net/publication/324692923
CITATIONS READS
0 17,675
1 author:
Natal Kristiono
Universitas Negeri Semarang
31 PUBLICATIONS 8 CITATIONS
SEE PROFILE
Some of the authors of this publication are also working on these related projects:
All content following this page was uploaded by Natal Kristiono on 23 April 2018.
DISUSUN OLEH:
Natal Kristiono,S.Pd.,M.H.
NIP. 198312262014041001
ii
Daftar isi
Kata pengantar ............................................................................... ii
Daftar isi ........................................................................................ iii
Bab 1 Pernak pernik pencak silat .................................................... 1
Pencak silat sebagai gaya hidup .................................................. 1
Pencak silat sebagai olahraga prestasi ........................................ 3
Pencak Silat Pembangun Karakter Bangsa .................................. 5
BAB 2 Pencak Silat dan Kebugaran Tubuh ...................................... 7
Permainan dan Olahraga Pencak Silat ........................................ 7
Macam macam peregangan ...................................................... 10
BAB 3 Sikap Dasar Pencak Silat ...................................................... 15
Teknik dasar kuda-kuda ............................................................. 15
Teknik dasar menyerang ............................................................ 17
Teknik dasar tangkisan .............................................................. 22
Teknik dasar mengelak .............................................................. 25
Teknik dasar kuncian dan lepasan ............................................. 27
BAB 4 Strategi Pencak Silat .......................................................... 29
Gerakan berangkai tunggal pertama ......................................... 29
Gerak berangkai tunggal kedua ................................................. 30
Daftar Pustaka ........................................................................... 31
iii
BAB 1 Pernak Pernik Pencak Silat
Pencak silat sebagai gaya hidup
1
sangat sedikit. Disekolah juga olahraga yang salah satunya
perlu diadakan kegiatan adalah pencak silat
ekstrakulikuler atau klub klub
2
Selain itu, diadakan pertandingan yang sudah terencana, yakni
dalam skala daerah kemudian naik ke skala nasional dan internasional.
Ini akan membantu seluruh masyarakat Indonesia yang tertarik
dengan pencak silat dan melakukan latihan latihan yang bisa
mengasah kemampuan mereka agar dapat mengikuti berbagai
perlombaan tersebut. Dengan demikian tidak hanya menjadi bagian
dari gaya hidup, etapi juga menjadi kebanggan karena warisan budaya
bangsa tetap hidup ditengah tengah masyarakat.
3
Untuk bisa mencapai pertandingan di tingkat tertentu dan
berprestasi memerlukan latihan yang disertai dengan kedisiplinan
tinggi, pantang menyerah, semangat juang yang tinggi untuk mencapai
yang terbaik. Setiap anak bangsa mempunyai kemampuan unuk
menjadi yang terbaik diberbagai bidang termasuk permainan dan
olahraga pencak silat. Sekolah menjadi sara yang baik yang harus
dioptimalkan lebih baik dari apa yang di lakukan sekolah pada saat ini
untuk mengembangkan kemampuan aak-anak melalui kegiatan
ektrakulikuler atau klub yang di bentuk di sekolah dilengkapi dengan
pelatih yang memang profesional dan mumpuni, buan program yang
sekedar hanya ada.
Dengan memiliki prestasi mendadak, untuk mencapai
dan sibuk untuk mengukir prestasi harus direncakan,
prestasi emasnya maka anak- didesain, dirancang, sedemikian
anak remaja akan jauh dari rupa dengan sebaik-baiknya
kegiatan-kegiatan negatif yang sehinga pada waktu yang tepat
mengarah pada aktivitas- bisa meraihnya, buan dengan
aktivitas yang menyimpang dari cara hanya duduk diam, latihan
norma-norma yang ada. dengan santai, mengikuti
Misalnya mengkonsumsi jadwal latihan yang tidak
narkoba, minum minuman konstan maka jangan harap
keras dan sering meninggalkan prestasi itu dapat diraih.
