
o.
id

Kecamatan Padang Hulu Dalam Angka 2019

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Kecamatan Padang Hulu Dalam Angka 2019

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

ht

Ukuran Buku : 14,8 x 21 cm

Gambar Kover oleh:

Badan Pusat Statistik Kota Tebing Tinggi

Dilarang mengumumkan, mendistribusikan, mengomunikasikan, dan/atau

M.Akhyar – Statistisi Pelaksana Lanjutan

Intan Menggalawati Hrp SE, M.Si

BENTUK PERISAI melambangkan rakyat dan pemerintah yang

kemerdekaan Republik Indonesia.

RIGI-RIGI TUGU BAGIAN ATAS (45 BUAH) melambangkan tahun Seribu

TUGU melambangkan kepahlawanan rakyat Tebing Tinggi merebut dan

mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia.

PANCASILA DI ATAS TUGU melambangkan Pancasila adalah Dasar Negara

BAMBU RUNCING DIPUNCAK TUGU melambangkan kepercayaan kepada

di pusat kota Tebing Tinggi).

RODA BESI BERGERIGI melambangkan cita-cita warga Kota Tebing Tinggi

BUKU, TINTA DAN SEHELAI BULU ANGSA (KALAM)

SEMBOYAN "ESA HILANG DUA TERBILANG” berarti bahwa banyaknya

yang Beriman, Cerdas, Layak, Mandiri dan Sejahtera dengan Sumber

Daya Manusia yang Berkualitas”

Guna mencapai visi sebagaimana yang telah ditetapkan di atas maka

MISI Kota Tebing Tinggi sebagai berikut :

1. Mewujudkan tata kelola Pemerintahan Kota Tebing Tinggi yang baik

2. Mewujudkan Kota Tebing Tinggi sebagai pusat kegiatan wilayah dan

4. Meningkatkan kualitas dan prasarana Perkotaan

Keberhasilan program pembangunan selalu dilandasi oleh

pengevaluasian terhadap hasil pembangunan yang telah dicapai.

Begitu pentingnya penerbitan buku ini sehingga kita semua

mengajak berbagai Instansi Pemerintah maupun Swasta di daerah

dapat tersaji statistik yang objektif dan akurat tersebut.

Akhirnya, atas partisipasi semua pihak dalam terwujudnya

bermanfaat untuk semua kalangan demi mewujudkan keberhasilan

pembangunan di Kota Tebing Tinggi pada umumnya dan Kecamatan

Padang Hulu pada khususnya.

Tebing Tinggi, September 2019

Intan Menggalawati Hrp SE, M.Si

BPS KOTA TEBING TINGGI xi

xii BPS KOTA TEBING TINGGI

Peta Kecamatan Padang Hulu iii

2.2. Pegawai Negeri Sipil 9

Bab 3. Penduduk dan Tenaga Kerja 19

3.2. Tenaga Kerja 22

4.3. Keluarga Berencana 36

BPS KOTA TEBING TINGGI xiii

xiv BPS KOTA TEBING TINGGI

Tabel 1.1.1 Lokasi dan Keadaan Geografis Kecamatan Padang Hulu…… 5

Tabel 2.1.1 Luas Kelurahan dan Persentase terhadap Luas Kecamatan

Tabel 2.2.1 Banyaknya Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kecamatan Padang

Hulu menurut Instansi dan Golongan

Tabel 3.1.1 Luas Wilayah, Jumlah Penduduk dan Kepadatan Penduduk

di Kecamatan Padang Hulu menurut Kelurahan

Tabel 3.1.2 Jumlah Penduduk di Kecamatan Padang Hulu menurut

Tabel 3.1.3 Jumlah Penduduk di Kecamatan Padang Hulu menurut

BPS KOTA TEBING TINGGI xv

Tabel 3.1.4 Jumlah Penduduk, Rumah Tangga dan Rata-rata Anggota

Tabel 3.1.5 Jumlah Penduduk Kecamatan Padang Hulu menurut

Tabel 3.1.6 Jumlah Kelahiran, Kematian, Penduduk Datang dan

Tabel 4.1.1 Jumlah Sekolah Negeri dan Swasta di Kecamatan Padang

Hulu menurut Kelurahan dan Jenjang Pendidikan

Tabel 4.1.2 Jumlah Murid Sekolah Negeri dan Swasta di Kecamatan

Padang Hulu menurut Kelurahan dan Jenjang Pendidikan

Tabel 4.1.3 Jumlah Guru Sekolah Negeri dan Swasta di Kecamatan

Padang Hulu menurut Kelurahan dan Jenjang Pendidikan

Tabel 4.1.4 Jumlah Murid Sekolah Dasar (SD) di Kecamatan Padang