sekolah tanpa tujuan yang jelas, Olahraga dengan nilai-nilai
walaupun demikian peran universal yang ada di dalamnya
orang tua, guru dan pelatih melalui permainan dan
tetap harus melakukan kontrol olaharaga pencak silat, menjadi
agar tetap beara pada jalur yang wahan untuk memupuk pribadi-
benar. Masih muda sudah pribadi yang kompetitif yang
berprestasi, artinya harapan siap bersaing. Sekarang
terbentang di masa depan maka keluarkan semua potensi yang
pergunakan waktu untuk ada didalam diri agar keajaiban
mencapai prestasi terbaik demi dunia bisa terjadi dengan cara
masa depan yang lebih baik. meraih prestasi terbaik apakah
itu di tingkat nasional regional
Prestasi tidak bisa
dan internasional.
didapat dengan tiba-tiba atau
4
Pencak Silat Pembangun Karakter Bangsa
5
3. Mengembakan kewaspadaan diri yang tinggi
4. Jiwa kesatria
5. Disiplin dan keuletan yang tinggi
Presiden soekarno pernah mengungkapkan bahwa olahraga
merupakan salah satu pembangun karakter bangsa (nation and
character building). Permainan dan olahraga pencak silat harus
tumbuh kuat di Indonesia. Agar bisa tumbuh kuat para generasi
penerus harus mencintai da menguasai permainan dan olaharaga
pencak silat ini. Jangan sampai permainan dan olahraga pencak silat
ini tumbuh kuat di negara lain sementara di Indonesia justru semkakin
di jauhi. Permainan dan olahraga pencak silat harus bisa sejajar dengan
permainan dan olahraga lainnya yang tumbuh di tengah-tengah
masyarakat seperti bola basket, bulu tangkis dan sepak bola.dengan
cara sepeti itu maka akan meperkuat rasa memiliki pencak silat
sebagai bagian dari milik bangsa ini. Semakin banyak peminat pencak
silat di negeri ini maka akan semakin kuat pencak silat tumbuh di
tengah-tengah masyarkat.
6
BAB 2 Pencak Silat dan Kebugaran
Tubuh
Permainan dan Olahraga Pencak Silat
Kekuatan (strength)
Dalam permainan dan olahraga pencak silat kekuatan
merupakan faktor penting untuk melakukan gerakan-gerakan pakah
itu menendang, memukul, menangkis, dan mengkunci. Semakin besar
kekuatan yang dimiliki akan semakin memperbesar peluang
menaklukan lawan dan juga untuk meningkatkan kebugaran tubuhnya
sehingga tidak mudah lelah ketika pertandingan berlangsung atau
ketika sedang latihan. Di perlukan berbagai latiahn yang adapat
meningkatkan kekuaan yaitu seperti push up, pull up.
7
Kecepatan (Speed)
Olahraga dan permainan pencak silat kecepatan sagat
dibutuhkan karena dengan kecepatan gerak yang tinggi akan sulit
diduga oleh lawan kemana tangan dan kaki bergerak, atau dengan
kecepatan yang tinggi lawan terlambat untuk melakukan tangkisan.
Kecepatan tidak hanya untuk menyerang , menghindar, tetapi juga
kecepatan dari gerak mata dalam mengikuti gerakan-gerakan lawan
sehingga bisa membaca kemana serangan itu akan diarahkan sehingga
bisa melakukan hindaran atau tangksan dengan cepat pula. Agar
kecepatan gerak kecepatan itu bisa semakin meningkat diperlukan
latihan-latiham yang sesuai sehingga mampu meningkatkan
kecepatanyang dimiliki seperti berlari cepat dengan jarak pendek,
jarak menengah yang dilakukan berulang-ulang.
Kelincahan (Agility)
Kelincahan dalam permainan dan olahraga silat sangat
dibutuhkan,kelincahan yang syarat dengan perhitungan untuk
pertahanan diri dan penyerangan. Pada saat latihan atau bertanding
menghadapi lawan maka kelincahan kaki untuk bergerak ke kanan dan
ke kiri ke depan dan ke belakang dalam rangka melakukan serangan,
dan juga melakukan pertahanan diri. Kelincahan gerakan tangab dan
badan saat melakukan serangan dan bertahan mempunyai peran
penting. Untuk mengembangkan kelincahan dapat dilakukan dengan
cara latihan pemindahan langkah kaki mengikuti pola penjuru mata
angin, pola huruf U dan pola lain, dan sebelumnya latihan berlari zigzag
Kelentukan (Flexibility)
Pada saat melakukan hindaran dari tendangan atau
pukulan,pada saat itu kelentukan badan sangat berperan sehingga
bisa terhindar dari serangan lawan namun kelentukan yang dimiliki
harus diiringi dengan kekuatan yang cukup. Kelentukan membantu
meningkatkan kegesitan dan dapat melakukan penghinaran dalam
ruang tertentu. Untuk meningkatkan kelentukan tubuh dengan cara
peregangan yang cukup, mulai dari peregangan kaki, tangan serta
badan.
8
Daya tahan (Endurance)
Daya tahan sangan berperan dalam permainan dan olahraga
pencak silat karena dengan daya tahan yang kuat akan mampu
menyelesaikan pertandingan dengan baik. daya tahan yang kuat akan
mampu menjaga sistem pertahanan yang tetap baik dalam jangka
waktu tertentu, demikian juga dalam hal pertahanan. Untuk
meningkatkan daya tahan yang baik di perlukan perencanaa latihan
yang teratur, durasi waktu latihan yang jelas, jenis-jenis latihan atau
bentuk latihan yang mendorong tingkat daya tahan tubuh semakin
baik. Misalkan dengan cara berlari pada jarak yang cukup jauh.
Keseimbangan (Balance)
Keseimbangan dalam permainan dan olahgara pencak silat
mempunyai peranan utama dalam melakukan pertahanan yang baik.
Untuk melakukan kuda-kuda saja memrlukan tingkat keseimbangan
yang baik sehingga betul-betul tidak bisa tergoyahkan walaupun ada
serangan secepat dan sekeras apapun. Dengan peningkatan
kemampuan keseimbangan adalah dengan melakukan gerakan-
gerakan yang mengasah keseimbangan badan anak, misalkan berdiri
dengan satu kaki, saling mendorong dengan satu kaki atau bentuk
lainnya.
9
Kekuatan
Keseimbang
Kecepatan
an
Komponen
Kebugaran
jasmani
Kelentukan
10
Peregangan 2
Peregangan 3
11
Peregangan 4
Peregangan 5
12
Peregangan 6
Peregangan 7
13
Peregangan 8
14
BAB 3 Sikap Dasar Pencak Silat
15
Penjuru angin yang dimaksud adalah pesilat mengetahui adarh
ke depan, arah ke belakang, arah ke samping kanan ke samping kiri
serta arah serong, perubahan arah di tandai dengan gerakan kaki,
yakni bergeser atau berpindah dari satu tempat ke tempat lain.
Gambar dibawah ini adalag penjuru angin, kaki dapat dilangkahkan
sesuai dengan maksud yang diinginkan
Mundur menghindar
16
dengan melakukan sit up yang sesuai dengan porsi jangan sampai
berlebih sehingga menyebabkan kesakitan pada perut.
Lakukan latihan yang teratur dan terjadwal dengan porsi yang
sesuai, ikuti semua intruksi pelatih atau guru. Latihan penguatan kuda-
kuda bagi pesilat bisa saja dilakukan secara perorangan bisa juga
secara berpasangan atau berkelompok. Serius dalam berkatih, disiplin
dan penuh dengan tanggung jawab, panatang menyerah, konsisten
dan gigih adalah modal utama selain untuk mewujudkan latihan fisik
yang sudah dijadwalkan.
17
untuk melindungi badan khususnya di wilayah perut dan yang satu
untuk melindungi dada.
Ke Samping
Ke Depan Membusur
Ke Belakang
18
fokus ke lawanyang sudah dituju, konsentrasi pada serangan yang
akan dilakukan dan penuh dengan ke hati-hatian.
Pertama serangan menggunkan tangan dapat dilakukan dengan
cara melakukan tinjuan kepada lawan. Cara melakukan adalah dengan
melangkahkan kaki kedepan dan lutut sedikit ditekuk sehingga badan
mempunyai tinkat keseimbangan yang baik, tangan dikepalkan.
Kemudian lakukan gerakan meninju ke depan, yakni menggerakan
tangan dengan cepat
Kedua serangan menggunakan tangan dapat dilakukan dengan
cara bandulan. Posisi dalam keadaan siap dengan kuda-kuda yang
kuat, dalam keadaan keseimbangan yang optimal, begitu posisi kaki
siap langkahkan kedepan dengan diikuti gerakan tangan yang
diayunkan dari bawah, kemudian bergerak ke depan menuju ke arah
atas. Pandangan fokuskan ke target yang dituju. Lakukanlah gerakan
tersebut secara berulang-ulang agar terbiasa.
Ketiga adalah melakukan serangan dengan cara melakukan
dorongan dengan menggunakan dua tangan untuk mengalahkan
lawan, cara melakukannya adalah dengan mengambil posisi kuda-
kuda, kemudian angkat kedua tangan lurus kedepan setingg bahu
diamna kedua telapak tangan menghadap ke depan. Setelah itu
lakukan dorongan ke arah lawan sesuai dengan target yang dituju.
Lakukan hal ini secara berulang-ulang agar mendapat hasil
yangterbaik.
Keempat adalah melakukan serangan dengan cara tusukan,
adapun cara melakukan tusukan adalah dengan mengambil posisi siap
atau sikap kuda-kuda dengan kodisi keseimbagan yang baik. Setalah
itu langkahkan kaki kedepan dan tusukan tangan kearah target dari
arah bawah ke atas, dimana posisi jari-jari tangan agak rapat,
sedangkan untuk tangan satunya untuk melindungi badan. Lakukan
langkah-langkah tersebut sesring mungkin agar terbiasa.
19
Gerakan meninju
Gerakan Bandulan
Gerakan Tusukan
Gerakan Dorongan
20
Kedua adalah gerakan yang membentuk pola segitiga, seorang
pesilat melakukan gerakan-gerakan seperti gerakan kesamping kanan
atau ke samping kiri, gerakan seorang kekanan dan kekiri diiringi
dengan gerakan serangan, lakukan gerakan dasar serangan dengan
pola segita secara berulang-ulang. Lakukan dengan penuh keseriusan,
kedisiplinan, dan tanggung jawab.
21
Teknik dasar tangkisan
Dengan
Kaki
Dengan
Dengan
Dua Tangkisan
Siku
Tangan
Dengan
Satu
Tangan
22
adalah dengan mengambil sikap kuda-kuda, pandangan fokus,
tangkisan luar dilakukan dengan mengerakan tangan dimana siku
lengan di tekuk dengan arah gerakan lengan ke arah atas menuju luar,
sedangkan tangan yang satunya melindungi badan. Lakukan latihan
berulang-ulang sampai luwes dan dengan teknik yang benar.
Kedua tangkisan menggunkan dua tangan diawali posisi tangan
adalah sejajar kedepan badan, cara melakukan adalah dengan
mengambil sikap siap atau kuda-kuda. Fokuskan pandangan mata
serangan yang akan dilakukan lawan, dengan berkonsentrasi penuh
angkat kedua tangan, siku lengan ditekuk di depan dada dengan kedua
tangan dikepalkan.
Ketiga adalah dengan siku lengan, cara melakukan tangkisan,
fokus pada serangan yang akan diberikan, gerakan siku ke atas di
depan badan. Lakukan latiahan sesering mungkin.
Keempat adalah tangkisan menggunakan salah satu kaki,
adapun cara melakukannya dengan mengambil sikap kuda-kuda yang
baik dalam keseimbangan yang maksimal, setelah itu fokuskan
pandangan pada arah searangan dari lawan, gerakan salah satu kaki ke
atas dengan menekuk lutut, kedua tangan melindungi badan, atau
menggerakan kaki ke atas ke arah samping. Lakuakn beberapa kali
sampai bisa melakukan dengan luwes
Satu Tangan
Dua Tangan
23
Siku-Siku Satu Kaki
24
Teknik dasar mengelak
Elakan bawah
Ambil kuda-kuda kemudian lakukan elakan kebawah dengan cara
merendahkan badan dimana tangan dan kaki dalam kewaspadaan
yang tinggi, lakukan latihan ini beberapa kali agar luwes.
Elakan samping
Elakan ini dapat dilakukan dengan mengawali sikap kuda-kuda,
keseimbangan badan dalam keadaan maksimal, lakukan gerakan
miring ke samping kanan atau samping kiri sehingga serangan tidak
mengenai badan.
Elakan berputar
Elakan ini dilakukan dengan cara memindahkan badan atau
melangkahkan kaki ke belakang sehingga badan tidak kena serangan
25
Melakukan elakan dengan menggerakan badan kesamping
kanan atau kiri, kedepan atau ke belakang sehingga bisa terhindar dari
serangan lawan. Elakan dapat dilakukan dengan cara elakan atas
elakan bawah, elakan samping, dan elakan bawah.
Ealakan Atas dengan cara melakukan lompatan kedua kaki
dengan ketinggan yang cukup aman dari serangan lawan berupa
tendangan atau sapuan kaki. Dengan lompatan tersebut maka akan
terhindar dari serangan kaki lawan. Pastikan pada saat melakukan
latihan kedua pesilat sama-sama siap, jangan sampai ada salah satu
yang tidak siap.
Elakan Bawah dengan cara merundukan badan dari serangan
atas yang dilakukan lawan. Pada saat merundukkan badan si pesilat
tetap dalam posisi antisipasi yang tinggi dan bergerak dengan cepat.
Elakan bawah harus diikuti dengan sikap kuda-kuda yang kuat dan
kokoh jangan sampai terlalu merunduk yang menyebabkan
keseimbangan badan bisa terkontrol dengan baik. lakukan latihan ini
secara berulang-ulang sampai luwes.
Elakan Samping cara melakukannya latihannya dalah dengan
berpasangan. Satu orang pesilat melakukan serangan dan seorang
pesilat lain melakukan elakan atau hindaran. Lakukan latihan ini secara
berulang-ulang.
26
Teknik dasar kuncian dan lepasan
27
dengan waktu yang tepat jangan sampai menjadi semakin sulit untuk
melepaskan karena waktu yang kurang tepat
Beberapa bentuk kuncian dapat dilakukan pada tangan dan kaki
Pertama melakukan latihan kuncian pada lengan. Cara
melakukannya adalah menangkap lawan dan memegangnya dengan
kuat. Setelah itu pesilat yang mamou menangkap lengan lawan segera
bergerak kearah di belakang lawan.
Kedua melakukan kuncian pada kaki, seorang pesilat mampu
mengait atau menendang kaki lawan sehingga ia bisa terjatuh. Pada
saat terjatuh itulah segera lakukan kuncian pada kaki lawan dengan
menggunakan kaki juga sehingga lawan tidak bisa untuk
menyelamatkan diri.
Ketiga melakukan kuncian pada leher, posisi awal pesilat saling
berhadapan, pada saat lawan menyerang dengan cara meninju,
lakukan hindaran sambil menangkap tangan lawan, kemudian segera
menggeser kaki dan badan sehingga bisa membelakangi lawan. Pada
saat itu peluang melakukan kuncian pada keher dapat dilakukan.
28
BAB 4 Strategi Pencak Silat
Kedua
Pertama
29
Ketiga Keempat
30
menekuk lutut dan kaki lurus, pandangan mata ke arah depan foukus
pada target yang akan diserang.
31
Daftar Pustaka
32